Secret Invasion Episode 1 Berakhir dengan Kematian Mengejutkan
loading...
A
A
A
Mesin Skrull untuk cangkang manusia menambah aspek horor sci-fi ke Secret Invasion. Mesin itu membuat Gravik sebagai penjahat kejam. Grup Skrull pimpinan Gravik menempatkan sejumlah orang di gawai itu sehingga mereka bisa meniru bentuk mereka, lalu mengambil ingatan mereka.
Proses itu mengimplikasikan kalau manusia yang mereka tahan itu akan kehilangan ingatannya. Artinya, alat itu akan membuat orang itu tetap hidup selama proses tersebut. Dengan begitu, alias mereka bisa digunakan lagi.
Foto: Learn Marketing for Free
Rencana Gravik untuk mengebom Rusia awalnya terlihat akan gagal dengan pertemuan G’iah dan Talos. Cewek itu sepertinya berubah haluan dengan pendekatan ayahnya yang lebih empatik. Dia bahkan memberitahu di mana bom itu akan diledakkan dan berapa orang agen Gravik.
Tapi, informasi itu ternyata bohongan. Makanya, Gravik bisa melaksanakan rencananya itu untuk memaksa perang antara Rusia dan Amerika. Sementara G’iah sepertinya dia memang sengaja memberikan informasi palsu itu. Dia harus memastikan kalau tim Nick tidak akan bisa menghentikan mereka.
Foto: Comic Basics
Pada akhirnya, thriller mata-mata seperti Secret Invasion akan melibatkan banyak kematian karakter. Tapi, tidak akan ada yang menyangka kalau korban besar pertamanya adalah Maria Hill. Di akhir episode 1, Maria ditembak Gravik yang menyamar sebagai Nick Fury di tengah kekacauam pemboman di Moskow.
Karena Nick harus meninggalkan mayat Maria, ada potensi kalau dia masih hidup. Di serial superhero atau action, pahlawan atau penjahat tidak akan dikonfirmasi mati kalau mayatnya tidak diperlihatkan. Dengan begitu, ada potensi kalau Maria mati ini adalah Skrull. Kalau tidak, momen ini akan menaikkan ketengangan serial tersebut.
Proses itu mengimplikasikan kalau manusia yang mereka tahan itu akan kehilangan ingatannya. Artinya, alat itu akan membuat orang itu tetap hidup selama proses tersebut. Dengan begitu, alias mereka bisa digunakan lagi.
2. Berhasilnya Rencana Serangan Gravik
Foto: Learn Marketing for Free
Rencana Gravik untuk mengebom Rusia awalnya terlihat akan gagal dengan pertemuan G’iah dan Talos. Cewek itu sepertinya berubah haluan dengan pendekatan ayahnya yang lebih empatik. Dia bahkan memberitahu di mana bom itu akan diledakkan dan berapa orang agen Gravik.
Tapi, informasi itu ternyata bohongan. Makanya, Gravik bisa melaksanakan rencananya itu untuk memaksa perang antara Rusia dan Amerika. Sementara G’iah sepertinya dia memang sengaja memberikan informasi palsu itu. Dia harus memastikan kalau tim Nick tidak akan bisa menghentikan mereka.
1. Maria Hill Tewas Ditembak “Nick Fury”
Foto: Comic Basics
Pada akhirnya, thriller mata-mata seperti Secret Invasion akan melibatkan banyak kematian karakter. Tapi, tidak akan ada yang menyangka kalau korban besar pertamanya adalah Maria Hill. Di akhir episode 1, Maria ditembak Gravik yang menyamar sebagai Nick Fury di tengah kekacauam pemboman di Moskow.
Karena Nick harus meninggalkan mayat Maria, ada potensi kalau dia masih hidup. Di serial superhero atau action, pahlawan atau penjahat tidak akan dikonfirmasi mati kalau mayatnya tidak diperlihatkan. Dengan begitu, ada potensi kalau Maria mati ini adalah Skrull. Kalau tidak, momen ini akan menaikkan ketengangan serial tersebut.
(alv)