10 Perubahan Karakter Marvel Paling Jelek yang Terjadi di MCU
Jum'at, 13 Januari 2023 - 21:49 WIB
Selama bertahun-tahun, karakter di Marvel Cinematic Universe (MCU) telah akrab dengan penggemarnya. Mereka yang sering tampil pun mengalami perubahan seiring kemajuan cerita mereka. Pertumbuhan karakter mereka menjadi lebih baik tentu memuaskan penonton.
Sejumlah karakter itu kini tampil dengan lebih percaya diri. Mereka juga jadi lebih disukai penonton karena perubahan tersebut. Sementara, masih mempertahankan sejumlah sifat asli mereka, karakter-karakter ini jadi lebih bertanggung jawab dengan peran mereka sebagai superhero. Tapi, tidak semuanya seperti ini.
Sayangnya, sejumlah karakter tidak mengalami perubahan yang diinginkan penontonnya. Terlebih, MCU tidak selalu konsisten dengan karakter mereka. Ada sejumlah karakter yang awalnya sudah bagus malah berubah menjadi buruk. Banyak yang punya dampak signifikan terhadap cerita mereka di franchise ini. Siapa saja karakter yang mengalami perubahan paling buruk di MCU? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!
Unfortunately, the flip side of this is that the MCU hasn’t always been so consistent with its characters. Indeed, there are several very ill-judged character changes, many of which have a significant impact on the way that their stories unfold as the franchise continues.
Foto: People
Tidak perlu dipertanyakan kalau Tony Star/Iron Man adalah jantung dan jiwa sejumlah tahap awal MCU. Tapi, harus diakui kalau dalam hal pertumbuhan karakter, dia meninggalkan sesuatu untuk diinginkan. Selain pengorbanannya di akhir Endgame, yang sangat mengejutkan tentang Tony Stark adalah dia berhenti tumbuh sebagai karakter.
Tony memang menyadari kalau perilaku berfokus pada diri sendiri itu adalah masalah, yang membuatnya mengubah Stark Industries jadi lebih baik dan menajdi superhero. Tapi, di level yang lebih pribadi, dia tidak pernah benar-benar berubah dari pria arogan yang selama ini dikenal orang. Ini disayangkan karena artinya penonton telah menghabiskan terlalu banyak waktu dengan orang yang sepertinya tidak ingin mengubah caranya, tidak peduli seberapa menghancurkannya mereka.
Foto: CinemaBlend
Selama beberapa waktu, Thor adalah salah satu Avengers terbaik. Sebagian, ini karena Chris Hemsworth yang luar biasa menawan dan karismatik. Tapi, itu juga karena dia punya busur sebagai karakter, dengan mengalami sejumlah keraguan diri sebelum benar-benar merangkul siapa dirinya.
Sayangnya, ini mulai berubah di Infinity War. Dan, jadi lebih aneh lagi di Thor: Love and Thunder. Intinya, dia jadi lebih seperti comic relief. Ini merampas banyak hal menarik dari karakter penting ini dan bagian yang tidak terpisahkan dari MCU.
Foto: People
Sebagai salah satu karakter terkuat di MCU, Strange punya banyak beban di pundaknya. Terlebih, dia adalah salah satu orang yang sadar betapa pentingnya dirinya. Tapi, perubahan karakternya punya sejumlah masalah signifikan. Khususnya, dia sepertinya punya masalah dengan mengemban tanggung jawab atas kekuatannya.
Di film pertamanya, dia tahu kalau kekuatannya punya konsekuensi. Tapi, dia tidak lupa ketika itu cocok padanya. Khususnya, di No Way Home ketika dia memutuskan membantu Peter Parker meski tahu akibatnya. Sementara, ada waktu ketika dia sepertinya akan menjadi tipe karakter yang akan melakukan yang dibutuhkan untuk menjadi superhero, dia mundur lagi. Bersama Strange, sepertinya itu selalu menjadi satu langkah maju dan dua langkah mundur.
Foto: IGN Nordic
Sejumlah karakter itu kini tampil dengan lebih percaya diri. Mereka juga jadi lebih disukai penonton karena perubahan tersebut. Sementara, masih mempertahankan sejumlah sifat asli mereka, karakter-karakter ini jadi lebih bertanggung jawab dengan peran mereka sebagai superhero. Tapi, tidak semuanya seperti ini.
Sayangnya, sejumlah karakter tidak mengalami perubahan yang diinginkan penontonnya. Terlebih, MCU tidak selalu konsisten dengan karakter mereka. Ada sejumlah karakter yang awalnya sudah bagus malah berubah menjadi buruk. Banyak yang punya dampak signifikan terhadap cerita mereka di franchise ini. Siapa saja karakter yang mengalami perubahan paling buruk di MCU? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!
Unfortunately, the flip side of this is that the MCU hasn’t always been so consistent with its characters. Indeed, there are several very ill-judged character changes, many of which have a significant impact on the way that their stories unfold as the franchise continues.
10. Tony Stark
Foto: People
Tidak perlu dipertanyakan kalau Tony Star/Iron Man adalah jantung dan jiwa sejumlah tahap awal MCU. Tapi, harus diakui kalau dalam hal pertumbuhan karakter, dia meninggalkan sesuatu untuk diinginkan. Selain pengorbanannya di akhir Endgame, yang sangat mengejutkan tentang Tony Stark adalah dia berhenti tumbuh sebagai karakter.
Tony memang menyadari kalau perilaku berfokus pada diri sendiri itu adalah masalah, yang membuatnya mengubah Stark Industries jadi lebih baik dan menajdi superhero. Tapi, di level yang lebih pribadi, dia tidak pernah benar-benar berubah dari pria arogan yang selama ini dikenal orang. Ini disayangkan karena artinya penonton telah menghabiskan terlalu banyak waktu dengan orang yang sepertinya tidak ingin mengubah caranya, tidak peduli seberapa menghancurkannya mereka.
9. Thor
Foto: CinemaBlend
Selama beberapa waktu, Thor adalah salah satu Avengers terbaik. Sebagian, ini karena Chris Hemsworth yang luar biasa menawan dan karismatik. Tapi, itu juga karena dia punya busur sebagai karakter, dengan mengalami sejumlah keraguan diri sebelum benar-benar merangkul siapa dirinya.
Sayangnya, ini mulai berubah di Infinity War. Dan, jadi lebih aneh lagi di Thor: Love and Thunder. Intinya, dia jadi lebih seperti comic relief. Ini merampas banyak hal menarik dari karakter penting ini dan bagian yang tidak terpisahkan dari MCU.
8. Doctor Strange
Foto: People
Sebagai salah satu karakter terkuat di MCU, Strange punya banyak beban di pundaknya. Terlebih, dia adalah salah satu orang yang sadar betapa pentingnya dirinya. Tapi, perubahan karakternya punya sejumlah masalah signifikan. Khususnya, dia sepertinya punya masalah dengan mengemban tanggung jawab atas kekuatannya.
Di film pertamanya, dia tahu kalau kekuatannya punya konsekuensi. Tapi, dia tidak lupa ketika itu cocok padanya. Khususnya, di No Way Home ketika dia memutuskan membantu Peter Parker meski tahu akibatnya. Sementara, ada waktu ketika dia sepertinya akan menjadi tipe karakter yang akan melakukan yang dibutuhkan untuk menjadi superhero, dia mundur lagi. Bersama Strange, sepertinya itu selalu menjadi satu langkah maju dan dua langkah mundur.
7. Wanda Maximoff
Foto: IGN Nordic
tulis komentar anda