MonsterVerse Ungkap Kong Tinggalkan Skull Island akibat King Ghidorah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seri MonsterVerse buatan Legendary Entertainment mengungkapkan King Ghidorah harus disalahkan karena menjadi penyebab Kong harus meninggalkan Skull Island dalam film " Godzilla vs. Kong ".
Pada awal film , dijelaskan bahwa rumah Kong ini menjadi tidak bisa dihuni lagi karena badai dahsyat yang telah mengambil alih pulau itu.
Pada permulaan "Godzilla vs. Kong", Dr. Ilene Andrews (Rebecca Hall) dan Dr. Nathan Lind (Alexander Skarsgård) bergegas melewati hujan lebat untuk masuk ke fasilitas penahanan Kong milik Monarch. Badai telah membunuh penduduk asli Skull Island dan mengancam keselamatan Kong di sana.
Monarch membangun pos tambahan di pulau tersebut untuk melindunginya dari badai, tapi ukurannya yang besar membuat mereka sulit untuk mempertahankan Kong lebih lama. Akibat badai ini, Dr. Andrews memahami bahwa Kong tidak bisa tinggal di sana selamanya, sehingga ia mengalah dengan Dr. Lind yang setuju untuk membiarkan Kong menjadi bagian dari ekspedisi Hollow Earth milik APEX.
Foto: Warner Bros.Pictures
Sebelumnya, Dr. Andrews menyalahkan campur tangan Monarch di pulau tersebut, tapi situasi di sana ternyata lebih rumit dari yang diperkirakan. Sebuah novel grafis berjudul "Kingdom Kong" yang merupakan prekuel dari film "Godzilla vs. Kong" menjelaskan tentang cara badai dahsyat tersebut bisa terjadi di Skull Island.
Baca Juga: Shang-Chi Ungkapkan Koneksi Penjahat Marvel Mandarin di MCU
Diceritakan dalam novel "Kingdom Kong", badai di Skull Island tersebut merupakan akibat dari peristiwa dalam film "Godzilla: King of the Monsters". Seperti yang terlihat jelas dalam film, King Ghidorah menciptakan sebuah badai besar ketika mencoba mengubah planet Bumi. Namun, dua tahun setelah kekalahannya, salah satu badai tetap utuh di atas Samudera Pasifik.
“Hadiah dari sang iblis untuk terus mengingatnya,” ujar Dr. Houston Brooks. Badai dahsyat tersebut bertahan di sana selama dua tahun, dan tiba-tiba mulai bergerak menuju Skull Island. Di bawah kepemimpinan Brooks, pasukan Monarch di pulau tersebut bekerja keras untuk mengalihkan badai dari tempat Kong berada, tetapi upaya mereka tidak berhasil.
Badai milik Ghidorah tersebut menghantam Skull Island dan menyebabkan kerusakan yang sangat signifikan akibat topan kuat yang diciptakannya. Di sisi lain, sebuah pusaran di titik masuk Hollow Earth mengakibatkan badai tersebut berlabuh di pulau itu.
Foto: Warner Bros.Pictures
Setelah melihat betapa destruktifnya badai tersebut dan bagaimana hal itu bisa menghalangi Kong untuk melindungi rumahnya, Monarch menyadari bahwa Skull Island dan penduduknya tidak akan bisa selamat.
Seperti yang diungkapkan sebelumnya, peristiwa badai Ghidorah dalam "Kingdom Kong" yang berhubungan dengan komentar Dr. Andrews ini bisa dilihat oleh posisi Monarch terkait masalah tersebut. Dalam novel grafis, Brooks merasa bahwa dia dan Monarch bertanggung jawab untuk tidak menghentikan badai.
Baca Juga: 4 Film Anime Makoto Shinkai yang Wajib Kamu Tonton
Rumah Kong yang hancur diterjang badai yang dahsyat menunjukkan bahwa kerusakan yang ditimbulkan oleh Monster Zero masih dapat dirasakan, ditambah lagi hal itu hanya mewakili salah satu konsekuensi dari rencana Titan milik Emma dan Jonah.
Akibat King Ghidorah, Kong pun kehilangan satu-satunya rumah yang pernah dikenalnya. Untungnya, akhir dari "Godzilla vs Kong" memperlihatkan ia berpindah ke sebuah tempat baru di seri MonsterVerse. Dengan mengirimnya ke Hollow Earth, hari-hari Kong di Skull Island sudah berakhir, karena sekarang ia sudah bebas berkeliaran di dunia leluhurnya.
