10 Film Disney Paling Laku di Bioskop dalam 7 Tahun Terakhir
loading...
A
A
A
Disney dikenal sebagai studio yang selalu merilis film-film blockbuster yang laku keras di box office. Tapi, selama pandemi, keajaiban itu seolah memudar. Dalam tiga tahun terakhir, tidak banyak film Disney yang tampil menggebrak dari segi pendapatan.
Selama masa dan pascapandemi, baru satu film Disney yang meraup pendapatan di atas USD1 miliar. Padahal, tahun-tahun sebelumnya, film-film produksi House of Mouse ini bisa dengan mudah menorehkan catatan mengesankan di box office. Ini menimbulkan pertanyaan terkait kualitas dan masa depan film Disney.
Tahun ini, Disney masih menyisakan dua film yang belum dirilis. Tapi, keraguan sudah menyelimuti karena penampilan film lain sebelumnya. Meski begitu, masih ada harapan kalau studio ini bakal mampu mengembalikan kondisi mereka. Terlebih, kalau melihat catatan mereka sebelum masa pandemi. Apa saja film Disney paling laris selama 7 tahun terakhir? Simak daftarnya berikut!
*) Semua film di daftar ini bisa kalian tonton di Disney+ Hotstar.
Foto: Vanity Fair
Sentimen terhadap pemeran Carol Danvers/Captain Marvel, Brie Larson, tidak terbukti berpengaruh pada film solo pertama karakter tesebut. Film itu meraup USD1,13 miliar dengan sekitar USD704 juta berasal dari pasar luar negeri. Ini membuktikan kalau penggemar Captain Marvel di pasar internasional tidak peduli dengan sentimen yang terjadi Amerika Serikat.
Captain Marvel mendapatkan rating lumayan tinggi dari kritikus. Tapi, film itu mendapatkan rating rendah dari audiens. Tahun ini, sekuelnya, The Marvels, dirilis. Namun, kalau melihat tren pendapatan film Marvel Cinematic Universe (MCU) akhir-akhir ini, harapan untuk mengulangi rekor di box office ini sepertinya tipis.
Foto: Disney Movies
Incredibles 2 adalah sekuel yang sudah lama dinantikan. Film ini dirilis sekitar 14 tahun setelah film pertamanya dirilis. Untungnya, hasilnya pun tidak mengecewakan. Film itu meraup USD1,24 miliar dari anggaran USD200 juta.
Film ini berkisah tentang Mr. Incredibles yang harus menjadi bapak rumah tangga setelah istrinya, Elastigirl, disewa untuk melawan kejahatan. Setiap hari, Mr. Incredibles harus menghadapi tiga anaknya yang bandel-bandel selain harus mengurusi pekerjaan rumah tangga. Kehadiran penjahat siber, Screenslayer, menambah masalahnya.
Foto: D23
Beauty and the Beast adalah salah satu remake Disney yang paling hype dan gencar promonya. Dibintangi Emma Watson dan Dan Stevens, orang pun dibuat penasaran dengan seperti apa perwujudan remake live action dari kartun klasik Disney itu. Dibantu teknologi canggih dan penampilan para aktornya, film ini tidak mengecewakan.
Beauty and the Beast meraup USD1,26 di box office dan menjadi remake terlaris kedua di Disney. Film itu menjadi pintu bagi para penonton baru untuk menikmati dongeng kisah cinta klasik tersebut dengan tampilan yang lebih modern. Meski begitu, versi aslinya pun tidak kalah menarik.
Foto: Vox
Sementara kontroversial secara kritis, Star Wars: The Last Jedi jelas merupakan kesuksesan besar di box office. Film itu meraup USD1,33 miliar dan menjadi film kedua terlaris franchise Star Wars tanpa disesuaikan inflasi. The Last Jedi disukai kritikus, tapi dibenci penggemarnya.
Harus diingat kalau penggemar Star Wars adalah salah satu fandom paling toksik di dunia. Mereka selalu tidak puas dengan film terbaru franchise itu dan banyak menuntut. Pendapat mereka bukanlah justifikasi kalau setiap film Star Wars itu jelek. Buktinya, tidak ada film Star Wars baru yang meraup pendapatan di bawah USD1 miliar. Penonton kasual sepertinya menjadi salah satu penyumbang terbesarnya.
Foto: Vox
Black Panther menjadi bukti kalau karakter superhero baru pun bisa langsung melejit di tengah penggemar. Di film ini, MCU mengeksplorasi lebih lanjut tentang sosok T’Challa alias Black Panther dan negara asalnya, Wakanda. Black Panther kali pertama diperkenalkan di MCU lewat Captain America: Civil War pada 2016.
