Survei: 5 Hal Paling Dicemaskan saat Quarter Life Crisis
loading...
![Survei: 5 Hal Paling Dicemaskan saat Quarter Life Crisis](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2020/05/02/700/14429/survei-5-hal-paling-dicemaskan-saat-quarter-life-crisis-ggl.jpg)
Masa krisis usia 20-an tahun biasanya diisi dengan kekhawatiran soal karier, jodoh, dan persaingan global. Foto/stocksnap.io
A
A
A
JAKARTA - GenSINDO melakukan survei tentang Quarter Life Crisis (QLC) secara daring pada responden usia 18-25 tahun.
Survei yang diadakan pada 24-28 April 2020 ini berhasil menjaring 31 responden, dengan 95 persen berstatus mahasiswa dan sisanya pekerja. Inilah yang paling mereka cemaskan saat memasuki fase dewasa awal.
1. KARIER
![Survei: 5 Hal Paling Dicemaskan saat Quarter Life Crisis]()
Foto: Unsplash
Daya saing yang makin ketat membuat gelar pendidikan aja gak cukup. Kecemasan untuk memilih karier yang tepat pada masa mendatang pun jadi yang paling dicemaskan.
2. JODOH
![Survei: 5 Hal Paling Dicemaskan saat Quarter Life Crisis]()
Foto: stocksnap.io
Pertanyaan “kapan menikah?” dari orang sekitar dan melihat teman yang sudah menikah membuat rasa cemas akan kehadiran jodoh jadi menghantui.
3. PENDIDIKAN
![Survei: 5 Hal Paling Dicemaskan saat Quarter Life Crisis]()
Foto: Pixabay
Setelah lulus SMA, ada kebimbangan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Biasanya orang tua menginginkan anak untuk mendapatkan gelar lebih tinggi dari mereka. Di sisi lain, anak punya perasaan untuk bertanggung jawab menafkahi orang tua sebagai tanda balas jasa.
4. PERSAINGAN GLOBAL
![Survei: 5 Hal Paling Dicemaskan saat Quarter Life Crisis]()
Foto: dwsassociates.com
Takut gagal menghadapi persaingan global yang semakin terasa nyata membuat rasa cemas meningkat.
5. KESEHATAN
![Survei: 5 Hal Paling Dicemaskan saat Quarter Life Crisis]()
Foto: whatdesigncando.com
Berkaitan dengan pandemi virus corona saat ini, sebagian responden cemas akan kesehatan dan daya imunnya, terutama dikaitkan dengan rencana masa depan yang sudah disiapkan.
GenSINDO
Afifah Rahmah Nurdifa
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Survei yang diadakan pada 24-28 April 2020 ini berhasil menjaring 31 responden, dengan 95 persen berstatus mahasiswa dan sisanya pekerja. Inilah yang paling mereka cemaskan saat memasuki fase dewasa awal.
1. KARIER
![Survei: 5 Hal Paling Dicemaskan saat Quarter Life Crisis](https://img.sin.do/dyn/600/pena/sindo-article/original/2020/05/02/grafis%201%20poin%201.jpg)
Foto: Unsplash
Daya saing yang makin ketat membuat gelar pendidikan aja gak cukup. Kecemasan untuk memilih karier yang tepat pada masa mendatang pun jadi yang paling dicemaskan.
2. JODOH
![Survei: 5 Hal Paling Dicemaskan saat Quarter Life Crisis](https://img.sin.do/dyn/600/pena/sindo-article/original/2020/05/02/grafis%201%20poin%202.jpg)
Foto: stocksnap.io
Pertanyaan “kapan menikah?” dari orang sekitar dan melihat teman yang sudah menikah membuat rasa cemas akan kehadiran jodoh jadi menghantui.
3. PENDIDIKAN
![Survei: 5 Hal Paling Dicemaskan saat Quarter Life Crisis](https://img.sin.do/dyn/600/pena/sindo-article/original/2020/05/02/grafis%201%20poin%203.jpg)
Foto: Pixabay
Setelah lulus SMA, ada kebimbangan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Biasanya orang tua menginginkan anak untuk mendapatkan gelar lebih tinggi dari mereka. Di sisi lain, anak punya perasaan untuk bertanggung jawab menafkahi orang tua sebagai tanda balas jasa.
4. PERSAINGAN GLOBAL
![Survei: 5 Hal Paling Dicemaskan saat Quarter Life Crisis](https://img.sin.do/dyn/600/pena/sindo-article/original/2020/05/02/960_300_Competitive_CompetitiveSituationAnalysisTool.jpg)
Foto: dwsassociates.com
Takut gagal menghadapi persaingan global yang semakin terasa nyata membuat rasa cemas meningkat.
5. KESEHATAN
![Survei: 5 Hal Paling Dicemaskan saat Quarter Life Crisis](https://img.sin.do/dyn/600/pena/sindo-article/original/2020/05/02/DSC3147-scaled-1-1440x798.jpg)
Foto: whatdesigncando.com
Berkaitan dengan pandemi virus corona saat ini, sebagian responden cemas akan kesehatan dan daya imunnya, terutama dikaitkan dengan rencana masa depan yang sudah disiapkan.
GenSINDO
Afifah Rahmah Nurdifa
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
(it)