10 Film Disney Paling Mahal Sepanjang Masa, Ada yang Enggak Laku!

Disney dikenal jor-joran untuk anggaran pembuatan sebuah film. Studio itu tak pelit menggelontorkan uang untuk mendanai proyek yang mereka anggap akan mampu menarik lebih banyak laba ke kantong mereka. Sebagian besar pertaruhan itu memang terbayarkan dengan sangat layak.

Selama bertahun-tahun, Disney telah merilis sejumlah franchise yang menguntungkan. Karena kesuksesan film itu di box office, maka House of Mouse itu pun dipastikan membuatkan sekuel atau lanjutannya. Tak hanya film animasi atau remake live-action, Disney juga punya banyak film live-action yang menguntungkan.

Disney memang menuanrumahi franchise sukses seperti Marvel Cinematic Universe (MCU), Star Wars, Avatar, dan film animasi Pixar. Ketiga franchise itu juga selalu mendapatkan anggaran besar untuk setiap pembuatan filmnya. Namun, franchise ini dibuat studio di bawah Disney. Lantas, film termahal apa saja yang pernah dibuat Disney? Simak ulasannya berikut!

Baca Juga

10 Film Tanpa Sekuel Paling Laris Sepanjang Sejarah

10. Maleficent — 2014

^{Foto: Vanity Fair}

Maleficent adalah film live-action tentang villain dari film animasi Disney. Tak tanggung-tanggung, Disney menggelontorkan USD226 juta untuk film yang dibintangi Angelina Jolie itu. Penggemar menyukai film ini dan Maleficent sampai masuk nominasi Oscar untuk Desain Kostum Terbaik. Film ini meraup USD758,5 juta di box office.

Maleficent berkisah tentang Maleficent, seorang cewek muda yang tinggal di sebuah kerajaan hutan yang indah. Ketika kerajaannya diserang, dia pun harus bangun untuk membelanya. Maleficent menikam Raja Henry. Raja itu lantas mengucapkan sumpah kalau siapa pun yang bisa membalaskan kematiannya bisa menikahi putrinya, Aurora.

9. Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales — 2017

^{Foto: IndieWire}

Dead Men Tell No Tales menjadi seri kelima Pirates of the Caribbean. Disney merogoh kocek sampai USD230 juta untuk membuat film ini. Mereka menampilkan penjahat besar demi menarik penonton. Seluruh film ini syuting di Australia. Meski banyak dikritik, film ini sukses di box office dengan meraup USD795 juta.

Dead Men Tell No Tales berkisah tentang Kapten Jack Sparrow yang harus menghadapi keraguan atas dirinya. Dia butuh dorongan agar bisa melawan Kapten Salazar dan geng perompak hantunya yang mematikan. Salazar muncul dari Segitiga Setan dan bertekad membunuh setiap perompak yang lewat.

8. The Little Mermaid — 2023

^{Foto: CNN}

The Little Mermaid adalah adaptasi live-action terbaru Disney. Disutradarai Rob Marshall, film ini dibuat dnengan anggaran USD250 juta. Ketika dirilis, film itu meraup USD569 juta di box office. Ada yang menyebutnya gagal, tapi, ada juga yang menganggapnya hit.

The Littler Mermaid berkisah tentang Ariel, putri duyung. Dia selalu penasaran dengan dunia manusia dan suka berpetualang. Dia lantas jatuh cinta dengan manusia bernama Pangeran Eric. Tapi, Ariel tidak tahu kalau dia diincar Ursula, penyihir jahat.

7. The Lone Ranger — 2013

^{Foto: Variety}

The Lone Ranger dikenal sebagai film paling flop yang pernah dibuat Disney. Film itu memakan dana USD250 juta dan hanya mampu meraup USD260 juta di box office. Film ini rugi dengan tambahan hitungan biaya marketing-nya. Dari awal, film ini sudah terlihat akan gagal. Produksi film ini yang bermasalah membuat anggarannya membengkak.

Film ini berkisah tentang Lone Ranger. Dia berniat balas dendam atas kematian saudaranya di Old West. Di sepanjang perjalanan, dia didampingi Tonto. Dia berusaha mencari orang yang telah membantai sukunya ketika dia masih kecil.

6. Beauty and the Beast — 2017

^{Foto: News Journal Online}

Beauty and the Beast adalah salah satu remake live-action terbaik Disney. Film ini syuting selama dua bulan di Inggris dan memakan biaya sampai USD255 juta. Tapi, usaha itu tidak sia-sia karena penonton menyukai film ini. Beauty and the Beast meraup USD1,2 miliar di box office.

