Review Film Natalan (December): Ketika yang Dinanti Tak Tiba

Rabu, 27 Desember 2023 - 12:50 WIB
loading...
A A A
Selain menyajikan kisah tentang Gunadi, film ini juga menghadirkan cerita dari banyak tokoh lain. Tentu disertai konflik-konflik yang terjadi pada masing-masing tokoh dalam momentum jelang Lebaran.

Ketiga, film Mencari Hilal yang hadir sebagai tontonan publik pada 2015. Film bertema mudik ini diperankan oleh Oka Antara sebagai Heli dan Deddy Sutomo sebagai ayah.

Diceritakan bahwa Heli bermaksud melakukan perjalanan ke luar negeri. Untuk itu dibutuhkan paspor. Itu sebabnya ia harus pulang kampung demi keperluan mengurus paspor.

Kepulangan itu membuka kembali konflik lama antara Heli dan sang ayah. Kakak Heli lalu memintanya untuk menyertai sang ayah untuk mencari hilal sebagai syarat untuk memeroleh paspor.

Review Film Natalan (December): Ketika yang Dinanti Tak Tiba

Foto: Kebon Studio

Keempat, film Batal Mudik yang rilis pada 2016. Ini merupakan film pendek yang hanya berdurasi tujuh menit dan tayang di YouTube. Film ini mengisahkan tentang kebimbangan yang dialami Amin, apakah ia harus mudik atau tidak. Amin enggan untuk mudik sebab ia mengalami konflik dengan sang ayah. Ketika pada akhirnya harus mudik juga, Amin menemukan perspektif lain yang selama ini diabaikannya terutama disebabkan oleh ego semata.

Kelima, film Pulanglah yang menjumpai para penonton pada 2018. Film bertema mudik ini disutradarai oleh sineas Andi Syahwal Mattuju. Film ini bertutur tentang seorang perantau bernama Rio.

Ia sudah teramat lama tidak pernah mudik ke kampung halamannya. Rio yang berprofesi sebagai barista, akhirnya terpanggil untuk pulang menjumpai ibu dan adiknya menjelang Lebaran.

Film lain tentang mudik berjudul Mudik (2019), menghadirkan para pemeran Putri Ayudya dan Ibnu Jamil dalam garapan Adriyanto Dewo. Diceritakan bahwa Firman (Ibnu Jamil) dan Aida (Putri Ayudya) yang adalah sepasang suami-istri, memutuskan untuk pulang kampung sekalipun keduanya sedang mengalami masalah.

Ketujuh, film Sampai Jadi Debu yang rilis 2021. Film ini bercerita tentang Damar (Wafda Saifan) yang memutuskan untuk pulang menjumpai ibu dan saudara-saudaranya di Solo pada Lebaran.

Namun mudik itu hanya berlangsung sebentar disebabkan oleh perangai Damar. Ia kemudian menyesalinya ketika ayahnya meninggal saat ia sudah kembali ke Jakarta.

Kedelapan, film Pulang yang tayang 2022. Film ini disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dan dibintangi oleh Imelda Therinne, Ringgo Agus Rahman, Mark Natama, dan Ziva Magnolya. Kisahnya tentang sebuah keluarga yang melakukan perjalanan pulang ke rumah eyang. Perjalanan ke kampung halaman tersebut memberikan banyak pelajaran bagi mereka.

Review Film Natalan (December): Ketika yang Dinanti Tak Tiba

Foto:Kebon Studio

Terakhir, film Ivanna (2022) dengan genre horor thriller. Film ini hasil besutan sutradara Kimo Stamboel dan dibintangi oleh Caitlin Halderman, Jovarel Callum, Junior Roberts, Shandy William, dan Sonia Alyssa.

Film ini berisah tentang kedatangan Ambar dan adiknya ke sebuah panti jompo menjelang hari Lebaran. Tak lama berselang, seorang pemuda juga datang di panti tersebut untuk menjenguk neneknya. Hari-hari menjelang Lebaran di panti jompo yang semula menyenangkan, berubah menjadi menegangkan saat teror demi teror menghantui seisi panti jompo.

Film Natal dan Film Natalan

Film-film dengan tema Natal, belum banyak dieksplorasi dalam khazanah perfilman Indonesia. Tentu akan sangat menarik apabila sudut-sudut pandang yang diulik terkait dengan budaya atau muatan lokal.

Di level sinema dunia, film-film bertema Natal telah menjadi ceruk industri tersendiri. Untuk sekadar menyebut nama, kita akan menemukan jenama Hallmark Channel yang banyak menyajikan film-film bertema Natal.

Untuk itu apresiasi tinggi patut diberikan kepada Dinas Kebudayaan Yogyakarta yang berkolaborasi dengan Kebon Studio untuk menghadirkan film Natalan (December) yang bisa ditonton di YouTube.

Film pendek dengan durasi 28 menit ini disutradarai oleh Sidharta Tata didukung oleh para pemeran yang telah kawakan, Ramon Y. Tungka, Clara Soetedja, dan Mien Brodjo.

Sebagaimana pada momen Lebaran, di kalangan umat Nasrani berkembang pula tradisi untuk berkumpul (pulang kampung) dan beribadah bersama pada malam Natal. Momentum ini ditunggu-tunggu dan menghadirkan kehangatan yang membahagiakan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1596 seconds (0.1#10.140)