10 Peristiwa Paling Enggak Masuk Akal di Film Fast X
loading...
A
A
A
Franchise Fast and Furious dikenal dengan banyak adegannya yang konyol dan tidak masuk akal. Orang hanya butuh menanggalkan logika mereka saat menonton film ini. Banyak adegan di film ini yang melawan hukum fisika, hukum gravitasi, dan hukum alam lain.
Peringatan: Mengandung Spoiler Film Fast X!
Hal yang sama juga terjadi di Fast X. Ada banyak adegan konyol yang bikin melongo dan terheran-heran di film ini. Semua itu dilakukan untuk memberikan hiburan seru dan tontonan asyik untuk audiens-nya.
Tapi, bukan hanya adegannya. Ada sejumlah bagian dari plot film itu yang juga tidak masuk akal. Namun, hal-hal nggak ngotak dan konyol sudah menjadi bagian dari ciri khas franchise Fast and Furious. Jadi, bukan hal aneh kalau Fast X juga mempunyainya. Apa saja peristiwa paling tidak masuk akal di Fast X? Simak ulasannya berikut!
Foto: Screen Rant
Mr. Nobody, yang menjadi handler tim itu sejak peristiwa Furious 7, tidak muncul di Fast X. Karakter lain mengabaikan menghilangnya orang itu dengan mengklaim kalau dia “hilang”. Tapi, mereka sedikit penjelasan mengapa karakter itu tidak bekerja untuk agensi itu lagi.
Menghilangnya Mr. Nobody masuk akal di F9 ketika dia mengira Cipher dan anak buahnya menargetnya setelah mereka menembak jatuh pesawatnya. Tapi, Cipher menghadapi keadilan di peristiwa Fast X. Ini membuat Mr. Nobody tidak punya alasan lagi untuk tetap berada dalam bayang-bayang.
Foto: Slash Film
Sebagai awal akhir franchise Fast and Furious, Fast X memasukkan sejumlah ingatan dari film sebelumnya, dan juga karakter yang sudah tidak ada lagi. Satu momen memperlihatkan Tom memandangi sebuah papan foto, yang termasuk foto aksi perampokan yang pernah dilakukan tim tersebut. Meski momen ini bikin trenyuh, foto di papan itu adalah tambahan aneh di film tersebut.
Kalau dilihat lebih dekat, papan foto Dom itu penuh tangkapan layar dari film sebelumnya. Itu menggambarkan momen yang tidak akan pernah bisa diabadikan langsung. Hampir setiap foto layar itu masuk kategori ini, termasuk yang benar-benar adalah poster Furious 7.
Foto: MovieWeb
Sebagai salah satu karakter terbaik di Fast and Furious, absennya Brian O’Conner jelas terasa di film terbaru franchise itu. Sementara, The Fate and the Furious dan F9 berhasil cukup menjelaskan absennya Brian setelah kematian tragis Paul Walker, Fast X tidak bisa meniru hal ini. Terlepas Fast X yang menggambarkan momen yang jelas akan mempengaruhi Brian, termasuk serangan terhadap istri dan keponakannya, film itu tidak pernah menyinggung keberadaannya. Sementara Fast X bisa dengan mudah memberikan alasan yang masuk akal mengapa Brian tidak muncul, film ini tidak pernah menjelaskan ketiadaannya.
Foto: Deadline
Bukan rahasia lagi kalau film Fast and Furious keluar jalur sudah lama. Tapi, adegan aksi besar pertama di Fast X membawa semuanya ke level baru. Di saat Dom dan krunya berusaha menghentikan bom meledak di Roma, hukum gravitasi dan fisika sepertinya bukan masalah.
Di adegan ini, audiens harus terus-terusan dibuat melongo. Bom berbentuk bola raksasa itu menggelinding di jalanan Roma selama lebih dari 10 menit tanpa pernah meledak. Adegan itu berakhir ketika Dom menabrakkan mobilnya ke sebuah crane, yang menyebabkan peralatan itu menendang bomnya ke sungai, yang sepertinya tidak masuk akal. Bom itu langsung meledak begitu masuk sungai.
Foto: Entertainment Weekly
Di salah satu plot mini Fast X, Jakob Toretto berusaha menjauhkan keponakannya, Lil B, dari anak buah Dante. Di satu poin, mereka membawa sebuah tas besar yang mirip tas untuk papan surf, ke pesawat. Film itu lantas mengungkapkan kalau tas itu ternyata berisi pesawat mini yang mereka pakai untuk kabur di tengah penerbangan.
