10 Manga Bagus yang Belum Diadaptasi Menjadi Anime, Kapan?
loading...
A
A
A
Manga yang populer dan nge-hit biasanya dengan cepat diadaptasi menjadi anime. Tapi, tidak semua manga dengan rating bagus dan populer mendapatkan perlakuan seperti itu. Banyak di antaranya yang meski sudah tamat bertahun-tahun lalu belum mendapatkan adaptasi anime.
Manga dalam franchise, seperti JoJo’s Bizarre Adventure: Steel Ball Run hanya tinggal menanti waktu untuk diadaptasi menjadi anime. Ini dengan pertimbangan betapa populernya serial ini. Tapi, manga tanpa franchise punya nasib lain. Banyak di antaranya yang belum pernah mencicipi adaptasi anime.
Padahal, manga-manga ini punya gaya seni yang mencolok dan berbeda serta cerita yang tak kalah menarik dibanding yang sudah diadaptasi menjadi anime. Sebagian bahkan punya cerita yang kompleks dengan pendalaman emosi yang membuat pembacanya jadi kecanduan. Sepertinya, hanya waktu yang bisa menjawab kapan manga ini akan diadaptasi menjadi anime. Manga bagus apa saja yang belum pernah diadaptasi menjadi anime? Simak ulasannya berikut!
Foto: Japanese Book Store
Hyakki Yakoushou adalah sebuah manga josei yang tidak terlalu populer. Tapi, manga ini punya cerita yang asyik buat diikuti. Manga ini mengombinasikan josei dengan genre supranatural yang menciptakan cerita misteri.
Di manga ini, seperti kakeknya, Ritsu punya indera keenam yang membuatnya bisa melihat hal aneh di sekitarnya. Bersama pengawal iblisnya, Blue Storm, cowok itu berusaha menyelesaikan semua kasus misterius di sekitarnya. Manga ini adalah antologi cerita gaib yang menggunakan Ritsu sebagai utas konduktif.
Foto: VIZ
Dibuat Kenta Shinohara, Witch Watch sangat sukses berkata kemampuannya melampaui ekspektasi. Manga ini mencampurkan komedi romantis dan fantasi yang dipenuhi makhluk gaib. Karakternya kocak, tapi, tidak klise.
Serial ini berkisah tentang Nico Wakatsuki, yang seorang penyihir remaja yang baru saja menyelesaikan pelatihan sihirnya. Dia lalu pindah ke rumah teman masa kecil sekaligus cowok yang dia taksir, Morihito Otogi, ogre mirip manusia. Bersama, mereka menghadapi entitas gaib berbeda sementara hubungan asmara dan sebagai penyihir dengan pendampingnya maju di saat yang sama.
Foto: AniManga Wiki – Fandom
I Am a Hero adalah manga karya Kengo Hanazawa. Manga ini punya adegan aksi yang luar biasa dan pertimbangan mendalam atas sifat manusia. Manga ini bahkan punya spin off. Tapi, belum ada studio anime yang mengadaptasi cerita ini.
Manga ini berkisah tentang Hideo Suzuki, seorang asisten mangaka yang punya masalah hidup dan kepercayaan diri. Dia yakin kalau dia ditakdirkan menjadi orang biasa sampai wabah mirip zombie menyerang kotanya. Dia pun terpaksa mengangkat senjata dan berusaha bertahan hidup. Dia lalu bekerja sama dengan para penyintas lain dan mempertanyakan keputusannya, terutama ketika harus membunuh.
Foto: VIZ
Tatsuki Fujimoto bukan hanya membuat Chainsaw Man. Dia juga membuat manga lain dengan judul Fire Punch. Manga ini epik, ada kekuatan super, plot balas dendam dramatis dan karakter utama yang menginspirasi. Dengan suksesnya Chainsaw Man, bukan tidak mungkin Fire Punch bakal sukses juga sebagai anime.
