4 Alasan untuk Baca ‘The Seven Husbands of Evelyn Hugo', Kisah sang 'Marilyn Monroe'
loading...
A
A
A
Baca Juga: Bukan cuma Laki-laki dan Perempuan, Ini Lima Gender dalam Budaya Bugis
3. CITRA FEMINISME YANG KUAT DARI SOSOK EVELYN
Foto: Getty Images
Menjadi ikon kontroversial karena suka gonta-ganti suami pada masanya tidaklah mudah. Namun, Evelyn membuktikan bahwa stigma buruk tersebut tidak memengaruhi diri dan kariernya sama sekali.
Saat perempuan berada dalam situasi menikah, cerai, lalu menikah lagi, maka umumnya masyarakat akan memandangnya rendah dan publik akan merancang berbagai spekulasi negatif.
Evelyn yang punya ambisi kuat akan tujuannya untuk sukses, tidak pernah menggubris hal tersebut. Ia tetap menjadi dirinya sendiri.
Sebelum menjadi seorang aktris, ia bekerja di sebuah tempat yang dinamai Hell’s Kitchen. Berkat kegigihannya dalam mencoba berbagai peran, ia juga membuktikan bahwa kerja keras akan membuatnya mampu mewujudkan mimpi-mimpinya.
“But the truth is, praise just like an addiction.The more you get it, the more of it you need just to stay even.” (halaman 83).
Ia juga merupakan sosok tangguh yang punya pendirian kuat; ia memiliki kuasa atas tubuhnya sendiri dan selalu menentukan pilihan dengan persetujuan dirinya. Selain itu, Evelyn adalah sosok penyayang terhadap orang-orang di sekitarnya.
4. BERDASARKAN KISAH NYATA BANYAK AKTRIS
Foto:Turner Classic Movies
Dikutip dari Popsugar , Taylor Jenkins Reid mengatakan bahwa penulisan novelnya itu terinspirasi dari buku yang berjudul "Ava Gardner: The Secret Conversations".
Pada tahun 1980-an, Ava Gardner menyewa seorang penulis dan menceritakan semua kehidupannya. Penulis itu juga punya rekaman percakapannya. Ava berbicara tentang pernikahannya dengan Mickey Rooney, Frank Sinatra, Artie Shaw, dan Lana Turner.
Taylor berkata bahwa kisah aktris Elizabeth Taylor yang menikah berkali-kali juga menginspirasinya. “Ada satu atau dua hal lain kesamaan yang dimiliki Evelyn dengan Elizabeth Taylor,” ucapnya.
Selain itu, ada Rita Hayworth yang menjadi inspirasi besar bagi Taylor karena ia adalah orang Spanyol yang datang ke Hollywood. Rita mendapatkan peran yang dominan seperti yang diinginkan.
Baca Juga: Film-film untuk Belajar Memperjuangkan Hubungan yang Penuh Perbedaan
Ia bahkan mengubah namanya menjadi Rita Hayworth. Hal ini sama seperti Evelyn yang sebelumnya bernama Evelyn Herrera.
Novel ini tidak sekadar berbicara soal sensasi, tapi juga banyak nilai-nilai tentang perjuangan hidup yang digambarkan oleh Evelyn, yang bisa mengajarkan kita untuk memiliki tekad kuat dalam meraih impian.
Alifia Putri Yudanti
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Twitter: @shcsei
3. CITRA FEMINISME YANG KUAT DARI SOSOK EVELYN
Foto: Getty Images
Menjadi ikon kontroversial karena suka gonta-ganti suami pada masanya tidaklah mudah. Namun, Evelyn membuktikan bahwa stigma buruk tersebut tidak memengaruhi diri dan kariernya sama sekali.
Saat perempuan berada dalam situasi menikah, cerai, lalu menikah lagi, maka umumnya masyarakat akan memandangnya rendah dan publik akan merancang berbagai spekulasi negatif.
Evelyn yang punya ambisi kuat akan tujuannya untuk sukses, tidak pernah menggubris hal tersebut. Ia tetap menjadi dirinya sendiri.
Sebelum menjadi seorang aktris, ia bekerja di sebuah tempat yang dinamai Hell’s Kitchen. Berkat kegigihannya dalam mencoba berbagai peran, ia juga membuktikan bahwa kerja keras akan membuatnya mampu mewujudkan mimpi-mimpinya.
“But the truth is, praise just like an addiction.The more you get it, the more of it you need just to stay even.” (halaman 83).
Ia juga merupakan sosok tangguh yang punya pendirian kuat; ia memiliki kuasa atas tubuhnya sendiri dan selalu menentukan pilihan dengan persetujuan dirinya. Selain itu, Evelyn adalah sosok penyayang terhadap orang-orang di sekitarnya.
4. BERDASARKAN KISAH NYATA BANYAK AKTRIS
Foto:Turner Classic Movies
Dikutip dari Popsugar , Taylor Jenkins Reid mengatakan bahwa penulisan novelnya itu terinspirasi dari buku yang berjudul "Ava Gardner: The Secret Conversations".
Pada tahun 1980-an, Ava Gardner menyewa seorang penulis dan menceritakan semua kehidupannya. Penulis itu juga punya rekaman percakapannya. Ava berbicara tentang pernikahannya dengan Mickey Rooney, Frank Sinatra, Artie Shaw, dan Lana Turner.
Taylor berkata bahwa kisah aktris Elizabeth Taylor yang menikah berkali-kali juga menginspirasinya. “Ada satu atau dua hal lain kesamaan yang dimiliki Evelyn dengan Elizabeth Taylor,” ucapnya.
Selain itu, ada Rita Hayworth yang menjadi inspirasi besar bagi Taylor karena ia adalah orang Spanyol yang datang ke Hollywood. Rita mendapatkan peran yang dominan seperti yang diinginkan.
Baca Juga: Film-film untuk Belajar Memperjuangkan Hubungan yang Penuh Perbedaan
Ia bahkan mengubah namanya menjadi Rita Hayworth. Hal ini sama seperti Evelyn yang sebelumnya bernama Evelyn Herrera.
Novel ini tidak sekadar berbicara soal sensasi, tapi juga banyak nilai-nilai tentang perjuangan hidup yang digambarkan oleh Evelyn, yang bisa mengajarkan kita untuk memiliki tekad kuat dalam meraih impian.
Alifia Putri Yudanti
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Twitter: @shcsei
(ita)