Film ini adalah film pertama MCU yang disutradarai orang kulit hitam dengan 90% pemerannya juga berkulit hitam. Pendekatan budaya disertai cerita yang menarik dengan drama penuh emosi membuat penonton penasaran dan akhirnya menonton film ini. Black Panther meraup USD1,34 di box office.
Foto: Disney Plus Press
Frozen 2 dibuat 6 tahun setelah film pertamanya sukses meledak di box office. Di sekuel itu, Elsa yang kini telah menjadi Ratu Arendelle, tetap merasa sedih. Setelah mendengar suara misterius yang memanggilnya, Elsa pergi ke hutan keramat dan lautan gelap di luar kerajaannya. Dalam perjalanan itu, dia menemukan dirinya sendiri.
Meski film ini mendapatkan rating yang lebih rendah dari yang pertama, di box office, Frozen II jauh lebih baik dari sebelumnya. Film itu meraup pendapatan sebesar USD1,45 miliar. Tidak hanya itu, sekuel Frozen ini juga menjadi film animasi terlaris sepanjang masa. Sampai kini, rekornya belum bisa ditumbangkan film animasi lain.
Foto: Vox
The Lion King disebut banyak kritikus sebagai remake yang tidak perlu dibuat. Di Rotten Tomatoes, film ini dicaci maki karena dinilai tidak memberikan tambahan apa-apa selain memindahkan animasi klasik ke bentuk animasi komputer fotorealistis. Namun, penonton sepertinya tidak peduli dengan kata para kritikus tersebut.
The Lion King menjadi film remake terlaris Disney setelah meraup USD1,66 miliar di box office. Film itu dianggap sebagai nostalgia bagi sebagian besar penggemar lamanya. Selain itu, film itu juga memperkenalkan cerita Simba dkk kepada penonton baru dalam bentuk yang lebih modern.
Foto: Plugged In
Avengers: Infinity War menjadi bagian pertama dari klimaks Infinity Saga di MCU. Film ini menampilkan banyak karakter superhero yang telah diperkenalkan sejak Fase 1 pada 2008 hingga Fase 3. Film ini menjadi pembuka perang antara Avengers dan pasukan Thanos.
Cerita Infinity War mendalam dan emosional. Duo sutradara Anthony dan Joe Russo memberikan satu tontonan yang tidak hanya memperlihatkan aksi tapi juga kedalaman hubungan antara para karakter mereka. Yang menarik, film ini berakhir dengan kemenangan penjahatnya. Avengers: Infinity War meraup USD2 miliar di box office dan menjadi film terlaris keenam sepanjang masa.
Foto: The New York Times
Avatar: The Way of Water menjadi pencapaian tertinggi yang didapatkan Disney selama masa pandemi. Tidak hanya menjadi film terlaris pada 2022, sekuel Avatar itu juga memecahkan rekor sebagai film ke-6 yang meraup USD2 miliar. Kini, The Way of Water duduk sebagai film terlaris ketiga sepanjang masa setelah meraup USD2,3 miliar.
Banyak keraguan yang mengiringi perilisan The Way of Water. Salah satunya adalah jaraknya dengan film pertamanya yang sangat panjang, yaitu 13 tahun. Kemudian, film ini terus mengalami pengunduran tanggal perilisan akibat banyak hal, termasuk akuisisi Fox oleh Disney pada 2018. Untungnya, ketika dirilis di era pandemi, film ini langsung melesat dan disukai banyak orang.
Foto: Digital Spy
Sampai saat ini, Avengers: Endgame masih tercatat sebagai film Disney terlaris sepanjang sejarah. Film itu juga menjadi yang terlaris kedua di dunia, setelah Avatar (2019). Rekor pencapaian Endgame ini belum bisa disaingi film lain dari Disney atau MCU secara khusus. Terlebih, film ke-23 MCU itu masih memegang rekor sebagai film superhero paling laris.
Avengers: Endgame meraup USD2,79 miliar di box office. Film ini dianggap sebagai puncak perjalanan MCU dari 2008—2019. Endgame menampilkan pertempuran habis-habisan antara Avengers melawan pasukan Thanos yang menginvasi bumi. Banyak pengorbanan terjadi di sepanjang film itu. Ini membuat Endgame terasa memuaskan dan menjadi salah satu film MCU terbaik sampai sekarang.
