Terlalu Kuat, 10 Karakter Anime Ini Disingkirkan Kreatornya

Minggu, 04 Desember 2022 - 08:08 WIB
Baik Panty dan Stocking telah menjadi sangat kuat di akhir anime itu. Jadi, wajar kalau banyak orang lebih dari sekadar kaget ketika Stocking tiba-tiba jadi jahat dan memotong-motong Panty menjadi 666 bagian. Itu terjadi di akhir season 1 dan secara praktis kata terakhir di serial itu. Untungnya, di 2022, serial itu dikonfirmasi akan kembali. Semoga saja kebangkitan Panty tidak segila season pertama.

6. Chaos — Sailor Moon



Foto: Twitter

Chaos adalah penjahat terakhir Sailor Moon yang muncul terlambat setelah pertarungan dengan Sailor Galaxia. Ternyata makhluk kegelapan ini bertanggung jawab atas setiap penjahat yang pernah dilawan Sailor Senshi dan akhirnya menyapu cahaya semesta. Satu-satunya alasan Chaos masuk daftar ini adalah karena betapa telatnya dia terungkap dan betapa cepatnya dia disingkirkan.

Setelah seluruh busur cerita tentang Sailor Galaxia, Chaos segera disegel di dalam Galaxy Cauldron. Itu dibenarkan karena Sailor Moon sendiri juga jadi sangat kuat. Tapi, masih terkualifikasi karena muncul entah dari mana. Itu tidak mengalihkan ending penuh harapan dan damai yang dipunyai Sailor Moon, hanya butuh lebih banyak buildup agar tidak terlalu cepat.

5. Asura — Soul Eater



Foto: Pinterest

Asura disingkirkan dengan cara yang cepat dan tiba-tiba di anime yang menekankan pada kerja tim dan kreativitas. Di Soul Eater, tidak ada yang bisa menghadapi atau punya peluang memukuli Asura saking kuatnya dia. Tapi, tiba-tiba, Maka mendapatkan kekuatan tambahan entah dari mana.

Di manga, Maka dan Crona bekerja sama untuk menyegel Kishin di bulan. Semuanya itu adalah usaha solo. Usaha solo ini entah muncul dari mana karena Maka belajar cara untuk percaya diri dan itulah yang dia butuhkan. Itu membuat ending anime tersebut tidak memuaskan banyak penggemar dan itulah mengapa anime ini punya ending yang buruk.

4. Gilgamesh — Fate Heaven's Feel



Foto: Game Rant

Gilgamesh dikenal sebagai servant brengsek arogan dengan kekuatan yang lebih dari cukup untuk mendukung klaimnya. Dia biasanya menjadi bos terakhir, duri dalam daging, atau menjadi salah satu servant yang lebih dari sekadar pembuat onar di serial Fate. Ini terlihat menonjol di trilogi film anime Heaven’s Feel.

Tak seperti di Zero atau Stay/Night, di mana dia memerankan peranan utama, Heaven’s Feel nyaris tidak memperlihatkannya sama sekali. Ketika dia muncul, itu sepertinya untuk pamer dan ngobrol dengan Shirou serta Kirei. Dia kemudian muncul di Babylon’s Gate di mana dia tewas di tangan Sakura Matou. Itu meremehkan. Itu lebih dari seperti dia melahap jiwa Gilgamesh dan harus segera menyingkirkan intinya karena dia tidak bisa dikendalikan. Itu masih menjadi cara yang aneh untuk melepas karakter yang kuat.

3. Tomura Shigaraki — My Hero Academia



Foto: Somag News

Tomura berkembang menjadi karakter yang sangat kuat di sepanjang My Hero Academia. All for One meng-grooming Tomura untuk menjadi penggantinya dan dijanjikan dunia serta dibangun sebagai ancaman terakhir. Tapi, alam bawah sadar Tomura secara efektif tumbang dan secara praktis dihapus di saat All for One mengambil alih.

Sementara begitulah penjahat sejajar di My Hero Academia, setelah semua yang diperlihatkan tentang Liga Penjahat dan dukungan satu sama lain, itu mengejutkan bagi penggemar dan penjahat bagaimana All for One muncul dan meninggalkan mereka setelah busur Perang Pembebasan. Di manga, All for One sudah benar-benar mendapatkan kendali langsung atas sisi baik dan positif Tomura. Hanya waktu yang akan menjawab apa yang akan terjadi pada tubuh dan pikirannya.

2. Madara Uchiha — Naruto



Foto: Narutopedia

Madara merupakan contoh langsung pengkhianatan terhadap karakter dan penyingkiran karakter overpowered secara tiba-tiba. Di Naruto, Madara dikhianati Kuro Zetsu. Setelah pertarungan intensif antara Madara yang dilahirkan kembali, di mana dia sepertinya bersiap untuk ronde terbaru dengan Naruto dan Sasuke, Kuro Zetsu tiba-tiba mengkhianatinya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More