10 Film Horor Jump Scares Ini bakal Bikin Kamu Berteriak Kencang
loading...
A
A
A
Investigasi paranormal yang dilakukan Ed dan Lorraine Warren telah menginspirasi sejumlah film seperti The Conjuring, Annabelle, The Nun, dan lain-lain yang terjadi di The Conjuring Universe. The Conjuring dimulai pada 2013. Di film pertama itu, Roger dan Carolyn Perron beserta lima putri dan seekor anjing mereka, pindah ke sebuah rumah peternakan di Harrisville, Rhode Island. Dalam beberapa malam pertama, mereka diteror penampakan aneh.
Keluarga itu kemudian memanggil pasangan Warren. Mereka kemudian mengatakan kalau roh Bathsheba menghantui rumah itu. Meski The Conjuring punya banyak jump scares yang dieksekusi dengan baik, terungkapnya entitas jahat Bathsheba dianggap sebagai salah satu jump scarespaling efektif di film ini. Seri terbaru The Conjuring, The Devil Made Me Do It, bisa ditonton di HBO Go.
Foto: Rock Paper Hatchet
Keheningan total membuat jump scares di film horor jadi lebih menakutkan. Hush membesar-besarkannya hingga ke level ekstrem. Film ini mengisahkan tentang seorang wanita tuli yang menemukan dirinya diburu seperti mangsa di tengah tempat antah berantah oleh seorang pembunuh bertopeng.
Ada beberapa kali momen ketika karakter utamanya benar-benar tidak peka pada fakta kalau pembunuhnya ada di belakangnya. Tapi, yang lebih menegangkan adalah momen ketika dia melakukan rencananya untuk melawan balik. Audiens pun tidak pernah tahu ke mana film itu akan berjalan. Hush bisa ditonton di Netflix.
Foto: Fangoria
Awalnya, ceritaThe Babadook mungkin terlihat cukup sederhana. Di film ini, seorang janda beranak 1, Amelia, membacakan buku cerita horor berjudul Mister Babadook kepada anaknya. Tak disangka, anaknya itu malah yakin kalau Mister Babadook itu nyata, dengan sosok menyeramkan mulai menginvasi kehidupan mereka.
Di saat film ini berkembang, jadi jelas kalau horor sebenarnya ada di alam bawah sadar Amelia di saat dia berjuang melawan duka cita dan ujiannya sebagai orang tua tunggal mulai membuatnya kewalahan. Ini adalah horor psikologis yang memaksa Amelia—dan penonton—menghadapi pikiran mengerikan yang meledak ke kehidupannya. Terkadang, itu terjadi di momen yang paling tidak diduga.
Foto: Deadline
A Quite Place mengisahkan tentang perjalanan mendebarkan sepasang suami istri, Lee dan Evelyn Abott, dan anak-anaknya. Mereka harus menempuh perjalanan panjang tanpa ujung demi bertahan hidup di dunia pasca-apokaliptik yang dihuni para monster buta dengan pendengaran tajam. Keluarga Abbott telah melakukan langkah apa pun yang diperlukan demi bertahan hidup dengan tidak mengeluarkan suara apa pun dan berkomunikasi lewat bahasa isyarat.
Jump scares terasa sekali di adegan hening di saat kecemasan penonton dibangun selama proses antisipasi untuk jump scares. Untuk alasan ini, jump scares benar-benar berhasil di A Quite Place. Ini karena tidak banyak suara bising atau dialog di film itu. Sebaliknya, suara apa pun menggerakan plotnya dan memperingatkan penonton kalau ada sesuatu yang akan terjadi. A Quite Place bisa ditonton di Prime Video.
Foto: IMDb
Novel ikonik karya Stephen King ini sudah dua kali diangkat ke layar lebar. Film IT terbaru dirilis pada 2017. Film ini mengisahkan tentang sekelompok anak-anak di sebuah kota kecil di Maine pada 1980-an. Mereka tanpa ampun diteror entitas pembunuh yang tampil dengan bentuk badut bernama Pennywise.
