5 Film Biopik Paling Dinanti Penonton, Terbaru Michael Jackson

Film biopik atau tentang seorang tokoh di dunia nyata biasanya menjadi jaminan Oscar bagi aktor atau aktris pemerannya. Film genre ini juga memberikan gambaran secara visual kepada penonton tentang sisi kehidupan sang tokoh yang belum diketahui publik secara umum. Dramatisasinya membuat film ini terasa lebih emosional.

Sementara, bagi aktor atau aktrisnya, memerankan orang lain dalam film biopik adalah sesuatu yang menantang. Mereka harus berusaha sedekat mungkin dengan karakter mereka. Makeup dan dadanan bisa disiasati. Tapi, cara bicara, bahasa tubuh, dan emosi harus mereka usahakan sendiri. Tak jarang, aktor dan aktris ini harus melakukan riset demi membuat karakter mereka terlihat seperti aslinya.

Selama bertahun-tahun, film biopik selalu mencuri perhatian orang. Terlebih, ketika tokoh yang ditampilkan adalah tokoh legendaris. Tahun lalu ada Elvis dan Blonde—tentang Marilyn Monroe—yang tayang. Di tahun-tahun mendatang, penonton masih akan disuguhi banyak film biopik yang pastinya menarik. Dari yang sudah punya judul tapi belum ada tanggal rilisnya sampai yang baru mau masuk produksi, orang menantikan kehadiran film biopik ini di layar lebar. Apa saja film biopik paling dinantikan? Simak ulasannya berikut ini!

Baca Juga

10 Film Ini Dibenci Sutradaranya Sendiri, Kebanyakan Superhero

5. Jaafar Jackson — Michael

^{Foto: Kombo}

Pada Selasa (31/1), Deadline melaporkan kalau biopik Michael Jackson segera digarap setelah Lionsgate menemukan pemeran penyanyi legendaris itu. Keponakan Michael, Jaafar Jackson, bakal memerankan pamannya itu di film itu. Jaafar adalah anak kakak Michael, Jermaine Jackson. Jaafar sudah menyanyi dan menari sejak berusia 12 tahun.

Film berjudul Michael itu belum punya tanggal perilisan. Film ini akan disutradarai Antoine Fuqua. Naskah film ini dibuat John Logan. Produsernya adalahg Graham King, yang mengubah cerita Freddie Mercury menjadi film blockbuster Bohemian Rhapsody. Film ini akan diproduksi GK Films bersama estate Michael Jackson, John Branca, dan John McClain.

Michael diharapkan mengisahkan kisah hidup Michael Jackson dengan cukup detail. Terlebih, film ini dilaporkan tidak akan menyingkirkan kontroversi dalam hidup Michael. Salah satunya, tuduhan pedofilia yang menghantuinya sampai akhir masa hidupnya pada 2009. Michael meninggal dunia akibat serangan jantung karena overdosis obat penenang.

Masalah hidup Michael berakar dari pengaruh ayahnya, Joe, yang melejitkannya dan empat kakaknya ke ketenaran. Tapi, popularitas itu meminta harga mahal kepada Michael. Dia tidak punya masa kanak-kanak. Ketika dewasa, dia bahkan menjadi bintang lebih besar. Tapi, apa yang awalnya dilihat sebagai kehidupan mirip Peter Pan berubah ke nada yang lebih gelap ketika gugatan mulai menumpuk dan kompensasi jutaan dolar pun dibayarkan.

4. Tom Holland — Fred Astaire (Untitled)

^{Foto: Kombo}

Tom Holland didapuk untuk membintangi film biopik Fred Astaire, seorang penari terkenal asal Amerika Serikat (AS). Tom dianggap pas memerankan tokoh terkenal tersebut. Tom punya bakat menari dan akrobat. Bakat itu pulalah yang membuatnya mendapatkan peran di drama musikal Billy Elliot dan Spider-Man untuk Marvel Cinematic Universe (MCU).

Fred dikenal selalu tampil bersama partner dansanya, Ginger Rogers, di lebih dari 10 drama musikal di era klasik sinema Hollywood. Film biopik ini akan diproduseri Amy Pascal, yang juga memproduseri reboot Little Women. Tapi, film ini masih dalam tahap pengembangan. Bahkan, judulnya pun belum dirilis.

Fred memulai kariernya sebagai aksi dansa kakak adik yang tur di teater-teater. Dia tidak mendapatkan gebrakannya samapi masuk Broadway pada awal 1900-an. Fred kemudian mengalami karier revolusioner. Senyum cerah dan gaya rambutnya memenangkan hati banyak orang. Ini bisa terlihat di Tom yang akan melakonkannya di layar lebar.

Mengutip Collider, proyek itu menghadapi penentangan karena adanya klausul dalam surat wasiat Fred yang meminta agar tidak digambarkan siapa pun di layar lebar. Tapi, klausul itu belum terkonfirmasi. Itu merupakan salah satu legenda Hollywood. Jadi, sementara, mereka sepertinya harus menemukan pemeran Ginger Rogers yang pas.

3. Rooney Mara — Audrey Hephurn (Untitled)

^{Foto: Kombo}

Rooney Mara disebut sebagai casting yang sempurna untuk memerankan Audrey Hepburn. Keduanya sama-sama punya warna kulit sedingin es, tulang pipi tinggi, dan alis yang terkenal. Sama seperti Ana de Armas, Rooney akan punya aksen unik Audrey, yang merupakan campuran antara aksen Inggris yang terpengaruh masa kecilnya di Belanda. Ini adalah sesuatu tidak muncul secara alamiah kepada aktris Amerika.

