10 Keluarga Anime Paling Runyam, Mending Minta Coret dari KK!
loading...
A
A
A
Ada banyak macam keluarga di dunia, termasuk di anime . Tidak semua keluarga ini sempurna, tapi sebagian besar memberikan tempat berteduh bagi anggotanya. Mereka pulalah yang membuat anggota keluarga ini merasa berada di tempat yang nyaman.
Tapi, tidak semua keluarga ini punya prinsip seperti soundtrack Keluarga Cemara: Harta yang paling berharga adalah keluarga. Alih-alih memberikan surga, mereka malah menjadi neraka bagi para karakter, sebagian besar protagonis, ini. Kalau saja bisa, mungkin mereka akan memilih nama mereka dicoret dari Kartu Keluarga (KK).
Keluarga-keluarga ini benar-benar kejam pada anggotanya. Mereka menyiksa, menyia-nyiakan, bahkan ada yang menumbalkannya kepada iblis. Tidak ada orang yang tentunya mau punya keluarga seperti ini. Keluarga siapa saja yang paling runyam di anime? Simak ulasannya berikut!
Foto: Crow’s World of Anime
Fruits Basket adalah sebuah cerita tentang keluarga. Keluarga yang menjadi fokus di serial ini, Sohma, adalah salah satu keluarga paling disfungsional di anime. Tapi, itu tidak membuat keluarga asal protagonisnya, Tohru Honda, juga lebih baik. Bahkan, nasib Tohru bisa jadi lebih buruk kalau dia tidak pernah bertemu dan dibantu Yuki Sohma.
Tohru dibesarkan ibunya setelah ayahnya meninggal. Meski hubungan mereka terlihat baik-baik saja, tapi ibu Tohru, Kyoko, jadi agak menjauh dari putrinya. Ketika sang ibu meninggal dunia, Tohru lantas tinggal di rumah kakeknya. Alih-alih dirawat, Tohru justru diusir secara halus oleh tantenya karena dirasa akan menjadi beban. Tohru lantas tinggal di tenda di dekat hutan sampai ditemukan Yuki. Usaha Tohru pulang ke keluarga aslinya hanya berakhir dengan rasa sakit hati karena dia tetap tidak diterima.
Foto: Heritage Auctions
Kehidupan Ranma Saotome selalu terlihat konyol. Padahal, itu terjadi karena keluarganya. Ayahnya, Genma Saotome, hanya memikirkan dirinya sendiri dan membuat anaknya itu terkena kutukan sehingga membuat Ranma berubah menjadi cewek. Ibunya, Nodoka, berusaha membuat Ranma membuktikan maskulinitasnya. Dia bahkan mendorong Ranma agar mengintip cewek. Akibatnya, Ranma tidak punya hubungan yang baik dengan keluarganya.
Keluarga ini sudah runyam sejak lama. Nodoka tidak melihat Ranma sejak dia berusia 2 tahun dan Genma memanfaatkan Ranma untuk memperbaiki berbagai kesalahannya. Genma dan Nodok juga bertekad melakukan seppuku kalau Ranma tidak bisa menjadi cowok paling macho. Genma pun berusaha menyembunyikan kutukan Ranma dari istrinya itu. Di sisi lain, hidup Ranma sungguh tersiksa.
Foto: CBR
Keputusan Sanji untuk kabur dari keluarganya dirasa sangat tepat. Mengalami penyiksaan dari ayahnya, Vinsmoke Judge, dan dirundung kakak-kakaknya, Sanji akhirnya memutuskan tidak mau lagi punya hubungan dengan keluarga itu. Ayahnya kerap menyiksanya karena dia berbeda dari kakak-kakaknya yang tumbuh tanpa emosi, sementara Sanji punya hati yang lembut.
Obsesi ayahnya terhadap kekuatan membuatnya mengotak-atik anak-anaknya sehingga mereka punya kekuatan. Hasil modifikasi itu membuat anak-anaknya jadi tidak punya emosi. Tapi, itu tidak terjadi pada Sanji yang masih punya emosi. Tak tahan dengan penyiksaan, Sanji akhirnya keluar dari rumahnya. Dia akhirnya menemukan keluarga di kru Topi Jerami.
