Secret Invasion Episode 1 Berakhir dengan Kematian Mengejutkan
loading...
A
A
A
Secret Invasion episode 1 yang tayang pada Rabu (21/6) memberikan banyak pengungkapan mengejutkan. Episode itu bahkan berakhir dengan peristiwa yang tidak disangka orang. Salah satu karakternya yang dikenal penggemar tewas secara tragis. Kematiannya bakal punya pengaruh besar di cerita serial ini.
Peringatan: Mengandung Spoiler Secret Invasion Episode 1!
Episode 1 membuka serial ini dengan kembalinya Nick Fury (Samuel L Jackson) dari SABER, tempat kerjanya sekarang. Tapi, dia ternyata pulang tanpa izin setelah Maria Hill (Cobie Smulders) mengabarinya kalau istri Talos (Ben Mendelsohn), Soren, meninggal dunia. Tiba di bumi, dia tahu kalau sekelompok Skrull sedang merencanakan invasi untuk menguasai planet tercinta ini.
Nick juga menemukan kalau anak Talos, Gi’Ah (Emilia Clarke), telah bergabung dengan grup Skrull jahat pimpinan Gravik (Kingsley Ben-Adir) itu. Nick tahu kalau dia harus mencegahnya. Dia pun menghubungi orang-orang yang pernah dikenalnya, tapi dia sadar kalau dia tidak bisa mempercayai mereka. Episode 1 mengungkap banyak hal yang berpengaruh pada jalannya serial ini. Apa saja? Simak ringkasannya berikut!
Foto: Marvel
Episode 1 mengungkapkan Everett Ross (Martin Freeman) bertemu Agen Prescod yang tidak percaya lagi pada rekan sekerjanya. Prescod menemukan sesuatu yang sangat penting, tapi Ross malah berusaha mencurinya. Prescod ternyata mendapatkan informasi tentang rencana pemboman.
Sukses membunuh Prescod, Ross pun lari. Tapi, dia dikejar seseorang sampai akhirnya jatuh dari atas gedung dan tewas. Ketika Maria Hill tiba di tempat, Ross terungkap sebagai Skrull yang menyamar. Sementara, yang mengejarnya adalah Talos. Pengungkapan ini menimbulkan pertanyaan: apakah Ross yang selama ini dikenal di Marvel Cinematic Universe (MCU) adalah Skrull?
Foto: Entertainment Weekly
Informasi tentang rencana pemboman Gravik disampaikan kepada Nick Fury oleh Maria Hill dan Talos. Menurut informasi yang didapatkan Prescod itu, Gravik dan anak buahnya berencana memulai perang antara Rusia dan Amerika Serikat. Dengan menggunakan bom ini di bawah bendera teroris Amerika Melawan Rusia (AAR), Gravik berharap bisa memicu ketegangan di antara kedua negara.
Ketegangan itu berpotensi memicu perang nuklir. Kalau ini terjadi, maka Skrull dengan mudah akan mengambil alih bumi karena mereka kebal dari radiasi. Rencana invasi itu disusun Gravik karena dia kecewa dengan Nick yang meninggalkan bumi. Dia kemudian merekrut orang-orang Skrull yang sudah frustrasi dengan kondisi mereka sekarang.
Foto: Marvel
Rencana Gravik bukan satu-satunya masalah yang akan dihadapi Nick di Secret Invasion. Sebuah adegan pendek yang memperlihatkan Presiden Ritson dan James “Rhodey” Rhodes mengindikasikan kalau Nick juga diburu pasukan militer AS. Saat ini, Nick diklasifikasikan AWOL atau menghilang tanpa jejak dari perannya di SABER, sistem pertahanan udara paling kompleks sepanjang masa.
Konflik dengan pemerintah AS jelas akan membuat misi Nick jadi lebih rumit. Terutama karnena dia tidak bisa memberitahu siapa pun atau benar-benar mempercayai orang terkait apa yang akan dia lakukan. Dia bisa berisiko memberitahu seorang agen Skrull kalau dia tidak berhati-hati.
Foto: YouTube
Episode 1 menunjukkan sebuah kompleks operasi dan pengungsian besar Skrull. Kompleks ini diperkenalkan lewat penampilan Beto, Skrull yang baru saja masuk grup Gravik. G’iah yang mengantar Beto ke kompleks itu,
Beto lantas diberi semacam makanan Skrull. Menurut G’iah, mereka menanam produk Skrull di tempat tersebut, meminum anggur Skrull, dan memakai kulit Skrull. Ini sudah mengimplikasikan kalau mereka punya motivasi tertentu.
Banyak Skrull yang tidak suka kalau mereka harus menyembunyikan diri dari manusia demi menghindari kekerasan dan penelitian. Ini membuat rencana Gravik berbeda. Alih-alih melakukannya karena kebencian, ada implikasi kalau dia ingin membuat bumi sebagai tempat tinggal Skrull.