Lihat Juga: Sinopsis Film Korea Omniscient Reader's Viewpoint dan Daftar 8 Pemainnya, Bujet Rp354 Miliar
Selama masa dan pascapandemi, baru satu film Disney yang meraup pendapatan di atas USD1 miliar. Padahal, tahun-tahun sebelumnya, film-film produksi House of Mouse ini bisa dengan mudah menorehkan catatan mengesankan di box office. Ini menimbulkan pertanyaan terkait kualitas dan masa depan film Disney.
Tahun ini, Disney masih menyisakan dua film yang belum dirilis. Tapi, keraguan sudah menyelimuti karena penampilan film lain sebelumnya. Meski begitu, masih ada harapan kalau studio ini bakal mampu mengembalikan kondisi mereka. Terlebih, kalau melihat catatan mereka sebelum masa pandemi. Apa saja film Disney paling laris selama 7 tahun terakhir? Simak daftarnya berikut!
*) Semua film di daftar ini bisa kalian tonton di Disney+ Hotstar.
10. Captain Marvel — 2019
Foto: Vanity Fair
Sentimen terhadap pemeran Carol Danvers/Captain Marvel, Brie Larson, tidak terbukti berpengaruh pada film solo pertama karakter tesebut. Film itu meraup USD1,13 miliar dengan sekitar USD704 juta berasal dari pasar luar negeri. Ini membuktikan kalau penggemar Captain Marvel di pasar internasional tidak peduli dengan sentimen yang terjadi Amerika Serikat.
Captain Marvel mendapatkan rating lumayan tinggi dari kritikus. Tapi, film itu mendapatkan rating rendah dari audiens. Tahun ini, sekuelnya, The Marvels, dirilis. Namun, kalau melihat tren pendapatan film Marvel Cinematic Universe (MCU) akhir-akhir ini, harapan untuk mengulangi rekor di box office ini sepertinya tipis.
9. Incredibles 2 — 2018
Foto: Disney Movies
Incredibles 2 adalah sekuel yang sudah lama dinantikan. Film ini dirilis sekitar 14 tahun setelah film pertamanya dirilis. Untungnya, hasilnya pun tidak mengecewakan. Film itu meraup USD1,24 miliar dari anggaran USD200 juta.
Film ini berkisah tentang Mr. Incredibles yang harus menjadi bapak rumah tangga setelah istrinya, Elastigirl, disewa untuk melawan kejahatan. Setiap hari, Mr. Incredibles harus menghadapi tiga anaknya yang bandel-bandel selain harus mengurusi pekerjaan rumah tangga. Kehadiran penjahat siber, Screenslayer, menambah masalahnya.
8. Beauty and the Beast — 2017
Foto: D23
Beauty and the Beast adalah salah satu remake Disney yang paling hype dan gencar promonya. Dibintangi Emma Watson dan Dan Stevens, orang pun dibuat penasaran dengan seperti apa perwujudan remake live action dari kartun klasik Disney itu. Dibantu teknologi canggih dan penampilan para aktornya, film ini tidak mengecewakan.
Beauty and the Beast meraup USD1,26 di box office dan menjadi remake terlaris kedua di Disney. Film itu menjadi pintu bagi para penonton baru untuk menikmati dongeng kisah cinta klasik tersebut dengan tampilan yang lebih modern. Meski begitu, versi aslinya pun tidak kalah menarik.
7. Star Wars: Episode VIII – The Last Jedi — 2017
Foto: Vox
Sementara kontroversial secara kritis, Star Wars: The Last Jedi jelas merupakan kesuksesan besar di box office. Film itu meraup USD1,33 miliar dan menjadi film kedua terlaris franchise Star Wars tanpa disesuaikan inflasi. The Last Jedi disukai kritikus, tapi dibenci penggemarnya.
Harus diingat kalau penggemar Star Wars adalah salah satu fandom paling toksik di dunia. Mereka selalu tidak puas dengan film terbaru franchise itu dan banyak menuntut. Pendapat mereka bukanlah justifikasi kalau setiap film Star Wars itu jelek. Buktinya, tidak ada film Star Wars baru yang meraup pendapatan di bawah USD1 miliar. Penonton kasual sepertinya menjadi salah satu penyumbang terbesarnya.
6. Black Panther — 2018
Foto: Vox
Black Panther menjadi bukti kalau karakter superhero baru pun bisa langsung melejit di tengah penggemar. Di film ini, MCU mengeksplorasi lebih lanjut tentang sosok T’Challa alias Black Panther dan negara asalnya, Wakanda. Black Panther kali pertama diperkenalkan di MCU lewat Captain America: Civil War pada 2016.
