Kreatornya Meninggal Dunia, 10 Manga Ini Tidak Pernah Tamat
loading...
A
A
A
Manga sering diadaptasi menjadi anime. Sebagai materi sumber, keberlanjutan manga pun sangat diandalkan. Salah-salah, anime-nya punya konklusi sendiri yang malah membuat penggemar kecewa kalau adaptasinya asal-asalan.
Karena harus seiring sejalan, apa pun perkembangan manga, juga akan berpengaruh pada anime-nya. Anime bisa mengubah beberapa hal dari manga untuk alasan estetika atau kepraktisan penggambaran. Tapi, jarang ada anime yang memilih mengubah jalan cerita atau konklusi karena berbagai macam faktor.
Sayang, tidak semua pembuatan manga berjalan lancar. Ada kalanya manga hiatus panjang karena penulisnya punya masalah kesehatan. Dia bisa kembali mengerjakan karyanya itu ketika sudah sehat. Tapi, ada juga yang tidak bisa dilanjutkan karena kreatornya meninggal. Serial manga apa saja yang tidak pernah tamat karena kreatornya meninggal dunia? Simak ulasannya berikut!
Foto: Tezuka Osamu Official
Osamu Tezuka dikenal sebagai Bapak Manga. Dia telah banyak menciptakan manga populer dan menjadi inspirasi para mangaka lainnya. Sementara punya karya seperti Astro Boy, Kimba the White Lion ataupun Black Jack, pencapaiannya yang fenomenal adalah Phoenix.
Tezuka mengerjakan Phoenix mulai tahun 1954 hingga 1988 dengan 12 volume. Menganggapnya sebagai pekerjaan hidup, deretan volume tersebut berisikan kisah terpisah dan latar yang berbeda-beda. Sayang, ceritanya tidak pernah selesai. Nasib Phoenix menggantung setelah Tezuka meninggal pada 1989.
Foto: Amazon.com
Berserk adalah manga populer yang dibuat Kentaro Miura sejak akhir 1980-an. Penggemarnya senantiasa menantikan kelanjutan ceritanya. Sayang, perkembangan manga ini tersendat setelah Miura meninggal dunia pada 2021. Konklusi ceritanya pun jadi tidak jelas.
Berserk berpusat pada Guts, seorang tentara bayaran. Ditempa kehidupan yang sulit sejak lahir, Guts menjelma menjadi seorang petarung yang tidak bisa diremehkan. Manga ini sudah beberapa kali diadaptasi menjadi anime.
Foto: Amazon.com
Manga ini konon dibuat berdasarkan pengalaman pribadi Keiji Nakazawa yang selamat dari bom Hiroshima. Plotnya mengikuti kisah Gen Nakaoka, bocah berusia 6 tahun yang berhasil selamat dari pengeboman mengerikan. Namun, karena masalah kesehatan, Nakazawa sempat menghentikan karyanya ini pada 2009. Sayang, beberapa tahun berselang Nakazawa justru meninggal dunia dan meninggalkan Barefoot Gen selamanya.
Foto: Zerochan
Manga ini berkisah tentang seorang siswa SMP bernama Akira. Hidupnya berubah setelah kedatangan seorang siswi pindahan misterius bernama Matsushiro Nishigami. Dia memperkenalkan diri sebagai seorang shinigami dan siapa pun yang dekat dengannya akan berakhir mati.
Manga ini dibuat Yuki Shinkiba. Serial ini hiatus setelah Yuji menyelesaikan sekitar 20 chapterkarena Yuji jatuh sakit. Sayang, manga ini tidak pernah berlanjut karena pada 2015 Yuki meninggal dunia karena kanker.
Foto: Crow’s World of Anime
High School of the Dead ditulis oleh Daisuke Sato dan diilustrasikan Shoji Sato. Berlatar di Jepang, kisahnya mengikuti sekelompok murid sekolah yang berusaha bertahan hidup dalam keadaan wabah zombie yang melanda. Sempat diadaptasi jadi anime, serial ini juga mendapat ulasan yang cukup baik. Sayangnya, ceritanya tidak pernah selesai setelah Sato meninggal dunia pada 2017 lalu.
Foto: Lost in Anime
Serial seinen sejarah ini adalah hasil karya Hinata Takeda. pengerjaannya sempat tertunda akibat menurunnya kondisi Hinata sekitar 2011. Sayang, takdir berkata lain. Penulis manga ini justru meninggal dunia pada 2017 dan membuat serial ini pun terbengkalai.
Berlatar abad ke-19, Ikoku Meiro no Croisee berkisah saat budaya Jepang mendapat popularitas di Eropa. Serial ini mengisahkan gadis muda Jepang bernama Yune yang bertugas menemani seorang pendatang dari Prancis dalam perjalanan pulangnya. Sampai di Prancis, Yune menawarkan diri untuk membantu sebuah toko di Paris. Di sana, dia juga belajar banyak hal tentang budaya baru sekaligus memberikan budaya aslinya kepada teman-teman barunya.