Sulit dipercaya kalau pos pemeriksaan bandara akan mengizinkan pesawat seperti itu bisa lolos dari pemeriksaan tanpa menimbulkan tanda yang mencurigakan. Bahkan, meskipun Jakob memeriksakan ta situ. Seorang pria membawa sebuah tas yang begitu besar tentu akan menimbulkan pertanyaan sebelum lewat detektor logam bandara.
Foto: Syfy
Dante Reyes membangun dirinya sebagai musuh terbaru keluarga Fast and Furious di Fast X. Dia memakai setiap tipuan yang ada untuk membuat Dominic Toretto bertekuk lutut. Meski Dante sangat menghibur, tapi, ada banyak lubang di rencananya.
Seperti banyak penjahat super sebelumnya, Dante sangat bergantung pada keberuntungan agar rencananya berjalan mulus. Tujuannya adalah menarik keluarga Fast itu agar menjauh satu sama lain, memfitnah mereka, dan akhirnya membunuh mereka semua. Dia beruntung karena Dom masuk jebakannya di waktu yang sempurna, atau kalau tidak, rencananya pasti berantakan. Bahkan sebelum mendapatkan God’s Eye, Dante sepertinya punya level kemahatahuan yang membuatnya bisa mengikuti Dom ke seluruh dunia dalam misi balas dendamnya.
Foto: People.com
Seperti banyak adegan aksi di Fast and Furious, adegan pertarungan Rio de Janeiro di Fast X agak tidak masuk akal. Adegan itu memperlihatkan Dante dan anak buahnya yang menyabotase Dom dan pasukan Agensi. Akibatnya, terjadilah pertarungan di atas jembatan yang sama seperti di Fast Five.
Adegan ini sangat memenuhi kekonyolan khas franchise Fast and Furious dari awal sampai akhir. Adegan itu dimulai dengan Dom dan Aimes yang selamat dari rudal yang menerjang mobil mereka, dan dari situ semuanya jadi lebih aneh. Adegan itu termasuk Tess yang tiba-tiba muncul untuk membantu, anak buah Aimes menembakinya, dan Dom menggunakan pintu mobil sebagai tameng untuk melindungi diri dari serangan senapan mesin.
Foto: Geek Tyrant
Adegan aksi akhir Fast X terjadi di atas sebuah bendungan di Portugal di mana Dante memojokkan Dom dan anaknya. Dua truk direncanakan menabrak Dom dari kedua sisi, yang memaksanya menuruni bendungan itu dan jatuh ke air. Ajaibnya, baik Dom dan Lil B selamat dari kejadian tersebut.
Meski adegan ini seru, ini juga tak masuk akal sama sekali. Sulit dipercaya kalau Dante telah mengantisipasi kejar-kejaran itu akan berakhir di jembatan itu. Tapi, tidak masuk akal juga karena Dom dan anaknya baik-baik saja setelah berbagai macam ledakan dan dampak jatuh di air.
Foto: Insider
Adegan terakhir Fast X memperlihatkan Letty dan Cipher berjalan melintasi tundra membeku Antartika. Mereka lantas melihat sebuah kapal selam nuklir muncul dari laut membeku. Kapal selam itu dipiloti Gisele Yashar, yang diperankan Gal Gadot. Karakter itu diduga sudah mati di Fast and Furious 6.
Meski kembalinya Gisel adalah teori besar Fast X, ini agak tak masuk akal. Meskipun kematiannya dipalsukan seperti Han, masih terlalu banyak pertanyaan yang tidak dijawab Fast X. Terlebih, kembalinya Gisele menyolidkan fakta kalau tidak ada yang benar-benar mati di Fast and Furious, yang mengurangi pertaruhan sejumlah film terakhir di franchise itu.
Foto: Top Gear
Sementara cast dan kru Fast X cukup jelas kalau film itu akan berakhir dengan cliffhanger besar, konklusinya benar-benar membuat frustrasi. Setelah Dante meledakkan serangkaian bom dalam usahanya membunuh Dom dan Lil B, Fast X berubah menjadi gelap dan nasib mereka tidak diketahui. Adegan beralih ke antartika.
Ending cliffhanger bukan selalu hal buruk, tapi, Fast X membawa konsep itu terlalu jauh. Fast X tidak benar-benar punya sebuah akhir, tapi menit-menit terakhirnya bertindak sebagai iklan untuk Fast and Furious 11. Sementara keputusan ini sepertinya akan membuat orang muncul di film selanjutnya, Fast X terasa tidak lengkap.
Peringatan: Mengandung Spoiler Film Fast X!