Apalagi, Audrey punya masa kecil unik sebagai putri seorang baron Belanda dan diplomat Inggris. Dia dibesarkan di bawah pendudukan Nazi di Belanda dengan nama palsu. Audrey seharusnya berdansa untuk mengumpulkan dana untuk pemberontak. Belum diketahui sisi mana dari kehidupan Audrey yang akan dieksplorasi di film besutan Luca Guadagnino untuk Apple TV ini.

Tidak bisa dimungkiri, aktris itu punya hidup untuk layar lebar. Kariernya dimulai setelah ditemukan di sebuah pantai di Monako. Dia kemudian memenangkan Oscar, BAFTA, dan Golden Globe di sepanjang 14 tahun keriernya. Dia lantas meninggalkan semua itu demi merawat keluarganya dan bekerja untuk UNICEF. Dia menghabiskan hidupnya untuk misi kemanusiaan sebelum meninggal karena kanker.

Secara pribadi, Rooney memang pas untuk peran ini lebih dari sekadar penampakannya. Dia dikenal mengawasi Uweza Foundation, yang mendukung program pendayagunaan anak-anak dan keluarga di Kibera, Kenya. Bisa diasumsikan kalau biopik ini masih lama penayangannya.

2. Timothée Chalamet — Going Electric

^{Foto: Kombo}

Bob Dylan adalah salah satu penyanyi dan penulis lagu terhebat sepanjang masa. Dia sudah beberapa kali difilmkan. Bob dikenal sangat cair dengan genre yang dia mainkan. Awalnya, musimnya penting bagi pemulihan musik folk Amerika. Musik Bob politis dan filosofis. Meskipun mendefinisikan musik populer pada generasi itu, musiknya melanggar konvensi pop culture. Pada 1965, dia mengguncang dunia dengan “going electric.”

Film Going Electric telah menghadapi sejumlah kemunduran akibat pandemi. Tapi, sekarang sudah kembali berproduksi dengan disutradarai James Mangold. James cukup elektrik juga dengan beberapa filmnya yang langganan penghargaan dan mendapatkan pujian dari kritikus. Going Electric akan berfokus pada kehidupan awal Bob, ketika dia menyebabkan protes dan pujian ketika dia mengganti gitar akustiknya menjadi gitar listrik. Saat itulah dia mengukuhkan tempat dan popularitasnya di musik rock.

Timothée Chalamet sudah lama menanti untuk memerankan peran itu selama beberapa tahun. Dia punya penampakan yang agak canggung dan menawan seperti Bob Dylan muda. Aktor itu sudah mereguk sukses sebagai kesayangan Hollywood dalam beberapa tahun terakhir. Dia tampil di Dune tapi sudah mengamankan kepercayaan para sutradara sejak dinominasikan di Oscar pada 2018 lewat Call Me by Your Name. Tapi, apa dia bisa menyanyi?

Apakah Timothée akan berusaha menggantikan suara Bob memang belum terlihat. Tapi, dia sudah terlihat dengan sebuah gitar Gibson saat menghadiri gladi bersih dan klip dari film terbarunya, Wonka, mengonfirmasikan kalau dia bisa bernyanyi. Sementara belum ada update kapan film ini akan dirilis, orang sudah tidak sabar untuk menantikan aksi Timothée di film ini.

Baca Juga

16 Film Paling Mahal di Dunia, Ada yang Malah Rugi Besar!

1. Leonardo DiCaprio — Jim Jones

^{Foto: Kombo}

Jim Jones adalah tokoh kontroversial pada era 70-an. Leonardo DiCaprio menjadi pilihan jelas untuk memerankan tokoh itu di film biopik terbaru MGM, Jim Jones. Leo tidak hanya terpilih karena kemiripan muka mereka, tapi juga kemampuan aktingnya yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Ditulis Scott Rosenberg, film itu dilaporkan menampilkan banyak bintang dan kru kelas A. Jim Jones akan berfokus pada orang di balik Pembantaian Masal Jonestown.

Memerankan tokoh sosiopat dan narsisistik bukanlah sesuatu yang asing bagi Leo. Dia sudah beberapa kali memerankan karakter sinting dan berdasarkan tokoh nyata di sepanjang kariernya. Dia pernah memerankan Jordan Belfort di The Wolf of Wall Street dan Mr. Candy di Django Unchained. Penampilan-penampilan ini jelas menjadi obrolan untuk membuat film tersebut.

Secara bersamaan, Joseph Gordon-Levitt juga akan memerankan Jim Jones di film White Night bersama Chloë Grace Moretz. Dibandingkan Leo, Joseph tentu kalah kelas untuk peran yang sama. Tapi, White Night akan berfokus pada peristiwa menjelang dan selama pembantaian masal itu. Sementara, Jim Jones akan berfokus pada sosok kontroversial itu.

Jim menggelar pembantaian masal di komunitas People’s Temple dengan memerintahkan pengikut dan anak-anak mereka untuk meminum minuman yang sudah dicampur sianida. Foto-foto dari insiden itu adalah mimpi buruk. Biopik MGM disebut akan menyelami lebih dalam pada hidup orang yang sangat terganggu itu. Mungkin dengan mengungkap masa kecilnya yang diabaikan yang menyebabkannya mengembangkan ide aneh dan memakamkan hewan yang mati tertabrak di jalanan.

Kemudian, dia terus memisahkan dirinya dengan memaksakan pandangan religiusnya ke teman-teman sekolahnya. Keluarganya diburu FBI karena pandangan komunis Jim dan pandangannya terhadap pemisahan di saat dia lebih aktif dalam Gerakan Hak Sipil pada 1960-an. Jim Jones jelas akan menjadi jendela menarik terhadap kehidupan pemimpin sekte itu. Belum diketahui kapan film ini akan dirilis.