Pengalaman Perenang Berhijab saat Program Pertukaran Pelajar YES di Amerika

Kamis, 08 Oktober 2020 - 10:13 WIB
loading...
A A A
Setelah pemanasan awal, masih ada berbagai macam pemanasan lain untuk waktu 30 menit sebelum kami mengikuti menu utama latihan pada hari itu. Menu utamanya biasa berupa 500 m gaya bebas, 100 m gaya punggung, 100 m gaya dada.

Untuk pendinginan, biasanya kami melakukan renang 500 meter gaya bebas dengan kecepatan yang lambat atau ringan atau gaya lain yang ingin kami kuasai lebih baik. Menjelang kompetisi ada sedikit perbedaan menu latihan. Kami tetap melakukan menu utama ditambah latihan start berenang.

Selama berlatih di klub renang, saya mengikuti kejuaraan renang dan pertemuan antarsekolah. Kejuaraan renang pertama yang saya ikuti adalah di Bowling Green Universitas Ohio. Selanjutnya saya juga berpartisipasi di Kejuaraan Renang Southwest Classic Ohio Championship yang diselenggarakan di Washington Township Ohio.

Pengalaman Tanding

Kesempatan saya berpartisipasi dalam kejuaraan menjadi pelajaran yang sangat berharga karena selain saya mendapatkan pengalaman bertanding dalam suatu kompetisi olahraga, sekali lagi saya juga mengalami momen toleransi yang berkesan di hati saya.

Saat saya mengikuti Kejuaraan Renang di Bowling Green University, pelatih dan teman satu tim sangat memperhatikan urusan makanan buat saya yang harus makan makanan halal . Mereka memastikan kepada panitia kejuaraan adanya banyak pilihan menu makanan yang bisa saya konsumsi sehingga saya bisa tetap menaati perintah agama saya sekaligus menunjang aktivitas saya dengan makanan halal bergizi.

Panitia pun juga memberikan waktu bagi saya untuk menunaikan salat dan memperbolehkan pemakaian baju renang berhijab untuk saya. Sama sekali tidak ada diskriminasi. Panitia, rekan satu klub, dan pelatih merangkul saya yang muslim sehingga tetap bisa menjalani aktivitas latihan dan kejuaraan seperti pelajar lain pada umumnya.

Pengalaman ini membuka mata saya bahwa orang Amerika menjunjung tinggi toleransi dan mereka bisa memahami bila kita harus menjalani cara hidup sesuai dengan aturan agama tertentu, asalkan kita bisa mengenalkannya melalui kegiatan sehari-hari.

Mereka sangat terbuka dengan perbedaan-perbedaan yang ada dan bisa menerima bila ada praktik-praktik unik dari setiap agama atau kepercayaan. Mereka juga sangat tertarik dengan cerita saya tentang Indonesia yang memiliki keanekaragaman suku, budaya, agama dan ras.

Pesan saya untuk rekan-rekan perempuan berhijab, hijab bukanlah halangan bagi seseorang untuk mengekplorasi hobinya dan berprestasi. (Baca Juga: Belajar Isu Kesehatan Mental dari 7 Webtoon Ini, Yuk!)

Melakukan aktivitas berenang dengan memakai hijab tidaklah sulit, tapi juga tidaklah mudah, tapi bila kita berani mencoba dan memiliki tekad kuat, maka apa yang menjadi niat dan harapan bisa dijalani dengan nyaman dan terasa indah.
(it)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0057 seconds (0.1#10.140)