10 Peristiwa Paling Enggak Masuk Akal di Film Fast X
loading...
A
A
A
Dante Reyes membangun dirinya sebagai musuh terbaru keluarga Fast and Furious di Fast X. Dia memakai setiap tipuan yang ada untuk membuat Dominic Toretto bertekuk lutut. Meski Dante sangat menghibur, tapi, ada banyak lubang di rencananya.
Seperti banyak penjahat super sebelumnya, Dante sangat bergantung pada keberuntungan agar rencananya berjalan mulus. Tujuannya adalah menarik keluarga Fast itu agar menjauh satu sama lain, memfitnah mereka, dan akhirnya membunuh mereka semua. Dia beruntung karena Dom masuk jebakannya di waktu yang sempurna, atau kalau tidak, rencananya pasti berantakan. Bahkan sebelum mendapatkan God’s Eye, Dante sepertinya punya level kemahatahuan yang membuatnya bisa mengikuti Dom ke seluruh dunia dalam misi balas dendamnya.
Foto: People.com
Seperti banyak adegan aksi di Fast and Furious, adegan pertarungan Rio de Janeiro di Fast X agak tidak masuk akal. Adegan itu memperlihatkan Dante dan anak buahnya yang menyabotase Dom dan pasukan Agensi. Akibatnya, terjadilah pertarungan di atas jembatan yang sama seperti di Fast Five.
Adegan ini sangat memenuhi kekonyolan khas franchise Fast and Furious dari awal sampai akhir. Adegan itu dimulai dengan Dom dan Aimes yang selamat dari rudal yang menerjang mobil mereka, dan dari situ semuanya jadi lebih aneh. Adegan itu termasuk Tess yang tiba-tiba muncul untuk membantu, anak buah Aimes menembakinya, dan Dom menggunakan pintu mobil sebagai tameng untuk melindungi diri dari serangan senapan mesin.
Foto: Geek Tyrant
Adegan aksi akhir Fast X terjadi di atas sebuah bendungan di Portugal di mana Dante memojokkan Dom dan anaknya. Dua truk direncanakan menabrak Dom dari kedua sisi, yang memaksanya menuruni bendungan itu dan jatuh ke air. Ajaibnya, baik Dom dan Lil B selamat dari kejadian tersebut.
Meski adegan ini seru, ini juga tak masuk akal sama sekali. Sulit dipercaya kalau Dante telah mengantisipasi kejar-kejaran itu akan berakhir di jembatan itu. Tapi, tidak masuk akal juga karena Dom dan anaknya baik-baik saja setelah berbagai macam ledakan dan dampak jatuh di air.
Foto: Insider
Adegan terakhir Fast X memperlihatkan Letty dan Cipher berjalan melintasi tundra membeku Antartika. Mereka lantas melihat sebuah kapal selam nuklir muncul dari laut membeku. Kapal selam itu dipiloti Gisele Yashar, yang diperankan Gal Gadot. Karakter itu diduga sudah mati di Fast and Furious 6.
Meski kembalinya Gisel adalah teori besar Fast X, ini agak tak masuk akal. Meskipun kematiannya dipalsukan seperti Han, masih terlalu banyak pertanyaan yang tidak dijawab Fast X. Terlebih, kembalinya Gisele menyolidkan fakta kalau tidak ada yang benar-benar mati di Fast and Furious, yang mengurangi pertaruhan sejumlah film terakhir di franchise itu.
Foto: Top Gear
Sementara cast dan kru Fast X cukup jelas kalau film itu akan berakhir dengan cliffhanger besar, konklusinya benar-benar membuat frustrasi. Setelah Dante meledakkan serangkaian bom dalam usahanya membunuh Dom dan Lil B, Fast X berubah menjadi gelap dan nasib mereka tidak diketahui. Adegan beralih ke antartika.
Ending cliffhanger bukan selalu hal buruk, tapi, Fast X membawa konsep itu terlalu jauh. Fast X tidak benar-benar punya sebuah akhir, tapi menit-menit terakhirnya bertindak sebagai iklan untuk Fast and Furious 11. Sementara keputusan ini sepertinya akan membuat orang muncul di film selanjutnya, Fast X terasa tidak lengkap.