Muhammad Arya Nugraha
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @aryanugraha820
Pada awal film , dijelaskan bahwa rumah Kong ini menjadi tidak bisa dihuni lagi karena badai dahsyat yang telah mengambil alih pulau itu.
Pada permulaan "Godzilla vs. Kong", Dr. Ilene Andrews (Rebecca Hall) dan Dr. Nathan Lind (Alexander Skarsgård) bergegas melewati hujan lebat untuk masuk ke fasilitas penahanan Kong milik Monarch. Badai telah membunuh penduduk asli Skull Island dan mengancam keselamatan Kong di sana.
Monarch membangun pos tambahan di pulau tersebut untuk melindunginya dari badai, tapi ukurannya yang besar membuat mereka sulit untuk mempertahankan Kong lebih lama. Akibat badai ini, Dr. Andrews memahami bahwa Kong tidak bisa tinggal di sana selamanya, sehingga ia mengalah dengan Dr. Lind yang setuju untuk membiarkan Kong menjadi bagian dari ekspedisi Hollow Earth milik APEX.
Foto: Warner Bros.Pictures
Sebelumnya, Dr. Andrews menyalahkan campur tangan Monarch di pulau tersebut, tapi situasi di sana ternyata lebih rumit dari yang diperkirakan. Sebuah novel grafis berjudul "Kingdom Kong" yang merupakan prekuel dari film "Godzilla vs. Kong" menjelaskan tentang cara badai dahsyat tersebut bisa terjadi di Skull Island.
Baca Juga: Shang-Chi Ungkapkan Koneksi Penjahat Marvel Mandarin di MCU
Diceritakan dalam novel "Kingdom Kong", badai di Skull Island tersebut merupakan akibat dari peristiwa dalam film "Godzilla: King of the Monsters". Seperti yang terlihat jelas dalam film, King Ghidorah menciptakan sebuah badai besar ketika mencoba mengubah planet Bumi. Namun, dua tahun setelah kekalahannya, salah satu badai tetap utuh di atas Samudera Pasifik.
“Hadiah dari sang iblis untuk terus mengingatnya,” ujar Dr. Houston Brooks. Badai dahsyat tersebut bertahan di sana selama dua tahun, dan tiba-tiba mulai bergerak menuju Skull Island. Di bawah kepemimpinan Brooks, pasukan Monarch di pulau tersebut bekerja keras untuk mengalihkan badai dari tempat Kong berada, tetapi upaya mereka tidak berhasil.
Badai milik Ghidorah tersebut menghantam Skull Island dan menyebabkan kerusakan yang sangat signifikan akibat topan kuat yang diciptakannya. Di sisi lain, sebuah pusaran di titik masuk Hollow Earth mengakibatkan badai tersebut berlabuh di pulau itu.
Foto: Warner Bros.Pictures
Setelah melihat betapa destruktifnya badai tersebut dan bagaimana hal itu bisa menghalangi Kong untuk melindungi rumahnya, Monarch menyadari bahwa Skull Island dan penduduknya tidak akan bisa selamat.
Seperti yang diungkapkan sebelumnya, peristiwa badai Ghidorah dalam "Kingdom Kong" yang berhubungan dengan komentar Dr. Andrews ini bisa dilihat oleh posisi Monarch terkait masalah tersebut. Dalam novel grafis, Brooks merasa bahwa dia dan Monarch bertanggung jawab untuk tidak menghentikan badai.
Baca Juga: 4 Film Anime Makoto Shinkai yang Wajib Kamu Tonton
Rumah Kong yang hancur diterjang badai yang dahsyat menunjukkan bahwa kerusakan yang ditimbulkan oleh Monster Zero masih dapat dirasakan, ditambah lagi hal itu hanya mewakili salah satu konsekuensi dari rencana Titan milik Emma dan Jonah.
Akibat King Ghidorah, Kong pun kehilangan satu-satunya rumah yang pernah dikenalnya. Untungnya, akhir dari "Godzilla vs Kong" memperlihatkan ia berpindah ke sebuah tempat baru di seri MonsterVerse. Dengan mengirimnya ke Hollow Earth, hari-hari Kong di Skull Island sudah berakhir, karena sekarang ia sudah bebas berkeliaran di dunia leluhurnya.
Muhammad Arya Nugraha
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @aryanugraha820
(ita)