10 Film Paling Ditunggu Ini Sudah Test Screening, 2 Disebut Jelek
loading...
A
A
A
Tahun ini, ada banyak film yang sudah sangat diantisipasi pecinta film untuk tayang di bioskop. Ada berbagai macam genre yang telah menanti, dari horor, thriller, superhero, fantasi, sampai action. Sebelum resmi tayang di bioskop, sejumlah film ini sudah melakukan test screening.
Test screening adalah pemutaran film atau serial televisi pratinjau sebelum dirilis ke publik untuk mengukur reaksi audiens. Audiens preview ini dipilih dari lintas seksi populasi. Mereka biasanya diminta mengisi kuesioner atau memberikan feedback dalam bentuk tertentu. Konsep ini digunakan di awal 1928 dengan Harold Lloyd diakreditasi sebagai penemu konsep ini.
Test screening telah direkomendasikan bagi pembuat film pemula meskipun sebuah festival film semakin dekat. Banyak produser yang memilih cara ini untuk menentukan nasib film mereka ke depan. Kalau test screening itu memuaskan, maka mereka bisa bernapas lega. Tapi, kalau respons audiens jelek, maka mereka pun harus berusaha untuk memperbaikinya.
Tahun ini, ada sejumlah film yang telah melakukan test screening, sebagian besar adalah film yang paling diantisipasi. Dari test screening tersebut, sebagian memperlihatkan film itu bisa menjadi tontonan yang memang layak ditonton. Tapi, ada juga yang disebut mengecewakan. Apa saja film paling diantisipasi tahun ini yang sudah tes screening dan apa hasilnya? Simak ulasannya berikut ini!
Foto: Polygon
Shazam! yang dirilis pada 2019 mendapatkan ulasan yang secara umum positif dari para kritikus. Sekuelnya, Shazam! Fury of the Gods, akan tayang bulan depan di bioskop. Film ini menjadi bagian terakhir dari rangkaian franchise DCEU sebelum berubah menjadi DCU tahun depan. Sebelum dirilis ke bioskop, film ini telah melakukan test screening.
Menurut akun Big Screening Leaks di Twitter, test screening atas film itu mengindikasikan kalau sekuel itu lebih baik dari film pertamanya. Sejumlah audiens yang mengikuti acara itu mengaku lebih suka sekuel ini ketimbang film pertamanya. Shazam! Fury of the Gods akan tayang di Indonesia pada 15 Maret mendatang.
Foto: Den of Geek
Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves diangkat dari game RPG yang sudah sangat populer. Adaptasi ini pun sudah sangat diantisipasi penggemarnya dan penonton yang penasaran. Sebelum dilepas ke bioskop, produser film ini melakukan test screening. Hasilnya diklaim positif.
Mengutip Screen Rant, sutradara film ini, Jonathan Goldstein dan John Francis Daley mengatakan kalau audiens suka dengan film ini. Bahkan, penonton cewek pun sama sukanya dengan penonton cowok. Kenyataan ini membuat kedua sutradara itu kaget sekaligus senang. Mereka pun semakin yakin dengan hasil film besutan mereka ini nanti begitu tayang.
Foto: Collider
Ketika kali pertama diumumkan, remake live-action The Little Mermaid yang dilakukan Disney segera mendapatkan kecaman. Salah satunya adalah pemilihan aktris utama pemeran Ariel, Halle Bailey. Disney mungkin ketar ketir dengan hal itu. Mereka kemudian melakukan test screening atas film itu meski belum sepenuhnya selesai.
Menurut Skylar Shuler, the co-founder of TheDisInsider, feedback atas film itu positif. Audiens memuji penampilan Melissa McCarthy yang berperan sebagai Ursula di film tersebut. Mereka juga menyebut kalau remake itu pun lumayan bagus dengan Halle cukup baik dalam memerankan Ariel.
Foto: Inverse
The Flash telah menjadi kontroversi sebelum filmnya dirilis akibat ulah pemeran utamanya, Ezra Miller. Kontroversi itu ditambah pandemi telah membuat film ini dalam tanda tanya besar. Belum lagi, dengan ceritanya yang dirasa begitu besar dengan mengangkat multiverse.
Tapi, feedback dari test screening yang dilakukan tahun lalu sangat positif. Worldofreel melaporkan film itu mendapatkan skor tinggi, bahkan menjadi yang tertinggi dalam sejarah DCEU. Inilah yang membuat Warner Bros. lega dan malah memajukan tanggal penayangan film tersebut.
