CERMIN: Dua Hati Biru, Belajar soal Pengasuhan Anak lewat Film
loading...
A
A
A
Foto: Starvision
Dari data yang dipublikasikan oleh Pengadilan Agama kabupaten Bekasi, pada 2020 terdapat kurang lebih 150 kasus perceraian pasangan muda dari total 1.285 kasus perceraian di Kabupaten Bekasi. Pasangan muda yang bercerai rata-rata berusia 19-25 tahun, dengan umur pernikahan yang kurang dari lima tahun. Hal-hal yang memicu terjadinya perceraian tersebut yaitu masalah ekonomi, masalah perselingkuhan, dan KDRT.
Bima mengalami hal yang dialami sebagian besar pasangan muda, yaitu belum bisa menopang ekonomi keluarga. Begitupun Bima beruntung masih ada Dara yang memiliki pengertian luar biasa.
Namun Bima tetaplah menjadi gambaran sebagian besar laki-laki Indonesia yang merasa harga dirinya terkoyak ketika tak bisa menjadi main provider. Dara selalu gemas dengan Bima yang menurutnya tak bisa "memaksimalkan potensi yang dimilikinya”.
Kesenjangan ekonomi dari keluarga Bima dan Dara membuat keduanya punya cara pandang berbeda dalam melihat masalah terutama soal pengasuhan anak. Tentu saja menjadi bibit-bibit yang akan memunculkan potensi konflik jika keduanya tak mencari titik temu agar mereka bisa melihat masalah minimal dari sudut pandang yang tak terlalu jauh berbeda.
Gina dan Dinna menjadikan Dua Hati Biru sebagai medium praktis belajar soal pengasuhan anak tanpa menggurui. Saya melihat diri saya sebagai Bima yang akhirnya bertumbuh dan mencoba menemukan potensi diri.
Penonton lainnya melihat dirinya sebagai Dara yang mencoba memahami keberadaannya sebagai ibu dan istri dengan segala bebannya. Kita melihat produk pengasuhan mereka berdua kelak pada Adam yang akan terus mengajarkan pada kedua orang tuanya yang berusia muda untuk tak takut terantuk kesalahan dan terus belajar darinya.
Dua Hati Biru
Produser: Gina S Noer, Sigit Pratama, Riza, Chand Parwez Servia
Penulis Skenario: Gina S Noer
Sutradara: Gina S Noer, Dinna Jasanti
Pemain: Angga Yunanda, Aisha Nurra Datau, Farrell Rafisqy
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
(ita)