8 Penjahat Marvel Paling Bodoh di Film dan Serial MCU
loading...
A
A
A
Marvel Cinematic Universe (MCU) selalu memastikan penjahatnya semenarik pahlawannya. Di sebagian besar, antagonisnya harus menandingi atau melebihi kecerdasan pahlawan yang mereka hadapi untuk membuktikan kalau mereka tidak hanya menantang secara fisik. Tapi, tidak semua penjahat Marvel di franchise ini punya otak encer.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, sejumlah penjahat yang tampil di franchise itu lumayan bodoh. Mereka mungkin menyombongkan IQ tinggi. Tapi, mereka tidak punya akal sehat yang oke.
Akibatnya, mereka menggelepar, membuat kesalahan setelah kesalahan buruk. Sebagian besar penjahat ini pada akhirnya dipecundangi, atau harus meminta bantuan tangan kanannya untuk mengalahkan pahlawannya, ketimbang muncul dengan manuver taktik asli. Tak heran kalau mereka jadi mudah dikalahkan. Siapa saja penjahat Marvel paling bodoh di alam MCU? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
Foto: CBR
Todd Phelps sangat kaya, tapi dia jelas tidak mendapatkan kekayaan itu lewat pemikiran kritis. Menjuluki dirinya sendiri sebagai HulkKing, Todd mewarisi jutaan dolar dan menyia-nyiakan sebagian besar hidupna di komunitas online aneh. Kebenciannya terhadap She-Hulk tidak didasarkan pada logika nyata.
Faktanya, ide kalau karakter itu akan menyuntik dirinya dengan serum Hulk dan berusaha menghadapi pahlawan berpengalaman benar-benar absurd. Todd itu manja dan selalu mendapatkan apa pun yang dia inginkan dalam hidupnya. Makanya, dia tidak benar-benar harus memikirkan semuanya dengan serius.
Foto: Screen Rant
Klaue adalah pemimpin berbakat, tapi ambisinya jauh melebihi IQ-nya. Karakter itu cukup bodoh untuk percaya kalau dia bisa melakukan kesepakatan dengan Ultron dan kehilangan tangannya dalam proses itu. Dia cukup naif untuk percaya pada Killmonger dan dibunuh atas usahanya itu. Dia bahkan merasa mengkhianati Wakanda adalah ide bagus.
Jelas, dia punya ketajaman di dunia kejahatan bawah tanah, dengan mempertimbangkan dia melesat dari dunia itu. Tapi, sekutu penjahat itu mengungkapkan kurangnya akal sehatnya. Klaue karismatik dan gila, tapi di atas segalanya, dia sangat bodoh dalam keputusannya.
Foto: MCU Wiki – Fandom
Sonny Burch adalah antek korporat lain yang percaya kalau dia punya kesempatan menjalankan kekaisaran kriminal. Karakternya jelas punya rencana besar. Tapi, ide kalau Sonny bisa bertahan di lanskap superhero dan penjahat kuat itu jelas konyol.
Sony berjalan dari satu peristiwa kacau ke yang lain, putus asa untuk berusaha membuat jalannya ke dunia itu. Dia diberi anungerah bisa beromong kosong, tapi ya sudah, hanya sampai di situ. Dia jauh dari penjahat paling penting di MCU dan pada akhirnya bukanlah ancaman bagi Ant-Man. Dia terlalu bodoh ketika menyerah.
Foto: Pinterest
Jackson Brice mulai bekerja untuk Vulture sebagai bagian dari kru bersih-bersih. Dia jelas dibangun sebagai Shocker asli di MCU. Dia menggunakan persenjataan kuat yang ditemukan dari situs penahanan Damage Control. Dia tidak punya pengetahuan teknis atau akal sehat untuk menggunakan senjata ke efek penuhnya.
Brice tidak pernah cukup bertanggung jawab untuk mengangani mesin seberat itu dan dia membayar harganya. Dia bahkan muncul dengan nama Shocker, yang dirasa teman-temannya bodoh. Brice tidak akan pernah menjadi pemimpin. Dia juga tidak punya level IQ yang dibutuhkan untuk menjadi penjahat super. Dia adalah berandalan yang melesat di atas posisinya tanpa kecerdasan untuk bertahan hidup.
Foto: MCU Wiki – Fandom
Berandalan menguasai dunia kejahatan bawah tanah dan Tracksuit Mafia tidak malu dalam menyewa orang-orang itu. Jadi, mereka bisa bertindak sebagai umpan. Kecerdasan bukan masalah ketika disewa kru ini. Satu-satunya hal yang penting adalah apakah mereka bisa mengokang pistol.