Fire Punch berkisah tentang Agni, seorang cowok yang punya kemampuan regeneratif. Dia lalu dibakar seorang cewek kuat, Doma, yang menciptakan api abadi. Dengan kombinasi ini, Agni tidak pernah mati dan hanya merasakan rasa sakit terus menerus. Manga ini mengikuti perjalanan Agni untuk membalas dendam pada Doma.
Foto: eBay
Kokou no Hito adalah tentang pendakian. Manga ini sangat inspiratif dan penuh emosi. Banyak adegan yang menegangkan di manga ini. Manga ini berfokus pada seorang anak SMA bernama Mori Buntarou yang berlatih keras dan ingin mencapai puncak dunia.
Semuanya berawal ketika dia pindah ke SMA baru. Meski penyendiri dan pendiam, teman-teman sekelasnya mendorong Mori agar mau memanjat gedung sekolah. Tanpa ragu dan peralatan safety, dia mulai memanjat sampai atap sekolah. Dari sana, Mori akhirnya melihat puncak lain dan tujuan lain. Mori kemudian bergabung dengan olahraga panjat tebing.
Foto: MyAnimeList
Manga ini punya judul asli yang sangat panjang, yaitu Jumyou wo Kaitotte Moratta. Ichinen ni Tsuki, Ichimanen de. Manga ini sering disebut sebagai Three Days of Happiness atau I Sold My Life for 10,000 Yen Per Year. Manga itu hanya punya 18 chapter, tapi punya cerita yang sangat emosional.
Manga ini berkisah tentang Kusunoki. Dia terpaksa menjual barang terakhirnya agar bisa makan. Dia lalu diberi tahu tentang toko yang membeli waktu dan rentang hidup berbasis kebahagiaan dan kontribusi orang itu pada masyarakat. Kusunoki, yang sudah putus asa, harus menghadapi kenyataan kalau hidupnya hanya bernilai 10.000 yen atau sekitar Rp1 juta per tahun. Dia lalu menjual 30 tahun hidupnya dan hanya punya 3 bulan untuk sisa hidupnya.
Foto: Peak D
Takehiko Inoue adalah salah satu mangaka terbaik sepanjang masa. Dia terkenal menukangi Slam Dunk. Tapi, dia juga membuat sejumlah manga lain seperti Real dan Vagabond. Real mirip Slam Dunk yang juga berfokus pada bola basket. Manga ini bercerita tentang mengatasi hambatan fisik dan mental, dengan menolak membiarkan keraguan atau disabilitas menghambat jalan mencapai impian.
Real berfokus pada Tomomi Nomiya, mantan kapten tim basket SMA yang berubah menjadi berandalan. Dia memilih drop out dari sekolah setelah dilanda rasa bersalah karena menghancurkan hidup seorang gadis dalam kecelakaan lalu lintas. Dia lalu bertemu Kiyoharu Togawa, mantan pelari sprint yang kehilangan kegunaan kaki kanannya dan sekarang memainkan basket kursi roda. Setelah menantang Kiyoharu dalam pertandingan one on one, Tomomi kalah. Dia sadar kalau dia tidak bisa membiarkan kecintaannya pada basket mati begitu saja.
Foto: Pinterest
20th Century Boys adalah manga karya Naoki Urasawa, yang juga membuat Monster. Meski tidak sepopuler Monster, manga misteri sci-fi ini banyak yang suka. Sampai saat ini belum ada kabar kalau manga ini akan diadaptasi menjadi anime. Tapi, melihat kesuksesan Monster dan Pluto—yang juga karya Naoki, bukan tidak mungkin manga ini akan turut diadaptasi pula.
Manga ini berkisah tentang Kenji Endo, seorang manajer kobini. Setelah seorang teman lamanya meninggal, Kenji mulai menyelidiki sekte misterius yang dipimpin seorang pria yang hanya dikenal sebagai “Kawan.” Bekerja bersama teman masa kecilnya, Kenji harus menguak misteri yang mengaitkan mereka dengan organisasi jahat itu.
