9 Karakter yang Menyelamatkan Nyawa Luffy di One Piece
loading...
A
A
A
Monkey D Luffy adalah tokoh utama di serial manga One Piece yang bertekad menjadi Raja Perompak. Meski harus berkali-kali menemui hambatan di perjalanannya, tapi hal itu tidak pernah menyurutkan tekad bulat Luffy dalam menerjang ombak dan badai di lautan demi mewujudkan cita-citanya. Dia pun menjadi salah satu perompak kuat dan paling diincar para musuh-musuhnya.
Selama manga ini berjalan, Luffy telah membuktikan bahwa dia adalah sosok yang kuat dan tangguh. Dia mampu melumpuhkan lawan-lawannya meski dengan perjuangan berat. Namun, ada kalanya dia nyaris meregang nyawa dan mendapatkan bantuan orang lain. (Baca Juga: 9 Teori dari Penggemar One Piece yang Sepertinya Benar )
Sederet karakter di One Piece telah terbukti menjadi penyelamat Luffy saat kondisinya terdesak. Di antara mereka bahkan ada yang harus kehilangan nyawanya. Ada juga yang beberapa kali muncul sebagai penyelamat Luffy dan kru Topi Jeraminya. Di busur cerita Wano, anak Kaido, Yamato, menyelamatkan Luffy ketika dia terdesak saat menghadapi duo bersaudara Page One dan Ulti. Dikutip dari CBR, selain Yamato, ada 9 karakter lain yang juga pernah menyelamatkan Luffy di One Piece.
1. Raiju
Luffy beberapa kali harus menghadapi situasi yang mempertaruhkan nyawanya. Namun, ketika nyawanya terancam, ada saja yang muncul untuk menolongnya. Salah satunya adalah ketika dia menangkap dan kemudian memakan ikan langka yang ternyata sangat beracun. Tidak diketahui apakah ada antidot untuk racun ikan tersebut. Namun, keberuntungan masih ada di pihak Luffy. Rajiu, master racun, muncul dan mengisap seluruh racun itu dari tubuhnya.
2. Jinbe
Entah sudah berapa kali Jinbe menyelamatkan nyawa Luffy dari ancaman bahaya. Penyelamatan yang dilakukan Jinbe ini semata-mata untuk memenuhi janjiknya kepada Portgas D Ace. Tanpa Jinbe, lusinan nyawa pun tidak akan cukup untuk menyelamatkan Luffy. Penyelamatan nyawa Luffy oleh Jinbe ini banyak terjadi di Summit War Saga. Dari kabur dari penjara di Impel Down ke perang di Marineford, nyawa Luffy selalu terancam. Namun, dia beruntung karena ada Jinbe yang selalu siap membantu di sampingnya.
3. Shanks
Luffy jelas adalah orang jenius terkait mempertaruhkan nyawanya. Bahkan, ketika masih berusia 7 tahun, dia bisa berhadapan satu lawan satu dengan kematian. Ini juga kali pertama para penggemar menyaksikan kecenderungannya menghadapi maut. Untuk sebuah alasan, Shanks mengorbankan tangannya untuk menyelamatkan Luffy dari cengkaraman kematian. Menurut dia, dia melakukannya demi era baru.
4. Ivankov
Pertemuan Luffy dengan Ivankov jelas yang paling dekat membuatnya nyarus bertemu penciptanya. Magallan meracuni Luffy dan membuatnya lelah fisik dan psikis. Kalau dia mampu berdiri tanpa bantuan, maka itu mengejutkan. Peluang hidupnya saat itu kurang lebih 2%. Namun, Ivankov mampu menyelamatkan nyawanya.