Mereka ditipu dan dipecundangi Hawkeye di hampir setiap pertemuan. Bahkan ketika mereka menangkap para pahlawan, kru itu terlalu bodoh untuk melakukan apa pun yang bernilai. Pada akhirnya, mereka berada di bawah perintah Kingpin, yang jelas memperbaiki kekurangan pikiran kritis mereka.
Foto: SCPS Unlimited
Ada banyak karakter kuat yang tidak masuk MCU. Tapi, Mattias yang konyol malah mendapatkan panggilan ke layar besar. Karakter ini adalah seniman bela diri dan punya kekuatan besar untuk bertahan di antara pembunuh Ten Rings.
Tapi, menyebut dirinya sebagai Razor Fist memberikan pandangan kecil atas yang terjadi di kepalanya. Jawabannya sepertinya tidak ada. Dia mengubah pendapatnya dengan mudah, pada dasarnya berdasarkan apa yang disuruh untuk dia pikirkan. Dia kasar dan tujuannya memberikan otot ketimbang bantuan strategis.
Foto: Who’s Who in Comic Book Movies Wikia – Fandom
Nama jelek biasanya memang mendefinisikan penjahat bodoh. Dan, tidak ada yang lebih buruk ketimbang Taserface. Konsep kalau karakter itu mengira nama itu mengancam memperlihatkan betapa bodohnya dia. Dia berusaha melakukan kudeta terhadap Ravangers, meskipun dia dengan cepat dikalahkan Guardians—Yondu, Rocket, Groot.
Mungkin daya tarik brutalnya cukup bagi sebagian orang. Tapi, Taseface bukanlah pemimpin paling inspirasional. Faktanya, karakter itu berjuang mengaitkan kalimat bersama, tidak bisa benar-benar membentuk pikiran apa pun yang cukup signifikan. Sementara karakternya itu tiba-tiba tampil di What If…?, dia jelas tidaklah lebih cerdas.
Foto: We Got This Covered
Penjahat besar di Iron Man 3 seharusnya adalah Mandarin. Tapi, penonton segera tahu kalau Mandarin di film itu adalah Trevor Slattery. Dia adalah aktor yang berpura-pura menjadi teroris internasional. Karakter itu masih menjadi penjahat, tapi benar-benar bukan yang dimaksud.
Dengan memikirkan kalau dia hanyalah memainakan peran, Trevor terjebak dengan kerusakan yang dia lakukan. Penampilan ulangnya di Shang-Chi mengungkapkan kurangnya kesadaran dirinya dan cara berpikirnya yang nyentrik. Mungkin, Trevor memang berhati baik. Tapi, dia cukup bodoh untuk percaya kalau monyet memang berakting di Planet of the Apes.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, sejumlah penjahat yang tampil di franchise itu lumayan bodoh. Mereka mungkin menyombongkan IQ tinggi. Tapi, mereka tidak punya akal sehat yang oke.
Akibatnya, mereka menggelepar, membuat kesalahan setelah kesalahan buruk. Sebagian besar penjahat ini pada akhirnya dipecundangi, atau harus meminta bantuan tangan kanannya untuk mengalahkan pahlawannya, ketimbang muncul dengan manuver taktik asli. Tak heran kalau mereka jadi mudah dikalahkan. Siapa saja penjahat Marvel paling bodoh di alam MCU? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
8. Todd Phelps
Foto: CBR
Todd Phelps sangat kaya, tapi dia jelas tidak mendapatkan kekayaan itu lewat pemikiran kritis. Menjuluki dirinya sendiri sebagai HulkKing, Todd mewarisi jutaan dolar dan menyia-nyiakan sebagian besar hidupna di komunitas online aneh. Kebenciannya terhadap She-Hulk tidak didasarkan pada logika nyata.
Faktanya, ide kalau karakter itu akan menyuntik dirinya dengan serum Hulk dan berusaha menghadapi pahlawan berpengalaman benar-benar absurd. Todd itu manja dan selalu mendapatkan apa pun yang dia inginkan dalam hidupnya. Makanya, dia tidak benar-benar harus memikirkan semuanya dengan serius.
7. Ulysses Klaue
Foto: Screen Rant
Klaue adalah pemimpin berbakat, tapi ambisinya jauh melebihi IQ-nya. Karakter itu cukup bodoh untuk percaya kalau dia bisa melakukan kesepakatan dengan Ultron dan kehilangan tangannya dalam proses itu. Dia cukup naif untuk percaya pada Killmonger dan dibunuh atas usahanya itu. Dia bahkan merasa mengkhianati Wakanda adalah ide bagus.
Jelas, dia punya ketajaman di dunia kejahatan bawah tanah, dengan mempertimbangkan dia melesat dari dunia itu. Tapi, sekutu penjahat itu mengungkapkan kurangnya akal sehatnya. Klaue karismatik dan gila, tapi di atas segalanya, dia sangat bodoh dalam keputusannya.
