Ini Perbedaan antara Self Love dan Self Care, Kamu Harus Tahu!

JAKARTA - Sehat mental adalah kondisi saat kamu merasa aman, nyaman, dan bisa mengelola emosi dengan baik saat terjadi hal-hal yang tidak terduga atau tidak menyenangkan.

Melansir ourworldindata.org , pada 2017 sebuah studi memperkirakan bahwa 792 juta orang hidup dengan gangguan kesehatan mental. Ini merupakan 1 dari 10 orang secara global (10,7%). Data yang ditunjukkan ini menunjukkan bahwa gangguan kesehatan mental umumnya terjadi di mana-mana, maka dari itu perlu adanya peningkatan kesadaran dan edukasi tentang berbagai gangguan kesehatan mental.

Kesehatan mental saat ini sudah banyak dibincangkan di berbagai media sosial, sehingga banyak istilah-istilah yang hampir menyerupai, tapi punya makna yang berbeda seperti pada istilah self love dan self care.

SELF LOVE

Foto: Unsplash

Menurut psikoterapis Andrea Brandt , self loveatau mencintai diri sendiri adalah apresiasi terhadap diri sendiri dengan cara menghargai atau menerima diri apa adanya dari segala kekurangan maupun kelebihan. Self love berbeda dengan egois (selfish) ataupun narsisisme, melainkan mampu memprioritaskan kebutuhan dirinya sendiri dibandingkan untuk menyenangkan orang lain.

Di dalam sebuah hubungan sosial maupun asmara , self love sangat memengaruhi kamu dalam bersosialisasi seperti pada saat pengambilan keputusan hingga saat menerima cinta dari seseorang. Praktik mencintai diri adalah praktik memelihara diri sendiri.

Baca Juga: 4 Mitos tentang Kesehatan Mental yang Sangat Berbahaya

Umumnya seseorang yang kurang mencintai dirinya sendiri akan berimbas pada kurang memiliki percaya diri atau kerap kali disebut insecure. Kondisi insecure kemudian membuat pikiran kamu terus terbayang akan hal-hal yang buruk, merasa diri selalu kurang, dan sikap membanding-bandingkan diri dengan orang lain yang akhirnya mengarah pada kondisi menyalahkan diri sendiri.

Laman lifehack.org menjelaskan beberapa cara menerapkan self love, yaitu:

1. Memperhatikan dan memikirkan kebutuhan pribadi tercukupi
2. Tetap fokus pada hal yang ingin dicapai
3. Pikirkan berdasarkan kebutuhan daripada keinginan saat mengambil keputusan
4. Berpikir positif
5. Memperhatikan perawatan diri dengan baik (self care)
6. Memberi ruang untuk kebiasaan sehat, serta menerapkan pola hidup sehat

SELF CARE

Foto: Unsplash

Para psikolog menyebut bahwaself care lebih menekankan pada perawatan diri yang mampu memengaruhi kesehatan fisik maupun emosional sehingga bisa menjalankan hari-hari dengan lebih baik lagi. Sebuah studi menyimpulkan bahwa perawatan diri bisa menuju ke arah meningkatkan kesehatan serta bisa mengelola stres maupun kecemasan.

Terkadang, banyaknya aktivitas seseorang membuatnya lupa untuk menyenangkan diri sendiri dengan melakukan hobi atau hal yang disukainya. Padahal hal tersebut sangat penting agar tetap sehat secara fisik maupun mental serta mampu mengatasi stres, khawatir, atau mampu mengelola emosi secara keseluruhan.

Baca Juga: 5 Cara jadi People-Pleaser yang Ideal

Memperhatikan self care bisa dimulai dari mempelajari gaya hidup sehat, teratur meluangkan waktu saat sedang sibuk atau melakukan kegiatan yang bisa meningkatkan kesehatan serta kebahagiaan. Berikut merupakan cara melakukan self care yangbisa kamu coba.

1. Tidur cukup
2. Menjadikan olahraga sebagai rutinitas perawatan diri
3. Membaca buku tentang hal-hal yang disukai
4. Melakukan hobi yang disukai
5. Mengatur waktu dengan baik sehingga dapat meluangkan waktu untuk melakukan self care
6. Beribadah kepada-Nya
7. Perhatikan kebutuhan dasar diri sendiri

Maria Alexandra Fedho
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @mariasndra