14 Mitos Grammar Bahasa Inggris yang Guru Kamu Gak Kasih Tahu

Kamis, 23 Juli 2020 - 20:07 WIB
loading...
14 Mitos Grammar Bahasa...
Ada banyak tata bahasa Inggris yang dikira salah, padahal sebenarnya tidak masalah. Foto/@neonbrand, unsplash
A A A
JAKARTA - Sebagai bahasa internasional, bahasa Inggris wajib kita pelajari, termasuk tata bahasanya (grammar) yang jadi senjata utama saat berkomunikasi secara tulisan.

Tapi, apakah kamu sadar bahwa ternyata ada beberapa miskonsepsi dan mitos terkait grammar yang selama ini dipercaya oleh orang-orang yang belajar bahasa inggris, bahkan oleh penutur aslinya?

Nah, berikut 14 mitos mengenai grammar bahasa Inggris beserta penjelasannya, mengutip dari Reader's Digest. ( )

MITOS 1: JANGAN PERNAH MEMULAI KALIMAT DENGAN "AND", "BUT" ATAU "SO"

14 Mitos Grammar Bahasa Inggris yang Guru Kamu Gak Kasih Tahu

Foto:Tatiana Ayazo/Reader's Digest

Menurut David Crystal dalam bukunya, "The Story of English in 100 Words", miskonsepsi ini berawal dari para guru pada tahun 1900-an yang melarang muridnya untuk memulai kalimat dengan konjungsi pada tugas-tugas mereka karena dianggap terlalu sering dipakai. Nah, larangan tersebut malah keterusan sampai sekarang.

MITOS 2: JANGAN PERNAH MEMULAI KALIMAT DENGAN KATA "BECAUSE"

14 Mitos Grammar Bahasa Inggris yang Guru Kamu Gak Kasih Tahu

Foto:Tatiana Ayazo/Reader's Digest

Banyak orang yang gak mau memulai kalimat dengan kata because karena takut menimbulkan fragment sentence atau kalimat yang gak lengkap. Misalnya kalimat “because of you” yang merupakan fragment sentence karena membuat kita bertanya apa, sih, kelanjutannya.

Kita bisa membuatnya jadi kalimat yang benar dengan menambah penjelasan seperti, “because of you, I learned to play on the safe side”. Nah, contoh ini menjadi kalimat lengkap karena penjelasannya memiliki subjek I, kata kerja to play, dan kata benda the safe side.

MITOS 3: GUNAKAN "A" UNTUK AWALAN HURUF KONSONAN DAN "AN" UNTUK AWALAN HURUF VOKAL

14 Mitos Grammar Bahasa Inggris yang Guru Kamu Gak Kasih Tahu

Foto:Tatiana Ayazo/Reader's Digest

Untuk mengungkapkan kata benda tunggal, mungkin kamu diajarkan untuk menggunakan a pada awalan huruf konsonan, dan an pada awalan huruf vokal. Namun yang benar bukanlah soal huruf, tapi justru bunyinya.

Kalau bunyinya terdengar konsonan, maka menggunakan a, sekalipun huruf awalannya adalah huruf vokal. Misalnya: a bird, a university (dibaca yuniversiti sehingga bunyinya konsonan). Begitu juga sebaliknya, kalau awalan berbunyi vokal harus menggunakan an, misalnya; an ant, dan an hour.

Berlaku juga untuk singkatan, misalnya: an NBA officer (menggunakan an karena awalan bunyi NBA jika dibaca adalah vokal, yaitu en-bi-ei), atau a CIA Agent (awalan CIA jika dibaca berbunyi konsonan yaitu si-ae-ei, maka menggunakan a).

MITOS 4: JANGAN MENGAKHIRI KALIMAT DENGAN PREPOSISI

14 Mitos Grammar Bahasa Inggris yang Guru Kamu Gak Kasih Tahu

Foto:Tatiana Ayazo/Reader's Digest

Sebagian orang percaya bahwa mengakhiri kalimat dengan preposisi seperti on,from, for, by, above, dan over. Padahal dalam beberapa kasus, menurut buku "Grammar Girl", kalimat dengan akhiran preposisi lebih baik didengar. Misalnya, “I want to know where does he come from?” lebih baik digunakan daripada “I want to know from where he came?”.

MITOS 5: HARUS GUNAKAN "WHO" KALAU MERUJUK ORANG

14 Mitos Grammar Bahasa Inggris yang Guru Kamu Gak Kasih Tahu

Foto:Tatiana Ayazo/Reader's Digest

Kamu mungkin diajari untuk memakai who untuk merujuk orang dalam sebuah kalimat. Padahal meggunakan that juga gak ada salahnya. Jadi, mau nulis"My mom who’s the woman I adore” atau “My mom that’s the woman I adore” sama saja, ya. ( )

MITOS 6: JANGAN PAKAI 'WHO" KALAU MERUJUK HEWAN

14 Mitos Grammar Bahasa Inggris yang Guru Kamu Gak Kasih Tahu

Foto:Tatiana Ayazo/Reader's Digest

Kita diajari bahwa untuk merujuk hewan gak boleh pakai who. Padahal menurut ahli tata bahasa, sangat aneh kalau kita menggunakan kata sapaan it dan merujuk dengan kata that untuk hewan peliharaan. Selama kita tahu nama atau jenis kelamin hewan tersebut, gak apa-apa kalo kita pakai he, she, atau who untuk mereka.

