10 Fakta Satoru Gojo dari Jujutsu Kaisen yang Jarang Diketahui
loading...
A
A
A
Kreator Jujutsu Kaisen, Gege Akutami, menciptakan sistem kekuatan yang menarik di serialnya ini. Sementara, kekuatan yang dia berikan kepada Satoru juga menarik karena dia adalah yang terkuat di serial ini. Teknik kutukan Satoru, Mukagen, sering dianggap rumit.
Gege mengakui kalau dia bukan orang yang suka matematika. Tapi, dasar Mukagen bisa dijelaskan dengan konsep matematika itu. Singkatnya, Satoru membagi jarak yang terbatas menjadi jumlah jarak kecil yang tak terbatas. Dia lantas menambahkan jarak tak terbatas yang lebih kecil dan itu memberinya ruang tak terbatas.
Foto: CBR
Satoru sering dikritik karena tidak melakukan apa-apa ketika melawan Kutukan, melatih siswa, dan lain sebagainya. Dia memang akan terlibat kalau benar-benar dibutuhkan. Tapi, secara umum, dia lebih suka tidak melakukan banyak hal. Ini bukan karena dia malas.
Satoru mengklaim dia hebat dalam segala hal. Jadi, dia memilih mundur untuk membiarkan muridnya menangani masalahnya sendiri demi pertumbuhan mereka. Entah itu hanya alasannya untuk berleha-leha atau memang dia punya pandangan kuat itu.
Foto: ComicBook.com
Sama seperti sejumlah karakter cerdas di anime, seperti L dari Death Note atau Ranpo Edogawa dari Bungou Stray Dogs, Satoru makan makanan manis untuk menstimulasi otaknya. Tapi, sama seperti kedua karakter itu, dia pun mulai suka makan makanan manis. Tak hanya untuk menstimulasi otak, dia memakan makanan itu karena suka.
Namun, Satoru sangat tidak suka pada alkohol. Meski usianya sudah sah mengonsumsi minuman keras, dia memilih untuk menghindarinya. Tidak diketahui mengapa dia tidak suka. Mungkin karena rasanya atau alasan lain, yang jelas, dia bukan peminum.
Foto: Narutopedia
Banyak orang membandingkan Satoru dengan Kakashi dari Naruto. Namun, itu bukan tanpa alasan. Baik Satoru dan Kakashi sama-sama guru, berambut putih, dan menutupi sebagian besar wajah mereka. Mereka juga punya teman yang kemudian berubah menjadi penjahat.
Meski punya persamaan, ternyata, Satoru tidak terinspirasi Kakashi. Dia memang terinspirasi dari karakter Naruto, tapi karakter itu minor, yaitu Tobitake Tonbo. Dia tampil di Ujian Chunin dengan perban dan penutup mata. Penampilan Tobitake itu meninggalkan kesan mendalam bagi Gege Akutami, kreator Jujutsu Kaisen.
Yang menarik, bahkan, kreator Naruto, Masashi Kishimoto, lupa kalau pernah membuat karakter itu. Gege sempat menanyakan tentang desain karakter itu langsung kepada Kishimoto ketika mereka bertemu. “Memangnya ada orang seperti itu?” jawab Kishimoto.
Foto: SportsKeeda
Hanya karena seorang mangaka menciptakan sebuah karakter, itu tidak berarti mereka menyukainya. Kreator Jujutsu Kaisen, Gege Akutami, jelas tidak suka Satoru. Meskipun, dia membuat karakter itu sebagai yang terkuat di semesta ciptaannya.
Dalam berbagai wawancara, Gege tidak segan menyembunyikan ketidaksukaannya pada Satoru. Dia bahkan mengucapkan kata-kata kejam padanya. Misalnya, dia menyebut kalau Satoru tidak punya kepribadian. Dia bahkan kesal ketika Satoru memenangkan polling popularitas dan menyarankan agar penggemar memilih Kento Nanami.
Gege bahkan dituding sengaja menyegel Satoru sehingga dia tidak terganggu dengan kehadirannya. Dia mengaku merasa lega ketika menyegel karakter itu pada 2020 di manga. Namun, meski Gege membencinya, penggemar tetap menyukai Satoru. Di polling popularitas terbaru, Satoru ada di tempat kedua setelah Megumi Fushiguro.