Karena harus seiring sejalan, apa pun perkembangan manga, juga akan berpengaruh pada anime-nya. Anime bisa mengubah beberapa hal dari manga untuk alasan estetika atau kepraktisan penggambaran. Tapi, jarang ada anime yang memilih mengubah jalan cerita atau konklusi karena berbagai macam faktor.
Sayang, tidak semua pembuatan manga berjalan lancar. Ada kalanya manga hiatus panjang karena penulisnya punya masalah kesehatan. Dia bisa kembali mengerjakan karyanya itu ketika sudah sehat. Tapi, ada juga yang tidak bisa dilanjutkan karena kreatornya meninggal. Serial manga apa saja yang tidak pernah tamat karena kreatornya meninggal dunia? Simak ulasannya berikut!
10. Osamu Tezuka — Phoenix
Foto: Tezuka Osamu Official
Osamu Tezuka dikenal sebagai Bapak Manga. Dia telah banyak menciptakan manga populer dan menjadi inspirasi para mangaka lainnya. Sementara punya karya seperti Astro Boy, Kimba the White Lion ataupun Black Jack, pencapaiannya yang fenomenal adalah Phoenix.
Tezuka mengerjakan Phoenix mulai tahun 1954 hingga 1988 dengan 12 volume. Menganggapnya sebagai pekerjaan hidup, deretan volume tersebut berisikan kisah terpisah dan latar yang berbeda-beda. Sayang, ceritanya tidak pernah selesai. Nasib Phoenix menggantung setelah Tezuka meninggal pada 1989.
9. Kentaro Miura — Berserk
Foto: Amazon.com
Berserk adalah manga populer yang dibuat Kentaro Miura sejak akhir 1980-an. Penggemarnya senantiasa menantikan kelanjutan ceritanya. Sayang, perkembangan manga ini tersendat setelah Miura meninggal dunia pada 2021. Konklusi ceritanya pun jadi tidak jelas.
Berserk berpusat pada Guts, seorang tentara bayaran. Ditempa kehidupan yang sulit sejak lahir, Guts menjelma menjadi seorang petarung yang tidak bisa diremehkan. Manga ini sudah beberapa kali diadaptasi menjadi anime.
8. Keiji Nakazawa — Barefoot Gen
Foto: Amazon.com
Manga ini konon dibuat berdasarkan pengalaman pribadi Keiji Nakazawa yang selamat dari bom Hiroshima. Plotnya mengikuti kisah Gen Nakaoka, bocah berusia 6 tahun yang berhasil selamat dari pengeboman mengerikan. Namun, karena masalah kesehatan, Nakazawa sempat menghentikan karyanya ini pada 2009. Sayang, beberapa tahun berselang Nakazawa justru meninggal dunia dan meninggalkan Barefoot Gen selamanya.
7. Yuki Shinkiba — Shindere Shoujo to Kodoku na Shinigami
Foto: Zerochan
Manga ini berkisah tentang seorang siswa SMP bernama Akira. Hidupnya berubah setelah kedatangan seorang siswi pindahan misterius bernama Matsushiro Nishigami. Dia memperkenalkan diri sebagai seorang shinigami dan siapa pun yang dekat dengannya akan berakhir mati.
Manga ini dibuat Yuki Shinkiba. Serial ini hiatus setelah Yuji menyelesaikan sekitar 20 chapterkarena Yuji jatuh sakit. Sayang, manga ini tidak pernah berlanjut karena pada 2015 Yuki meninggal dunia karena kanker.
6. Daisuke Sato — High School of the Dead
Foto: Crow’s World of Anime
High School of the Dead ditulis oleh Daisuke Sato dan diilustrasikan Shoji Sato. Berlatar di Jepang, kisahnya mengikuti sekelompok murid sekolah yang berusaha bertahan hidup dalam keadaan wabah zombie yang melanda. Sempat diadaptasi jadi anime, serial ini juga mendapat ulasan yang cukup baik. Sayangnya, ceritanya tidak pernah selesai setelah Sato meninggal dunia pada 2017 lalu.
5. Hinata Takeda — Ikoku Meiro no Croisee
Foto: Lost in Anime
Serial seinen sejarah ini adalah hasil karya Hinata Takeda. pengerjaannya sempat tertunda akibat menurunnya kondisi Hinata sekitar 2011. Sayang, takdir berkata lain. Penulis manga ini justru meninggal dunia pada 2017 dan membuat serial ini pun terbengkalai.
Berlatar abad ke-19, Ikoku Meiro no Croisee berkisah saat budaya Jepang mendapat popularitas di Eropa. Serial ini mengisahkan gadis muda Jepang bernama Yune yang bertugas menemani seorang pendatang dari Prancis dalam perjalanan pulangnya. Sampai di Prancis, Yune menawarkan diri untuk membantu sebuah toko di Paris. Di sana, dia juga belajar banyak hal tentang budaya baru sekaligus memberikan budaya aslinya kepada teman-teman barunya.