10 Film Perang Afghanistan dan Irak Terbaik, Penuh Aksi Seru dan Menegangkan
loading...
A
A
A
Film perang menyajikan banyak aksi seru dan menegangkan. Sesuai namanya, film ini tentu menyematkan latar cerita di medan tempur yang penuh kejutan. Belum lagi, di dalamnya tak jarang terjadi drama menyentuh yang akan mengaduk-aduk emosi penontonnya.
Dari berbagai jenis film perang, film berlatar perang Afghanistan dan Irak memberikan cerita dan aksi yang cukup dramatis. Film ini sarat dengan tak hanya persoalan taktik perang, tapi juga menyentuh budaya, sosial, dan politik. Film ini tak hanya menunjukkan aksi heroik, tapi tak jarang mengangkat tentang perjuangan bertahan hidup.
Film perang Afghanistan dan Irak ini tidak hanya dari kisah fiksi. Sejumlah film terbaiknya diadaptasi dari kisah nyata dan juga terinspirasi dari kisah nyata yang tentu sudah didramatisasi. Drama medan pertempuran membuat kisah film perang di Timur Tengah ini semakin menarik untuk diikuti. Apa saja film perang berlatar Afghanistan dan Irak terbaik yang bisa ditonton? Simak rekomendasinya berikut!
Foto: ShowBizCafe.com
Film perang ini mengikuti kisah Roy Miller (Matt Damon), seorang tentara Amerika yang sedang mencari senjata pemusnah massal di Green Zone Baghdad. Ceritanya didasarkan pada buku Imperial Life in the Emerald City karya Rajiv Chandrasekaran tahun 2006. Tugas yang diberikan kepada Miller ini sebenarnya tampak janggal. Dikarenakan dia tidak mendapat banyak informasi terkait lokasi senjata tersebut. Green Zone bisa ditonton di Netflix.
Foto: Variety
Film ini didasarkan pada buku berjudul The Outpost: An Untold Story of American Valor karya Jake Tapper. Kisahnya mengikuti Sersan Clint Romesha (Scott Eastwood) dengan rekan-rekannya yang ditugaskan di sebuah pos di Kamdesh. Di pos tersebut, mereka memiliki tugas memutus aliran senjata ke Taliban. Namun, misi ini tidaklah mudah karena pos mereka berada di kawasan yang rentan dengan serangan musuh.
Foto: The New York Post
Lone Survivor berkisah tentang tim Navy Seal yang memiliki tugas membunuh pimpinan Taliban. Berpusat pada Marcus Luttrell (Mark Wahlberg), dia bersama tiga rekannya harus menghadapi situasi sulit ketika menjalankan misi. Berusaha membunuh pemimpin Taliban, Marcus justru harus menyaksikan satu per satu rekannya tewas di medan tempur.
Foto: The New York Times
War Machine menghadirkan sejumlah pemeran ternama, termasuk Brad Pitt. Dia memerankan karakter bernama Glen McMahon, seorang jenderal bintang empat Amerika. Setelah sukses di Irak, Glen dikirim ke Afghanistan guna menyiapkan penilaian strategis terhadap perang yang berlangsung. Alih-alih menghindari konflik berkelanjutan, dia justru merasa bisa memenangkan perang. War Machine bisa ditonton di Netflix.
Foto: MUBI
Berlatar Irak sekitar tahun 2004, sekelompok tentara muda Amerika sedang patroli. Namun, tiba-tiba mereka dihadapkan kondisi sulit dengan kehadiran musuh. Tampak kurang siap, mereka terpaksa harus menerapkan kemampuan seadanya yang didapat dari pelatihan untuk bertahan hidup.
Foto: Britannica
Film perang ini mengikuti kisah William James (Jeremy Renner). Dia adalah seorang sersan di tim penjinak bom Angkatan Darat Amerika. Di film tersebut, William ditugaskan ke Irak.
Tayang pada 2008, The Hurt Locker berhasil mendapat ulasan positif. Kemudian, mereka juga sempat memenangkan enam kategori pada ajang Academy Awards, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik. Film ini menandai pertama kalinya seorang wanita memenangkan Oscar untuk Sutradara Terbaik.
Foto: Variety
The Wall adalah film perang asal Amerika Serikat yang tayang tahun 2017. Disutradarai Doug Liman, kisahnya mengikuti dua tentara yang terjebak oleh penembak jitu Irak. Berada pada kondisi sulit, keduanya berusaha bertahan dari sergapan penembak jitu Irak. Keadaan semakin menegangkan kala salah satu dari mereka tertembak dan sekarat.