Foto: IMDb
Jangan pernah sepelekan daya pikat Tom Cruise! Di usianya yang kian menua, film-film yang dibintanginya justru terus meroket dan memikat penonton. Begitu juga dengan Mission: Impossible - Dead Reckoning, Part One. Test screening yang dilakukan terhadap film ini menghasilkan feedback yang positif.
Menurut Worldofreel, film ini berdurasi lebih dari 3 jam. Meski begitu, audiens tidak bosan dan malah terpesona pada cerita dan setiap adegan film action seru tersebut. Audiens menyebut, film ini akan dipenuhi aksi gila yang dilakukan Tom Cruise sebagai Ethan Hunt.
Foto: The Daily Beast
Barbie adalah salah satu film yang paling bikin penasaran tahun ini. Terlebih, ini adalah film live-action pertama karakter boneka kondang itu yang pernah dibuat. Dibintangi Margot Robbie sebagai Barbie dan Ryan Gosling sebagai Ken, Warner Bros. melakukan test screening untuk tahu reaksi audiens atas film ini. Hasilnya tidak mengecewakan.
Feedback yang diterima Warner Bros. atas film ini positif. Test screening itu dilakukan sekitar dua pekan lalu dan penonton dilaporkan bersorak gembira dan bertepuk tangan. Yang menarik, sejumlah penonton memuji akting Ryan sebagai Ken. Film ini diprediksi akan masuk nominasi Oscar.
Foto: MovieWeb
Sony Pictures masih terus mengembangkan Sony’s Spider-Man Universe (SSU) mereka dengan menampilkan para penjahat dari dunia Spider-Man. Meski dua usaha awal mereka—Venom dan Morbius—tidak mendapatkan respons kritis yang memuaskan, Sony tetap nekat membuat film-film ini. Usaha terbaru mereka adalah dengan Kraven the Hunter, yang akan dirilis pada Oktober mendatang.
Meski sudah dipandang skeptis, test screening yang dilakukan tahun lalu menunjukkan hasil positif. Sejumlah audiens dilaporkan puas setelah menyaksikan film yang dibintangi Aaron Taylor-Johnson tersebut. Ini tentu memberikan harapan setelah Morbius tampil buruk tahun lalu.
Foto: Variety
Marvel Studios sepertinya harus hati-hati dengan film ini. Test screening yang dilakukan tahun lalu dilaporkan mendapatkan respons negatif dari audiens. Studio itu pun dilaporkan panik. Mereka mungkin harus melakukan sejumlah perubahan pada film itu.
Marvel Studios telah mengubah jadwal perilisan The Marvels dari Juli menjadi November. Perubahan ini akan memberikan mereka waktu untuk mengevaluasi ulang dan memperbaiki film tersebut. The Marvels adalah sekuel Captain Marvel yang akan mempertemukan Carol Danvers dengan Monica Rambeau dan Kamala Khan.
Foto: People.com
Wonka dianggap sebagai sebuah pertaruhan besar. Film ini menampilkan Timothée Chalamet sebagai pemeran karakter fiktif populer tersebut. Banyak yang meragukan penampilan aktor berusia 27 tahun itu di film ini, meskipun dia punya kemampuan akting yang mumpuni. Namun, test screening berkata lain. Audiens menyebut film itu secara keseluruhan positif alias bagus.
Sejumlah orang yang mengikuti test screening film ini tahun lalu mengatakan ada kejutan atas penampilan Timothée. Dia disebut secara mengejutkan efektif dan gaya aktingnya pas dengan karakter Wonka. Dia mengembangkan lagi Wonka dalam gayanya sendiri. Secara keseluruhan, film itu dianggap bagus dengan pembangunan dunia yang pelan tapi gelap, dramatis, dan lucu.
Foto: IGN
Aquaman and the Lost Kingdom bakal menutup perjalanan franchise DCEU sebelum berubah menjadi DCU. Film ini telah melakukan sejumlah test screening. Sayang, hasilnya tidak memuaskan. Sejumlah laporan mengklaim kalau film ini jelek setelah berkali-kali dilakukan test screening.
Sumber yang diandalkan dan bisa dipertanggungjawabkan, ViewerAnon, mengklaim setiap test screening selalu diberi respons jelek. Feedback yang diterima menyebut film itu membosankan dan mungkin menjadi salah satu film paling jelek di franchise ini. Laporan lain menyebut, orang yang ikut test screening meneriaki film itu dan keluar sebelum film itu selesai.
