10 Jurus Ampuh di Anime Ini Bisa Bikin Penggunanya Celaka
loading...
A
A
A
Anime dikenal punya kemampuan atau jurus hebat yang bisa digunakan karakternya untuk melawan para musuh mereka. Tapi, hanya karena sebuah jurus itu mengagumkan, maka itu tidak berarti kalau mereka menggunakannya sesuka hati. Ini karena ada konsekuensi besar bagi mereka ketika menggunakannya. Beberapa di antaranya bisa fatal.
Sejumlah jurus hebat atau malah yang paling kuat di anime ini bisa menyakiti penggunanya. Bahkan, ada juga yang bisa membuat penggunanya tewas saking kuatnya kekuatan itu. Meskipun, jurus-jurus ini memang berguna membuat mereka bisa meredam situasi berbahaya ketika tidak ada lagi yang bisa dilakukan.
Naruto adalah serial yang penuh jurus berisiko tinggi ini. Tapi, karena artikel ini bukan tentang Naruto, maka ada sejumlah jurus lain yang juga punya konsekuensi seberat yang harus ditanggung karakter di serial itu. Masing-masing jurus ini pun harus digunakan penggunanya dengan hati-hati dan mereka pun tahu itu sehingga bisa menyiasatinya. Apa saja jurus ampuh di anime yang bisa melukai penggunanya? Simak ulasannya berikut ini!
Foto: Twinfinite
Jujutsu Kaisen punya banyak karakter dengan jurus mematikan dan overpowered. Salah satunya adalah Ujaran Terkutuk yang dipunyai Toge Imanuki. Meski kekuatan jurus ini belum tereksplorasi secara penuh di serial itu, tapi, Toge telah menunjukkan keampuhannya. Hanya dengan mengucapkan satu kata maut, musuh pun dibuat tersungkur.
Tapi, jurus ini berdampak serius. Setiap kali Toge menggunakannya, maka pita suaranya akan rusak. Tidak hanya itu, jurus bawaan ini juga sangat ampuh sampai dia tidak bisa berbicara dengan bahasa normal karena setiap kata yang keluar dari mulutnya adalah kutukan. Makanya, Toge menggunakan nama-nama bahan pembuat onigiri untuk berbicara dengan teman-temannya.
Foto: SportsKeeda
Di One Piece, setiap Buah Iblis, apa pun itu punya konsekuensi terhadap penggunanya. Buah itu mengambil kemampuan mereka berenang. Ini sepertinya bukan masalah besar, tapi hampir setiap karakter di serial ini menghabiskan sebagian besar waktu mereka di lautan. Sementara sebagian besar pengguna Buah Iblis tidak mengalami konsekuensi besar selain tidak bisa berenang, yang lain harus membayar mahal.
Salah satunya adalah Ope Ope no Mi. Buah Iblis yang dimakan Trafalgar Law ini memberikan penggunanya kemampuan untuk “Operasi Keabadian”, sebuah proses yang menjadikan target yang terpilih jadi abadi. Ini tentu hebat, kecuali dampaknya. Pengguna Buah Iblis harus menyerahkan hidupnya untuk mendapatkan kemampuan itu. Makanya, Law lebih berfokus pada kemampuan lain buah ini ketimbang kemampuan terhebatnya.
Foto: Post Apocalyptic Media
Ketika Himeno melarang Aki untuk tidak menggunakan pedang Iblis Kutukannya, dia tidak sedang bercanda. Meskipun Iblis yang dia panggil bisa melumat dan memakan banyak musuh yang dihadapinya, biayanya sangat tinggi. Himeno pun tahu soal itu.
Setiap kali Aki memanggil Iblis ini, Iblis itu mengambil sejumlah masa hidupnya. Di awal Chainsaw Man, Aki hanya punya waktu untuk hidup selama dua tahun. Kecuali Aki siap mati lebih cepat, kemampuan ini sudah memakan waktunya.
Foto: SportsKeeda
Di My Hero Academia, One for All adalah Quirk kuat yang diwariskan dari satu pengguna ke pengguna lain. Inilah bagaimana Izuku Midoriya bisa mewarisinya dari All Might. Tapi, sementara itu membuat penggunanya bisa mengakses sumber daya fisik yang besar, Quirk itu juga bisa dengan mudah menghancurkan siapa pun yang tidak cukup kuat untuk menahannya. Itulah mengapa Izuku harus melakukan pelatihan fisik intensif sebelum All Might bahkan mempertimbangkan mewariskan teknik itu.