MITOS 7: "SUCH AS" ADALAH SATU-SATUNYA CARA UNTUK MENYAMPAIKAN BEBERAPA CONTOH

14 Mitos Grammar Bahasa Inggris yang Guru Kamu Gak Kasih Tahu

Foto:Tatiana Ayazo/Reader's Digest

Kamu mungkin sering mendengar such as ketika seorang yang berbahasa Inggris sedang memberikan beberapa contoh dari hal yang sedang diomongin. Namun itu bukan satu-satunya cara, kamu bisa juga pakai like. Misalnya, “I love Indonesian food like sate, soto, and rendang”.

MITOS 8: JANGAN PERNAH MENGAKHIRI KALIMAT DENGAN KONJUNGSI

14 Mitos Grammar Bahasa Inggris yang Guru Kamu Gak Kasih Tahu

Foto:Tatiana Ayazo/Reader's Digest

Kata Oxford Dictionaries, mengakhiri kalimat dengan konjungsi seperti with, for, dan lainnya itu boleh banget. Malah kalimatnya kelihatan jadi lebih bagus. Misalnya, “The baby has no one to play with” lebih bagus didengar daripada “The baby has no one to play”.

MITOS 9: JANGAN MEMISAHKAN KATA KERJA INFINITIVE

14 Mitos Grammar Bahasa Inggris yang Guru Kamu Gak Kasih Tahu

Foto:Tatiana Ayazo/Reader's Digest

Mitos ini bilang, jangan memberikan adverb di antara kata kerja infinitive. Padahal sah-sah aja. Misalnya pada kutipan dalam film "Star Trek", “To boldly go where no one has gone before”, kata to go yang merupakan kata kerja infinitive dipisahkan dengan kata boldly.

MITOS 10: KALIMAT PASIF SELALU SALAH

14 Mitos Grammar Bahasa Inggris yang Guru Kamu Gak Kasih Tahu

Foto:Tatiana Ayazo/Reader's Digest

Kebanyakan orang diajarkan untuk selalu menggunakan kalimat aktif. Padahal kalimat pasif juga berguna dalam beberapa kasus. Kalau kamu mau menekankan rasa simpati terhadap subjek, kamu bisa pakai kalimat pasif. Misalnya, kalimat “The cat is feeded by that old woman” lebih baik daripada “That old woman feeds the cat” untuk menunjukkan rasa simpati.

MITOS 11: I.E DAN E.G PUNYA ARTI YANG SAMA

14 Mitos Grammar Bahasa Inggris yang Guru Kamu Gak Kasih Tahu

Foto:Tatiana Ayazo/Reader's Digest

I.e dan e.g merupakan sebuah singkatan dengan arti yang berbeda. E.g adalah singkatan dari exempli gratia yang artinya for example. Sedangkan i.e adalah singkatan dari id est yang berarti in other words. Kalau sudah tahu artinya, berarti sudah tahu, ya pemakaiannya juga berbeda.

MITOS 12: DUA FRASA NEGATIF ADALAH HAL YANG BURUK

14 Mitos Grammar Bahasa Inggris yang Guru Kamu Gak Kasih Tahu

Foto:Tatiana Ayazo/Reader's Digest

Dalam kebanyakan kasus, memakai dua frasa negatif dalam satu kalimat adalah hal yang membingungkan. Tapi menurut StackExchange, hal tersebut sebetulnya bisa digunakan kalau kamu mau memberikan nada retorik (persuasi) atau penekanan pada kalimat yang sebetulnya bisa dibuat positif. Misalnya, “I am not unknown”, bisa saja ditulis “I am known”, tapi sengaja ditulis demikian untuk memberi penekanan.

MITOS 13: RUN-ON SENTENCE ADALAH KALIMAT YANG SANGAT PANJANG

14 Mitos Grammar Bahasa Inggris yang Guru Kamu Gak Kasih Tahu

Foto:Tatiana Ayazo/Reader's Digest

Run-on sentenceadalah kalimat yang terdiri dari dua klausa independen atau lebih, tapi gak terhubung dengan benar. Umumnya sering terjadi pada kalimat yang panjang. Namun kalimat panjang bisa aja bukan run-on sentence selagi struktur dan tata bahasanya benar. ( )

MITOS 14: PENGGUNAAN TANDA PETIK TUNGGAL YANG BENAR CUMA SATU

14 Mitos Grammar Bahasa Inggris yang Guru Kamu Gak Kasih Tahu

Foto:Tatiana Ayazo/Reader's Digest

Kita mungkin terbiasa menulis tanda petik sebelum huruf s. Misalnya, “This is Putri’s house”. nah, kamu kamu tahu gakbahwaa tanda petiknya ditulis setelah huruf s juga benar, lho. Jadi, kalimatnya “This is Putris’ house”.

Nah, setelah kamu udah cek keempat belas fakta tersebut, jadi lebih tahu, kan, mana yang benar dan salah?

Peter Leonaldy ND
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @peterleonaldy
(it)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5335 seconds (0.1#10.140)