Penampilan Pennywise di sepanjang film di banyak bentuknya yang tidak enak di mata membuat penonton terus menerus deg-degan. Adegan pembukanya sudah membangun kalau tidak ada orang yang selamat dari monster film horor ini. Film ini tidak disarankan ditonton penderita coulrophobia—fobia terhadap badut—dan globophobia—fobia pada balon. IT bisa ditonton di HBO Go.
Keluarga itu kemudian memanggil pasangan Warren. Mereka kemudian mengatakan kalau roh Bathsheba menghantui rumah itu. Meski The Conjuring punya banyak jump scares yang dieksekusi dengan baik, terungkapnya entitas jahat Bathsheba dianggap sebagai salah satu jump scarespaling efektif di film ini. Seri terbaru The Conjuring, The Devil Made Me Do It, bisa ditonton di HBO Go.
4. Hush
Foto: Rock Paper Hatchet
Keheningan total membuat jump scares di film horor jadi lebih menakutkan. Hush membesar-besarkannya hingga ke level ekstrem. Film ini mengisahkan tentang seorang wanita tuli yang menemukan dirinya diburu seperti mangsa di tengah tempat antah berantah oleh seorang pembunuh bertopeng.
Ada beberapa kali momen ketika karakter utamanya benar-benar tidak peka pada fakta kalau pembunuhnya ada di belakangnya. Tapi, yang lebih menegangkan adalah momen ketika dia melakukan rencananya untuk melawan balik. Audiens pun tidak pernah tahu ke mana film itu akan berjalan. Hush bisa ditonton di Netflix.
3. The Babadook
Foto: Fangoria
Awalnya, ceritaThe Babadook mungkin terlihat cukup sederhana. Di film ini, seorang janda beranak 1, Amelia, membacakan buku cerita horor berjudul Mister Babadook kepada anaknya. Tak disangka, anaknya itu malah yakin kalau Mister Babadook itu nyata, dengan sosok menyeramkan mulai menginvasi kehidupan mereka.
Di saat film ini berkembang, jadi jelas kalau horor sebenarnya ada di alam bawah sadar Amelia di saat dia berjuang melawan duka cita dan ujiannya sebagai orang tua tunggal mulai membuatnya kewalahan. Ini adalah horor psikologis yang memaksa Amelia—dan penonton—menghadapi pikiran mengerikan yang meledak ke kehidupannya. Terkadang, itu terjadi di momen yang paling tidak diduga.
2. A Quiet Place
Foto: Deadline
A Quite Place mengisahkan tentang perjalanan mendebarkan sepasang suami istri, Lee dan Evelyn Abott, dan anak-anaknya. Mereka harus menempuh perjalanan panjang tanpa ujung demi bertahan hidup di dunia pasca-apokaliptik yang dihuni para monster buta dengan pendengaran tajam. Keluarga Abbott telah melakukan langkah apa pun yang diperlukan demi bertahan hidup dengan tidak mengeluarkan suara apa pun dan berkomunikasi lewat bahasa isyarat.
Jump scares terasa sekali di adegan hening di saat kecemasan penonton dibangun selama proses antisipasi untuk jump scares. Untuk alasan ini, jump scares benar-benar berhasil di A Quite Place. Ini karena tidak banyak suara bising atau dialog di film itu. Sebaliknya, suara apa pun menggerakan plotnya dan memperingatkan penonton kalau ada sesuatu yang akan terjadi. A Quite Place bisa ditonton di Prime Video.
1. IT
Foto: IMDb
Novel ikonik karya Stephen King ini sudah dua kali diangkat ke layar lebar. Film IT terbaru dirilis pada 2017. Film ini mengisahkan tentang sekelompok anak-anak di sebuah kota kecil di Maine pada 1980-an. Mereka tanpa ampun diteror entitas pembunuh yang tampil dengan bentuk badut bernama Pennywise.
Penampilan Pennywise di sepanjang film di banyak bentuknya yang tidak enak di mata membuat penonton terus menerus deg-degan. Adegan pembukanya sudah membangun kalau tidak ada orang yang selamat dari monster film horor ini. Film ini tidak disarankan ditonton penderita coulrophobia—fobia terhadap badut—dan globophobia—fobia pada balon. IT bisa ditonton di HBO Go.
(alv)