Jastip, Usaha Nyaris Tanpa Modal, Penyelamat saat Masa Pandemi
Sabtu, 11 Juli 2020 - 09:00 WIB
Sementara Febby, 30, yang menawarkan jastip produk IKEA lewat akun Instagram @febby_1525, sejak awal pandemi mengaku mematok harga jasa sebesar 10%-20% dari harga barang, bergantung pada besar dan berat barang yang dititip.
Tanpa Modal, Bisa Ajak Teman
Natalia bilang, dia gak mengeluarkan modal untuk menjajakan jastip. Soalnya, sistem yang dia berlakukan adalah mempromosikan makanan, lalu ada pembeli yang melakukan pemesanan lalu mentransfer biayanya, barulah ia membelikan makanan sesuai dengan pesanan.
“Karena saya juga gak ada uangnya untuk nalangin, makanya pake sistem seperti itu,” ucapnya.
Sementara Susan, 27, terjun ke bisnis jastip sejak dia dirumahkan sementara pada masa pandemi. Awalnya, dia cuma bekerja sendiri, tapi karena orderan jastip makanan semakin banyak, dia mengajak dua orang temannya untuk membantu.
Foto:expandurbusiness.com
Selain bisa membantu (pedagang) UMKM, juga orang-orang yang terkena dampak COVID-19. Jastip ini juga memberikan keuntungan yang cukup besar,” ujar Susan yang mempromosikan jasanya lewat akun Instagram @tzrml.
Lewat tawaran jastip, Natalia mengaku bisa membayar tagihan bulanan, makan sehari-sehari, dan membeli susu untuk anaknya.
GenSINDO
Sekar Harum Prameswari
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
Lihat Juga: Kolaborasi Passion Jewelry dan Nyoman Nuarta Torehkan Sejarah Baru di Dunia Industri Kreatif
Tanpa Modal, Bisa Ajak Teman
Natalia bilang, dia gak mengeluarkan modal untuk menjajakan jastip. Soalnya, sistem yang dia berlakukan adalah mempromosikan makanan, lalu ada pembeli yang melakukan pemesanan lalu mentransfer biayanya, barulah ia membelikan makanan sesuai dengan pesanan.
“Karena saya juga gak ada uangnya untuk nalangin, makanya pake sistem seperti itu,” ucapnya.
Sementara Susan, 27, terjun ke bisnis jastip sejak dia dirumahkan sementara pada masa pandemi. Awalnya, dia cuma bekerja sendiri, tapi karena orderan jastip makanan semakin banyak, dia mengajak dua orang temannya untuk membantu.
Foto:expandurbusiness.com
Selain bisa membantu (pedagang) UMKM, juga orang-orang yang terkena dampak COVID-19. Jastip ini juga memberikan keuntungan yang cukup besar,” ujar Susan yang mempromosikan jasanya lewat akun Instagram @tzrml.
Lewat tawaran jastip, Natalia mengaku bisa membayar tagihan bulanan, makan sehari-sehari, dan membeli susu untuk anaknya.
GenSINDO
Sekar Harum Prameswari
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
Lihat Juga: Kolaborasi Passion Jewelry dan Nyoman Nuarta Torehkan Sejarah Baru di Dunia Industri Kreatif
(it)
tulis komentar anda