Dia ingin Skrull bisa hidup dengan penampilan asli mereka dan sebagai diri mereka. Meski ini tidak membuat rencana Gravik untuk menghancurkan manusia jadi kurang jahat, ini memperlihatkan kalau dia bukan sekadar penjahat tanpa otak. Implikasi ini menambah level kedalaman pada dirinya dan Skrull mematuhi perintahnya.
Foto: Screen Rant
Mesin Skrull untuk cangkang manusia menambah aspek horor sci-fi ke Secret Invasion. Mesin itu membuat Gravik sebagai penjahat kejam. Grup Skrull pimpinan Gravik menempatkan sejumlah orang di gawai itu sehingga mereka bisa meniru bentuk mereka, lalu mengambil ingatan mereka.
Proses itu mengimplikasikan kalau manusia yang mereka tahan itu akan kehilangan ingatannya. Artinya, alat itu akan membuat orang itu tetap hidup selama proses tersebut. Dengan begitu, alias mereka bisa digunakan lagi.
Foto: Learn Marketing for Free
Rencana Gravik untuk mengebom Rusia awalnya terlihat akan gagal dengan pertemuan G’iah dan Talos. Cewek itu sepertinya berubah haluan dengan pendekatan ayahnya yang lebih empatik. Dia bahkan memberitahu di mana bom itu akan diledakkan dan berapa orang agen Gravik.
Tapi, informasi itu ternyata bohongan. Makanya, Gravik bisa melaksanakan rencananya itu untuk memaksa perang antara Rusia dan Amerika. Sementara G’iah sepertinya dia memang sengaja memberikan informasi palsu itu. Dia harus memastikan kalau tim Nick tidak akan bisa menghentikan mereka.
Foto: Comic Basics
Pada akhirnya, thriller mata-mata seperti Secret Invasion akan melibatkan banyak kematian karakter. Tapi, tidak akan ada yang menyangka kalau korban besar pertamanya adalah Maria Hill. Di akhir episode 1, Maria ditembak Gravik yang menyamar sebagai Nick Fury di tengah kekacauam pemboman di Moskow.
Karena Nick harus meninggalkan mayat Maria, ada potensi kalau dia masih hidup. Di serial superhero atau action, pahlawan atau penjahat tidak akan dikonfirmasi mati kalau mayatnya tidak diperlihatkan. Dengan begitu, ada potensi kalau Maria mati ini adalah Skrull. Kalau tidak, momen ini akan menaikkan ketengangan serial tersebut.
Peringatan: Mengandung Spoiler Secret Invasion Episode 1!
Episode 1 membuka serial ini dengan kembalinya Nick Fury (Samuel L Jackson) dari SABER, tempat kerjanya sekarang. Tapi, dia ternyata pulang tanpa izin setelah Maria Hill (Cobie Smulders) mengabarinya kalau istri Talos (Ben Mendelsohn), Soren, meninggal dunia. Tiba di bumi, dia tahu kalau sekelompok Skrull sedang merencanakan invasi untuk menguasai planet tercinta ini.
Nick juga menemukan kalau anak Talos, Gi’Ah (Emilia Clarke), telah bergabung dengan grup Skrull jahat pimpinan Gravik (Kingsley Ben-Adir) itu. Nick tahu kalau dia harus mencegahnya. Dia pun menghubungi orang-orang yang pernah dikenalnya, tapi dia sadar kalau dia tidak bisa mempercayai mereka. Episode 1 mengungkap banyak hal yang berpengaruh pada jalannya serial ini. Apa saja? Simak ringkasannya berikut!
7. Everett Ross Ternyata Skrull
Foto: Marvel
Episode 1 mengungkapkan Everett Ross (Martin Freeman) bertemu Agen Prescod yang tidak percaya lagi pada rekan sekerjanya. Prescod menemukan sesuatu yang sangat penting, tapi Ross malah berusaha mencurinya. Prescod ternyata mendapatkan informasi tentang rencana pemboman.
Sukses membunuh Prescod, Ross pun lari. Tapi, dia dikejar seseorang sampai akhirnya jatuh dari atas gedung dan tewas. Ketika Maria Hill tiba di tempat, Ross terungkap sebagai Skrull yang menyamar. Sementara, yang mengejarnya adalah Talos. Pengungkapan ini menimbulkan pertanyaan: apakah Ross yang selama ini dikenal di Marvel Cinematic Universe (MCU) adalah Skrull?
6. Rencana Invasi Gravik
Foto: Entertainment Weekly
Informasi tentang rencana pemboman Gravik disampaikan kepada Nick Fury oleh Maria Hill dan Talos. Menurut informasi yang didapatkan Prescod itu, Gravik dan anak buahnya berencana memulai perang antara Rusia dan Amerika Serikat. Dengan menggunakan bom ini di bawah bendera teroris Amerika Melawan Rusia (AAR), Gravik berharap bisa memicu ketegangan di antara kedua negara.