5. Trafalgar Law dan Ope Ope No Mi
Setelah gorden Marineford diturunkan, Luffy berada dalam kondisi di napas-napas terakhirnya. Kelelahan, kerusakan pada tubuhnya, dan efek hormone Ivankov masuk dalam waktu yang bersamaan. Untungnya, Law dan Perompak Heart tiba di saat yang tepat. Kondisi Luffy akhirnya stabil setelah menjalani operasi selama belasan jam. Dokter lain tanpa Ope Ope no Mi mungkin tidak akan bisa menyelamatkan nyawanya. (Baca Juga: 15 Istilah yang Sering Dipakai Pencinta Anime dan Manga )
6. Bon Clay
Sering kali, mereka yang menyelamatkan Luffy tidak kekurangan apa pun saat proses penyelamatan terjadi. Di sisi lain, Bon Clay mengorbankan dirinya tiap kali dia membantu Luffy. Pada insiden Alabasta, Bon Clay adalah orang yang memanggul Luffy yang sudah setengah mati ke persembunyian Ivankov. Selain itu, kalau bukan karena Bon Clay, Luffy dan gengnya tidak akan mampu kabur dari lubang neraka Impel Down.
7. Bartholomew Kuma
Di Thriller Bark, Tyrant Kuma menghancurkan Topi Jerami yang sudah tercabik-cabik. Pukulan dahsyatnya merobohkan seluruh anggota perompak itu ke tanah. Namun, meski sudah melumpuhkan mereka, tak berarti Kuma tak mau menyelamatkan mereka. Bahkan dengan bnantuan Rayleigh, peluang Topi Jerami kabur dari Sabaody nyaris tidak ada. Untungnya, Kuma datang di saat yang tepat dan menyelamatkan mereka. Berkat Kumalah Topi Jerami sampai saat ini masih hidup.
8. Dragon
Busur cerita Logue Town berakhir dengan adegan yang sangat tidak diperkirakan. Luffy dan timnya beberapa kali harus melawan kematian. Kapten Topi Jerami itu adalah satu-satunya yang paling banyak menghadapi pengalaman hidup dan mati di busur cerita ini. Di cerita itu, dia diselamatkan ayahnya, Dragon, tidak hanya sekali, tapi dua kali. Pertama adalah ketika eksekusi Buggy dan kedua adalah ketika Luffy berhadapan dengan Smoker.
9. Portgas D Ace
Betapaironisnya ketika Luffy menerjang lautan dan mendarat demi menyelamatkan kakaknya, Portgas D Ace, tapi justru dia yang diselamatkan sang kakak. Perjalanan yang membentang di banyak busur cerita ini lebih dari sekadar mengejutkan. Kematian Ace yang tidak diperkirakan itu adalah plot twist terbesar di sepanjang perjalanan One Piece. Yang lebih ironis lagi, Ace mati setelah diselamatkan.
Selama manga ini berjalan, Luffy telah membuktikan bahwa dia adalah sosok yang kuat dan tangguh. Dia mampu melumpuhkan lawan-lawannya meski dengan perjuangan berat. Namun, ada kalanya dia nyaris meregang nyawa dan mendapatkan bantuan orang lain. (Baca Juga: 9 Teori dari Penggemar One Piece yang Sepertinya Benar )
Sederet karakter di One Piece telah terbukti menjadi penyelamat Luffy saat kondisinya terdesak. Di antara mereka bahkan ada yang harus kehilangan nyawanya. Ada juga yang beberapa kali muncul sebagai penyelamat Luffy dan kru Topi Jeraminya. Di busur cerita Wano, anak Kaido, Yamato, menyelamatkan Luffy ketika dia terdesak saat menghadapi duo bersaudara Page One dan Ulti. Dikutip dari CBR, selain Yamato, ada 9 karakter lain yang juga pernah menyelamatkan Luffy di One Piece.
1. Raiju
Luffy beberapa kali harus menghadapi situasi yang mempertaruhkan nyawanya. Namun, ketika nyawanya terancam, ada saja yang muncul untuk menolongnya. Salah satunya adalah ketika dia menangkap dan kemudian memakan ikan langka yang ternyata sangat beracun. Tidak diketahui apakah ada antidot untuk racun ikan tersebut. Namun, keberuntungan masih ada di pihak Luffy. Rajiu, master racun, muncul dan mengisap seluruh racun itu dari tubuhnya.
