Penjelasan Teknik Kutukan Boogie Woogie dan Nasib Aoi Todo di Jujutsu Kaisen

Jum'at, 08 Desember 2023 - 20:20 WIB
loading...
Penjelasan Teknik Kutukan Boogie Woogie dan Nasib Aoi Todo di Jujutsu Kaisen
Aoi Todo muncul di saat yang tepat untuk membantu Yuji menghajar Mahito di Jujutsu Kaisen. Teknik Kutukannya, Boogie Woogie, adalah salah satu yang terkuat. (Foto: SportsKeeda)
A A A
Aoi Todo muncul untuk membantu Yuji Itadori menghadapi Mahito di Jujutsu Kaisen . Kehadiran Aoi tentu sangat membantu protagonis itu dalam pertarungan yang penuh emosi tersebut. Ini karena Aoi adalah salah satu penyihir Jujutsu terkuat di serial tersebut.

Aoi diperkenalkan di busur Pertukaran Pelajar Kyoto. Dia langsung merasa terkoneksi dengan Yuji dan menganggap bocah yang 3 tahun lebih muda darinya itu sebagai ‘bro’-nya. Berkat Aoi pulalah Yuji akhirnya bisa mengendalikan Energi Kutukan sekaligus melepaskan Kilat Hitam.

Aoi punya Teknik Kutukan unik, yaitu Boogie Woogie. Teknik ini sangat kuat karena bisa membuat bingung lawannya. Dia juga menggunakan teknik itu dalam pertarungannya melawan Mahito. Namun, nasib baik tidak berpihak pada Aoi. Seperti apa teknik kutukan Boogie Woogie dan nasib Aoi Todo di Jujutsu Kaisen? Simak ulasannya berikut!



1. Siapakah Aoi Todo di Jujutsu Kaisen?

Penjelasan Teknik Kutukan Boogie Woogie dan Nasib Aoi Todo di Jujutsu Kaisen

Foto: Jujutsu Kaisen Wiki – Fandom

Aoi Todo merupakan siswa kelas 3 SMA Jujutsu Kyoto dan penyihir jujutsu kelas 1. Dia berusia 18 tahun dan punya fisik yang besar nan kekar. Dia sering kali tampil tanpa baju atasan dan menggelung rambutnya. Dia percaya diri dan angkuh. Meski begitu, dia bisa jadi begitu konyol kalau menyangkut idolanya, Takada.

Sejak kecil, Aoi memang sudah sangat kuat. Tapi, dia merasa hidupnya biasa-biasa saja karena kekuatan besarnya itu. Semuanya berubah ketika dia bertemu Yuki Tsukumo. Pertemuan itu membuat kebosanannya pun segera berakhir. Yuki memperkenalkan dirinya kepada Aoi dengan bertanya,”Cewek seperti apa yang kamu suka?” Pertanyaan ini kemudian dipakai Aoi untuk menanyai orang lain.

Meski tampil perkasa dan terlihat angkuh, Aoi sebenarnya sangat cerdas. Dia mengklaim punya IQ 530.000. Entah tes IQ apa yang pernah dia ikuti. Dengan menggunakan pengalamannya dan pengetahuan luasnya tentang Jujutsu, dia bisa mengubah Yuji dari penyihir jujutsu level bawah menjadi seorang petarung yang mempu menundukkan roh kutukan kelas khusus.

Aoi bahkan punya sisi filosofis yang mendalam yang mampu membantu Yuji memahami Jujutsu. Selain itu, kecepatan berpikirnya juga tanpa tanding. Dia bisa mengulas seluruh gerakan Hanami hanya dalam waktu 0,01 detik dan secara akurat menentukan cara yang tepat untuk bertahan melawan serangannya.

2. Teknik Kutukan Boogie Woogie Aoi Todo

Penjelasan Teknik Kutukan Boogie Woogie dan Nasib Aoi Todo di Jujutsu Kaisen

Foto: YouTube

Teknik Kutukan Aoi diberi nama Boogie Woogie. Teknik ini membuatnya bisa bertukar tempat dengan apapun dalam jangkauannya. Dia hanya perlu bertepuk tangan untuk melakukan pertukaran tempat itu. Dengan teknik ini, Aoi bisa menukar tempatnya dengan posisi orang lain. Dia juga bisa menukar tempat dua obyek lain selain dirinya.