Foto: Movie Nation
Berlatar pascainvasi Amerika Serikat (AS) ke Irak, Sand Castle berpusat pada seorang prajurit Amerika bernama Matt Ocre (Nicholas Hoult). Dia ditugaskan memulihkan aliran air ke sebuah desa di Irak yang sebelumnya hancur. Disutradarai oleh Fernando Coimbra, naskahnya ditulis Chris Roessner yang terinspirasi dari pengalaman pribadinya sebagai tentara di Irak. Sand Castle bisa ditonton di Netflix.
Foto: Netflix
Film ini diangkat dari kisah nyata 12 tentara yang bertempur melawan Taliban. Kisahnya diadaptasi dari buku non-fiksi berjudul Horse Soldiers karya Doug Stanton. Dibintangi Chris Hemsworth dan Michael Shannon, 12 Strong mengisahkan 12 tentara yang dikirim ke Afghanistan.
Dipimpin Kapten Mitch Nelson, mereka dikirim sebagai pasukan khusus bernama Green Barets. Mereka bertugas memerangi Taliban. Di sana, Mitch juga berusaha membentuk aliansi untuk bersama menghancurkan pemberontak tersebut. 12 Strong bisa ditonton di Netflix.
Foto: YouTube
Sampai saat ini, American Sniper masih dianggap sebagai film perang berlatar Timur Tengah terbaik. Film ini mengikuti kisah Chris Kyle (Bradley Cooper), seorang penembak jitu Amerika Serikat yang bertugas di Irak. Dikenal sebagai sniper paling mematikan dalam sejarah Amerika, Kyle bertugas melindungi nyawa rekan-rekannya dari kejauhan. Namun, karena perannya inilah dia menjadi target utama para musuhnya.
Didasarkan pada buku American Sniper karya Chris Kyle dan kolega, film ini tak hanya mengisahkan konflik bersenjata saja. Tetapi juga mengambil sudut pandang emosional seorang penembak jitu ketika akan membunuh targetnya. Tayang pada 2014, American Sniper telah masuk nominasi Oscar beberapa kali, baik dalam kategori Film Terbaik hingga kategori Aktor Terbaik untuk penampilan Bradley Cooper sebagai Chris Kyle.
Dari berbagai jenis film perang, film berlatar perang Afghanistan dan Irak memberikan cerita dan aksi yang cukup dramatis. Film ini sarat dengan tak hanya persoalan taktik perang, tapi juga menyentuh budaya, sosial, dan politik. Film ini tak hanya menunjukkan aksi heroik, tapi tak jarang mengangkat tentang perjuangan bertahan hidup.
Film perang Afghanistan dan Irak ini tidak hanya dari kisah fiksi. Sejumlah film terbaiknya diadaptasi dari kisah nyata dan juga terinspirasi dari kisah nyata yang tentu sudah didramatisasi. Drama medan pertempuran membuat kisah film perang di Timur Tengah ini semakin menarik untuk diikuti. Apa saja film perang berlatar Afghanistan dan Irak terbaik yang bisa ditonton? Simak rekomendasinya berikut!
10. Green Zone — 2010
Foto: ShowBizCafe.com
Film perang ini mengikuti kisah Roy Miller (Matt Damon), seorang tentara Amerika yang sedang mencari senjata pemusnah massal di Green Zone Baghdad. Ceritanya didasarkan pada buku Imperial Life in the Emerald City karya Rajiv Chandrasekaran tahun 2006. Tugas yang diberikan kepada Miller ini sebenarnya tampak janggal. Dikarenakan dia tidak mendapat banyak informasi terkait lokasi senjata tersebut. Green Zone bisa ditonton di Netflix.
9. The Outpost — 2020
Foto: Variety
Film ini didasarkan pada buku berjudul The Outpost: An Untold Story of American Valor karya Jake Tapper. Kisahnya mengikuti Sersan Clint Romesha (Scott Eastwood) dengan rekan-rekannya yang ditugaskan di sebuah pos di Kamdesh. Di pos tersebut, mereka memiliki tugas memutus aliran senjata ke Taliban. Namun, misi ini tidaklah mudah karena pos mereka berada di kawasan yang rentan dengan serangan musuh.
