Pertarungan IVE, LE SSERAFIM, aespa, dan G(I)-DLE di Chart Korea pada Mei 2023

Sabtu, 06 Mei 2023 - 13:09 WIB
loading...
Pertarungan IVE, LE SSERAFIM, aespa, dan G(I)-DLE di Chart Korea pada Mei 2023
IVE saat ini memimpin pertarungan di tangga lagu MeLOn Top 100 di antara girl group K-pop gen 4. Foto/Starship Entertainment
A A A
JAKARTA - Empat girl group K-pop generasi keempat terpopuler di pasar Korea Selatan akan bertarung di tangga lagu domestik, terutama MelOn Top 100 pada Mei 2023.

Perebutan tempat tertinggi di tangga lagu Korea pada bulan Mei akan sangat seru mengingat sejak April, keempat girl group tersebut satu persatu telah dan akan merilis lagu dan album terbaru mereka.

IVE dari Starship Entertainment lebih dulu merilis studio album pertama mereka yang bertajuk I've Ive pada 10 April. Kini, dua lagu mereka, yaitu I AM dan Kitsch duduk di posisi 1 dan 2 MelOn Top 100. Ini adalah tangga lagu di platform streaming musik terbesar di Korea.



Tak cuma itu, I AM kini duduk di posisi ketiga lagu dengan perfect all kill (PAK) terpanjang sepanjang masa, yaitu 264 jam. Angka ini dipastikan akan terus bertambah mengingat saingan terberat mereka saat ini, yaitu lagu Unforgiven dari LE SSERAFIM yang dirilis pada 1 Mei lalu baru bisa duduk di posisi ketiga per 6 Mei.

Persaingan akan makin ketat hingga dua minggu ke depan. Pasalnya, pada Senin (8/5) besok, aespa juga akan merilis mini-album ketiganya bertajuk My World. Adapun lagu andalannya yang siap bertarung di MelOn adalah Spicy.

Akan sangat menarik melihat performa Spicy di tangga lagu MelOn. Ini karena lagu pre-release yang sudah dirilis pada 2 Mei yaitu Welcome to My World gagal masuk ke 10 besar MelOn Top 100. Sebelumnya, mini-album Girls yang dirilis pada 2022 dengan lagu andalan Illusion dan Girls juga tak menunjukkan hasil sebaik lagu-lagu aespa sebelumnya di tangga lagu MelOn.

Seminggu setelah aespa, yaitu pada 15 Mei, G(I)-DLE juga akan merilis mini-album I Feel. Lagu andalannya adalah Queencard yang ditulis dan diproduseri oleh member-nya Soyeon.

Sebelumnya, G(I)-DLE melejit ke grup papan atas di Korea setelah lagu Tomboy dan Nxde menjadi lagu hit di negara tersebut. Soyeon bahkan dinobatkan sebagai penulis lagu terbaik dari Melon Music Awards (MMA) 2022.

Yang juga menarik, foto untuk album dan single terbarunya memakai konsep Y2K yang sedang tren di kalangan anak muda di Korea Selatan. Istilah ini mengacu pada Year 2000, dengan tren fashion pada akhir 1990-an dan awal 2000-an yang menggabungkan nuansa retro dengan futuristik.

Satu catatan penting dari lagu-lagu terbaru dari para girl group ini adalah, tak ada liriknya yang bercerita tentang cinta romantis. I AM mengisahkan tentang sikap mandiri dalam menjalani hidup. Sementara Unforgiven tentang semangat pantang menyerah di tengah perbedaan yang ada.

Sedangkan Spicy disebutkan juga akan punya napas kebebasan dalam liriknya. Sementara G(I)-DLE punya ciri khas lirik-liriknya yang punya atmosfer feminisme.Jadi Queencard diprediksi akan memiliki lirik seputar kekuatan perempuan.

Mengutip Yonhap, kesuksesan girl group generasi keempat K-pop disebutkan karena pergeseran para penggemarnya yang dulu mayoritas pria menjadi para pendengar perempuan.



"Mayoritas konsumen mereka kini terutama adalah para remaja (perempuan). Jadi pesan liriknya mengacu pada rasa percaya diri yang dianggap lebih menarik dibanding tentang kisah cinta," ujar kritikus musik Kim Do-heon.

Analisis ini tampaknya berbanding lurus dengan girl group yang kini memasuki era mampu menembus angka penjualan lebih dari satu juta kopi untuk album mereka. LE SSERAFIM dengan album Unforgiven bahkan mencatat rekor penjualan album girl group terbanyak pada hari pertama sepanjang masa di Hanteo dengan 1,02 juta kopi, mengalahkan BLACKPINK dengan album Born Pink.
(ita)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2242 seconds (0.1#10.140)