2. Jinbe
Entah sudah berapa kali Jinbe menyelamatkan nyawa Luffy dari ancaman bahaya. Penyelamatan yang dilakukan Jinbe ini semata-mata untuk memenuhi janjiknya kepada Portgas D Ace. Tanpa Jinbe, lusinan nyawa pun tidak akan cukup untuk menyelamatkan Luffy. Penyelamatan nyawa Luffy oleh Jinbe ini banyak terjadi di Summit War Saga. Dari kabur dari penjara di Impel Down ke perang di Marineford, nyawa Luffy selalu terancam. Namun, dia beruntung karena ada Jinbe yang selalu siap membantu di sampingnya.
3. Shanks
Luffy jelas adalah orang jenius terkait mempertaruhkan nyawanya. Bahkan, ketika masih berusia 7 tahun, dia bisa berhadapan satu lawan satu dengan kematian. Ini juga kali pertama para penggemar menyaksikan kecenderungannya menghadapi maut. Untuk sebuah alasan, Shanks mengorbankan tangannya untuk menyelamatkan Luffy dari cengkaraman kematian. Menurut dia, dia melakukannya demi era baru.
4. Ivankov
Pertemuan Luffy dengan Ivankov jelas yang paling dekat membuatnya nyarus bertemu penciptanya. Magallan meracuni Luffy dan membuatnya lelah fisik dan psikis. Kalau dia mampu berdiri tanpa bantuan, maka itu mengejutkan. Peluang hidupnya saat itu kurang lebih 2%. Namun, Ivankov mampu menyelamatkan nyawanya.
5. Trafalgar Law dan Ope Ope No Mi
Setelah gorden Marineford diturunkan, Luffy berada dalam kondisi di napas-napas terakhirnya. Kelelahan, kerusakan pada tubuhnya, dan efek hormone Ivankov masuk dalam waktu yang bersamaan. Untungnya, Law dan Perompak Heart tiba di saat yang tepat. Kondisi Luffy akhirnya stabil setelah menjalani operasi selama belasan jam. Dokter lain tanpa Ope Ope no Mi mungkin tidak akan bisa menyelamatkan nyawanya. (Baca Juga: 15 Istilah yang Sering Dipakai Pencinta Anime dan Manga )
6. Bon Clay
Sering kali, mereka yang menyelamatkan Luffy tidak kekurangan apa pun saat proses penyelamatan terjadi. Di sisi lain, Bon Clay mengorbankan dirinya tiap kali dia membantu Luffy. Pada insiden Alabasta, Bon Clay adalah orang yang memanggul Luffy yang sudah setengah mati ke persembunyian Ivankov. Selain itu, kalau bukan karena Bon Clay, Luffy dan gengnya tidak akan mampu kabur dari lubang neraka Impel Down.
7. Bartholomew Kuma
Di Thriller Bark, Tyrant Kuma menghancurkan Topi Jerami yang sudah tercabik-cabik. Pukulan dahsyatnya merobohkan seluruh anggota perompak itu ke tanah. Namun, meski sudah melumpuhkan mereka, tak berarti Kuma tak mau menyelamatkan mereka. Bahkan dengan bnantuan Rayleigh, peluang Topi Jerami kabur dari Sabaody nyaris tidak ada. Untungnya, Kuma datang di saat yang tepat dan menyelamatkan mereka. Berkat Kumalah Topi Jerami sampai saat ini masih hidup.
8. Dragon
Busur cerita Logue Town berakhir dengan adegan yang sangat tidak diperkirakan. Luffy dan timnya beberapa kali harus melawan kematian. Kapten Topi Jerami itu adalah satu-satunya yang paling banyak menghadapi pengalaman hidup dan mati di busur cerita ini. Di cerita itu, dia diselamatkan ayahnya, Dragon, tidak hanya sekali, tapi dua kali. Pertama adalah ketika eksekusi Buggy dan kedua adalah ketika Luffy berhadapan dengan Smoker.
9. Portgas D Ace
Betapaironisnya ketika Luffy menerjang lautan dan mendarat demi menyelamatkan kakaknya, Portgas D Ace, tapi justru dia yang diselamatkan sang kakak. Perjalanan yang membentang di banyak busur cerita ini lebih dari sekadar mengejutkan. Kematian Ace yang tidak diperkirakan itu adalah plot twist terbesar di sepanjang perjalanan One Piece. Yang lebih ironis lagi, Ace mati setelah diselamatkan.
(alv)