Foto: Sabukaru
Oyasumi Punpun atau Goodnight Punpun adalah cerita coming of age yang juga manga gelap dan emosional tentang perjalanan seorang bocah menjadi dewasa. Manga ini mengangkat tema yang sangat dewasa dan sensitif yang mungkin tidak cocok bagi semua orang. Tapi, konten dan gaya seninya menghasilkan cerita yang membuat merinding dan indah.
Manga ini berkisah tentang Punpun Onodera, seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun. Sangat idealis dan romantis, Punpun mulai melihat perubahan hidupnya menjadi dewasa setelah bertemu cewek baru di kelasnya, Aiko Tanaka. Bocah pendiam itu akhirnya tahu betapa sulitnya mempertahankan hubungan dan perubahan dari bocil menjadi orang dewasa. Ketika ayahnya memukuli ibunya, Punpun sadar ada hal lain, yaitu yang dia lihat tidaklah sekeren yang pernah dia pikirkan. Seiring bertambahnya masalah, sikap pemalu Punpun berubah menjadi penyendiri. Bukannya menyelesaikan masalah dan emosinya. Dia malahn masuk ke jalan gelap kedewasaan.
Foto: Manga Wiki – Fandom
Vagabond adalah salah satu manga seinen terbaik yang pernah dibuat. Manga ini berlatar sejarah dan punya gaya seni yang realistis yang enak dipandang mata. Statusnya belum selesai. Kreatornya, Takehiko Inoue, belum melanjutkannya lagi sejak hiatus pada 2015 dengan 327 chapter. Manga ini menceritakan ulang kisah pendekar pedang legendaris, Musashi Miyamoto dengan fantastis.
Vagabond berkisah tentang Shinmen Takezou, cowok muda yang liar di abad 16 Jepang. Dia kemudian bergabung dengan pasukan Toyomi. Setelah kalah dalam perang Battle of Sekigahara, Shinmen pulang kampung. Tapi, dia malah ditangkap karena dituduh membunuh temannya. Ketika digantung di pohon dan ditinggalkan agar mati, seorang biawaran diam-diam menyelamatkannya. Shinmen lalu diberi nama baru, yaitu Musashi Miyamoto, agar tidak diburu.
Manga dalam franchise, seperti JoJo’s Bizarre Adventure: Steel Ball Run hanya tinggal menanti waktu untuk diadaptasi menjadi anime. Ini dengan pertimbangan betapa populernya serial ini. Tapi, manga tanpa franchise punya nasib lain. Banyak di antaranya yang belum pernah mencicipi adaptasi anime.
Padahal, manga-manga ini punya gaya seni yang mencolok dan berbeda serta cerita yang tak kalah menarik dibanding yang sudah diadaptasi menjadi anime. Sebagian bahkan punya cerita yang kompleks dengan pendalaman emosi yang membuat pembacanya jadi kecanduan. Sepertinya, hanya waktu yang bisa menjawab kapan manga ini akan diadaptasi menjadi anime. Manga bagus apa saja yang belum pernah diadaptasi menjadi anime? Simak ulasannya berikut!
10. Hyakki Yakoushou
Foto: Japanese Book Store
Hyakki Yakoushou adalah sebuah manga josei yang tidak terlalu populer. Tapi, manga ini punya cerita yang asyik buat diikuti. Manga ini mengombinasikan josei dengan genre supranatural yang menciptakan cerita misteri.
Di manga ini, seperti kakeknya, Ritsu punya indera keenam yang membuatnya bisa melihat hal aneh di sekitarnya. Bersama pengawal iblisnya, Blue Storm, cowok itu berusaha menyelesaikan semua kasus misterius di sekitarnya. Manga ini adalah antologi cerita gaib yang menggunakan Ritsu sebagai utas konduktif.
9. Witch Watch
Foto: VIZ
Dibuat Kenta Shinohara, Witch Watch sangat sukses berkata kemampuannya melampaui ekspektasi. Manga ini mencampurkan komedi romantis dan fantasi yang dipenuhi makhluk gaib. Karakternya kocak, tapi, tidak klise.