Test screening adalah pemutaran film atau serial televisi pratinjau sebelum dirilis ke publik untuk mengukur reaksi audiens. Audiens preview ini dipilih dari lintas seksi populasi. Mereka biasanya diminta mengisi kuesioner atau memberikan feedback dalam bentuk tertentu. Konsep ini digunakan di awal 1928 dengan Harold Lloyd diakreditasi sebagai penemu konsep ini.
Test screening telah direkomendasikan bagi pembuat film pemula meskipun sebuah festival film semakin dekat. Banyak produser yang memilih cara ini untuk menentukan nasib film mereka ke depan. Kalau test screening itu memuaskan, maka mereka bisa bernapas lega. Tapi, kalau respons audiens jelek, maka mereka pun harus berusaha untuk memperbaikinya.
Tahun ini, ada sejumlah film yang telah melakukan test screening, sebagian besar adalah film yang paling diantisipasi. Dari test screening tersebut, sebagian memperlihatkan film itu bisa menjadi tontonan yang memang layak ditonton. Tapi, ada juga yang disebut mengecewakan. Apa saja film paling diantisipasi tahun ini yang sudah tes screening dan apa hasilnya? Simak ulasannya berikut ini!
1. Shazam! Fury of the Gods
Foto: Polygon
Shazam! yang dirilis pada 2019 mendapatkan ulasan yang secara umum positif dari para kritikus. Sekuelnya, Shazam! Fury of the Gods, akan tayang bulan depan di bioskop. Film ini menjadi bagian terakhir dari rangkaian franchise DCEU sebelum berubah menjadi DCU tahun depan. Sebelum dirilis ke bioskop, film ini telah melakukan test screening.
Menurut akun Big Screening Leaks di Twitter, test screening atas film itu mengindikasikan kalau sekuel itu lebih baik dari film pertamanya. Sejumlah audiens yang mengikuti acara itu mengaku lebih suka sekuel ini ketimbang film pertamanya. Shazam! Fury of the Gods akan tayang di Indonesia pada 15 Maret mendatang.
2. Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves
Foto: Den of Geek
Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves diangkat dari game RPG yang sudah sangat populer. Adaptasi ini pun sudah sangat diantisipasi penggemarnya dan penonton yang penasaran. Sebelum dilepas ke bioskop, produser film ini melakukan test screening. Hasilnya diklaim positif.
Mengutip Screen Rant, sutradara film ini, Jonathan Goldstein dan John Francis Daley mengatakan kalau audiens suka dengan film ini. Bahkan, penonton cewek pun sama sukanya dengan penonton cowok. Kenyataan ini membuat kedua sutradara itu kaget sekaligus senang. Mereka pun semakin yakin dengan hasil film besutan mereka ini nanti begitu tayang.
3. The Little Mermaid
Foto: Collider
Ketika kali pertama diumumkan, remake live-action The Little Mermaid yang dilakukan Disney segera mendapatkan kecaman. Salah satunya adalah pemilihan aktris utama pemeran Ariel, Halle Bailey. Disney mungkin ketar ketir dengan hal itu. Mereka kemudian melakukan test screening atas film itu meski belum sepenuhnya selesai.
Menurut Skylar Shuler, the co-founder of TheDisInsider, feedback atas film itu positif. Audiens memuji penampilan Melissa McCarthy yang berperan sebagai Ursula di film tersebut. Mereka juga menyebut kalau remake itu pun lumayan bagus dengan Halle cukup baik dalam memerankan Ariel.
4. The Flash
Foto: Inverse
The Flash telah menjadi kontroversi sebelum filmnya dirilis akibat ulah pemeran utamanya, Ezra Miller. Kontroversi itu ditambah pandemi telah membuat film ini dalam tanda tanya besar. Belum lagi, dengan ceritanya yang dirasa begitu besar dengan mengangkat multiverse.
Tapi, feedback dari test screening yang dilakukan tahun lalu sangat positif. Worldofreel melaporkan film itu mendapatkan skor tinggi, bahkan menjadi yang tertinggi dalam sejarah DCEU. Inilah yang membuat Warner Bros. lega dan malah memajukan tanggal penayangan film tersebut.
5. Mission: Impossible - Dead Reckoning, Part One
Foto: IMDb
Jangan pernah sepelekan daya pikat Tom Cruise! Di usianya yang kian menua, film-film yang dibintanginya justru terus meroket dan memikat penonton. Begitu juga dengan Mission: Impossible - Dead Reckoning, Part One. Test screening yang dilakukan terhadap film ini menghasilkan feedback yang positif.
