16 Proyek Marvel dari yang Terjelek sampai Terbaik di Fase 4 MCU
Minggu, 13 November 2022 - 10:00 WIB
Tayangan spesial ini menggunakan efek noir yang membuatnya terasa seperti film klasik. Kritikus menyukainya karena pas dengan tema dan waktu perilisannya yang mendekati perayaan Halloween. Werewolf by Night terikat erat dengan tema multiverse di MCU. Penggemar kini menantikan apa yang akan terjadi pada karakter-karakternya. Werewolf by Night bisa disaksikan di Disney+ Hotstar.
Foto: Disney Plus
Bukan sebuah kejutan kalau Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings sangat sukses dengan kritikus. Film itu dipenuhi budaya China yang secara visual mengagumkan dan memperkenalkan seni bela diri ke MCU yang bersaing dengan film seperti John Wick. Film itu juga menampilkan bintang-bintang luar biasa yang akan bikin kritikus ngiler.
Film ini menampilkan Simu Liu, pemenang Golden Globe Awkwafina, dan Tony Leung, aktor ikonis Hong Kong yang terkenal atas film-filmnya yang disukai penonton. Michelle Yeoh juga punya pencerahan di kariernya juga. Tidak hanya Shang-Chi adalah salah satu fim terbaiknya, tapi dia adalah bintangnya Everything Everywhere All at Once. Ironisnya, film itu juga mengangkat tentang multiverse. Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings bisa disaksikan di Disney+ Hotstar.
Foto: Disney Plus
WandaVision adalah serial pertama MCU di Disney+. Serial ini sepertinya adalah pertaruhan besar saat itu karena merupakan yang pertama bagi Marvel Studios membuat format serial. Tapi, itu berhasil karena WandaVision tetap menjadi serial yang paling unik dan kreatif di dunia MCU Disney+.
Setiap episodenya diangkat dari era sitcom berbeda, mau itu The Brady Bunch atau Malcolm in the Middle. Tidak hanya itu, tapi itu adalah Lynchian dalam cara menceritakan cerita menakutkan dan misterius. Serial ini juga menjadi prolog bagus untuk Doctor Strange in the Multiverse of Madness. WandaVision bisa disaksikan di Disney+ Hotstar.
Foto: Disney Plus
Hawkeye adalah salah satu dari sejumlah rilis Fase 4 di mana konsensus kritik dan umum tidak selaras. Baik kritikus dan audiens punya pendapat berbeda terhadap Doctor Strange 2. Sementara, kritikus dan audiens sama-sama suka No Way Home. Tapi, Hawkeyeadalah serial yang dianggap penggemar baik-baik saja.
Kritikus suka Hawkeye. Karena serial ini tidak hanya tentang seorang pensiunan Avengers, tapi, seorang pensiunan Avengers yang jadi dasar banyak lelucon, sungguh sebuah prestasi kalau serial itu punya skor tinggi di Rotten Tomatoes. Tapi, skor itu bisa dibantu oleh debut Kate Bishop, yang dengan segera menjadi sosok menonjol di MCU. Hawkeye bisa disaksikan di Disney+ Hotstar.
Foto: Disney Plus
Loki adalah serial paling science-fiction yang pernah dibuat MCU. Serial ini bermain-main dengan ruang dan waktu dan memperkenalkan audiens dengan ide varian dan multiverse. Dari semua serial televisi terbaik tentang multiverse, karena ide ini jadi lebih populer di film dan televisi, Loki berhasil melakukannya dengan semua varian Loki, mau itu Loki Aligator atau Classic Loki yang diperankan Richard E Grant.
Tidak hanya itu, tapi bromance Loki dan Mobius juga membuat komedi teman polisi The Falcon and the Winter Soldier terlihat membosankan ketika dibandingkan. Sementara banyak superhero menghadapi versi jahat dirinya di akhir cerita mau itu Vision di WandaVision atau bahkan Loki di Loki, serial ini juga memperkenalkan penjahat paling menarik dan seru, He Who Remains, yang ternyata adalah varian Kang the Conqueror. Loki bisa disaksikan di Disney+ Hotstar.
