7 Fakta Kurapika Kurta Hunter x Hunter yang Jarang Diketahui
loading...
A
A
A
Demi memastikan kalau Mata Merah klan itu tetap merah, Genei Ryodan memaksa orang tua dan para sesepuh untuk menyaksikan anak-anak mereka disiksa. Akhirnya anggota klan—termasuk anak-anak yang masih hidup—dipaksa menghadapi satu sama lain dan menonton setiap orang dipenggal. Tidak heran kalau Kurapika sangat membenci Genei Ryodan.
Foto: Looper
Anime Hunter x Hunter versi 1999 dan 2011 memang berbeda. Tapi, salah satu perbedaan terbesarnya melibatkan Kurapika. Di versi 1999, dia merasa sangat menyesal karena membunuh Uvogin, tapi di 2011, penyesalan itu tidak tampak. Sementara, di versi 1999, Chrollo sepertinya dendam pada Kurapika karena membunuh teman setimnya, tapi di versi 2011, Chrollo menghindarinya demi menjaga Genei Ryodan.
Sebuah analisis dari papan cerita anime 1999 membuat penggemar percaya kalau sutradaranya, Kazuhiro Furuhashi, berencana mempertemukan Chrollo dan Kurapika. Dalam pertemuan itu, keduanya akan melepaskan dendam masing-masing dan Kurapika akhirnya mengembuskan napas terakhir di tangan Leorio. Chrollo pun akhirnya juga tewas. Tapi, konon, kreator serial ini, Yoshihiro Togashi, menolak ending ini.
Lihat Juga: Film Jujutsu Kaisen Tayang 2025, Masa Depan Anime Menggunakan Visual Sekuel Culling Game
1. Nyaris Dimatikan di Anime
Foto: Looper
Anime Hunter x Hunter versi 1999 dan 2011 memang berbeda. Tapi, salah satu perbedaan terbesarnya melibatkan Kurapika. Di versi 1999, dia merasa sangat menyesal karena membunuh Uvogin, tapi di 2011, penyesalan itu tidak tampak. Sementara, di versi 1999, Chrollo sepertinya dendam pada Kurapika karena membunuh teman setimnya, tapi di versi 2011, Chrollo menghindarinya demi menjaga Genei Ryodan.
Sebuah analisis dari papan cerita anime 1999 membuat penggemar percaya kalau sutradaranya, Kazuhiro Furuhashi, berencana mempertemukan Chrollo dan Kurapika. Dalam pertemuan itu, keduanya akan melepaskan dendam masing-masing dan Kurapika akhirnya mengembuskan napas terakhir di tangan Leorio. Chrollo pun akhirnya juga tewas. Tapi, konon, kreator serial ini, Yoshihiro Togashi, menolak ending ini.
Lihat Juga: Film Jujutsu Kaisen Tayang 2025, Masa Depan Anime Menggunakan Visual Sekuel Culling Game
(alv)