Foto: Great Multiverse Wiki – Fandom
Lahir sebagai anggota keluarga kerajaan itu seperti impian yang jadi kenyataan. Tapi, kalau keluarganya seperti keluarga kerajaan Britannia di Code Geass ini, tunggu dulu, deh! Tidak ada enak-enaknya menjadi anggota keluarga ini meski suatu saat bisa menjadi raja. Semuanya bermuara pada kepala keluarganya, Kaisar Charles zi Britannia.
Alih-alih membuat anak-anaknya hidup damai dan saling berdampingan, Charles malah mendorong konflik di antara anak-anaknya sendiri. Anak-anaknya itu pun sibuk saling membunuh dan berusaha mengklaim takhta ayah mereka. Sementara, Charles tidak melakukan apa pun untuk mencegah permusuhan di antara anak-anaknya. Dia bahkan mengasingkan Lelouch, yang akhirnya kembali untuk balas dendam.
Foto: anisearch.com
Nagisa terlahir sebagai cowok, tapi dia terlihat feminin. Tapi, perbuatan ibunya, Hirota Shiota, tidak bisa dibenarkan. Hiromi selalu ingin punya anak cewek, tapi dia malah mendapatkan Nagisa. Alih-alih membesarkannya secara alamiah, dia memutuskan mendadani anaknya itu seperti cewek. Dia menguncir rambut anak laki-lakinya, membuatnya mengenakan baju yang dia tidak mau, dan memaksanya melakukan apa pun yang dia inginkan sebagai bonekanya.
Nagisa tidak pernah bisa melawan ibunya. Akibatnya, dia mengalami tekanan psikis yang luar biasa besarnya. Dia juga sangat haus darah sehingga menjadikannya sebagai pembunuh yang sempurna. Nagisa juga tidak mendapatkan bantuan dari siapa pun karena ayahnya pergi meninggalkan wanita itu karena obsesinya.
Foto: Villains Wiki – Fandom
Tinggal di keluarga dengan orang tua yang ingin memaksakan impian mereka kepada anak-anaknya bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Ini membuat sang anak terkungkung dan pada akhirnya tidak tahu apa yang dia inginkan. Mau tinggal di tengah keluarga seperti ini? Sulit memang, tapi inilah yang terjadi di keluarga Arima.
Orang tua Kousei Arima bukanlah panutan. Ayahnya jarang di rumah dan ibunya memaksakan impiannya yang tidak pernah terwujud kepada anaknya itu. Wanita itu membuat Kousei menjadi seorang pianis. Dia tidak peduli apa yang sebenarnya diinginkan sang anak. Dia bahkan memukuli Kousei kalau tidak bisa mengikuti perintahnya. Setelah sang bunda meninggal, Kousei seolah kehilangan arah. Dia tidak tahu apa yang dia inginkan.
Foto: Comic Vine – GameSpot
Keluarga Zenin adalah satu dari tiga klan penyihir besar di Jujutsu Kaisen. Tapi, keluarga ini bukan keluarga ideal untuk tumbuh besar, terutama bagi anak cewek dan yang tidak punya energi kutukan. Mereka akan merundung anggota keluarga yang tidak punya energi kutukan ini sampai orang itu tidak tahan dan pergi dari rumah.
Bukan hal yang aneh kalau ada anak kabur dari keluarga ini karena tidak tahan dengan perlakuan mereka. Setidaknya, inilah yang dilakukan Maki dan sepupunya, Toji, yang bahkan mengubah nama belakangnya. Lucunya, ketika mereka tahu anak Toji, Megumi, punya bakat jujutsu yang besar, mereka berusaha mendapatkan anak itu dan bahkan bersedia “membelinya” dari Toji. Pada akhirnya, klan ini harus membayar mahal ketika menyiksa dan membunuh Mai.
Foto: Shipping Wiki – Fandom
Sudah bukan rahasia lagi kalau keluarga ini dipenuhi drama. Sejak awal, niat Enji Todoroki untuk berkeluarga adalah untuk kekuatan dan kuasa. Makanya, perlakuannya terhadap anak-anaknya bukanlah penuh kasih sayang, tapi dibalut ambisi untuk membuat mereka melampaui All Might. Akibatnya, hubungannya dengan istri dan anaknya tidak bagus sejak awal. Hidup di tengah keluarga ini sepertinya tidak bikin bahagia.