Begitu Izuku mulai menggunakan teknik itu, dia hampir selalu mematahkan tulangnya setiap waktu. Pada akhirnya, dia bisa menguasainya dengan mempelajari bagaimana mengendalikan kekuatannya dengan lebih efektif. Tapi, tanpa benar-benar mengacaukan dirinya dulu.
Foto: One Minute Melee Fanon Wiki – Fandom
Dengan menghunus pedang beracun, orang pasti tahu kalau akan ada harga yang dibayar. Bagi Akame dan pedang Murasame-nya di Akame ga Kill!, harga itu muncul dalam bentuk Little War Horn. Kemampuan itu aktif ketika penggunanya melukai diri mereka sendiri dengan pedang tersebut, dan kemudian selamat dari kutukan beracunnya. Sejumlah orang tidak akan hidup sampai tahap ini.
Tapi, kalau mereka masih hidup, tubuh mereka akan dipenuhi bekas luka dan sklera mereka berubah mejadi hitam. Kekuatan mereka secara dramatis meningkat, tapi ada harga besar yang harus dibayar. Penggunanya akan menderita sakit parah sepanjang hidupnya, bahkan setelah pedangnya dihancurkan. Ini bisa sementara waktu diringankan dengan obat-obatan herbal. Tapi, pada dasarnya, itu adalah kondisi rasa sakit kornis sepanjang hidup sebagai imbalan atas peningkatan kekuatan secara sementara.
Foto: YouTube
Transmutasi manusia di Fullmetal Alchemist: Brotherhood adalah bentuk alkimia yang seharusnya menghidupkan orang yang sudah mati. Tidak hanya ini secara virtual mustahil untuk dilakukan, tapi biaya yang harus dibayarkan pun sangat tinggi. Ketika Edward dan Alphonse Elric berusaha menghidupkan ibu mereka, Ed kehilangan satu tangan dan kakinya, sementara Al kehilangan seluruh tubuhnya. Dia terpaksa hidup dengan jiwa yang berfusi dengan kostum zirah besi.
Ketika Izumi Curtis berusaha menghidupkan kembali bayinya, dia kehilangan sejumlah organ internalnya. Di versi 2003, Transmutasi Manusia malah jadi lebih buruk. Proses itu bahkan bisa menciptakan homunculi yang harus dikalahkan. Kedua versi cerita itu mengangkat tema kuat mengenai konsekuensi transmutasi manusia.
Foto: Dragon Ball Wiki – Fandom
Jurus Bezita di Dragon Ball dikenal luar bisa kuat. Sejumlah jurus itu sangat kuat sampai dia sendiri tidak selalu bisa menahannya. Final Explosion adalah jurus yang segera melenyapkan penggunanya. Inilah mengapa Bezita hanya melakukannya ketika dia sadar kalau mengalahkan Buu itu mustahil.
Itu adalah momen karakter yang menentukan bagi Bezita. Ini karena dia tidak pernah mau mengorbankan dirinya untuk orang lain di masa lalu. Tapi, pada akhirnya ini terbukti tidak berguna. Buu menghidupkan Bezita lagi setelah itu.
Foto: The Rising of the Shield Hero Wiki – Fandom
Tameng Naofumi Iwatani di The Rising of the Shield Hero punya banyak kemampuan luar biasa. Tameng itu bisa melakukan apa saja, dari berubah menjadi anjing galak hingga menjebak musuh di penjara besi. Sebagian besar kekurangan tameng itu sepertinya muncul dari prasangka aneh di duia Melromarc yang ditunjukkan terhadap Pahlawan Tameng. Tapi, tameng itu punya sejumlah risiko yang tidak ada kaitannya dengan implikasi sosial.
Seri Amarah adalah sekelompok tameng yang aktif ketika Naofumi merasa sangat marah. Menggunakan tameng-tameng ini tidak hanya membuatnya begitu marah sehingga dia tidak bisa membuat keputusan yang masuk akal. Kemampuan itu juga akan membawa ke sebuah kemampuan bernama Blutopher yang bekerja seperti jebakan beruang berlapis. Blutopher membutuhkan darah penggunanya, yang membuatnya menjadi jurus yang melelahkan dan berbahaya. Jurus ini juga memangkas statistik pengguna—kecuali untuk pertahanan—hingga 30%. Setelah itu, penggunanya akan pingsan selama setidaknya sehari. Mereka berisiko kehilangan nyawa kalau tidak mendapatkan perawatan medis.
