Kental Budaya Padang, Film dari Novel Laris Malik & Elsa Tayang Besok
loading...
Film Malik & Elsa akan mengambil latar Kota Padang untuk menceritakan kisah cinta antara dua tokoh utamanya. Foto/Falcon Pictures, Disney+ Hotstar
A
A
A
JAKARTA - Film adaptasi novel terlaris Boy Candra berjudul "Malik & Elsa" akhirnya tayang mulai Jum’at (9/10) di Disney+ Hostar.
Sebelumnya film ini direncanakan tayang pada April 2020, tapi karena kondisi pandemi COVID-19 terpaksa diundur.
"Malik & Elsa" menjadi film Indonesia keenam yang tayang secara eksklusif di Disney+ Hotstar . ( )
Dibintangi Salshabilla Andriani sebagai Elsa dan Endy Arfian sebagai Malik, film ini mengangkat kisah pertemuan keduanya di sebuah universitas di Padang . Mereka lalu menjalin kisah cinta yang hangat dan penuh lika-liku.
![Kental Budaya Padang, Film dari Novel Laris Malik & Elsa Tayang Besok]()
Foto: Falcon Pictures/Disney+ Hotstar
Malik adalah pekerja keras. Sebelum masuk kuliah, dia harus banting tulang bekerja. Berbeda dengan Elsa yang lahir dari keluarga berada. Malik dan Elsa dipertemukan, tapi hubungan mereka dihadang banyak tantangan.
Proses syuting "Malik & Elsa" seluruhnya dilakukan di Padang. Jadi pastinya, penonton bakal disuguhi suasana ibu kota Sumatera Barat ini. Bahkan film ini juga membawa aktor lokal yang menyegarkan.
“Banyak pemain lokal asli Padang di film ini. Kami cari bareng-bareng di sana” ujar Boy Chandra saat Media Gathering Virtual via Zoom, Kamis (6.10). Boy ikut turun langsung melakukan pemilihan pemain.
Edi Prass, sang sutradara, juga menambahkan bahwa Boy memang ingin mengambil pemain lokal. Di sisi lain, dalam proses syuting, Edi takjub dengan dukungan Wali Kota Padang, Mahyeldi, saat proses syuting berlangsung.
“Aku baru pertama kali syuting dijagain orang sebanyak itu, ternyata dikirim sama wali kota” katanya. ( )
![Kental Budaya Padang, Film dari Novel Laris Malik & Elsa Tayang Besok]()
Foto: Falcon Pictures/Disney+ Hotstar
Salsha yang memerankan Elsa si gadis Minang pun dituntut untuk memakai logat Minang dalam beberapa dialog.
“Aku asli Sumatra Barat, tapigakterlalu lancar. Jadi ini pengalaman baru juga buat aku. Sebenarnya Elsa juga lebih seringpakebahasa Indonesia, sih,” ujarnya. Ia mengaku belajar banyak hal baru lewat film ini.
Selain mendapat tantangan dalam dialog, Salsha juga dikasih kesempatan untuk mengisisoundtrackfilm ini, dengan judul “Katakan Cinta”.
Lagunya menceritakan kisah Malik dan Elsa, dua sosok yang kasmaran, tapi sama-sama ragu mengungkapkannya.
![Kental Budaya Padang, Film dari Novel Laris Malik & Elsa Tayang Besok]()
Foto: Falcon Pictures/Disney+ Hotstar
Ditanya soal kejadian unik, Boy bercerita tentang Endy dan Salsha yang hampir ditangkap polisi saat syuting adegan naik motor. Endy yang teringat kejadian tersebut tertawa. ( )
“Tiba-tiba diberhentiin aja sama polisi terus kunci motor kami udah sampe diambil, tapi kami malah ketawa aja,” ceritanya. Setelah Endy bilang bahwa mereka lagi syuting, akhirnya syuting pun lanjut kembali.
Afifah Rahmah Nurdifa
Kontributor GenSINDO
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Instagram: @arnurdifa
Sebelumnya film ini direncanakan tayang pada April 2020, tapi karena kondisi pandemi COVID-19 terpaksa diundur.
"Malik & Elsa" menjadi film Indonesia keenam yang tayang secara eksklusif di Disney+ Hotstar . ( )
Dibintangi Salshabilla Andriani sebagai Elsa dan Endy Arfian sebagai Malik, film ini mengangkat kisah pertemuan keduanya di sebuah universitas di Padang . Mereka lalu menjalin kisah cinta yang hangat dan penuh lika-liku.
Foto: Falcon Pictures/Disney+ Hotstar
Malik adalah pekerja keras. Sebelum masuk kuliah, dia harus banting tulang bekerja. Berbeda dengan Elsa yang lahir dari keluarga berada. Malik dan Elsa dipertemukan, tapi hubungan mereka dihadang banyak tantangan.
Proses syuting "Malik & Elsa" seluruhnya dilakukan di Padang. Jadi pastinya, penonton bakal disuguhi suasana ibu kota Sumatera Barat ini. Bahkan film ini juga membawa aktor lokal yang menyegarkan.
“Banyak pemain lokal asli Padang di film ini. Kami cari bareng-bareng di sana” ujar Boy Chandra saat Media Gathering Virtual via Zoom, Kamis (6.10). Boy ikut turun langsung melakukan pemilihan pemain.
Edi Prass, sang sutradara, juga menambahkan bahwa Boy memang ingin mengambil pemain lokal. Di sisi lain, dalam proses syuting, Edi takjub dengan dukungan Wali Kota Padang, Mahyeldi, saat proses syuting berlangsung.
“Aku baru pertama kali syuting dijagain orang sebanyak itu, ternyata dikirim sama wali kota” katanya. ( )
Foto: Falcon Pictures/Disney+ Hotstar
Salsha yang memerankan Elsa si gadis Minang pun dituntut untuk memakai logat Minang dalam beberapa dialog.
“Aku asli Sumatra Barat, tapigakterlalu lancar. Jadi ini pengalaman baru juga buat aku. Sebenarnya Elsa juga lebih seringpakebahasa Indonesia, sih,” ujarnya. Ia mengaku belajar banyak hal baru lewat film ini.
Selain mendapat tantangan dalam dialog, Salsha juga dikasih kesempatan untuk mengisisoundtrackfilm ini, dengan judul “Katakan Cinta”.
Lagunya menceritakan kisah Malik dan Elsa, dua sosok yang kasmaran, tapi sama-sama ragu mengungkapkannya.
Foto: Falcon Pictures/Disney+ Hotstar
Ditanya soal kejadian unik, Boy bercerita tentang Endy dan Salsha yang hampir ditangkap polisi saat syuting adegan naik motor. Endy yang teringat kejadian tersebut tertawa. ( )
“Tiba-tiba diberhentiin aja sama polisi terus kunci motor kami udah sampe diambil, tapi kami malah ketawa aja,” ceritanya. Setelah Endy bilang bahwa mereka lagi syuting, akhirnya syuting pun lanjut kembali.
Afifah Rahmah Nurdifa
Kontributor GenSINDO
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Instagram: @arnurdifa
(it)
Explore More