10 Fakta Hantengu, Iblis Pembelah Diri di Kimetsu no Yaiba
loading...
A
A
A
Hantengu menjadi salah satu antagonis utama di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba season 3. Bersama Gyokko, Hantengu menebar teror di Desa Penempa Pedang. Berstatus sebagai Iblis Bulan Atas 4 di 12 Kizuki, kemampuan Hantengu tidak bisa disepelekan.
Peringatan: Mengandung Spoiler Manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Hantengu tampil dengan penampakan mengerikan. Dia bergerak dengan cara merangkak dan punya benjolan besar di kepalanya. Meski tampangnya bisa bikin takut, tapi Hantengu punya kepribadian yang tidak menyeramkan. Dia pengecut dan gampang ketakutan. Dia juga langsung bisa dipenggal Hashira Kabut Muichiro Tokito.
Meski terlihat begitu rapuh, tapi, Hantengu punya kekuatan yang membuat Raja Iblis Muzan Kibutsuji percaya padanya. Makanya, dia mengutus Hantengu untuk mendampingi Gyokko menyerang Desa Penempa Pedang. Di episode 3 season 3, Hantengu sudah memperlihatkan sedikit kemampuannya. Seperti apa kekuatan dan siapakah Hantengu di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba? Simak ulasannya berikut!
Foto: Twinfinite
Hantengu dengan cepat menginfiltrasi Desa Penempa Pedang tanpa ketahuan. Padahal, tempat itu adalah salah satu markas terpenting Korps Pembasmi Iblis dan dijaga ketat. Dia menyelinap ke kamar Muichiro dan Tanjiro tanpa keduanya merasakan kehadirannya.
Padahal, Muichiro biasanya mampu merasakan iblis dari jarak jauh. Sementara, Tanjiro punya penciuman tajam yang bisa dengan mudah merasakan bau aneh dari Iblis. Mereka baru sadar kalau dia adalah Iblis Ranking Atas setelah Hantengu nyaris menyerang mereka.
Foto: Fiction Horizon
Selama menjadi manusia dan Iblis, Hantengu telah melakukan berbagai kejahatan. Meski begitu, dia menipu dirinya sendiri untuk berpikir kalau dia tidak bersalah. Dia kemudian akan muncul dengan banyak alasan untuk meyakinkan dirinya soal itu.
Dia bahkan menyalahkan tangannya atas kejahatan yang dia lakukan, bukan menyalahkan dirinya. Dia percaya orang-orang berbohong tentang dirinya. Dia lantas dendam pada mereka karena telah menghukum dan mengadilinya atas kejahatan yang dia lihat tidak bersalah. Dia juga membenci orang-orang itu karena terus berusaha merundung dan memanfaatkan dirinya yang lemah.
Foto: Fiction Horizon
Karena berbagai kejahatan yang dia lakukan saat menjadi manusia, dia selalu dalam pelarian. Dia pindah dari satu desa ke desa lain dan terus berusaha menyembunyikan identitas aslinya dari siapa pun yang bertanya. Ini termasuk nama asli, umur, dan latar belakangnya.
Dia punya banyak identitas selama bertahun-tahun sampai dia sepertinya tidak ingat nama asli, umur, dan latar belakangnya. Dia telah menjalani banyak hidup berbeda. Satu-satunya yang selalu terjadi adalah kecenderungan membunuh dan narsisistiknya yang mendikte keputusannya.
Foto: Looper
Hantengu beberapa kali menikah dan punya anak. Meskipun pernikahan itu tidak awet, dia akan merasa dikhianati dan akan membunuh istri beserta anak-anaknya kalau marah. Pernikahan itu bubar ketika dia dituduh tidak jujur atau melalukan tindak kejahatan.
Hantengu melanjutkan tren menikah, punya anak, dan membunuh mereka sampai dia ditangkap dan divonis mati atas berbagai macam kejahatannya. Sementara dia dipenjara, Muzan muncul di hadapannya dan menawarkan bantuan dengan mengubahnya menjadi Iblis. Setelah menjadi Iblis, dia kabur dari penjara dan bersumpah melayani Muzan.
Foto: Den of Geek
Sebuah fitur perpanjangan dari Mantra Darah Iblis Hantengu adalah manifestasi emosi terkuatnya sebagai klona dirinya yang terlihat lebih muda dengan kesadaran, kepribadian, dan kemampuan yang terpisah serta berbeda. Hantengu bisa memanipulasi klonanya sesuai kemauannya. Tapi, dia biasanya membiarkan mereka bergerak secara otonomi.