Foto: Planet Minecraft
Kemampuan Chuuya Nakahara di Bungou Stray Dogs, For the Tainted Show, membuatnya bisa memanipulasi gravitasi, menciptakan graviton, dan mengubah gravitasi di sekelilingnya. Tapi, itu bukanlah kemampuan terkuatnya. Bentuk asli For the Tainted Show, Corruption, sangatlah berbahaya. Kemampuan ini membuat Chuuya bisa memanipulasi graviton di sekitarnya dan juga secara dramatis meningkatkan kepadatannya sendiri. Pada dasarnya, ini adalah versi lebih kuat dari jurus yang biasa dia pakai.
Masalahnya, Chuuya tidak punya kendali atas kekuatan itu. Inilah yang membuat Corruption berbahaya. Dia akan menghancurkan apa saja kecuali dia mati karena kelelahan. Makanya, dia jarang menggunakan kekuatan itu kecuali terpaksa. Itu pun baru dipakai Chuuya kalau ada orang seperti Osamu Dazai—yang bisa membatalkan kemampuan—ada di dekatnya.
Foto: Narutopedia
Ada banyak jurus di Naruto yang bisa mencelakai penggunanya. Kalau mau ditulis semua, maka daftar ini hanya akan berisi jurus dari serial ini. Tapi, di antara semua jurus di serial itu, efek Hachimon sepertinya yang paling nyata terlihat. Hachimon adalah jurus yang dipelajari Maito Gai dari ayahnya dan mewariskannya kepada Rock Lee.
Hachimon adalah teknik taijutsu yang melibatkan membuka jalan chakra ke tubuh orang. Normalnya, jurus ini diblokir karena terlalu banyak tenaga yang dikeluarkan sekaligus berpotensi fatal. Menyingkirkan penghalang itu sulit dan membutuhkan latihan intensif, tapi menghasilkan aliran tenaga. Setiap kali gerbangnya dihilangkan, penggunanya akan terluka parah. Siapa pun yang menggunakan Hachimon harus mengorbankan hidup mereka. Inilah bagaimana ayah Gai, Dai, meninggal dunia.
Sejumlah jurus hebat atau malah yang paling kuat di anime ini bisa menyakiti penggunanya. Bahkan, ada juga yang bisa membuat penggunanya tewas saking kuatnya kekuatan itu. Meskipun, jurus-jurus ini memang berguna membuat mereka bisa meredam situasi berbahaya ketika tidak ada lagi yang bisa dilakukan.
Naruto adalah serial yang penuh jurus berisiko tinggi ini. Tapi, karena artikel ini bukan tentang Naruto, maka ada sejumlah jurus lain yang juga punya konsekuensi seberat yang harus ditanggung karakter di serial itu. Masing-masing jurus ini pun harus digunakan penggunanya dengan hati-hati dan mereka pun tahu itu sehingga bisa menyiasatinya. Apa saja jurus ampuh di anime yang bisa melukai penggunanya? Simak ulasannya berikut ini!
10. Ujaran Terkutuk — Jujutsu Kaisen
Foto: Twinfinite
Jujutsu Kaisen punya banyak karakter dengan jurus mematikan dan overpowered. Salah satunya adalah Ujaran Terkutuk yang dipunyai Toge Imanuki. Meski kekuatan jurus ini belum tereksplorasi secara penuh di serial itu, tapi, Toge telah menunjukkan keampuhannya. Hanya dengan mengucapkan satu kata maut, musuh pun dibuat tersungkur.
Tapi, jurus ini berdampak serius. Setiap kali Toge menggunakannya, maka pita suaranya akan rusak. Tidak hanya itu, jurus bawaan ini juga sangat ampuh sampai dia tidak bisa berbicara dengan bahasa normal karena setiap kata yang keluar dari mulutnya adalah kutukan. Makanya, Toge menggunakan nama-nama bahan pembuat onigiri untuk berbicara dengan teman-temannya.
9. Ope Ope no Mi — One Piece
Foto: SportsKeeda
Di One Piece, setiap Buah Iblis, apa pun itu punya konsekuensi terhadap penggunanya. Buah itu mengambil kemampuan mereka berenang. Ini sepertinya bukan masalah besar, tapi hampir setiap karakter di serial ini menghabiskan sebagian besar waktu mereka di lautan. Sementara sebagian besar pengguna Buah Iblis tidak mengalami konsekuensi besar selain tidak bisa berenang, yang lain harus membayar mahal.