Hal yang sama juga terjadi di Fast X. Ada banyak adegan konyol yang bikin melongo dan terheran-heran di film ini. Semua itu dilakukan untuk memberikan hiburan seru dan tontonan asyik untuk audiens-nya.
Tapi, bukan hanya adegannya. Ada sejumlah bagian dari plot film itu yang juga tidak masuk akal. Namun, hal-hal nggak ngotak dan konyol sudah menjadi bagian dari ciri khas franchise Fast and Furious. Jadi, bukan hal aneh kalau Fast X juga mempunyainya. Apa saja peristiwa paling tidak masuk akal di Fast X? Simak ulasannya berikut!
10. Menghilangnya Mr. Nobody
Foto: Screen Rant
Mr. Nobody, yang menjadi handler tim itu sejak peristiwa Furious 7, tidak muncul di Fast X. Karakter lain mengabaikan menghilangnya orang itu dengan mengklaim kalau dia “hilang”. Tapi, mereka sedikit penjelasan mengapa karakter itu tidak bekerja untuk agensi itu lagi.
Menghilangnya Mr. Nobody masuk akal di F9 ketika dia mengira Cipher dan anak buahnya menargetnya setelah mereka menembak jatuh pesawatnya. Tapi, Cipher menghadapi keadilan di peristiwa Fast X. Ini membuat Mr. Nobody tidak punya alasan lagi untuk tetap berada dalam bayang-bayang.
9. Papan Foto Dominic Toretto
Foto: Slash Film
Sebagai awal akhir franchise Fast and Furious, Fast X memasukkan sejumlah ingatan dari film sebelumnya, dan juga karakter yang sudah tidak ada lagi. Satu momen memperlihatkan Tom memandangi sebuah papan foto, yang termasuk foto aksi perampokan yang pernah dilakukan tim tersebut. Meski momen ini bikin trenyuh, foto di papan itu adalah tambahan aneh di film tersebut.
Kalau dilihat lebih dekat, papan foto Dom itu penuh tangkapan layar dari film sebelumnya. Itu menggambarkan momen yang tidak akan pernah bisa diabadikan langsung. Hampir setiap foto layar itu masuk kategori ini, termasuk yang benar-benar adalah poster Furious 7.
8. Absennya Brian O’Conner
Foto: MovieWeb
Sebagai salah satu karakter terbaik di Fast and Furious, absennya Brian O’Conner jelas terasa di film terbaru franchise itu. Sementara, The Fate and the Furious dan F9 berhasil cukup menjelaskan absennya Brian setelah kematian tragis Paul Walker, Fast X tidak bisa meniru hal ini. Terlepas Fast X yang menggambarkan momen yang jelas akan mempengaruhi Brian, termasuk serangan terhadap istri dan keponakannya, film itu tidak pernah menyinggung keberadaannya. Sementara Fast X bisa dengan mudah memberikan alasan yang masuk akal mengapa Brian tidak muncul, film ini tidak pernah menjelaskan ketiadaannya.
7. Insiden di Roma
Foto: Deadline
Bukan rahasia lagi kalau film Fast and Furious keluar jalur sudah lama. Tapi, adegan aksi besar pertama di Fast X membawa semuanya ke level baru. Di saat Dom dan krunya berusaha menghentikan bom meledak di Roma, hukum gravitasi dan fisika sepertinya bukan masalah.
Di adegan ini, audiens harus terus-terusan dibuat melongo. Bom berbentuk bola raksasa itu menggelinding di jalanan Roma selama lebih dari 10 menit tanpa pernah meledak. Adegan itu berakhir ketika Dom menabrakkan mobilnya ke sebuah crane, yang menyebabkan peralatan itu menendang bomnya ke sungai, yang sepertinya tidak masuk akal. Bom itu langsung meledak begitu masuk sungai.
6. Pesawat Mini Jakob Toretto
Foto: Entertainment Weekly
Di salah satu plot mini Fast X, Jakob Toretto berusaha menjauhkan keponakannya, Lil B, dari anak buah Dante. Di satu poin, mereka membawa sebuah tas besar yang mirip tas untuk papan surf, ke pesawat. Film itu lantas mengungkapkan kalau tas itu ternyata berisi pesawat mini yang mereka pakai untuk kabur di tengah penerbangan.
Sulit dipercaya kalau pos pemeriksaan bandara akan mengizinkan pesawat seperti itu bisa lolos dari pemeriksaan tanpa menimbulkan tanda yang mencurigakan. Bahkan, meskipun Jakob memeriksakan ta situ. Seorang pria membawa sebuah tas yang begitu besar tentu akan menimbulkan pertanyaan sebelum lewat detektor logam bandara.
