Urutan Nonton Nightmares and Daydreams sesuai Kronologi, Episode 7 Bukan Terakhir

JAKARTA - Serial Nightmares and Daydreams karya Joko Anwar terdiri dari tujuh episode, dan tiap kisahnya berlatar pada masa tertentu di Jakarta, mulai 1985 hingga 2024.

Meski begitu, urutan episode serial ini tidak disusun berdasarkan kronologi atau urutan waktu. Karena itulah saat menontonnya di Netflix, penonton sebenarnya dibawa maju-mundur atau mengalami kilas balik cerita.

Dengan menonton secara berurutan, maka kamu akan lebih bisa melihat gambaran besar tentang semesta dan dunia yang ingin dibangun Joko Anwar dalam serial supernatural dan fiksi ilmiah ini.



Nah, buat kamu yang ingin menontonnya sesuai kronologi cerita, berikut ini urutannya.

Urutan Nonton Serial Nightmares and Daydreams sesuai Kronologi

1. Episode 4: Encounter (1980-an)

Foto: Netflix

Episode ini berlatar di Jakarta Utara pada 1985, tepatnya di area perkampungan nelayan yang akan digusur pemerintah. Tokoh utamanya adalah Wahyu (Lukman Sardi), seorang nelayan pendiam yang berusaha mengumpulkan uang demi mencari ibunya yang pergi sejak ia kecil.

Suatu malam, ia melihat penampakan malaikat di tepi pantai. Gara-gara ini, warga kampung menganggapnya sebagai 'orang pilihan Tuhan', dan berharap ia bisa menyelamatkan kampung mereka dari ancaman penggusuran.

Wahyu menjadi salah satu tokoh kunci dalam Nightmares and Daydreams.

2. Episode 5: The Other Side (1990-an)

Foto: Netflix

Peristiwa berikutnya terjadi di Jakarta pada 1997, atau 12 tahun setelah kejadian dalam Encounter. Ini adalah masa saat Indonesia dan dunia mengalami krisis ekonomi.

Karakter utamanya adalah pasangan suami-istri Bandi (Kiki Narendra) dan Dewi (Sita Nursanti) yang memiliki satu anak lelaki. Bandi dulunya bekerja di bioskop sebagai penyobek karcis masuk, tapi karena krisis, bioskop pun ditutup dan kini ia menganggur.

Namun suatu hari,Bandi menemukan bioskop tempatnya bekerja dulu berdiri megah, bahkan masih berfungsi seperti biasa. Namun dari sinilah berbagai peristiwa aneh dimulai.

Sesuai judulnya, penonton akan menyaksikan dua dunia yang ditinggali oleh Bandi, bahkan tanpa ia sadari.

3. Episode 1: Old House (2010-an)

Foto: Netflix

Kejadian aneh berikutnya kembali terjadi di Jakarta pada 2015 atau 18 tahun kemudian. Pusat latarnya adalah di sebuah panti jompo yang menempati rumah tua yang besar.

Adapun tokoh utamanya adalah Panji (Ario Bayu), seorang sopir taksi dengan satu anak dan ibu yang mulai mengalami demensia. Bersama mereka dan istrinya, Panji tinggal di rumah susun yang padat.

Panji lantas ditawari untuk membawa ibunya ke panti jompo itu untuk dirawat secara gratis. Padahal panti itu hanya untuk orang-orang kaya saja. Tentu saja, tawaran tersebut terdengar aneh.

Old House akan membuka kembali 'dunia lain' yang dibawa Joko Anwar dalam serial ini.

4. Episode 3: Poems And Pain (2020-an)

Foto: Netflix

Selanjutnya peristiwa yang terjadi tujuh tahun kemudian atau pada 2022 di Jakarta. Ada Rania Rania (Marissa Anita), penulis fiksi yang diminta penerbitnya untuk membuat sekuel dari novel larisnya.

Namun saat mulai menulis, Rania selalu seperti kesurupan, dan menulis adegan-adegan yang ternyata dialami oleh perempuan lain pada saat yang sama. Episode ini akan terhubung dengan episode 1 Old House.

5. Episode 6: Hypnotized (2020-an)

Foto: Netflix

Episode ini memiliki waktu yang sama dengan episode 3, yaitu di Jakarta pada Agustus 2022. Karakter utamanya adalah Ali (Fachri Albar), bapak dengan dua anak yang kesulitan mencari kerja karena kondisi disabilitasnya.

Terdesak, ia akhirnya melakukan sesuatu yang melanggar prinsip hidup yang dipegangnya erat-erat dan selalu ia ajarkan pada anak-anaknya. Di sini, karakter penting dari episode sebelumnya akan kembali muncul.

6. Episode 7: P.O. BOX (2020-an)

Foto: Netflix

Walau merupakan episode terakhir dalam serial ini, tapi P.O. BOX bukanlah ending dari Nightmares and Daydreams. Pasalnya, peristiwanya terjadi pada sekitar April 2024 di Jakarta.

Latar waktu ini bisa dilihat di surat penunjukan petugas bea cukai kepada Valdya (Asmara Abigail) yang dipegang oleh seorang perempuan pemilik berlian pada pembuka episode ini. Surat penunjukan diberikan pada April 2024, tertera di ujung surat. Begitu juga pada surat lamaran yang ditulis oleh Valdya.

Valdya adalah penaksir harga berlian profesional yang kehilangan kakaknya beberapa tahun lalu. Suatu hari, ia menemukan petunjuk tentang hilangnya sang kakak, dan ia pun berusaha menelusurinya.

Tak disangka, proses penelusuran ini membawanya pada peristiwa yang mengerikan. Episode ini menjadi pengikat dan benang merah dari seluruh episode yang disebutkan di atas.

7. Episode 2: The Orphan (2020-an)

Foto: Netflix

Episode The Orphan terjadi pada Oktober 2024 atau enam bulan setelah peristiwa dalam P.O. BOX. Ini bisa dilihat dari sertifikat rumah yang dilihat Ipah (Nirina Zubir), salah satu karakter utama episode ini bersama suaminya, Iyos (Yoga Pratama).

Iyos dan Ipah adalah sepasang suami istri yang bekerja sebagai pemulung dan tinggal di gubuk yang bocor di sana-sini. Mereka tergoda mengadopsi Syafin (Faqih Alaydrus), anak yatim piatu yang dikabarkan bisa membuat orang tua angkatnya kaya raya hanya dalam waktu enam hari.

Padahal, mereka juga tahu bahwa pada hari ketujuh setelah mengadopsi, orang tua angkat itu akan mati secara mengenaskan. Namun, Iyos dan Ipah tetap nekat melakukannya.

Karena berada di urutan terakhir dalam kronologi cerita, bisa dibilang jika serial Nightmares dan Daydreamsberlanjut ke season 2, maka kisahnya akan dimulai dari ending dalam episode ini.