Ketegangan itu berpotensi memicu perang nuklir. Kalau ini terjadi, maka Skrull dengan mudah akan mengambil alih bumi karena mereka kebal dari radiasi. Rencana invasi itu disusun Gravik karena dia kecewa dengan Nick yang meninggalkan bumi. Dia kemudian merekrut orang-orang Skrull yang sudah frustrasi dengan kondisi mereka sekarang.
5. Nick Fury Berpotensi Jadi Musuh Pemerintah AS
Foto: Marvel
Rencana Gravik bukan satu-satunya masalah yang akan dihadapi Nick di Secret Invasion. Sebuah adegan pendek yang memperlihatkan Presiden Ritson dan James “Rhodey” Rhodes mengindikasikan kalau Nick juga diburu pasukan militer AS. Saat ini, Nick diklasifikasikan AWOL atau menghilang tanpa jejak dari perannya di SABER, sistem pertahanan udara paling kompleks sepanjang masa.
Konflik dengan pemerintah AS jelas akan membuat misi Nick jadi lebih rumit. Terutama karnena dia tidak bisa memberitahu siapa pun atau benar-benar mempercayai orang terkait apa yang akan dia lakukan. Dia bisa berisiko memberitahu seorang agen Skrull kalau dia tidak berhati-hati.
4. Kompleks Skrull
Foto: YouTube
Episode 1 menunjukkan sebuah kompleks operasi dan pengungsian besar Skrull. Kompleks ini diperkenalkan lewat penampilan Beto, Skrull yang baru saja masuk grup Gravik. G’iah yang mengantar Beto ke kompleks itu,
Beto lantas diberi semacam makanan Skrull. Menurut G’iah, mereka menanam produk Skrull di tempat tersebut, meminum anggur Skrull, dan memakai kulit Skrull. Ini sudah mengimplikasikan kalau mereka punya motivasi tertentu.
Banyak Skrull yang tidak suka kalau mereka harus menyembunyikan diri dari manusia demi menghindari kekerasan dan penelitian. Ini membuat rencana Gravik berbeda. Alih-alih melakukannya karena kebencian, ada implikasi kalau dia ingin membuat bumi sebagai tempat tinggal Skrull.
Dia ingin Skrull bisa hidup dengan penampilan asli mereka dan sebagai diri mereka. Meski ini tidak membuat rencana Gravik untuk menghancurkan manusia jadi kurang jahat, ini memperlihatkan kalau dia bukan sekadar penjahat tanpa otak. Implikasi ini menambah level kedalaman pada dirinya dan Skrull mematuhi perintahnya.
3. Mesin Cangkang Skrull
Foto: Screen Rant
Mesin Skrull untuk cangkang manusia menambah aspek horor sci-fi ke Secret Invasion. Mesin itu membuat Gravik sebagai penjahat kejam. Grup Skrull pimpinan Gravik menempatkan sejumlah orang di gawai itu sehingga mereka bisa meniru bentuk mereka, lalu mengambil ingatan mereka.
Proses itu mengimplikasikan kalau manusia yang mereka tahan itu akan kehilangan ingatannya. Artinya, alat itu akan membuat orang itu tetap hidup selama proses tersebut. Dengan begitu, alias mereka bisa digunakan lagi.
2. Berhasilnya Rencana Serangan Gravik
Foto: Learn Marketing for Free
Rencana Gravik untuk mengebom Rusia awalnya terlihat akan gagal dengan pertemuan G’iah dan Talos. Cewek itu sepertinya berubah haluan dengan pendekatan ayahnya yang lebih empatik. Dia bahkan memberitahu di mana bom itu akan diledakkan dan berapa orang agen Gravik.
Tapi, informasi itu ternyata bohongan. Makanya, Gravik bisa melaksanakan rencananya itu untuk memaksa perang antara Rusia dan Amerika. Sementara G’iah sepertinya dia memang sengaja memberikan informasi palsu itu. Dia harus memastikan kalau tim Nick tidak akan bisa menghentikan mereka.
1. Maria Hill Tewas Ditembak “Nick Fury”
Foto: Comic Basics
Pada akhirnya, thriller mata-mata seperti Secret Invasion akan melibatkan banyak kematian karakter. Tapi, tidak akan ada yang menyangka kalau korban besar pertamanya adalah Maria Hill. Di akhir episode 1, Maria ditembak Gravik yang menyamar sebagai Nick Fury di tengah kekacauam pemboman di Moskow.
Karena Nick harus meninggalkan mayat Maria, ada potensi kalau dia masih hidup. Di serial superhero atau action, pahlawan atau penjahat tidak akan dikonfirmasi mati kalau mayatnya tidak diperlihatkan. Dengan begitu, ada potensi kalau Maria mati ini adalah Skrull. Kalau tidak, momen ini akan menaikkan ketengangan serial tersebut.
(alv)