Salah satunya adalah Ope Ope no Mi. Buah Iblis yang dimakan Trafalgar Law ini memberikan penggunanya kemampuan untuk “Operasi Keabadian”, sebuah proses yang menjadikan target yang terpilih jadi abadi. Ini tentu hebat, kecuali dampaknya. Pengguna Buah Iblis harus menyerahkan hidupnya untuk mendapatkan kemampuan itu. Makanya, Law lebih berfokus pada kemampuan lain buah ini ketimbang kemampuan terhebatnya.
8. Iblis Kutukan — Chainsaw Man
Foto: Post Apocalyptic Media
Ketika Himeno melarang Aki untuk tidak menggunakan pedang Iblis Kutukannya, dia tidak sedang bercanda. Meskipun Iblis yang dia panggil bisa melumat dan memakan banyak musuh yang dihadapinya, biayanya sangat tinggi. Himeno pun tahu soal itu.
Setiap kali Aki memanggil Iblis ini, Iblis itu mengambil sejumlah masa hidupnya. Di awal Chainsaw Man, Aki hanya punya waktu untuk hidup selama dua tahun. Kecuali Aki siap mati lebih cepat, kemampuan ini sudah memakan waktunya.
7. One for All — My Hero Academia
Foto: SportsKeeda
Di My Hero Academia, One for All adalah Quirk kuat yang diwariskan dari satu pengguna ke pengguna lain. Inilah bagaimana Izuku Midoriya bisa mewarisinya dari All Might. Tapi, sementara itu membuat penggunanya bisa mengakses sumber daya fisik yang besar, Quirk itu juga bisa dengan mudah menghancurkan siapa pun yang tidak cukup kuat untuk menahannya. Itulah mengapa Izuku harus melakukan pelatihan fisik intensif sebelum All Might bahkan mempertimbangkan mewariskan teknik itu.
Begitu Izuku mulai menggunakan teknik itu, dia hampir selalu mematahkan tulangnya setiap waktu. Pada akhirnya, dia bisa menguasainya dengan mempelajari bagaimana mengendalikan kekuatannya dengan lebih efektif. Tapi, tanpa benar-benar mengacaukan dirinya dulu.
6. Little War Horn — Akame ga Kill!
Foto: One Minute Melee Fanon Wiki – Fandom
Dengan menghunus pedang beracun, orang pasti tahu kalau akan ada harga yang dibayar. Bagi Akame dan pedang Murasame-nya di Akame ga Kill!, harga itu muncul dalam bentuk Little War Horn. Kemampuan itu aktif ketika penggunanya melukai diri mereka sendiri dengan pedang tersebut, dan kemudian selamat dari kutukan beracunnya. Sejumlah orang tidak akan hidup sampai tahap ini.
Tapi, kalau mereka masih hidup, tubuh mereka akan dipenuhi bekas luka dan sklera mereka berubah mejadi hitam. Kekuatan mereka secara dramatis meningkat, tapi ada harga besar yang harus dibayar. Penggunanya akan menderita sakit parah sepanjang hidupnya, bahkan setelah pedangnya dihancurkan. Ini bisa sementara waktu diringankan dengan obat-obatan herbal. Tapi, pada dasarnya, itu adalah kondisi rasa sakit kornis sepanjang hidup sebagai imbalan atas peningkatan kekuatan secara sementara.
5. Transmutasi Manusia — Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Foto: YouTube
Transmutasi manusia di Fullmetal Alchemist: Brotherhood adalah bentuk alkimia yang seharusnya menghidupkan orang yang sudah mati. Tidak hanya ini secara virtual mustahil untuk dilakukan, tapi biaya yang harus dibayarkan pun sangat tinggi. Ketika Edward dan Alphonse Elric berusaha menghidupkan ibu mereka, Ed kehilangan satu tangan dan kakinya, sementara Al kehilangan seluruh tubuhnya. Dia terpaksa hidup dengan jiwa yang berfusi dengan kostum zirah besi.
Ketika Izumi Curtis berusaha menghidupkan kembali bayinya, dia kehilangan sejumlah organ internalnya. Di versi 2003, Transmutasi Manusia malah jadi lebih buruk. Proses itu bahkan bisa menciptakan homunculi yang harus dikalahkan. Kedua versi cerita itu mengangkat tema kuat mengenai konsekuensi transmutasi manusia.