Anak pertama mereka, Touya, diduga tewas setelah berusaha memamerkan kekuatannya kepada ayahnya agar bisa diterima. Dia kemudian kembali lagi untuk menuntut balas kepada sang ayah. Anak bungsu Enji, Shoto, sangat membenci ayahnya sejak kecil dan tidak mau mengakui kekuatan yang turun kepadanya. Ibu Shoto bahkan harus dirawat di rumah sakit jiwa karena perlakuan suaminya.
Foto: We Got This Covered
Keluarga Zoldyck dikenal sebagai keluarga pembunuh yang bisa disewa. Profesi ini sudah menjadi warisan atau turun temurun di tengah keluarga ini. Mereka bahkan mendidik anak-anak mereka untuk menjadi pembunuh sejak kecil. Pelatihan yang mereka jalani tidaklah manusiawi dan berpengaruh pada mental mereka.
Anak-anak itu diajarkan untuk menekan emosi dan menjadi pembunuh terampil. Mereka disiksa dan dimanipulasi untuk dikendalikan. Anggota keluarga ini dikenal bisa saling membunuh, menyandera, dan apa pun itu. Tak heran kalau Killua akhirnya memilih untuk meninggalkan keluarganya karena tidak tahan.
Foto: Beneath the Tangles
Kagemitsu Daigo sudah pusing melihat wilayah yang dia pimpin, Ishikawa, dilanda bencana, dari kekeringan hingga kelaparan. Putus asa, dia lantas membuat kontrak dengan iblis. Demi membebaskan desanya dari bencana, Kagemitsu menumbalkan anak sulungnya yang bahkan belum lahir. Hyakkimaru lahir tanpa kulit, mata, hidung, telinga, kaki, dan tangan. Dia ditinggalkan agar mati.
Kagemitsu tidak pernah menyesali perbuatannya itu. Dia bahkan memasukkan ide kalau yang dia lakukan itu benar kepada anak keduanya, Tahomaru. Ketika Hyakkimaru datang untuk mengambil lagi anggota tubuhnya, dia harus menghadapi keluarganya sendiri. Dia nyaris membunuh ayah dan adiknya itu. Sepertinya, menjadi anggota keluarga Daigo ini bukan takdir yang menyenangkan.
Tapi, tidak semua keluarga ini punya prinsip seperti soundtrack Keluarga Cemara: Harta yang paling berharga adalah keluarga. Alih-alih memberikan surga, mereka malah menjadi neraka bagi para karakter, sebagian besar protagonis, ini. Kalau saja bisa, mungkin mereka akan memilih nama mereka dicoret dari Kartu Keluarga (KK).
Keluarga-keluarga ini benar-benar kejam pada anggotanya. Mereka menyiksa, menyia-nyiakan, bahkan ada yang menumbalkannya kepada iblis. Tidak ada orang yang tentunya mau punya keluarga seperti ini. Keluarga siapa saja yang paling runyam di anime? Simak ulasannya berikut!
10. Keluarga Tohru Honda — Fruits Basket
Foto: Crow’s World of Anime
Fruits Basket adalah sebuah cerita tentang keluarga. Keluarga yang menjadi fokus di serial ini, Sohma, adalah salah satu keluarga paling disfungsional di anime. Tapi, itu tidak membuat keluarga asal protagonisnya, Tohru Honda, juga lebih baik. Bahkan, nasib Tohru bisa jadi lebih buruk kalau dia tidak pernah bertemu dan dibantu Yuki Sohma.
Tohru dibesarkan ibunya setelah ayahnya meninggal. Meski hubungan mereka terlihat baik-baik saja, tapi ibu Tohru, Kyoko, jadi agak menjauh dari putrinya. Ketika sang ibu meninggal dunia, Tohru lantas tinggal di rumah kakeknya. Alih-alih dirawat, Tohru justru diusir secara halus oleh tantenya karena dirasa akan menjadi beban. Tohru lantas tinggal di tenda di dekat hutan sampai ditemukan Yuki. Usaha Tohru pulang ke keluarga aslinya hanya berakhir dengan rasa sakit hati karena dia tetap tidak diterima.
9. Keluarga Saotome — Ranma 1/2
Foto: Heritage Auctions
Kehidupan Ranma Saotome selalu terlihat konyol. Padahal, itu terjadi karena keluarganya. Ayahnya, Genma Saotome, hanya memikirkan dirinya sendiri dan membuat anaknya itu terkena kutukan sehingga membuat Ranma berubah menjadi cewek. Ibunya, Nodoka, berusaha membuat Ranma membuktikan maskulinitasnya. Dia bahkan mendorong Ranma agar mengintip cewek. Akibatnya, Ranma tidak punya hubungan yang baik dengan keluarganya.