Seperti banyak penjahat super sebelumnya, Dante sangat bergantung pada keberuntungan agar rencananya berjalan mulus. Tujuannya adalah menarik keluarga Fast itu agar menjauh satu sama lain, memfitnah mereka, dan akhirnya membunuh mereka semua. Dia beruntung karena Dom masuk jebakannya di waktu yang sempurna, atau kalau tidak, rencananya pasti berantakan. Bahkan sebelum mendapatkan God’s Eye, Dante sepertinya punya level kemahatahuan yang membuatnya bisa mengikuti Dom ke seluruh dunia dalam misi balas dendamnya.
4. Pertarungan di Rio de Janeiro
Foto: People.com
Seperti banyak adegan aksi di Fast and Furious, adegan pertarungan Rio de Janeiro di Fast X agak tidak masuk akal. Adegan itu memperlihatkan Dante dan anak buahnya yang menyabotase Dom dan pasukan Agensi. Akibatnya, terjadilah pertarungan di atas jembatan yang sama seperti di Fast Five.
Adegan ini sangat memenuhi kekonyolan khas franchise Fast and Furious dari awal sampai akhir. Adegan itu dimulai dengan Dom dan Aimes yang selamat dari rudal yang menerjang mobil mereka, dan dari situ semuanya jadi lebih aneh. Adegan itu termasuk Tess yang tiba-tiba muncul untuk membantu, anak buah Aimes menembakinya, dan Dom menggunakan pintu mobil sebagai tameng untuk melindungi diri dari serangan senapan mesin.
3. Ledakan di Bendungan
Foto: Geek Tyrant
Adegan aksi akhir Fast X terjadi di atas sebuah bendungan di Portugal di mana Dante memojokkan Dom dan anaknya. Dua truk direncanakan menabrak Dom dari kedua sisi, yang memaksanya menuruni bendungan itu dan jatuh ke air. Ajaibnya, baik Dom dan Lil B selamat dari kejadian tersebut.
Meski adegan ini seru, ini juga tak masuk akal sama sekali. Sulit dipercaya kalau Dante telah mengantisipasi kejar-kejaran itu akan berakhir di jembatan itu. Tapi, tidak masuk akal juga karena Dom dan anaknya baik-baik saja setelah berbagai macam ledakan dan dampak jatuh di air.
2. Kebangkitan Kembali Gisele dari Kematian
Foto: Insider
Adegan terakhir Fast X memperlihatkan Letty dan Cipher berjalan melintasi tundra membeku Antartika. Mereka lantas melihat sebuah kapal selam nuklir muncul dari laut membeku. Kapal selam itu dipiloti Gisele Yashar, yang diperankan Gal Gadot. Karakter itu diduga sudah mati di Fast and Furious 6.
Meski kembalinya Gisel adalah teori besar Fast X, ini agak tak masuk akal. Meskipun kematiannya dipalsukan seperti Han, masih terlalu banyak pertanyaan yang tidak dijawab Fast X. Terlebih, kembalinya Gisele menyolidkan fakta kalau tidak ada yang benar-benar mati di Fast and Furious, yang mengurangi pertaruhan sejumlah film terakhir di franchise itu.
1. Ending Cliffhanger Fast X
Foto: Top Gear
Sementara cast dan kru Fast X cukup jelas kalau film itu akan berakhir dengan cliffhanger besar, konklusinya benar-benar membuat frustrasi. Setelah Dante meledakkan serangkaian bom dalam usahanya membunuh Dom dan Lil B, Fast X berubah menjadi gelap dan nasib mereka tidak diketahui. Adegan beralih ke antartika.
Ending cliffhanger bukan selalu hal buruk, tapi, Fast X membawa konsep itu terlalu jauh. Fast X tidak benar-benar punya sebuah akhir, tapi menit-menit terakhirnya bertindak sebagai iklan untuk Fast and Furious 11. Sementara keputusan ini sepertinya akan membuat orang muncul di film selanjutnya, Fast X terasa tidak lengkap.
(alv)