9 Karakter Pengguna Quirk One for All di My Hero Academia
Selasa, 27 September 2022 - 23:59 WIB
Terlepas dari itu, Daigoro Banjo cukup kuat dan dihormati. Artinya, kecakapan tarungnya lebih besar ketimbang Hikage. Quirk-nya, Blackwhip atau Pecut Hitam, cukup berguna karena membuatnya bisa memproduksi energi mirip pecut yang didayai dengan kemarahan.
Foto: My Hero Academia
Mengikuti Diagoro Banjo, En menjadi pengguna One for All berikutnya. Saat itu, dia berada di tempat yang tepat di saat yang tepat untuk mendapatkan kekuatan itu. Sebelumnya, En sudah punya kekuatan untuk menggunakan Quirk Layar Asap yang membuatnya bisa menciptakan awan asap untuk menutupi lokasinya. Ini membuat Quirk itu jadi cukup hebat bagi operasi dan pertarungan pahlawan.
En pernah berusaha melawan All for One. Di dua kesempatan, kekuatannya nyaris dicuri. Hingga saat ini, kekuatan asli En belum diketahui.
Foto: My Hero Academia Wiki – Fandom
Nana adalah pengguna ketujuh One for All. Dia merupakan wanita yang cukup kuat setelah menerima Quirk itu dari En sebelum dia meninggal dunia. Nana sendiri sudah punya kekuatan Quirk Melayang yang membuatnya bisa mengapug di udara.
Dikombinasikan dengan kekuatan One for All, dia menjadi sebuah kekuatan yang patut diperhitungkan. Sayang, Nana tidak cukup kuat untuk mengalahkan All for One. Dia akhirnya tewas dalam pertarungan melawan All for One.
Foto: My Hero Academia Wiki – Fandom
Yagi Toshinori lebih dikenal sebagai All Might. Dia dulunya adalah Simbol Perdamaian di semesta serial ini. Dia mendapatkan Quirk One for All dari Nana Shimura dan juga mewarisi wasiatnya untuk menyelamatkan mereka yang membutuhkan.
Yagi menguasai kekuatan One for All hingga ke level yang belum dicapai pengguna lain sampai sekarang. Di 100% kekuatannya, dia bisa bertarung dan mengungguli All for One. Di kondisi primanya, Yagi cukup kuat untuk mengalahkan All for One. Terlebih, sebagai pilihan terakhir, Yagi bisa mengetuk kekuatan yang lebih besar dari 100% One for All dengan melampaui semua batasan yang baik.
Foto: SportsKeeda
Izuku adalah pengguna kesembilan dan akhir One for All. Dia juga yang terkuat di antara pengguna lainnya. Saat ini, Izuku belum menyentuh kondisi terbaiknya. Tapi, serial ini adalah cerita bagaimana dia menjadi Pahlawan Nomor Satu. Artinya, dia akan mendapatkan posisi itu dan melampaui All Might.
Izuku masih belum menguasai kekuatan One for All seutuhnya. Tapi, ketika mampu mengeluarkan 100% kekuatannya, dia akan sekuat All Might. Selain itu, One for All jadi lebih kuat dengan setiap generai pemakainya. Ini membuat One for All Izuku lebih kuat ketimbang All Might. Di atas semua itu, Izuku juga punya Quirk lain yang tidak dipunyai All Might. Pada kondisi terbaiknya, Izuku lebih kuat ketimbang All Might. Kalau tidak, dia tetap lebih lemah.
5. En
Foto: My Hero Academia
Mengikuti Diagoro Banjo, En menjadi pengguna One for All berikutnya. Saat itu, dia berada di tempat yang tepat di saat yang tepat untuk mendapatkan kekuatan itu. Sebelumnya, En sudah punya kekuatan untuk menggunakan Quirk Layar Asap yang membuatnya bisa menciptakan awan asap untuk menutupi lokasinya. Ini membuat Quirk itu jadi cukup hebat bagi operasi dan pertarungan pahlawan.
En pernah berusaha melawan All for One. Di dua kesempatan, kekuatannya nyaris dicuri. Hingga saat ini, kekuatan asli En belum diketahui.
6. Nana Shimura
Foto: My Hero Academia Wiki – Fandom
Nana adalah pengguna ketujuh One for All. Dia merupakan wanita yang cukup kuat setelah menerima Quirk itu dari En sebelum dia meninggal dunia. Nana sendiri sudah punya kekuatan Quirk Melayang yang membuatnya bisa mengapug di udara.
Dikombinasikan dengan kekuatan One for All, dia menjadi sebuah kekuatan yang patut diperhitungkan. Sayang, Nana tidak cukup kuat untuk mengalahkan All for One. Dia akhirnya tewas dalam pertarungan melawan All for One.
7. Yagi Toshinori alias All Might
Foto: My Hero Academia Wiki – Fandom
Yagi Toshinori lebih dikenal sebagai All Might. Dia dulunya adalah Simbol Perdamaian di semesta serial ini. Dia mendapatkan Quirk One for All dari Nana Shimura dan juga mewarisi wasiatnya untuk menyelamatkan mereka yang membutuhkan.
Yagi menguasai kekuatan One for All hingga ke level yang belum dicapai pengguna lain sampai sekarang. Di 100% kekuatannya, dia bisa bertarung dan mengungguli All for One. Di kondisi primanya, Yagi cukup kuat untuk mengalahkan All for One. Terlebih, sebagai pilihan terakhir, Yagi bisa mengetuk kekuatan yang lebih besar dari 100% One for All dengan melampaui semua batasan yang baik.
8. Izuku Midoriya alias Deku
Foto: SportsKeeda
Izuku adalah pengguna kesembilan dan akhir One for All. Dia juga yang terkuat di antara pengguna lainnya. Saat ini, Izuku belum menyentuh kondisi terbaiknya. Tapi, serial ini adalah cerita bagaimana dia menjadi Pahlawan Nomor Satu. Artinya, dia akan mendapatkan posisi itu dan melampaui All Might.
Izuku masih belum menguasai kekuatan One for All seutuhnya. Tapi, ketika mampu mengeluarkan 100% kekuatannya, dia akan sekuat All Might. Selain itu, One for All jadi lebih kuat dengan setiap generai pemakainya. Ini membuat One for All Izuku lebih kuat ketimbang All Might. Di atas semua itu, Izuku juga punya Quirk lain yang tidak dipunyai All Might. Pada kondisi terbaiknya, Izuku lebih kuat ketimbang All Might. Kalau tidak, dia tetap lebih lemah.
(alv)
Lihat Juga :
tulis komentar anda