Kamu Calon Mahasiswa Baru? Ini Kiat Memaksimalkan Potensi Diri saat Masa Kuliah
loading...
A
A
A
JAKARTA - “Tiada masa paling indah, masa-masa di sekolah”, kutipan lagu Chrisye tersebut selalu menjadi pengingat betapa indahnya momen-momen yang telah terlewatkan pada masa SMA.
Namun, masa-masa tersebut sebentar lagi berakhir dengan dimulainya masa perkuliahan pada tahun ajaran baru yang sebentar lagi akan dimulai. Bagi kamu yang berada di bangku akhir SMA, beberapa mungkin sudah berhasil merebut bangku di perguruan tinggi lewat jalur rapor, sebagian lagi masih berjuang mengikuti tes tulis.
Masuk lebih dahulu atau melalui jalur mana tidak jadi masalah, karena secara merata dunia perkuliahan nantinya akan menawarkan sesuatu yang berbeda dari masa SMA. Kuliah memberikan kebebasan pada tingkatan tertentu pada setiap mahasiswanya, mulai dari memilih waktu kuliah, memilih unit kegiatan atau organisasi, sampai dengan memilih pakaian yang akan digunakan ketika mengikuti kelas.
Kebebasan tersebut bagaikan pisau bermata dua, jika dimanfaatkan dengan bijak, maka kamu bisa menggunakannya untuk mengeksplorasi banyak hal, atau justru sebaliknya malah membawa kehancuran.
Sebelum terlambat dan salah arah, ada beberapa kiat-kiat untuk para mahasiswa baru dalam memaksimalkan pengembangan diri yang dibagikan langsung oleh Faisal Rahmat Nuryanto, mahasiswa dengan sederet prestasi dari jurusan Manajemen Rekayasa, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB).Yuk, simak tipsnya!
1. MENEMUKAN RENJANA ADALAH SEBUAH PROSES
Foto: iStock
Kamu tidak perlu khawatir bila pada awal memasuki dunia perkuliahan masih belum menemukan renjana (passion) dan cita-citamu dengan pasti. “Mencari tahu passion di awal kuliah bisa dimulai dengan bertanya atau figure out sendiri,” tutur Faisal.
Berdasarkan pengalamannya, Faisal mengakui butuh waktu empat tahun untuk menemukan renjananya dan masih terus berproses hingga kini. Namun, untuk mempercepat proses ini akan lebih baik kalau kamu mencari seorang mentor.
“Mencari mentor itu penting, tapi banyak orang yang lupa. Kita perlu orang yang sudah berpengalaman dan tahu jalannya untuk mempercepat learning curve. Proses ini jauh lebih cepat dari trial and error,” saran Faisal.
2. SELEKTIF DALAM MEMILIH KEGIATAN DAN LINGKUNGAN
Foto: Freepik
Menggali banyak hal memang baik, tapi bukan berarti kamu harus mengikuti semua kegiatan atau organisasi yang ada di kampus . Kalau kamu sedang mencari minat, coba cari referensi dan mengikuti beberapa kegiatan, tapi kamu harus tetap pandai dalam memilih. Sebaliknya, menurut Faisal kalau memang sudah punya tujuan pasti, cukup ikuti kegiatan yang sejalan dengan tujuan tersebut.
Selain itu, lingkungan turut membawa pengaruh dalam membentuk pandangan, membuka kesempatan, dan ilmu baru yang memengaruhi pengembangan diri seseorang.
Baca Juga: Kehidupan Kampus yang Sebenarnya, dan Tips untuk Mahasiswa Baru dalam Menghadapinya
3. TAK PERLU INSECURE, SEMUA BISA DIPELAJARI!
Foto: Freepik
Sebenarnya insecureatau rasa tidak percaya diri adalah hal yang normal dan sering dialami kebanyakan orang. Namun, jangan sampai malah menghambat kamu untuk berkembang.
“Kalo lagi insecure, coba identifikasi penyebabnya apa. Kalo misalnya karena pendapat orang lain, faktanya yang saya baca dari buku ‘How to Win and Influence Friends’, orang lebih peduli sama dirinya sendiri dan gak terlalu peduli dengan orang lain,” ungkap Faisal.
