4 Pedang Iblis Asta di Black Clover dan Penjelasannya

Di Black Clover , Asta dikenal tidak punya kekuatan sihir. Tapi, dia menguasai kemampuan antisihir yang membuatnya bisa membatalkan segala jenis sihir. Meski begitu, Asta dibantu empat pedang iblisnya dalam menggunakan kemampuan tersebut.

Asta adalah anomali di dunia Black Clover. Dunia itu dipenuhi para pengguna sihir atau penyihir yang menggunakan kekuatan hidup bernama Mana dan menyalurkannya lewat berbagai macam bentuk sihir berbeda. Meski begitu, Asta tidak kecil hati and bertekad menjadi Raja Penyihir di kerajaan tersebut.

Impian Asta itu hanya menjadi bahan olok-olokan orang di sekitarnya. Tapi, semuanya itu berhenti setelah Asta dipilih grimoire daun hitam lima yang memberinya kekuatan antisihir. Asta menggunakan kekuatan itu dengan bantuan empat pedang iblisnya yang masing-masing punya kekuatan berbeda. Apa saja 4 Pedang Iblis Asta itu dan apa kekuatannya? Mengutip Game Rant, berikut penjelasannya!

Baca Juga

10 Tipe Sihir Paling Kuat yang Ada di Anime Black Clover

1. Pedang Pembasmi Iblis

^{Foto: Black Clover Wiki – Fandom}

Asta mendapatkan Pedang Pembasmi Iblis setelah dia menerima grimoire semanggi hitam empat daunnya. Pedang itu disegel di dalam buku tersebut. Pedang besar itu adalah satu dari tiga pedang kuat yang dihunus pemimpin Peri, Licht. Pedang Pembasmi Iblis adalah pedang berukuran besar yang mirip Pedang Pembasmi Naga Guts dari Berserk. Pedang itu bisa membatalkan bentuk sihir apa pun mau tingkat tinggi atau rendah.

Asta kali pertama menggunakannya saat melawan pengguna sihir rantai Revchi Salik yang berusaha mencuri grimoire lima daun milik Yuno, sahabat sekaligus musuh terberat Asta. Dalam pertarungan itu, Revchi benar-benar menghajar Asta habis-habisan karena dia tidak berdaya menghadapi sihir rantai itu. Barulah setelah dia mengeluarkan Pedang Pembasmi Iblisnya dari grimoire hitamnya, dia bisa mengalahkan Revchi hanya dengan satu sabetan dari pedang itu.

Pedang Pembasmi Iblis inilah yang membantunya di petualangan awalnya sebagai ksatria sihir di pasukan Banteng Hitam. Dia masih menggunakannya dan terbukti masih menjadi senjata yang hebat untuk Asta. Ini terlihat dari fakta kalau dia mengalahkan Zagred, Kotodama atau Iblis Jiwa Kata yang menjadi dalang di balik genosida Peri.

2. Pedang Penghuni Iblis

^{Foto: Black Clover Wiki – Fandom}

Pedang Penghuni Iblis adalah pedang kedua yang diterima Asta. Dia bisa menggunakannya sebagai saluran untuk kekuatan antisihirnya. Pedang ini juga aslinya milik Licht. Asta menemukannya di penjara bawah tanah di mana dia dan Yuno melawan Jenderal Bersinar jahat Kerajaan Berlian, Mars. Pedang Penghuni Iblis ini bisa meminjam bentuk sihir apa pun dari pengguna sihir dengan menyerapnya dan sihir yang dipinjam itu bisa dilempar sebagai serangan ofensif terhadap musuh.

Asta belum bisa medapatkan potensi pedang itu sepenuhnya padahal pedang itu bisa menjadi senjata hebat saat melawan musuh yang punya gaya tarung jarak jauh. Licht memperliatkan kekuatan Pedang Penghuni Iblis itu ketika dia menyerang Zagred. Asta ditujukan sebagai pemilik pedang itu dan akan menggunakannya hingga potensi penuhnya di masa depan. Ketika dia melakukannya, maka itu akan menjadi pemandangan yang hebat.

3. Pedang Penghancur Iblis

^{Foto: SportsKeeda}

Pedang ini adalah juga salah satu dari tiga senjata yang aslinya dipakai Licht. Pedang ini punya bentuk tepian lebar unik dan bisa dipanggil dari grimoire hitam ketika buku itu terbuka seperti dua pedang lainnya. Pedang itu punya kemampuan khusus bernama Pemutus Kausalitas dengan menyerap dan menyingkirkan mantra sihir apa pun dan efeknya.

Kemampuan itu melakukannya dengan mekanisme yang memutus hubungan sebab dan akibat. Kemampuan Pedang Penghancur Iblis ini begitu kuat sampai bisa meniadakan Sihir Reinkarnasi. Asta menggunakan pedang ini untuk mengubah semua orang yang tubuhnya dirasuki roh Peri kembali normal.

Baca Juga

10 Karakter Penyihir Paling Kuat di Anime Black Clover

4. Pedang Penyayat Iblis

^{Foto: Black Clover Wiki – Fandom}

Asta mendapatkan katana ini sebagai keperluan dalam kondisi ketika dia dan kaptennya di Banteng Hitam, Yami Sukehiro, bertarung melawan pemimpin Dark Triad, Dante Zogratis. Dengan campuran kekuatan iblis dari Lucifero dan kekuatan sihirnya, Dante bisa beregenerasi dalam kecepatan tinggi yang membuatnya kebal dari dari serangan yang paling kuat sekalipun. Tapi, setelah mendapatkan kekuatan dari iblisnya dengan mengorbankan tangan kanannya, yang dibutuhkan Asta adalah menyarangkan pukulan ke tubuh Dante dengan pedang-pedangnya dalam waktu di bawah 50 detik. Tapi, Dante tahu strategi Asta. Dia pun membela dirinya dari pedang Asta dengan melemparkan tiga pedang Asta satu demi satu.

Hanya beberapa detik sebelum tubuh Asta berhenti bergerak, Yami meminjamkan katananya kepada Asta. Pedang itu kemudian terdampak kekuata antisihir Asta. Setelahnya, Asta menyarangkan serangan mau ke tubuh Dante yang menyebabkan kekalahan penjahat itu. Katana itu, seperti tiga pedang lain Asta, kemudian berubah menjadi berlumuran kotoran dan disegel sebagai mantra di grimoire hitamnya. Asta menamai pedang itu dengan Pedang Penyayat Iblis sebagai bentuk penghormatan untuk Yami.