Kekuatan ini diaktifkan ketika kepalanya dipenggal. Kepala dan tubuhnya menumbuhkan tubuh serta berkembang dalam dua klona terpisah. Dua klona itu juga bisa menumbuhkan dua klona terpisah kalau kepala mereka dipenggal. Mereka disebut berada di posisi terkuat ketika ada empat.
Foto: Forbes
Karena dia telah lama hidup dalam pelarian dan kecenderungan narsisistiknya membuatnya merasa dia tidak bisa melakukan kesalahan, dia punya banyak kebohongan. Sepanjang hidupnya, Hantengu telah hidup dalam kedustaan yang dia buat. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dia punya banyak kepribadian selama bertahun-tahun, yang menyebabkannya berbohong kepada setiap orang yang dia temui.
Dia juga berusaha berbohong dari vonis mati ketika ditangkap dan didakwa dengan banyak kejahatan. Tapi, setelah diancam dengan kemungkinan tangannya dipotong, keberatannya pun dibungkam. Tapi, menurut dia, dia tidak pernah berbohong.
Foto: SportsKeeda
Setelah mengaktifkan Mantra Darah Iblisnya, klonanya jadi kuat. Mereka akan beregenerasi tanpa henti selama tubuh utama Hantengu tetap utuh. Meskipun, kecepatan regenerasi mereka jadi melambat setelah lidah mereka dipotong. Fakta ini membuat tugas Pembasmi Iblis mengalahkan Iblis Bulan Atas 4 itu cukup sulit.
Kondisi itu membuat Pembasmi Iblis terlempar ke permainan kejar-kejaran maut. Mereka berusaha menemukan tubuh asli Hantengu yang entah berada di mana. Sementara, di sisi lain, mereka juga dikejar-kejar klonanya yang sepertinya abadi.
Foto: ComicBook.com
Setelah mencari tubuh aslinya secara terus menerus berada di bawah tekanan kematian klonanya, keempat klona utama Hantengu bersatu untuk membawa bentuk baru. Setelah Tanjiro memenggalnya dengan Hinokami Kaguya, ternyata, itu bukanlah tubuh aslinya. Ini karena tubuh tanpa kepala Zohakuten masih kabur.
Seiring terbitnya matahari, Tanjiro mengejar tubuh itu dan akhirnya menemukannya. Dia tanpa sadar menggunakan kekuatan Tanda Pembasmi Iblis bernama Dunia Transparan untuk memvisualisasikan cara kerja di dalam tubuh Hantengu. Ini membuat Tanjiro bisa menemukan lokasi tubuh aslinya di dalam jantungnya dan memotongnya.
Foto: Otakukart
Hantengu, seperti iblis lain, bisa memanipulasi tubuhnya hingga batasan tertentu. Seperti anggota Iblis Bulan Atas 12 Kizuki, dia bisa menggunakan senjata yang dibuat dari bagian tubuhnya. Karena dia punya klona dengan kemampuan dan kepribadian berbeda, beberapa dari mereka menggunakan berbagai macam senjata dan sangat menguasainya.
Sekido, manifestasi kemarahannya, menggunakan tongkat khakkhara. Karaku, manifestasi relaksasinya, menggunakan kipas Uchiwa. Dan, Aizetsu, manifestasi kesedihannya, menggunakan tongkat Jumonji.
Foto: SportsKeeda
Semua klonanya punya Mantra Darah Iblis yang unik. Klona-klona ini punya senjata yang bisa mereka gunakan dengan baik yang ditingkatkan mantra mereka. Sekido bisa menggunakan tongkat khakkhara untuk membangkitkan petir di area luas dan bisa melumpuhkan lawannya. Karaku bisa membangkitkan embusan angin dengan menggunakan kipas Uchiwa-nya, yang cukup kuat untuk mengempaskan bangunan dan menyebabkan kerusakan besar di sekitarnya.
Aizetsu bisa menggunakan tombak untuk mengirimkan serangan menusuk lewat udara dari jarak jauh. Urogi bisa membangkitkan teriakan kuat yang cukup kuat untuk membuat Tanjiro berdarah. Zohakuten bisa memanipulasi kayu dengan mengetuk salah satu drum di punggungnya. Dia utamanya menggunakannya untuk membuat naga kayu. Ketika dikombinasikan dengan klona lain, naganya bisa menggunakan kekuatan klona lain.
