7 Karakter Anime Ini Punya Ibu Kandung yang Mengerikan
loading...
A
A
A
3. Ken Kaneki — Tokyo Ghoul
Foto: Anime Hunch
Ken Kaneki lahir dalam kondisi yatim. Dia hidup bersama ibunya di sebuah apartemen. Tapi, kebersamaan mereka tidak lama. Sebagai orang tua tunggal, ibu Ken bekerja mati-matian demi menghidupi dirinya dan anaknya. Sementara, terus dirongrong adiknya yang selalu datang minta uang. Ibu Ken akhirnya meninggal karena kelelahan akibat kebanyakan bekerja.
Ibu Ken adalah wanita cerdas dan selalu terlihat baik hati. Dia percaya kalau orang baik menemukan kebahagiaan hanya dengan cinta dan menjadi orang yang tersakiti, bukan menyakiti. Dia tidak akan pernah menolak permintaan bantuan dan memperlakukan semua orang dengan baik. Itu yang diklaim Ken. Padahal, Ken punya rasa sakit hati mendalam kepada ibunya.
Meski terlihat baik hati, ibu Ken itu sebenarnya sering kali memukuli Ken. Penggambaran Ken atas ibunya sepertinya adalah kenangan yang terseleksi. Dalam ingatan Ken, ibunya adalah sosok yang abusif. Dia suka memukuli anaknya dan mementingkan kepentingan orang lain ketimbang anaknya sendiri.
2. Akito Sohma — Fruits Basket
Foto: Polygon
Akito muncul sebagai sosok yang egois dan jahat. Tapi, itu pun ada akarnya. Sejak kecil, Akito diperlakukan dengan sangat buruk oleh ibu kandungnya, Ren Sohma. Ren adalah wanita manipulatif dan sosok yang hanya mementingkan dirinya sendiri.
Ren masuk ke keluarga Sohma karena terdorong ambisi kekuasaan dan prestige. Dia tidak pernah menyayangi Akito yang merupakan anak kandungnya. Alih-alih, dia memandang Akito sebagai pesaing untuk mendapatkan kasih sayang suaminya, yang juga ayah Akito.
Demi melindungi supremasinya, Ren memaksa Akito untuk tampil maskulin. Dia berusaha melindungi kasih sayang suaminya agar tidak direbut wanita lain. Dia menjadikan Akito sebagai subyek pelecehan verbal dan fisik dalam usahanya untuk terus mengendalikan anaknya itu.
1. Sayu Ogiwara — Higehiro
Foto: 9 Tailed Kitsune
Hidup Sayu Ogiwara adalah mimpi buruk sampai dia bertemu Yoshida, pria baik hati yang memberinya tempat berteduh. Sayu kabur dari rumahnya di Hokkaido setelah mengalami pelecehan di tangan gurunya. Dia tidak punya pilihan lain selain menjual tubuhnya demi bertahan hidup di Tokyo. Dia sudah kehilangan martabat dan kehormatan dirinya.
Namun, sumber masalah Sayu sebenarnya adalah ibunya, Saika Ogiwara, seorang wanita kaya dan berpengaruh yang hanya peduli dengan bisnis dan reputasinya. Dia tidak pernah memperlihatkan kasih sayang atau kebaikan kepada Sayu, yang dia anggap sebagai aib. Saika membuat Sayu merasa tidak berhaga dan tidak diinginkan.
Saika terus menerus mengejek Sayu dan menolak kasih sayang anaknya itu. Saika juga gagal melindungi Sayu dari gurunya yang melecehkannya secara seksual. Saika adalah salah satu ibu kandung terburuk di anime yang mengorbankan kebahagiaan anaknya demi kepuasan pribadinya.
(alv)