Keluarga ini sudah runyam sejak lama. Nodoka tidak melihat Ranma sejak dia berusia 2 tahun dan Genma memanfaatkan Ranma untuk memperbaiki berbagai kesalahannya. Genma dan Nodok juga bertekad melakukan seppuku kalau Ranma tidak bisa menjadi cowok paling macho. Genma pun berusaha menyembunyikan kutukan Ranma dari istrinya itu. Di sisi lain, hidup Ranma sungguh tersiksa.
8. Keluarga Vinsmoke — One Piece
Foto: CBR
Keputusan Sanji untuk kabur dari keluarganya dirasa sangat tepat. Mengalami penyiksaan dari ayahnya, Vinsmoke Judge, dan dirundung kakak-kakaknya, Sanji akhirnya memutuskan tidak mau lagi punya hubungan dengan keluarga itu. Ayahnya kerap menyiksanya karena dia berbeda dari kakak-kakaknya yang tumbuh tanpa emosi, sementara Sanji punya hati yang lembut.
Obsesi ayahnya terhadap kekuatan membuatnya mengotak-atik anak-anaknya sehingga mereka punya kekuatan. Hasil modifikasi itu membuat anak-anaknya jadi tidak punya emosi. Tapi, itu tidak terjadi pada Sanji yang masih punya emosi. Tak tahan dengan penyiksaan, Sanji akhirnya keluar dari rumahnya. Dia akhirnya menemukan keluarga di kru Topi Jerami.
7. Keluarga Kerajaan Britannia — Code Geass
Foto: Great Multiverse Wiki – Fandom
Lahir sebagai anggota keluarga kerajaan itu seperti impian yang jadi kenyataan. Tapi, kalau keluarganya seperti keluarga kerajaan Britannia di Code Geass ini, tunggu dulu, deh! Tidak ada enak-enaknya menjadi anggota keluarga ini meski suatu saat bisa menjadi raja. Semuanya bermuara pada kepala keluarganya, Kaisar Charles zi Britannia.
Alih-alih membuat anak-anaknya hidup damai dan saling berdampingan, Charles malah mendorong konflik di antara anak-anaknya sendiri. Anak-anaknya itu pun sibuk saling membunuh dan berusaha mengklaim takhta ayah mereka. Sementara, Charles tidak melakukan apa pun untuk mencegah permusuhan di antara anak-anaknya. Dia bahkan mengasingkan Lelouch, yang akhirnya kembali untuk balas dendam.
6. Keluarga Shiota — Assassinations Classroom
Foto: anisearch.com
Nagisa terlahir sebagai cowok, tapi dia terlihat feminin. Tapi, perbuatan ibunya, Hirota Shiota, tidak bisa dibenarkan. Hiromi selalu ingin punya anak cewek, tapi dia malah mendapatkan Nagisa. Alih-alih membesarkannya secara alamiah, dia memutuskan mendadani anaknya itu seperti cewek. Dia menguncir rambut anak laki-lakinya, membuatnya mengenakan baju yang dia tidak mau, dan memaksanya melakukan apa pun yang dia inginkan sebagai bonekanya.
Nagisa tidak pernah bisa melawan ibunya. Akibatnya, dia mengalami tekanan psikis yang luar biasa besarnya. Dia juga sangat haus darah sehingga menjadikannya sebagai pembunuh yang sempurna. Nagisa juga tidak mendapatkan bantuan dari siapa pun karena ayahnya pergi meninggalkan wanita itu karena obsesinya.
5. Keluarga Arima — Your Lie in April
Foto: Villains Wiki – Fandom
Tinggal di keluarga dengan orang tua yang ingin memaksakan impian mereka kepada anak-anaknya bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Ini membuat sang anak terkungkung dan pada akhirnya tidak tahu apa yang dia inginkan. Mau tinggal di tengah keluarga seperti ini? Sulit memang, tapi inilah yang terjadi di keluarga Arima.