Gege mengakui kalau dia bukan orang yang suka matematika. Tapi, dasar Mukagen bisa dijelaskan dengan konsep matematika itu. Singkatnya, Satoru membagi jarak yang terbatas menjadi jumlah jarak kecil yang tak terbatas. Dia lantas menambahkan jarak tak terbatas yang lebih kecil dan itu memberinya ruang tak terbatas.
4. Peduli pada Generasi Berikutnya
Foto: CBR
Satoru sering dikritik karena tidak melakukan apa-apa ketika melawan Kutukan, melatih siswa, dan lain sebagainya. Dia memang akan terlibat kalau benar-benar dibutuhkan. Tapi, secara umum, dia lebih suka tidak melakukan banyak hal. Ini bukan karena dia malas.
Satoru mengklaim dia hebat dalam segala hal. Jadi, dia memilih mundur untuk membiarkan muridnya menangani masalahnya sendiri demi pertumbuhan mereka. Entah itu hanya alasannya untuk berleha-leha atau memang dia punya pandangan kuat itu.
3. Suka Banget Makanan Manis
Foto: ComicBook.com
Sama seperti sejumlah karakter cerdas di anime, seperti L dari Death Note atau Ranpo Edogawa dari Bungou Stray Dogs, Satoru makan makanan manis untuk menstimulasi otaknya. Tapi, sama seperti kedua karakter itu, dia pun mulai suka makan makanan manis. Tak hanya untuk menstimulasi otak, dia memakan makanan itu karena suka.
Namun, Satoru sangat tidak suka pada alkohol. Meski usianya sudah sah mengonsumsi minuman keras, dia memilih untuk menghindarinya. Tidak diketahui mengapa dia tidak suka. Mungkin karena rasanya atau alasan lain, yang jelas, dia bukan peminum.
2. Terinspirasi dari Karakter Naruto, tapi Bukan Kakashi
Foto: Narutopedia
Banyak orang membandingkan Satoru dengan Kakashi dari Naruto. Namun, itu bukan tanpa alasan. Baik Satoru dan Kakashi sama-sama guru, berambut putih, dan menutupi sebagian besar wajah mereka. Mereka juga punya teman yang kemudian berubah menjadi penjahat.
Meski punya persamaan, ternyata, Satoru tidak terinspirasi Kakashi. Dia memang terinspirasi dari karakter Naruto, tapi karakter itu minor, yaitu Tobitake Tonbo. Dia tampil di Ujian Chunin dengan perban dan penutup mata. Penampilan Tobitake itu meninggalkan kesan mendalam bagi Gege Akutami, kreator Jujutsu Kaisen.
Yang menarik, bahkan, kreator Naruto, Masashi Kishimoto, lupa kalau pernah membuat karakter itu. Gege sempat menanyakan tentang desain karakter itu langsung kepada Kishimoto ketika mereka bertemu. “Memangnya ada orang seperti itu?” jawab Kishimoto.
1. Dibenci Kreatornya
Foto: SportsKeeda
Hanya karena seorang mangaka menciptakan sebuah karakter, itu tidak berarti mereka menyukainya. Kreator Jujutsu Kaisen, Gege Akutami, jelas tidak suka Satoru. Meskipun, dia membuat karakter itu sebagai yang terkuat di semesta ciptaannya.
Dalam berbagai wawancara, Gege tidak segan menyembunyikan ketidaksukaannya pada Satoru. Dia bahkan mengucapkan kata-kata kejam padanya. Misalnya, dia menyebut kalau Satoru tidak punya kepribadian. Dia bahkan kesal ketika Satoru memenangkan polling popularitas dan menyarankan agar penggemar memilih Kento Nanami.
Gege bahkan dituding sengaja menyegel Satoru sehingga dia tidak terganggu dengan kehadirannya. Dia mengaku merasa lega ketika menyegel karakter itu pada 2020 di manga. Namun, meski Gege membencinya, penggemar tetap menyukai Satoru. Di polling popularitas terbaru, Satoru ada di tempat kedua setelah Megumi Fushiguro.
(alv)