Review Serial Secret Invasion: Bukan Tontonan Semua Orang

Rabu, 21 Juni 2023 - 08:51 WIB
loading...
Review Serial Secret Invasion: Bukan Tontonan Semua Orang
Secret Invasion adalah tontonan yang bisa dinikmati penggemar MCU, tapi tidak semua orang. Serial ini bukan murni kisah superhero, tapi lebih pada genre action. (Foto: Marvel)
A A A
Secret Invasion menjadi pembuka rangkaian serial televisi Marvel Cinematic Universe (MCU) tahun ini. Berbeda dengan kebanyakan film dan serial lain di franchise ini, Secret Invasion tampil dengan tone yang lebih serius. Serial ini bahkan tidak banyak menyisakan ruang untuk kekonyolan, layaknya ciri khas MCU. Dialog-dialognya pun cenderung serius dan butuh perhatian tersendiri.

Serial ini adalah kali pertama bagi MCU dan penonton untuk lebih mengenal Nick Fury (Samuel L Jackson). Diperkenalkan sejak 2008, peran Nick selama ini bak penumpang. Dia lebih sering menjadi pemeran pendukung ketimbang pemeran utama. Nick mendapatkan porsi tampil besar baru di Captain Marvel pada 2019 atau 11 tahun setelah tampil perdana di Iron Man.

Sosok ini pernah menjadi salah satu penentu cerita Captain America: The Winter Soldier. Tapi, baru di Secret Invasion-lah penonton akhirnya bisa lebih mengenalnya. Meski begitu, karena serial ini berlatar setelah Avengers: Endgame, ada perubahan yang terjadi pada karakter Nick. Di serial itu bahkan Maria Hill (Cobie Smoulder) pun mengatakan kalau Blip atau jentikan jari Hulk telah mengubah mantan direktur SHIELD itu.



Di Secret Invasion, Nick diketahui mendapatkan tugas khusus dari presiden untuk memimpin proyek SABER, pertahanan terkuat bumi untuk menghalau ancaman dari luar angkasa. Ini sudah disinggung di Spider-Man: Far from Home. Di adegan pascakredit film itu, Nick terlihat berada di sebuah tempat di luar angkasa. Ini bakal terkait The Marvels.
Review Serial Secret Invasion: Bukan Tontonan Semua Orang

Foto: Marvel

Secret Invasion berkisah tentang invasi diam-diam yang dilakukan Skrull, alien hijau pengubah bentuk yang telah menghuni bumi dalam 30 tahun terakhir. Mereka di perkenalkan di Captain Marvel. Nasib mereka terkatung-katung setelah terusir dari planet mereka. Meski Carol Danvers berusaha mencarikan tempat tinggal baru, janji hanyalah janji. Sebagian warga Skrull malah mendiami bumi. Salah satunya adalah Talos (Ben Mendelsohn) yang kemudian menjadi sekutu Nick Fury. Mereka membaur dengan menampilkan bentuk manusianya.

Merasa ditinggalkan Carol dan Nick yang tiba-tiba menghilang, generasi muda Skrull akhirnya memberontak. Mereka secara diam-diam berencana menguasai bumi. Anak Talos, Gi’ah (Emily Clarke), bahkan ikut bergabung dengan gerakan ini. Talos pun dalam dilema karena dia menginginkan perdamaian. Di sisi lain, kematian istrinya, Soren, memaksa Nick pulang ke bumi.

Namun, Nick sepertinya tidak menyangka kalau ancaman yang dia hadapi begitu besar. Gravik (Kingsley Ben-Adir), salah satu Skrull muda yang dikenalnya, memimpin gerakan invasi itu. Dia sangat karismatik, pintar menyusun strategi, dan ambisius. Dia akan melakukan apa pun demi mewujudkan keinginannya menjadikan bumi sebagai tempat tinggal baru Skrull di mana mereka bisa tampil tanpa harus berwujud seperti manusia, seperti saat ini.
Review Serial Secret Invasion: Bukan Tontonan Semua Orang

Foto: Marvel

Secret Invasion akan menguji ketahanan Nick. Dia bukanlah pahlawan dengan kekuatan super yang dengan mudah melibas lawan-lawannya. Menghadapi Graviks, Nick butuh lebih dari sekadar kekuatan fisik, tapi juga intelektual. Dia tidak bisa mengandalkan Talos yang faktanya adalah Skrull dan anaknya ikut gerakan Graviks. Namun, Nick adalah mata-mata yang tahu setiap langkahnya. Keputusannya menemui Sonya Falsworth (Olivia Coleman) akan membuat penonton mengenal karakter lain yang sepertinya juga menjadi musuh Nick.

Sementara, posisi Nick membuatnya juga berseberangan dengan pemerintah. Nick dikenal bukan orang yang gampang tunduk pada pemerintah dan punya insting tersendiri. Berhadapan dengan Graviks, Nick bakal melakukan apa pun untuk menghentikan pemuda Skrull itu. Meski itu membuatnya tidak punya sekutu lagi. Kolonel James “Rhodey” Rhodes mungkin akan berusaha membantu, tapi, sekali lagi, Nick bakal sulit dihadapi.

Dari dua episode pertama yang sudah ditonton GenSINDO, Secret Invasion memberikan tontonan intensif yang sepertinya tidak akan menjadi favorit banyak orang. Serial ini berat dan bertema lebih dewasa dari sebagian besar film serta serial MCU. Secret Invasion mencoba membawa tema politik seperti Captain America: The Winter Soldier dengan fokus pada Nick Fury. Sama seperti di The Winter Soldier, Nick bakal menemukan dirinya tanpa sekutu yang bisa dia percaya. Terlebih, Avengers sekarang sudah kocar kacir.
Review Serial Secret Invasion: Bukan Tontonan Semua Orang

Foto: Marvel

Serial ini berjalan lambat dengan konflik dibangun secara perlahan. Selain itu, seperti disebut dari awal, Nick bukan pahlawan dengan kekuatan super. Dia akan menyelesaikan segala permasalahan dengan pendekatan yang lebih membumi. Serial ini lebih terasa relate karena mengandalkan sisi manusia, bukan sekadar teknologi atau kekuatan super. Orang akan lebih melihat seperti apa Nick meski banyak yang merasa serial ini sudah telat.

Secret Invasion adalah tontonan yang bisa dinikmati penggemar MCU, tapi tidak semua orang. Serial ini bukan murni cerita superhero, tapi lebih pada action. Premisnya yang tidak familiar membuat penonton biasa harus mencari-cari referensi lain untuk lebih memahaminya. Meski begitu, serial ini cocok bagi penggemar yang ingin mencari tontonan lain di luar aksi gila para superhero yang begitu-begitu saja.



Secret Invasion menghibur dan memberikan pandangan lain tentang dunia intrik di ranah MCU. Premisnya lebih jelas dengan penjahat yang mungkin lebih “tebal” dibanding serial sejenis seperti The Falcon and the Winter Soldier. Nick mungkin mengalami pergulatan batin. Tapi, dia bukan sosok yang gampang menunjukkan emosinya kepada orang lain.

Secret Invasion mulai tayang hari ini, Rabu (21/6), di Disney+ Hotstar. Berjalan sepanjang 6 episode, serial ini akan update setiap Rabu. Satu episode-nya berdurasi lebih dari 50 menit. Selamat menyaksikan!

(alv)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3681 seconds (0.1#10.140)