4. Final Explosion — Dragon Ball
Foto: Dragon Ball Wiki – Fandom
Jurus Bezita di Dragon Ball dikenal luar bisa kuat. Sejumlah jurus itu sangat kuat sampai dia sendiri tidak selalu bisa menahannya. Final Explosion adalah jurus yang segera melenyapkan penggunanya. Inilah mengapa Bezita hanya melakukannya ketika dia sadar kalau mengalahkan Buu itu mustahil.
Itu adalah momen karakter yang menentukan bagi Bezita. Ini karena dia tidak pernah mau mengorbankan dirinya untuk orang lain di masa lalu. Tapi, pada akhirnya ini terbukti tidak berguna. Buu menghidupkan Bezita lagi setelah itu.
3. Blutopher — The Rising of the Shield Hero
Foto: The Rising of the Shield Hero Wiki – Fandom
Tameng Naofumi Iwatani di The Rising of the Shield Hero punya banyak kemampuan luar biasa. Tameng itu bisa melakukan apa saja, dari berubah menjadi anjing galak hingga menjebak musuh di penjara besi. Sebagian besar kekurangan tameng itu sepertinya muncul dari prasangka aneh di duia Melromarc yang ditunjukkan terhadap Pahlawan Tameng. Tapi, tameng itu punya sejumlah risiko yang tidak ada kaitannya dengan implikasi sosial.
Seri Amarah adalah sekelompok tameng yang aktif ketika Naofumi merasa sangat marah. Menggunakan tameng-tameng ini tidak hanya membuatnya begitu marah sehingga dia tidak bisa membuat keputusan yang masuk akal. Kemampuan itu juga akan membawa ke sebuah kemampuan bernama Blutopher yang bekerja seperti jebakan beruang berlapis. Blutopher membutuhkan darah penggunanya, yang membuatnya menjadi jurus yang melelahkan dan berbahaya. Jurus ini juga memangkas statistik pengguna—kecuali untuk pertahanan—hingga 30%. Setelah itu, penggunanya akan pingsan selama setidaknya sehari. Mereka berisiko kehilangan nyawa kalau tidak mendapatkan perawatan medis.
2. Corruption — Bungou Stray Dogs
Foto: Planet Minecraft
Kemampuan Chuuya Nakahara di Bungou Stray Dogs, For the Tainted Show, membuatnya bisa memanipulasi gravitasi, menciptakan graviton, dan mengubah gravitasi di sekelilingnya. Tapi, itu bukanlah kemampuan terkuatnya. Bentuk asli For the Tainted Show, Corruption, sangatlah berbahaya. Kemampuan ini membuat Chuuya bisa memanipulasi graviton di sekitarnya dan juga secara dramatis meningkatkan kepadatannya sendiri. Pada dasarnya, ini adalah versi lebih kuat dari jurus yang biasa dia pakai.
Masalahnya, Chuuya tidak punya kendali atas kekuatan itu. Inilah yang membuat Corruption berbahaya. Dia akan menghancurkan apa saja kecuali dia mati karena kelelahan. Makanya, dia jarang menggunakan kekuatan itu kecuali terpaksa. Itu pun baru dipakai Chuuya kalau ada orang seperti Osamu Dazai—yang bisa membatalkan kemampuan—ada di dekatnya.
1. Hachimon — Naruto
Foto: Narutopedia
Ada banyak jurus di Naruto yang bisa mencelakai penggunanya. Kalau mau ditulis semua, maka daftar ini hanya akan berisi jurus dari serial ini. Tapi, di antara semua jurus di serial itu, efek Hachimon sepertinya yang paling nyata terlihat. Hachimon adalah jurus yang dipelajari Maito Gai dari ayahnya dan mewariskannya kepada Rock Lee.
Hachimon adalah teknik taijutsu yang melibatkan membuka jalan chakra ke tubuh orang. Normalnya, jurus ini diblokir karena terlalu banyak tenaga yang dikeluarkan sekaligus berpotensi fatal. Menyingkirkan penghalang itu sulit dan membutuhkan latihan intensif, tapi menghasilkan aliran tenaga. Setiap kali gerbangnya dihilangkan, penggunanya akan terluka parah. Siapa pun yang menggunakan Hachimon harus mengorbankan hidup mereka. Inilah bagaimana ayah Gai, Dai, meninggal dunia.
(alv)