Menurut Worldofreel, film ini berdurasi lebih dari 3 jam. Meski begitu, audiens tidak bosan dan malah terpesona pada cerita dan setiap adegan film action seru tersebut. Audiens menyebut, film ini akan dipenuhi aksi gila yang dilakukan Tom Cruise sebagai Ethan Hunt.
6. Barbie
Foto: The Daily Beast
Barbie adalah salah satu film yang paling bikin penasaran tahun ini. Terlebih, ini adalah film live-action pertama karakter boneka kondang itu yang pernah dibuat. Dibintangi Margot Robbie sebagai Barbie dan Ryan Gosling sebagai Ken, Warner Bros. melakukan test screening untuk tahu reaksi audiens atas film ini. Hasilnya tidak mengecewakan.
Feedback yang diterima Warner Bros. atas film ini positif. Test screening itu dilakukan sekitar dua pekan lalu dan penonton dilaporkan bersorak gembira dan bertepuk tangan. Yang menarik, sejumlah penonton memuji akting Ryan sebagai Ken. Film ini diprediksi akan masuk nominasi Oscar.
7. Kraven the Hunter
Foto: MovieWeb
Sony Pictures masih terus mengembangkan Sony’s Spider-Man Universe (SSU) mereka dengan menampilkan para penjahat dari dunia Spider-Man. Meski dua usaha awal mereka—Venom dan Morbius—tidak mendapatkan respons kritis yang memuaskan, Sony tetap nekat membuat film-film ini. Usaha terbaru mereka adalah dengan Kraven the Hunter, yang akan dirilis pada Oktober mendatang.
Meski sudah dipandang skeptis, test screening yang dilakukan tahun lalu menunjukkan hasil positif. Sejumlah audiens dilaporkan puas setelah menyaksikan film yang dibintangi Aaron Taylor-Johnson tersebut. Ini tentu memberikan harapan setelah Morbius tampil buruk tahun lalu.
8. The Marvels
Foto: Variety
Marvel Studios sepertinya harus hati-hati dengan film ini. Test screening yang dilakukan tahun lalu dilaporkan mendapatkan respons negatif dari audiens. Studio itu pun dilaporkan panik. Mereka mungkin harus melakukan sejumlah perubahan pada film itu.
Marvel Studios telah mengubah jadwal perilisan The Marvels dari Juli menjadi November. Perubahan ini akan memberikan mereka waktu untuk mengevaluasi ulang dan memperbaiki film tersebut. The Marvels adalah sekuel Captain Marvel yang akan mempertemukan Carol Danvers dengan Monica Rambeau dan Kamala Khan.
9. Wonka
Foto: People.com
Wonka dianggap sebagai sebuah pertaruhan besar. Film ini menampilkan Timothée Chalamet sebagai pemeran karakter fiktif populer tersebut. Banyak yang meragukan penampilan aktor berusia 27 tahun itu di film ini, meskipun dia punya kemampuan akting yang mumpuni. Namun, test screening berkata lain. Audiens menyebut film itu secara keseluruhan positif alias bagus.
Sejumlah orang yang mengikuti test screening film ini tahun lalu mengatakan ada kejutan atas penampilan Timothée. Dia disebut secara mengejutkan efektif dan gaya aktingnya pas dengan karakter Wonka. Dia mengembangkan lagi Wonka dalam gayanya sendiri. Secara keseluruhan, film itu dianggap bagus dengan pembangunan dunia yang pelan tapi gelap, dramatis, dan lucu.
10. Aquaman and the Lost Kingdom
Foto: IGN
Aquaman and the Lost Kingdom bakal menutup perjalanan franchise DCEU sebelum berubah menjadi DCU. Film ini telah melakukan sejumlah test screening. Sayang, hasilnya tidak memuaskan. Sejumlah laporan mengklaim kalau film ini jelek setelah berkali-kali dilakukan test screening.
Sumber yang diandalkan dan bisa dipertanggungjawabkan, ViewerAnon, mengklaim setiap test screening selalu diberi respons jelek. Feedback yang diterima menyebut film itu membosankan dan mungkin menjadi salah satu film paling jelek di franchise ini. Laporan lain menyebut, orang yang ikut test screening meneriaki film itu dan keluar sebelum film itu selesai.
(alv)