Peringatan: Mengandung Spoiler Manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Hantengu tampil dengan penampakan mengerikan. Dia bergerak dengan cara merangkak dan punya benjolan besar di kepalanya. Meski tampangnya bisa bikin takut, tapi Hantengu punya kepribadian yang tidak menyeramkan. Dia pengecut dan gampang ketakutan. Dia juga langsung bisa dipenggal Hashira Kabut Muichiro Tokito.
Meski terlihat begitu rapuh, tapi, Hantengu punya kekuatan yang membuat Raja Iblis Muzan Kibutsuji percaya padanya. Makanya, dia mengutus Hantengu untuk mendampingi Gyokko menyerang Desa Penempa Pedang. Di episode 3 season 3, Hantengu sudah memperlihatkan sedikit kemampuannya. Seperti apa kekuatan dan siapakah Hantengu di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba? Simak ulasannya berikut!
10. Penyamarannya Tidak Tertandingi Iblis Lain
Foto: Twinfinite
Hantengu dengan cepat menginfiltrasi Desa Penempa Pedang tanpa ketahuan. Padahal, tempat itu adalah salah satu markas terpenting Korps Pembasmi Iblis dan dijaga ketat. Dia menyelinap ke kamar Muichiro dan Tanjiro tanpa keduanya merasakan kehadirannya.
Padahal, Muichiro biasanya mampu merasakan iblis dari jarak jauh. Sementara, Tanjiro punya penciuman tajam yang bisa dengan mudah merasakan bau aneh dari Iblis. Mereka baru sadar kalau dia adalah Iblis Ranking Atas setelah Hantengu nyaris menyerang mereka.
9. Dia Yakin Dirinya Tidak Bersalah
Foto: Fiction Horizon
Selama menjadi manusia dan Iblis, Hantengu telah melakukan berbagai kejahatan. Meski begitu, dia menipu dirinya sendiri untuk berpikir kalau dia tidak bersalah. Dia kemudian akan muncul dengan banyak alasan untuk meyakinkan dirinya soal itu.
Dia bahkan menyalahkan tangannya atas kejahatan yang dia lakukan, bukan menyalahkan dirinya. Dia percaya orang-orang berbohong tentang dirinya. Dia lantas dendam pada mereka karena telah menghukum dan mengadilinya atas kejahatan yang dia lihat tidak bersalah. Dia juga membenci orang-orang itu karena terus berusaha merundung dan memanfaatkan dirinya yang lemah.
8. Tidak Ingat Nama Aslinya
Foto: Fiction Horizon
Karena berbagai kejahatan yang dia lakukan saat menjadi manusia, dia selalu dalam pelarian. Dia pindah dari satu desa ke desa lain dan terus berusaha menyembunyikan identitas aslinya dari siapa pun yang bertanya. Ini termasuk nama asli, umur, dan latar belakangnya.
Dia punya banyak identitas selama bertahun-tahun sampai dia sepertinya tidak ingat nama asli, umur, dan latar belakangnya. Dia telah menjalani banyak hidup berbeda. Satu-satunya yang selalu terjadi adalah kecenderungan membunuh dan narsisistiknya yang mendikte keputusannya.
7. Dia Beberapa Kali Menikah dan Punya Anak
Foto: Looper
Hantengu beberapa kali menikah dan punya anak. Meskipun pernikahan itu tidak awet, dia akan merasa dikhianati dan akan membunuh istri beserta anak-anaknya kalau marah. Pernikahan itu bubar ketika dia dituduh tidak jujur atau melalukan tindak kejahatan.
Hantengu melanjutkan tren menikah, punya anak, dan membunuh mereka sampai dia ditangkap dan divonis mati atas berbagai macam kejahatannya. Sementara dia dipenjara, Muzan muncul di hadapannya dan menawarkan bantuan dengan mengubahnya menjadi Iblis. Setelah menjadi Iblis, dia kabur dari penjara dan bersumpah melayani Muzan.
6. Dia Bisa Menciptakan Klona dengan Mantra Darah Iblisnya
Foto: Den of Geek
Sebuah fitur perpanjangan dari Mantra Darah Iblis Hantengu adalah manifestasi emosi terkuatnya sebagai klona dirinya yang terlihat lebih muda dengan kesadaran, kepribadian, dan kemampuan yang terpisah serta berbeda. Hantengu bisa memanipulasi klonanya sesuai kemauannya. Tapi, dia biasanya membiarkan mereka bergerak secara otonomi.