8. Lone Survivor — 2013
Foto: The New York Post
Lone Survivor berkisah tentang tim Navy Seal yang memiliki tugas membunuh pimpinan Taliban. Berpusat pada Marcus Luttrell (Mark Wahlberg), dia bersama tiga rekannya harus menghadapi situasi sulit ketika menjalankan misi. Berusaha membunuh pemimpin Taliban, Marcus justru harus menyaksikan satu per satu rekannya tewas di medan tempur.
7. War Machine — 2017
Foto: The New York Times
War Machine menghadirkan sejumlah pemeran ternama, termasuk Brad Pitt. Dia memerankan karakter bernama Glen McMahon, seorang jenderal bintang empat Amerika. Setelah sukses di Irak, Glen dikirim ke Afghanistan guna menyiapkan penilaian strategis terhadap perang yang berlangsung. Alih-alih menghindari konflik berkelanjutan, dia justru merasa bisa memenangkan perang. War Machine bisa ditonton di Netflix.
6. American Soldiers — 2005
Foto: MUBI
Berlatar Irak sekitar tahun 2004, sekelompok tentara muda Amerika sedang patroli. Namun, tiba-tiba mereka dihadapkan kondisi sulit dengan kehadiran musuh. Tampak kurang siap, mereka terpaksa harus menerapkan kemampuan seadanya yang didapat dari pelatihan untuk bertahan hidup.
5. The Hurt Locker — 2008
Foto: Britannica
Film perang ini mengikuti kisah William James (Jeremy Renner). Dia adalah seorang sersan di tim penjinak bom Angkatan Darat Amerika. Di film tersebut, William ditugaskan ke Irak.
Tayang pada 2008, The Hurt Locker berhasil mendapat ulasan positif. Kemudian, mereka juga sempat memenangkan enam kategori pada ajang Academy Awards, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik. Film ini menandai pertama kalinya seorang wanita memenangkan Oscar untuk Sutradara Terbaik.
4. The Wall — 2017
Foto: Variety
The Wall adalah film perang asal Amerika Serikat yang tayang tahun 2017. Disutradarai Doug Liman, kisahnya mengikuti dua tentara yang terjebak oleh penembak jitu Irak. Berada pada kondisi sulit, keduanya berusaha bertahan dari sergapan penembak jitu Irak. Keadaan semakin menegangkan kala salah satu dari mereka tertembak dan sekarat.
3. Sand Castle — 2017
Foto: Movie Nation
Berlatar pascainvasi Amerika Serikat (AS) ke Irak, Sand Castle berpusat pada seorang prajurit Amerika bernama Matt Ocre (Nicholas Hoult). Dia ditugaskan memulihkan aliran air ke sebuah desa di Irak yang sebelumnya hancur. Disutradarai oleh Fernando Coimbra, naskahnya ditulis Chris Roessner yang terinspirasi dari pengalaman pribadinya sebagai tentara di Irak. Sand Castle bisa ditonton di Netflix.
2. 12 Strong — 2018
Foto: Netflix
Film ini diangkat dari kisah nyata 12 tentara yang bertempur melawan Taliban. Kisahnya diadaptasi dari buku non-fiksi berjudul Horse Soldiers karya Doug Stanton. Dibintangi Chris Hemsworth dan Michael Shannon, 12 Strong mengisahkan 12 tentara yang dikirim ke Afghanistan.
Dipimpin Kapten Mitch Nelson, mereka dikirim sebagai pasukan khusus bernama Green Barets. Mereka bertugas memerangi Taliban. Di sana, Mitch juga berusaha membentuk aliansi untuk bersama menghancurkan pemberontak tersebut. 12 Strong bisa ditonton di Netflix.
1. American Sniper — 2014
Foto: YouTube
Sampai saat ini, American Sniper masih dianggap sebagai film perang berlatar Timur Tengah terbaik. Film ini mengikuti kisah Chris Kyle (Bradley Cooper), seorang penembak jitu Amerika Serikat yang bertugas di Irak. Dikenal sebagai sniper paling mematikan dalam sejarah Amerika, Kyle bertugas melindungi nyawa rekan-rekannya dari kejauhan. Namun, karena perannya inilah dia menjadi target utama para musuhnya.
Didasarkan pada buku American Sniper karya Chris Kyle dan kolega, film ini tak hanya mengisahkan konflik bersenjata saja. Tetapi juga mengambil sudut pandang emosional seorang penembak jitu ketika akan membunuh targetnya. Tayang pada 2014, American Sniper telah masuk nominasi Oscar beberapa kali, baik dalam kategori Film Terbaik hingga kategori Aktor Terbaik untuk penampilan Bradley Cooper sebagai Chris Kyle.
(alv)