5 Fakta Sayuri, Musisi Jepang yang Meninggal pada Usia 28 tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi Sayuri dikabarkan meninggal dalam usia 28 tahun pada 20 September lalu. Namun berita itu baru diumumkan lewat akun X sang suami, musisi Amaarashi, pada Jumat (27/9).
Sayuri dikenal lewat suaranya yang khas dan lirik-lirik yang menyentuh. Iadebut pada usia 18 tahun, yaitu pada Maret 2015 di Tokyo. Saat itu, ia langsung mencuri perhatian publik berkat suaranya yang indah.
Nah, berikut ini fakta-fakta tentang Sayuri yang perlu kamu ketahui.
Menurut suami Sayuri, Amaarashi, istrinya itu menderita disfonia, yaitugangguan suara yang menyebabkan jadi serak, tegang, dan lemah, tanpa alasan psikologis gangguan saraf yang jelas. Penyakit ini pula yang membuat Sayuri terpaksa hiatus pada Juli 2024.
Mengutip Anime News Network, Sayuri mengatakan bahwa kala itu ia telah melakukan terapi bicara dan melakukan pelatihan vokal, tapi ia juga merasa frustasi karena tidak bisa mengekspresikan diri dan berkomunikasi dengan dunia luar.
Sayuri memulai debutnya dalam dunia musik Jepang pada usia 18 tahun, dengan meluncurkan single berjudul Mikazuki. Dalam waktu singkat lagu ini langsung mencuri perhatian publik.
Lagu tersebut bahkan digunakan sebagai tema penutup untuk anime populer bernama Rampo Kitan: Game of Laplace. Sejak saat itu, ia telah membawakan lagu-lagu untuk anime populer seperti Erased Sore wa Chiisana Hikari no Youna, Scum's Wish Parallel Line, My Hero Academia Season 4 Koukai no Uta, Edens Zero Sekai no Himitsu, dan Lycoris Recoil Hana no Tou.
Foto: JPopStreaming
Sayuri diketahui sudah memiliki bakat musik sejak duduk di bangku kelas 6 SD. Ia juga mulai memnbuat musik saat tahun keduanya di SMP. Di kelas 6 SD, Sayuri terkesan oleh fakta bahwa, meskipun menjadi seorang idola, Kanjani Eight membentuk sebuah band. Karena itu, Sayuri menjadi terinsiprasi untuk mengambil gitar sebagai hobi.
Semasa hidup Sayuri pernah melakukan kolaborasi dengan musisi Jepang ternama, yakni Yojiro Noda dari RADWIMPS untuk merilis single ke-4 Furaregai Girl pada 7 Desember 2016. Berkat kolaborasinya, nama Sayuri melambung tinggi dalam industri musik Jepang.
Fakta menarik lainnya yaitu terungkap Sayuri tidak pernah mengungkapkan nama aslinya. Ia mengadopsi namanya dari Sanketsu Shojo Sayuri atauHypoxia Girl Sayuri yang merupakan simbol dari dirinya. Ia menyebut dirinya penyanyi-penulis lagu paralel 2,5 dimensi.
Itulah, lima fakta Sayuri, musisi muda Jepang yang meninggal pada usia 28 tahun.
MG/Bramcov Stivens Situmeang
Sayuri dikenal lewat suaranya yang khas dan lirik-lirik yang menyentuh. Iadebut pada usia 18 tahun, yaitu pada Maret 2015 di Tokyo. Saat itu, ia langsung mencuri perhatian publik berkat suaranya yang indah.
Nah, berikut ini fakta-fakta tentang Sayuri yang perlu kamu ketahui.
Fakta tentang Musisi Jepang Sayuri
1. Mengalami Penyakit Disfonia
Menurut suami Sayuri, Amaarashi, istrinya itu menderita disfonia, yaitugangguan suara yang menyebabkan jadi serak, tegang, dan lemah, tanpa alasan psikologis gangguan saraf yang jelas. Penyakit ini pula yang membuat Sayuri terpaksa hiatus pada Juli 2024.
Mengutip Anime News Network, Sayuri mengatakan bahwa kala itu ia telah melakukan terapi bicara dan melakukan pelatihan vokal, tapi ia juga merasa frustasi karena tidak bisa mengekspresikan diri dan berkomunikasi dengan dunia luar.
2. Debut Usia 18 Tahun, Jadi Penyanyi OST Anime Populer
Sayuri memulai debutnya dalam dunia musik Jepang pada usia 18 tahun, dengan meluncurkan single berjudul Mikazuki. Dalam waktu singkat lagu ini langsung mencuri perhatian publik.
Lagu tersebut bahkan digunakan sebagai tema penutup untuk anime populer bernama Rampo Kitan: Game of Laplace. Sejak saat itu, ia telah membawakan lagu-lagu untuk anime populer seperti Erased Sore wa Chiisana Hikari no Youna, Scum's Wish Parallel Line, My Hero Academia Season 4 Koukai no Uta, Edens Zero Sekai no Himitsu, dan Lycoris Recoil Hana no Tou.
Foto: JPopStreaming
3. Bakat Musik Sayuri Sudah Terlihat Sejak Dini
Sayuri diketahui sudah memiliki bakat musik sejak duduk di bangku kelas 6 SD. Ia juga mulai memnbuat musik saat tahun keduanya di SMP. Di kelas 6 SD, Sayuri terkesan oleh fakta bahwa, meskipun menjadi seorang idola, Kanjani Eight membentuk sebuah band. Karena itu, Sayuri menjadi terinsiprasi untuk mengambil gitar sebagai hobi.
4. Sayuri Pernah Berkolaborasi dengan Musisi Jepang Ternama
Semasa hidup Sayuri pernah melakukan kolaborasi dengan musisi Jepang ternama, yakni Yojiro Noda dari RADWIMPS untuk merilis single ke-4 Furaregai Girl pada 7 Desember 2016. Berkat kolaborasinya, nama Sayuri melambung tinggi dalam industri musik Jepang.
5. Sayuri Bukan Nama Aslinya
Fakta menarik lainnya yaitu terungkap Sayuri tidak pernah mengungkapkan nama aslinya. Ia mengadopsi namanya dari Sanketsu Shojo Sayuri atauHypoxia Girl Sayuri yang merupakan simbol dari dirinya. Ia menyebut dirinya penyanyi-penulis lagu paralel 2,5 dimensi.
Itulah, lima fakta Sayuri, musisi muda Jepang yang meninggal pada usia 28 tahun.
MG/Bramcov Stivens Situmeang
(ita)