Foto: Netflix
Tidak mungkin Spider-Man: No Way Home tidak akan menjadi hit besar di antara para kritikus. Film ini memperkenalkan Spider-Verse ke MCU. Melawan semua kemustahilan, film ini berhasil memuaskan semuanya meski pun setiap penggemar punya teori berbeda tentang apa yang akan terjadi.
7. Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings — 91%
Foto: Disney Plus
Bukan sebuah kejutan kalau Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings sangat sukses dengan kritikus. Film itu dipenuhi budaya China yang secara visual mengagumkan dan memperkenalkan seni bela diri ke MCU yang bersaing dengan film seperti John Wick. Film itu juga menampilkan bintang-bintang luar biasa yang akan bikin kritikus ngiler.
Film ini menampilkan Simu Liu, pemenang Golden Globe Awkwafina, dan Tony Leung, aktor ikonis Hong Kong yang terkenal atas film-filmnya yang disukai penonton. Michelle Yeoh juga punya pencerahan di kariernya juga. Tidak hanya Shang-Chi adalah salah satu fim terbaiknya, tapi dia adalah bintangnya Everything Everywhere All at Once. Ironisnya, film itu juga mengangkat tentang multiverse. Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings bisa disaksikan di Disney+ Hotstar.
6. WandaVision — 91%
Foto: Disney Plus
WandaVision adalah serial pertama MCU di Disney+. Serial ini sepertinya adalah pertaruhan besar saat itu karena merupakan yang pertama bagi Marvel Studios membuat format serial. Tapi, itu berhasil karena WandaVision tetap menjadi serial yang paling unik dan kreatif di dunia MCU Disney+.
Setiap episodenya diangkat dari era sitcom berbeda, mau itu The Brady Bunch atau Malcolm in the Middle. Tidak hanya itu, tapi itu adalah Lynchian dalam cara menceritakan cerita menakutkan dan misterius. Serial ini juga menjadi prolog bagus untuk Doctor Strange in the Multiverse of Madness. WandaVision bisa disaksikan di Disney+ Hotstar.
5. Hawkeye — 92%
Foto: Disney Plus
Hawkeye adalah salah satu dari sejumlah rilis Fase 4 di mana konsensus kritik dan umum tidak selaras. Baik kritikus dan audiens punya pendapat berbeda terhadap Doctor Strange 2. Sementara, kritikus dan audiens sama-sama suka No Way Home. Tapi, Hawkeyeadalah serial yang dianggap penggemar baik-baik saja.
Kritikus suka Hawkeye. Karena serial ini tidak hanya tentang seorang pensiunan Avengers, tapi, seorang pensiunan Avengers yang jadi dasar banyak lelucon, sungguh sebuah prestasi kalau serial itu punya skor tinggi di Rotten Tomatoes. Tapi, skor itu bisa dibantu oleh debut Kate Bishop, yang dengan segera menjadi sosok menonjol di MCU. Hawkeye bisa disaksikan di Disney+ Hotstar.
4. Loki — 92%
Foto: Disney Plus
Loki adalah serial paling science-fiction yang pernah dibuat MCU. Serial ini bermain-main dengan ruang dan waktu dan memperkenalkan audiens dengan ide varian dan multiverse. Dari semua serial televisi terbaik tentang multiverse, karena ide ini jadi lebih populer di film dan televisi, Loki berhasil melakukannya dengan semua varian Loki, mau itu Loki Aligator atau Classic Loki yang diperankan Richard E Grant.
Tidak hanya itu, tapi bromance Loki dan Mobius juga membuat komedi teman polisi The Falcon and the Winter Soldier terlihat membosankan ketika dibandingkan. Sementara banyak superhero menghadapi versi jahat dirinya di akhir cerita mau itu Vision di WandaVision atau bahkan Loki di Loki, serial ini juga memperkenalkan penjahat paling menarik dan seru, He Who Remains, yang ternyata adalah varian Kang the Conqueror. Loki bisa disaksikan di Disney+ Hotstar.
3. Spider-Man: No Way Home — 93%
Foto: Netflix
Tidak mungkin Spider-Man: No Way Home tidak akan menjadi hit besar di antara para kritikus. Film ini memperkenalkan Spider-Verse ke MCU. Melawan semua kemustahilan, film ini berhasil memuaskan semuanya meski pun setiap penggemar punya teori berbeda tentang apa yang akan terjadi.
tulis komentar anda