Meski tepukan itu dibutuhkan untuk memicu kemampuan tersebut, Aoi tidak harus menepukkan kedua tangannya secara khusus. Aoi terlihat memicu Boogie Woogie dengan menepuk tangan Mahito dengan tangannya sendiri. Selain itu, Aoi bisa bertepuk tangan dan tidak berganti posisi sama sekali. Ini menyingkirkan semua kemungkinan tipuan ke dalamnya.

3. Yang Terjadi pada Aoi Todo di Insiden Shibuya

Penjelasan Teknik Kutukan Boogie Woogie dan Nasib Aoi Todo di Jujutsu Kaisen

Foto: SportsKeeda

Di Insiden Shibuya, penjahat terbesarnya adalah Mahito. Meski, di situ juga ada Kenjaku dan Sukuna. Tapi, Sukuna ada di posisi tengah-tengah saat bersemayam di tubuh Yuji. Selain itu, Mahito sudah menyebabkan banyak kekacauan dan membunuh sejumlah karakter penting di serial itu.

Yuji melihat sendiri bagaimana Mahito membunuh tiga orang terdekatnya, yaitu Junpei Yoshino, Kento Nanami, dan terakhir Nobara Kugisaki. Kematian Nobara menjadi titik didih bagi Yuji sehingga dia bertekad membunuh Mahito, apa pun pertaruhannya. Sementara Yuji jelas kuat dan dipenuhi amarah, dia pasti kalah dari pertarungan itu kalau Aoi tidak turun tangan.

Aoi tiba di saat yang tepat untuk membantu Yuji melawan Mahito. Bekerja sama dengan Yuji punya banyak arti bagi Aoi. Mereka bersatu dan menyerang Mahito. Aoi menggunakan Boogie Woogie untuk menghajar Roh Kutukan kelas khusus yang kekanak-kanakan itu. Aoi juga mampu mendaratkan pukulan telak pada Mahito.

Tapi, pada akhirnya, dia harus menyerahkan banyak. Setelah terdampak Transfigurasi Idle-nya Mahito, Aoi harus memotong tangannya agar tidak mati. Ini adalah kehilangan besar baginya karena tangan itu sangat penting baginya untuk bisa melakukan Boogie Woogie secara maksimal.

Aoi tidak mati. Tapi, dia jelas sudah lebih lemah dari sebelumnya. Meskipun dia punya energi kutukan besar, dia harus beradaptasi dengan kondisinya saat ini. Setelah Insiden Shibuya, Aoi pun menghilang. Di manga, sampai saat ini, Aoi belum menampakkan batang hidungnya.

Yang jelas, di akhir Insiden Shibuya, Aoi mengklaim kalau dia telah kehilangan teknik kutukannya itu. Pada akhir pertarungannya melawan Mahito, Aoi menggunakan tepuk tangan palsu untuk menelusuri Mahito dan menyatakan kalau Boogie Woogie sudah mati. Tapi, sebelum itu, Aoi terlihat mengetuk kekuatan Boogie Woogie dengan menggunakan tangan orang lain. Dengan menggunakan tangan orang lain untuk memastikan kalau dia bisa bertepuk tangan, Aoi bisa secara efektif mengetuk kekuatan ini.

Terlebih, disebutkan juga kalau kekuatan aslinya berasal dari hati dan tanpa dua tangan tidak terlalu bermasalah. Jadi, Aoi kemungkinan besar masih bisa menggunakan kekuatannya ini bagaimana pun caranya. Aoi jelas lebih suka bertepuk tangan ketika menggunakan teknik ini, tapi dia mungkin bisa menemukan cara lain untuk membuat teknik ini bekerja, seperti menggunakan tangan palsu atau lainnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2947 seconds (0.1#10.140)