Kekuatan ini diaktifkan ketika kepalanya dipenggal. Kepala dan tubuhnya menumbuhkan tubuh serta berkembang dalam dua klona terpisah. Dua klona itu juga bisa menumbuhkan dua klona terpisah kalau kepala mereka dipenggal. Mereka disebut berada di posisi terkuat ketika ada empat.
5. Banyak Berbohong
Foto: Forbes
Karena dia telah lama hidup dalam pelarian dan kecenderungan narsisistiknya membuatnya merasa dia tidak bisa melakukan kesalahan, dia punya banyak kebohongan. Sepanjang hidupnya, Hantengu telah hidup dalam kedustaan yang dia buat. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dia punya banyak kepribadian selama bertahun-tahun, yang menyebabkannya berbohong kepada setiap orang yang dia temui.
Dia juga berusaha berbohong dari vonis mati ketika ditangkap dan didakwa dengan banyak kejahatan. Tapi, setelah diancam dengan kemungkinan tangannya dipotong, keberatannya pun dibungkam. Tapi, menurut dia, dia tidak pernah berbohong.
4. Klonanya Tidak akan Mati kalau Tubuh Utamanya Masih Hidup
Foto: SportsKeeda
Setelah mengaktifkan Mantra Darah Iblisnya, klonanya jadi kuat. Mereka akan beregenerasi tanpa henti selama tubuh utama Hantengu tetap utuh. Meskipun, kecepatan regenerasi mereka jadi melambat setelah lidah mereka dipotong. Fakta ini membuat tugas Pembasmi Iblis mengalahkan Iblis Bulan Atas 4 itu cukup sulit.
Kondisi itu membuat Pembasmi Iblis terlempar ke permainan kejar-kejaran maut. Mereka berusaha menemukan tubuh asli Hantengu yang entah berada di mana. Sementara, di sisi lain, mereka juga dikejar-kejar klonanya yang sepertinya abadi.
3. Dibunuh Tanjiro
Foto: ComicBook.com
Setelah mencari tubuh aslinya secara terus menerus berada di bawah tekanan kematian klonanya, keempat klona utama Hantengu bersatu untuk membawa bentuk baru. Setelah Tanjiro memenggalnya dengan Hinokami Kaguya, ternyata, itu bukanlah tubuh aslinya. Ini karena tubuh tanpa kepala Zohakuten masih kabur.
Seiring terbitnya matahari, Tanjiro mengejar tubuh itu dan akhirnya menemukannya. Dia tanpa sadar menggunakan kekuatan Tanda Pembasmi Iblis bernama Dunia Transparan untuk memvisualisasikan cara kerja di dalam tubuh Hantengu. Ini membuat Tanjiro bisa menemukan lokasi tubuh aslinya di dalam jantungnya dan memotongnya.
2. Dia Menggunakan Banyak Senjata
Foto: Otakukart
Hantengu, seperti iblis lain, bisa memanipulasi tubuhnya hingga batasan tertentu. Seperti anggota Iblis Bulan Atas 12 Kizuki, dia bisa menggunakan senjata yang dibuat dari bagian tubuhnya. Karena dia punya klona dengan kemampuan dan kepribadian berbeda, beberapa dari mereka menggunakan berbagai macam senjata dan sangat menguasainya.
Sekido, manifestasi kemarahannya, menggunakan tongkat khakkhara. Karaku, manifestasi relaksasinya, menggunakan kipas Uchiwa. Dan, Aizetsu, manifestasi kesedihannya, menggunakan tongkat Jumonji.
1. Klonanya Punya Kemampuan Berbeda
Foto: SportsKeeda
Semua klonanya punya Mantra Darah Iblis yang unik. Klona-klona ini punya senjata yang bisa mereka gunakan dengan baik yang ditingkatkan mantra mereka. Sekido bisa menggunakan tongkat khakkhara untuk membangkitkan petir di area luas dan bisa melumpuhkan lawannya. Karaku bisa membangkitkan embusan angin dengan menggunakan kipas Uchiwa-nya, yang cukup kuat untuk mengempaskan bangunan dan menyebabkan kerusakan besar di sekitarnya.
Aizetsu bisa menggunakan tombak untuk mengirimkan serangan menusuk lewat udara dari jarak jauh. Urogi bisa membangkitkan teriakan kuat yang cukup kuat untuk membuat Tanjiro berdarah. Zohakuten bisa memanipulasi kayu dengan mengetuk salah satu drum di punggungnya. Dia utamanya menggunakannya untuk membuat naga kayu. Ketika dikombinasikan dengan klona lain, naganya bisa menggunakan kekuatan klona lain.
(alv)