Film ini berkisah tentang Belle, cewek kutu buku dari sebuah desa. Demi menyelamatkan ayahnya, dia rela bertukar tempat untuk menjadi tahanan makhluk mengerikan. Sebagai tahanan Beast, Belle berusaha melihat sisi baiknya dan tahu kalau dia terjebak dalam bentuk binantang karena kutukan jahat.

5. The Lion King — 2019

^{Foto: Disney Movies}

The Lion King menjadi remake yang ternyata jadi hit besar bagi Disney. Disutradarai Jon Favreau, film ini menggunakan teknologi CGI hingga maksimal dan menciptakan adegan indah pemandangan Afrika. Film ini dibuat dengan dana besar, yaitu USD260 juta. Disney berhasil mengeruk keuntungan besar setelah film ini meraup USD1,6 miliar di box office.

The Lion King berkisah tentang Simba, anak singa yang digadang-gadang bakal mewarisi kekuasaan ayahnya, Mufasa, suatu hari nanti. Tapi, adik Mufasa, Scar, jadi cemburu karena tidak menjadi pewaris takhta. Dia lantas menyusun rencana jahat untuk menyingkirkan Mufasa dan memfitnah Simba.

4. Tangled — 2010

^{Foto: New York Post}

Tangled adalah salah satu film animasi favorit penonton. Film ini juga merupakan film animasi paling mahal yang pernah dibuat. Disney menggelontorkan dana USD260 juta untuk pembuatan film ini. Film ini jadi mahal karena Disney butuh waktu 10 tahun untuk mengembangkan Tangled dan mengalami banyak perubahan cerita serta gaya. Film ini meraup USD592 juta di box office.

Tangled terinspirasi dari dongeng Rapunzel buatan Grimm Bersaudara. Film ini berkisah tentang Rapunzel yang disekap di dalam menara oleh ibu baptisnya yang jahat, Gothel. Rapunzel tidak tahu mengapa ibunya berbuat seperti itu. Ketika Rapunzel bertemu pencuri kelas teri, Flynn Ryder, dia memintanya untuk membantunya kabur dari tempat tersebut.

3. John Carter — 2012

^{Foto: The Hollywood Reporter}

John Carter dibuat sebagai awal sebuah franchise besar. Disney melakukan pertaruhan besar dengan langsung menggelontorkan dana USD300 juta untuk pembuatan film ini. Sayang, film ini malah gagal total. Di box office, John Carter hanya meraup USD284,1 juta. Disney pun langsung membatalkan franchise ini.

John Carter berkisah tentang seorang tentara dengan nama sama yang dikirim ke Barsoom (Mars). Di planet itu, dia malah terjebak perang di antara para warga planet itu. Karena atmosfir Barsoom, John berubah dari manusia normal menjadi tentara dengan kekuatan super dan kemampuan melompat tinggi.

2. Pirates of the Caribbean: At World's End — 2007

^{Foto: TNTdrama.com}

Pirates of the Caribbean: At World’s End adalah film ketiga franchise tersebut. Disney tidak segan-segan menggelontorkan dana besar untuk film ini. Apalagi, dua film sebelumnya juga sukses di box office. Dengan anggaran USD300 juta, pertaruhan Disney sangat besar. Tapi, film itu berhasil meraup USD961 juta.

Pirates of the Caribbean: At World’s End berkisah tentang penyelamatan Kapten Jack Sparrow dari loker Davy Jones yang dilakukan Will Turner, Elizabeth Swann, dan Kapten Barbosa. Mereka harus berhadapan dengan perompak Singapura, Sao Feng. Tak hanya itu, mereka pun harus menghadapi Davy Jones dan Company untuk bisa menjadi pengendali lautan.

Baca Juga

10 Film Disney Paling Enggak Laku di Sepanjang Sejarah

1. Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides — 2011

^{Foto: Newsday}

Seri keempat Pirates of the Caribbean ini mendapatkan dana produksi yang lebih besar setelah kesuksesan At World’s End. Dengan memakan dana USD410 juta, On Stranger Tides kini menjadi film paling mahal yang pernah dibuat Disney. Meski plotnya agak kacau, penonton tidak peduli dan tetap menonton film ini. Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides meraup USD1 miliar di box office.

Film ini mengisahkan Jack Sparrow yang bertemu lagi dengan mantan pacarnya, Angelica. Cewek itu masih belum menerima bagaimana hubungan mereka berakhir. Tapi, dia malah membawa Jack menemui Blackbeard untuk mencari Air Mancur Awet Muda. Air itu dipercaya akan membebaskan Blackbeard dari takdirnya sebagai mayat hidup.