5. Rencana Dante Punya Banyak Lubang
Foto: Syfy
Dante Reyes membangun dirinya sebagai musuh terbaru keluarga Fast and Furious di Fast X. Dia memakai setiap tipuan yang ada untuk membuat Dominic Toretto bertekuk lutut. Meski Dante sangat menghibur, tapi, ada banyak lubang di rencananya.
Seperti banyak penjahat super sebelumnya, Dante sangat bergantung pada keberuntungan agar rencananya berjalan mulus. Tujuannya adalah menarik keluarga Fast itu agar menjauh satu sama lain, memfitnah mereka, dan akhirnya membunuh mereka semua. Dia beruntung karena Dom masuk jebakannya di waktu yang sempurna, atau kalau tidak, rencananya pasti berantakan. Bahkan sebelum mendapatkan God’s Eye, Dante sepertinya punya level kemahatahuan yang membuatnya bisa mengikuti Dom ke seluruh dunia dalam misi balas dendamnya.
4. Pertarungan di Rio de Janeiro
Foto: People.com
Seperti banyak adegan aksi di Fast and Furious, adegan pertarungan Rio de Janeiro di Fast X agak tidak masuk akal. Adegan itu memperlihatkan Dante dan anak buahnya yang menyabotase Dom dan pasukan Agensi. Akibatnya, terjadilah pertarungan di atas jembatan yang sama seperti di Fast Five.
Adegan ini sangat memenuhi kekonyolan khas franchise Fast and Furious dari awal sampai akhir. Adegan itu dimulai dengan Dom dan Aimes yang selamat dari rudal yang menerjang mobil mereka, dan dari situ semuanya jadi lebih aneh. Adegan itu termasuk Tess yang tiba-tiba muncul untuk membantu, anak buah Aimes menembakinya, dan Dom menggunakan pintu mobil sebagai tameng untuk melindungi diri dari serangan senapan mesin.
3. Ledakan di Bendungan
Foto: Geek Tyrant
Adegan aksi akhir Fast X terjadi di atas sebuah bendungan di Portugal di mana Dante memojokkan Dom dan anaknya. Dua truk direncanakan menabrak Dom dari kedua sisi, yang memaksanya menuruni bendungan itu dan jatuh ke air. Ajaibnya, baik Dom dan Lil B selamat dari kejadian tersebut.
Meski adegan ini seru, ini juga tak masuk akal sama sekali. Sulit dipercaya kalau Dante telah mengantisipasi kejar-kejaran itu akan berakhir di jembatan itu. Tapi, tidak masuk akal juga karena Dom dan anaknya baik-baik saja setelah berbagai macam ledakan dan dampak jatuh di air.
2. Kebangkitan Kembali Gisele dari Kematian
Foto: Insider
Adegan terakhir Fast X memperlihatkan Letty dan Cipher berjalan melintasi tundra membeku Antartika. Mereka lantas melihat sebuah kapal selam nuklir muncul dari laut membeku. Kapal selam itu dipiloti Gisele Yashar, yang diperankan Gal Gadot. Karakter itu diduga sudah mati di Fast and Furious 6.
Meski kembalinya Gisel adalah teori besar Fast X, ini agak tak masuk akal. Meskipun kematiannya dipalsukan seperti Han, masih terlalu banyak pertanyaan yang tidak dijawab Fast X. Terlebih, kembalinya Gisele menyolidkan fakta kalau tidak ada yang benar-benar mati di Fast and Furious, yang mengurangi pertaruhan sejumlah film terakhir di franchise itu.
1. Ending Cliffhanger Fast X
Foto: Top Gear
Sementara cast dan kru Fast X cukup jelas kalau film itu akan berakhir dengan cliffhanger besar, konklusinya benar-benar membuat frustrasi. Setelah Dante meledakkan serangkaian bom dalam usahanya membunuh Dom dan Lil B, Fast X berubah menjadi gelap dan nasib mereka tidak diketahui. Adegan beralih ke antartika.
Ending cliffhanger bukan selalu hal buruk, tapi, Fast X membawa konsep itu terlalu jauh. Fast X tidak benar-benar punya sebuah akhir, tapi menit-menit terakhirnya bertindak sebagai iklan untuk Fast and Furious 11. Sementara keputusan ini sepertinya akan membuat orang muncul di film selanjutnya, Fast X terasa tidak lengkap.
(alv)