Serial ini berkisah tentang Nico Wakatsuki, yang seorang penyihir remaja yang baru saja menyelesaikan pelatihan sihirnya. Dia lalu pindah ke rumah teman masa kecil sekaligus cowok yang dia taksir, Morihito Otogi, ogre mirip manusia. Bersama, mereka menghadapi entitas gaib berbeda sementara hubungan asmara dan sebagai penyihir dengan pendampingnya maju di saat yang sama.
8. I Am a Hero
Foto: AniManga Wiki – Fandom
I Am a Hero adalah manga karya Kengo Hanazawa. Manga ini punya adegan aksi yang luar biasa dan pertimbangan mendalam atas sifat manusia. Manga ini bahkan punya spin off. Tapi, belum ada studio anime yang mengadaptasi cerita ini.
Manga ini berkisah tentang Hideo Suzuki, seorang asisten mangaka yang punya masalah hidup dan kepercayaan diri. Dia yakin kalau dia ditakdirkan menjadi orang biasa sampai wabah mirip zombie menyerang kotanya. Dia pun terpaksa mengangkat senjata dan berusaha bertahan hidup. Dia lalu bekerja sama dengan para penyintas lain dan mempertanyakan keputusannya, terutama ketika harus membunuh.
7. Fire Punch
Foto: VIZ
Tatsuki Fujimoto bukan hanya membuat Chainsaw Man. Dia juga membuat manga lain dengan judul Fire Punch. Manga ini epik, ada kekuatan super, plot balas dendam dramatis dan karakter utama yang menginspirasi. Dengan suksesnya Chainsaw Man, bukan tidak mungkin Fire Punch bakal sukses juga sebagai anime.
Fire Punch berkisah tentang Agni, seorang cowok yang punya kemampuan regeneratif. Dia lalu dibakar seorang cewek kuat, Doma, yang menciptakan api abadi. Dengan kombinasi ini, Agni tidak pernah mati dan hanya merasakan rasa sakit terus menerus. Manga ini mengikuti perjalanan Agni untuk membalas dendam pada Doma.
6. Kokou no Hito
Foto: eBay
Kokou no Hito adalah tentang pendakian. Manga ini sangat inspiratif dan penuh emosi. Banyak adegan yang menegangkan di manga ini. Manga ini berfokus pada seorang anak SMA bernama Mori Buntarou yang berlatih keras dan ingin mencapai puncak dunia.
Semuanya berawal ketika dia pindah ke SMA baru. Meski penyendiri dan pendiam, teman-teman sekelasnya mendorong Mori agar mau memanjat gedung sekolah. Tanpa ragu dan peralatan safety, dia mulai memanjat sampai atap sekolah. Dari sana, Mori akhirnya melihat puncak lain dan tujuan lain. Mori kemudian bergabung dengan olahraga panjat tebing.
5. Three Days of Happiness
Foto: MyAnimeList
Manga ini punya judul asli yang sangat panjang, yaitu Jumyou wo Kaitotte Moratta. Ichinen ni Tsuki, Ichimanen de. Manga ini sering disebut sebagai Three Days of Happiness atau I Sold My Life for 10,000 Yen Per Year. Manga itu hanya punya 18 chapter, tapi punya cerita yang sangat emosional.
Manga ini berkisah tentang Kusunoki. Dia terpaksa menjual barang terakhirnya agar bisa makan. Dia lalu diberi tahu tentang toko yang membeli waktu dan rentang hidup berbasis kebahagiaan dan kontribusi orang itu pada masyarakat. Kusunoki, yang sudah putus asa, harus menghadapi kenyataan kalau hidupnya hanya bernilai 10.000 yen atau sekitar Rp1 juta per tahun. Dia lalu menjual 30 tahun hidupnya dan hanya punya 3 bulan untuk sisa hidupnya.
4. Real
Foto: Peak D
Takehiko Inoue adalah salah satu mangaka terbaik sepanjang masa. Dia terkenal menukangi Slam Dunk. Tapi, dia juga membuat sejumlah manga lain seperti Real dan Vagabond. Real mirip Slam Dunk yang juga berfokus pada bola basket. Manga ini bercerita tentang mengatasi hambatan fisik dan mental, dengan menolak membiarkan keraguan atau disabilitas menghambat jalan mencapai impian.