Film ini adalah film pertama MCU yang disutradarai orang kulit hitam dengan 90% pemerannya juga berkulit hitam. Pendekatan budaya disertai cerita yang menarik dengan drama penuh emosi membuat penonton penasaran dan akhirnya menonton film ini. Black Panther meraup USD1,34 di box office.
5. Frozen II — 2019
Foto: Disney Plus Press
Frozen 2 dibuat 6 tahun setelah film pertamanya sukses meledak di box office. Di sekuel itu, Elsa yang kini telah menjadi Ratu Arendelle, tetap merasa sedih. Setelah mendengar suara misterius yang memanggilnya, Elsa pergi ke hutan keramat dan lautan gelap di luar kerajaannya. Dalam perjalanan itu, dia menemukan dirinya sendiri.
Meski film ini mendapatkan rating yang lebih rendah dari yang pertama, di box office, Frozen II jauh lebih baik dari sebelumnya. Film itu meraup pendapatan sebesar USD1,45 miliar. Tidak hanya itu, sekuel Frozen ini juga menjadi film animasi terlaris sepanjang masa. Sampai kini, rekornya belum bisa ditumbangkan film animasi lain.
4. The Lion King — 2019
Foto: Vox
The Lion King disebut banyak kritikus sebagai remake yang tidak perlu dibuat. Di Rotten Tomatoes, film ini dicaci maki karena dinilai tidak memberikan tambahan apa-apa selain memindahkan animasi klasik ke bentuk animasi komputer fotorealistis. Namun, penonton sepertinya tidak peduli dengan kata para kritikus tersebut.
The Lion King menjadi film remake terlaris Disney setelah meraup USD1,66 miliar di box office. Film itu dianggap sebagai nostalgia bagi sebagian besar penggemar lamanya. Selain itu, film itu juga memperkenalkan cerita Simba dkk kepada penonton baru dalam bentuk yang lebih modern.
3. Avengers: Infinity War — 2018
Foto: Plugged In
Avengers: Infinity War menjadi bagian pertama dari klimaks Infinity Saga di MCU. Film ini menampilkan banyak karakter superhero yang telah diperkenalkan sejak Fase 1 pada 2008 hingga Fase 3. Film ini menjadi pembuka perang antara Avengers dan pasukan Thanos.
Cerita Infinity War mendalam dan emosional. Duo sutradara Anthony dan Joe Russo memberikan satu tontonan yang tidak hanya memperlihatkan aksi tapi juga kedalaman hubungan antara para karakter mereka. Yang menarik, film ini berakhir dengan kemenangan penjahatnya. Avengers: Infinity War meraup USD2 miliar di box office dan menjadi film terlaris keenam sepanjang masa.
2. Avatar: The Way of Water — 2022
Foto: The New York Times
Avatar: The Way of Water menjadi pencapaian tertinggi yang didapatkan Disney selama masa pandemi. Tidak hanya menjadi film terlaris pada 2022, sekuel Avatar itu juga memecahkan rekor sebagai film ke-6 yang meraup USD2 miliar. Kini, The Way of Water duduk sebagai film terlaris ketiga sepanjang masa setelah meraup USD2,3 miliar.
Banyak keraguan yang mengiringi perilisan The Way of Water. Salah satunya adalah jaraknya dengan film pertamanya yang sangat panjang, yaitu 13 tahun. Kemudian, film ini terus mengalami pengunduran tanggal perilisan akibat banyak hal, termasuk akuisisi Fox oleh Disney pada 2018. Untungnya, ketika dirilis di era pandemi, film ini langsung melesat dan disukai banyak orang.
1. Avengers: Endgame — 2019
Foto: Digital Spy
Sampai saat ini, Avengers: Endgame masih tercatat sebagai film Disney terlaris sepanjang sejarah. Film itu juga menjadi yang terlaris kedua di dunia, setelah Avatar (2019). Rekor pencapaian Endgame ini belum bisa disaingi film lain dari Disney atau MCU secara khusus. Terlebih, film ke-23 MCU itu masih memegang rekor sebagai film superhero paling laris.
Avengers: Endgame meraup USD2,79 miliar di box office. Film ini dianggap sebagai puncak perjalanan MCU dari 2008—2019. Endgame menampilkan pertempuran habis-habisan antara Avengers melawan pasukan Thanos yang menginvasi bumi. Banyak pengorbanan terjadi di sepanjang film itu. Ini membuat Endgame terasa memuaskan dan menjadi salah satu film MCU terbaik sampai sekarang.
Lihat Juga: Sinopsis Film Korea Omniscient Reader's Viewpoint dan Daftar 8 Pemainnya, Bujet Rp354 Miliar
(alv)