6. Sonny Burch
Foto: MCU Wiki – Fandom
Sonny Burch adalah antek korporat lain yang percaya kalau dia punya kesempatan menjalankan kekaisaran kriminal. Karakternya jelas punya rencana besar. Tapi, ide kalau Sonny bisa bertahan di lanskap superhero dan penjahat kuat itu jelas konyol.
Sony berjalan dari satu peristiwa kacau ke yang lain, putus asa untuk berusaha membuat jalannya ke dunia itu. Dia diberi anungerah bisa beromong kosong, tapi ya sudah, hanya sampai di situ. Dia jauh dari penjahat paling penting di MCU dan pada akhirnya bukanlah ancaman bagi Ant-Man. Dia terlalu bodoh ketika menyerah.
5. Jackson Brice
Foto: Pinterest
Jackson Brice mulai bekerja untuk Vulture sebagai bagian dari kru bersih-bersih. Dia jelas dibangun sebagai Shocker asli di MCU. Dia menggunakan persenjataan kuat yang ditemukan dari situs penahanan Damage Control. Dia tidak punya pengetahuan teknis atau akal sehat untuk menggunakan senjata ke efek penuhnya.
Brice tidak pernah cukup bertanggung jawab untuk mengangani mesin seberat itu dan dia membayar harganya. Dia bahkan muncul dengan nama Shocker, yang dirasa teman-temannya bodoh. Brice tidak akan pernah menjadi pemimpin. Dia juga tidak punya level IQ yang dibutuhkan untuk menjadi penjahat super. Dia adalah berandalan yang melesat di atas posisinya tanpa kecerdasan untuk bertahan hidup.
4. The Tracksuit Mafia
Foto: MCU Wiki – Fandom
Berandalan menguasai dunia kejahatan bawah tanah dan Tracksuit Mafia tidak malu dalam menyewa orang-orang itu. Jadi, mereka bisa bertindak sebagai umpan. Kecerdasan bukan masalah ketika disewa kru ini. Satu-satunya hal yang penting adalah apakah mereka bisa mengokang pistol.
Mereka ditipu dan dipecundangi Hawkeye di hampir setiap pertemuan. Bahkan ketika mereka menangkap para pahlawan, kru itu terlalu bodoh untuk melakukan apa pun yang bernilai. Pada akhirnya, mereka berada di bawah perintah Kingpin, yang jelas memperbaiki kekurangan pikiran kritis mereka.
3. Mattias
Foto: SCPS Unlimited
Ada banyak karakter kuat yang tidak masuk MCU. Tapi, Mattias yang konyol malah mendapatkan panggilan ke layar besar. Karakter ini adalah seniman bela diri dan punya kekuatan besar untuk bertahan di antara pembunuh Ten Rings.
Tapi, menyebut dirinya sebagai Razor Fist memberikan pandangan kecil atas yang terjadi di kepalanya. Jawabannya sepertinya tidak ada. Dia mengubah pendapatnya dengan mudah, pada dasarnya berdasarkan apa yang disuruh untuk dia pikirkan. Dia kasar dan tujuannya memberikan otot ketimbang bantuan strategis.
2. Taserface
Foto: Who’s Who in Comic Book Movies Wikia – Fandom
Nama jelek biasanya memang mendefinisikan penjahat bodoh. Dan, tidak ada yang lebih buruk ketimbang Taserface. Konsep kalau karakter itu mengira nama itu mengancam memperlihatkan betapa bodohnya dia. Dia berusaha melakukan kudeta terhadap Ravangers, meskipun dia dengan cepat dikalahkan Guardians—Yondu, Rocket, Groot.
Mungkin daya tarik brutalnya cukup bagi sebagian orang. Tapi, Taseface bukanlah pemimpin paling inspirasional. Faktanya, karakter itu berjuang mengaitkan kalimat bersama, tidak bisa benar-benar membentuk pikiran apa pun yang cukup signifikan. Sementara karakternya itu tiba-tiba tampil di What If…?, dia jelas tidaklah lebih cerdas.
1. Trevor Slattery
Foto: We Got This Covered
Penjahat besar di Iron Man 3 seharusnya adalah Mandarin. Tapi, penonton segera tahu kalau Mandarin di film itu adalah Trevor Slattery. Dia adalah aktor yang berpura-pura menjadi teroris internasional. Karakter itu masih menjadi penjahat, tapi benar-benar bukan yang dimaksud.
Dengan memikirkan kalau dia hanyalah memainakan peran, Trevor terjebak dengan kerusakan yang dia lakukan. Penampilan ulangnya di Shang-Chi mengungkapkan kurangnya kesadaran dirinya dan cara berpikirnya yang nyentrik. Mungkin, Trevor memang berhati baik. Tapi, dia cukup bodoh untuk percaya kalau monyet memang berakting di Planet of the Apes.
(alv)