Real berfokus pada Tomomi Nomiya, mantan kapten tim basket SMA yang berubah menjadi berandalan. Dia memilih drop out dari sekolah setelah dilanda rasa bersalah karena menghancurkan hidup seorang gadis dalam kecelakaan lalu lintas. Dia lalu bertemu Kiyoharu Togawa, mantan pelari sprint yang kehilangan kegunaan kaki kanannya dan sekarang memainkan basket kursi roda. Setelah menantang Kiyoharu dalam pertandingan one on one, Tomomi kalah. Dia sadar kalau dia tidak bisa membiarkan kecintaannya pada basket mati begitu saja.
3. 20th Century Boys
Foto: Pinterest
20th Century Boys adalah manga karya Naoki Urasawa, yang juga membuat Monster. Meski tidak sepopuler Monster, manga misteri sci-fi ini banyak yang suka. Sampai saat ini belum ada kabar kalau manga ini akan diadaptasi menjadi anime. Tapi, melihat kesuksesan Monster dan Pluto—yang juga karya Naoki, bukan tidak mungkin manga ini akan turut diadaptasi pula.
Manga ini berkisah tentang Kenji Endo, seorang manajer kobini. Setelah seorang teman lamanya meninggal, Kenji mulai menyelidiki sekte misterius yang dipimpin seorang pria yang hanya dikenal sebagai “Kawan.” Bekerja bersama teman masa kecilnya, Kenji harus menguak misteri yang mengaitkan mereka dengan organisasi jahat itu.
2. Oyasumi Punpun
Foto: Sabukaru
Oyasumi Punpun atau Goodnight Punpun adalah cerita coming of age yang juga manga gelap dan emosional tentang perjalanan seorang bocah menjadi dewasa. Manga ini mengangkat tema yang sangat dewasa dan sensitif yang mungkin tidak cocok bagi semua orang. Tapi, konten dan gaya seninya menghasilkan cerita yang membuat merinding dan indah.
Manga ini berkisah tentang Punpun Onodera, seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun. Sangat idealis dan romantis, Punpun mulai melihat perubahan hidupnya menjadi dewasa setelah bertemu cewek baru di kelasnya, Aiko Tanaka. Bocah pendiam itu akhirnya tahu betapa sulitnya mempertahankan hubungan dan perubahan dari bocil menjadi orang dewasa. Ketika ayahnya memukuli ibunya, Punpun sadar ada hal lain, yaitu yang dia lihat tidaklah sekeren yang pernah dia pikirkan. Seiring bertambahnya masalah, sikap pemalu Punpun berubah menjadi penyendiri. Bukannya menyelesaikan masalah dan emosinya. Dia malahn masuk ke jalan gelap kedewasaan.
1. Vagabond
Foto: Manga Wiki – Fandom
Vagabond adalah salah satu manga seinen terbaik yang pernah dibuat. Manga ini berlatar sejarah dan punya gaya seni yang realistis yang enak dipandang mata. Statusnya belum selesai. Kreatornya, Takehiko Inoue, belum melanjutkannya lagi sejak hiatus pada 2015 dengan 327 chapter. Manga ini menceritakan ulang kisah pendekar pedang legendaris, Musashi Miyamoto dengan fantastis.
Vagabond berkisah tentang Shinmen Takezou, cowok muda yang liar di abad 16 Jepang. Dia kemudian bergabung dengan pasukan Toyomi. Setelah kalah dalam perang Battle of Sekigahara, Shinmen pulang kampung. Tapi, dia malah ditangkap karena dituduh membunuh temannya. Ketika digantung di pohon dan ditinggalkan agar mati, seorang biawaran diam-diam menyelamatkannya. Shinmen lalu diberi nama baru, yaitu Musashi Miyamoto, agar tidak diburu.
(alv)