Nah, kalau kamu tak percaya diri karena menganggap belum cukup jago, kamu harus mau belajar. Sekarang informasi sudah tersebar luas dan mudah untuk diakses, jadi tidak ada alasan lagi untuk mager, karena kuncinya punya niat dan mau memulai!
Namun, masa-masa tersebut sebentar lagi berakhir dengan dimulainya masa perkuliahan pada tahun ajaran baru yang sebentar lagi akan dimulai. Bagi kamu yang berada di bangku akhir SMA, beberapa mungkin sudah berhasil merebut bangku di perguruan tinggi lewat jalur rapor, sebagian lagi masih berjuang mengikuti tes tulis.
Masuk lebih dahulu atau melalui jalur mana tidak jadi masalah, karena secara merata dunia perkuliahan nantinya akan menawarkan sesuatu yang berbeda dari masa SMA. Kuliah memberikan kebebasan pada tingkatan tertentu pada setiap mahasiswanya, mulai dari memilih waktu kuliah, memilih unit kegiatan atau organisasi, sampai dengan memilih pakaian yang akan digunakan ketika mengikuti kelas.
Kebebasan tersebut bagaikan pisau bermata dua, jika dimanfaatkan dengan bijak, maka kamu bisa menggunakannya untuk mengeksplorasi banyak hal, atau justru sebaliknya malah membawa kehancuran.
Sebelum terlambat dan salah arah, ada beberapa kiat-kiat untuk para mahasiswa baru dalam memaksimalkan pengembangan diri yang dibagikan langsung oleh Faisal Rahmat Nuryanto, mahasiswa dengan sederet prestasi dari jurusan Manajemen Rekayasa, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB).Yuk, simak tipsnya!
1. MENEMUKAN RENJANA ADALAH SEBUAH PROSES
Foto: iStock
Kamu tidak perlu khawatir bila pada awal memasuki dunia perkuliahan masih belum menemukan renjana (passion) dan cita-citamu dengan pasti. “Mencari tahu passion di awal kuliah bisa dimulai dengan bertanya atau figure out sendiri,” tutur Faisal.
Berdasarkan pengalamannya, Faisal mengakui butuh waktu empat tahun untuk menemukan renjananya dan masih terus berproses hingga kini. Namun, untuk mempercepat proses ini akan lebih baik kalau kamu mencari seorang mentor.
“Mencari mentor itu penting, tapi banyak orang yang lupa. Kita perlu orang yang sudah berpengalaman dan tahu jalannya untuk mempercepat learning curve. Proses ini jauh lebih cepat dari trial and error,” saran Faisal.
2. SELEKTIF DALAM MEMILIH KEGIATAN DAN LINGKUNGAN
Foto: Freepik
Menggali banyak hal memang baik, tapi bukan berarti kamu harus mengikuti semua kegiatan atau organisasi yang ada di kampus . Kalau kamu sedang mencari minat, coba cari referensi dan mengikuti beberapa kegiatan, tapi kamu harus tetap pandai dalam memilih. Sebaliknya, menurut Faisal kalau memang sudah punya tujuan pasti, cukup ikuti kegiatan yang sejalan dengan tujuan tersebut.
Selain itu, lingkungan turut membawa pengaruh dalam membentuk pandangan, membuka kesempatan, dan ilmu baru yang memengaruhi pengembangan diri seseorang.
Baca Juga: Kehidupan Kampus yang Sebenarnya, dan Tips untuk Mahasiswa Baru dalam Menghadapinya
3. TAK PERLU INSECURE, SEMUA BISA DIPELAJARI!
Foto: Freepik
Sebenarnya insecureatau rasa tidak percaya diri adalah hal yang normal dan sering dialami kebanyakan orang. Namun, jangan sampai malah menghambat kamu untuk berkembang.
“Kalo lagi insecure, coba identifikasi penyebabnya apa. Kalo misalnya karena pendapat orang lain, faktanya yang saya baca dari buku ‘How to Win and Influence Friends’, orang lebih peduli sama dirinya sendiri dan gak terlalu peduli dengan orang lain,” ungkap Faisal.
Nah, kalau kamu tak percaya diri karena menganggap belum cukup jago, kamu harus mau belajar. Sekarang informasi sudah tersebar luas dan mudah untuk diakses, jadi tidak ada alasan lagi untuk mager, karena kuncinya punya niat dan mau memulai!