Orang tua Kousei Arima bukanlah panutan. Ayahnya jarang di rumah dan ibunya memaksakan impiannya yang tidak pernah terwujud kepada anaknya itu. Wanita itu membuat Kousei menjadi seorang pianis. Dia tidak peduli apa yang sebenarnya diinginkan sang anak. Dia bahkan memukuli Kousei kalau tidak bisa mengikuti perintahnya. Setelah sang bunda meninggal, Kousei seolah kehilangan arah. Dia tidak tahu apa yang dia inginkan.
4. Keluarga Zenin — Jujutsu Kaisen
Foto: Comic Vine – GameSpot
Keluarga Zenin adalah satu dari tiga klan penyihir besar di Jujutsu Kaisen. Tapi, keluarga ini bukan keluarga ideal untuk tumbuh besar, terutama bagi anak cewek dan yang tidak punya energi kutukan. Mereka akan merundung anggota keluarga yang tidak punya energi kutukan ini sampai orang itu tidak tahan dan pergi dari rumah.
Bukan hal yang aneh kalau ada anak kabur dari keluarga ini karena tidak tahan dengan perlakuan mereka. Setidaknya, inilah yang dilakukan Maki dan sepupunya, Toji, yang bahkan mengubah nama belakangnya. Lucunya, ketika mereka tahu anak Toji, Megumi, punya bakat jujutsu yang besar, mereka berusaha mendapatkan anak itu dan bahkan bersedia “membelinya” dari Toji. Pada akhirnya, klan ini harus membayar mahal ketika menyiksa dan membunuh Mai.
3. Keluarga Todoroki — My Hero Academia
Foto: Shipping Wiki – Fandom
Sudah bukan rahasia lagi kalau keluarga ini dipenuhi drama. Sejak awal, niat Enji Todoroki untuk berkeluarga adalah untuk kekuatan dan kuasa. Makanya, perlakuannya terhadap anak-anaknya bukanlah penuh kasih sayang, tapi dibalut ambisi untuk membuat mereka melampaui All Might. Akibatnya, hubungannya dengan istri dan anaknya tidak bagus sejak awal. Hidup di tengah keluarga ini sepertinya tidak bikin bahagia.
Anak pertama mereka, Touya, diduga tewas setelah berusaha memamerkan kekuatannya kepada ayahnya agar bisa diterima. Dia kemudian kembali lagi untuk menuntut balas kepada sang ayah. Anak bungsu Enji, Shoto, sangat membenci ayahnya sejak kecil dan tidak mau mengakui kekuatan yang turun kepadanya. Ibu Shoto bahkan harus dirawat di rumah sakit jiwa karena perlakuan suaminya.
2. Keluarga Zoldyck — Hunter x Hunter
Foto: We Got This Covered
Keluarga Zoldyck dikenal sebagai keluarga pembunuh yang bisa disewa. Profesi ini sudah menjadi warisan atau turun temurun di tengah keluarga ini. Mereka bahkan mendidik anak-anak mereka untuk menjadi pembunuh sejak kecil. Pelatihan yang mereka jalani tidaklah manusiawi dan berpengaruh pada mental mereka.
Anak-anak itu diajarkan untuk menekan emosi dan menjadi pembunuh terampil. Mereka disiksa dan dimanipulasi untuk dikendalikan. Anggota keluarga ini dikenal bisa saling membunuh, menyandera, dan apa pun itu. Tak heran kalau Killua akhirnya memilih untuk meninggalkan keluarganya karena tidak tahan.
1. Keluarga Daigo — Dororo
Foto: Beneath the Tangles
Kagemitsu Daigo sudah pusing melihat wilayah yang dia pimpin, Ishikawa, dilanda bencana, dari kekeringan hingga kelaparan. Putus asa, dia lantas membuat kontrak dengan iblis. Demi membebaskan desanya dari bencana, Kagemitsu menumbalkan anak sulungnya yang bahkan belum lahir. Hyakkimaru lahir tanpa kulit, mata, hidung, telinga, kaki, dan tangan. Dia ditinggalkan agar mati.
Kagemitsu tidak pernah menyesali perbuatannya itu. Dia bahkan memasukkan ide kalau yang dia lakukan itu benar kepada anak keduanya, Tahomaru. Ketika Hyakkimaru datang untuk mengambil lagi anggota tubuhnya, dia harus menghadapi keluarganya sendiri. Dia nyaris membunuh ayah dan adiknya itu. Sepertinya, menjadi anggota keluarga Daigo ini bukan takdir yang menyenangkan.
(alv)