Ben Affleck Disebut Dikontrak Jadi Batman Lagi, Bakal Ada DC Multiverse?
Jum'at, 03 Juli 2020 - 10:25 WIB
LOS ANGELES - Rumor bahwa Ben Affleck jadi Batman untuk HBO Max datang lagi. Setelah dari 4Chan, sekarang diperkuat oleh Lightcast and Cultured Nerd.
Adalah 4Chan - situs web berbagi gambar yang diunggah para anonim - yang pertama kali mengabarkan berita ini pada Mei lalu.
Sekarang, lewat kanal YouTube-nya , Cultural Nerd mengatakan bahwa Ben Affleck telah menandatangi kontrak dengan Warner Bros untuk kembali jadi Batman di HBO Max.
Kontrak ini disebut akan membuat Ben muncul dalam film "Justice League" versi Zack Snyder dan "additional appearances" atau beberapa penampilan sebagai Batman dalam HBO Max. ( )
Foto: HBO Max
"Pengumuman resminya kemungkinan akan muncul saat DC FanDome atau JusticeCon. Salah satunya akan diumumkan di sana, tapi yang pasti kita akan mendengarnya sebelum September," ujar pendiri sekaligus Editor in Chief The Cultured Nerd, Taylor Murphy dalam tayangan di kanal YouTube Lightcast, mengutip dari Cosmic Book News.
Taylor, yang menyebut bahwa beberapa anggota keluarganya bekerja untuk Warner Bros, juga meyakinkan bahwa "Snyderverse Batman" akan segera kembali.
Yang lebih menarik lagi, Taylor juga menyebut bahwa kembalinya Ben Affleck adalah bagian dari rencana besar membangun DC Multiverse.
"Mereka membawa semuanya kembali," kata Murphy. "Ini udah direncanakan. Ini semua karena Zack (Snyder). Ini rencana masa depan mereka. Ini bakal jadi waktu yang keren banget untuk penggemar DC," tegasnya.
Taylor lalu mengungkit karya seni DC FanDome - acara konvensi virtual yang dirancang Warner Bros - yang kelihatannya mirip DC Multiverse.
Foto: Warner Bros
Kembali ke Ben Affleck, menurut Murphy, dia mau balik lagi jadi Batman karena dia kembali punya kontrol lagi atas karakternya itu.
Mundur sedikit ke belakang, salah satu spekulasi yang berkembang menyebut bahwa Ben mantap untuk mundur sebagai Batman gara-gara Geoff Johns, President dan Chief Creative Officer (CCO) DC Entertainment dari tahun 2016 sampai 2018. Geoff juga adalah produser "Justice League".
Ben dan Geoff disebut berbeda pendapat soal pengembangan skenario. Setelah Zack Snyder cabut dari proyek "Justice League", Ben sempat bertahan karena merasa masih punya kontrol atas perannya sebagai Batman, tapi ternyata ini gak terjadi.
Foto: Warner Bros
Akhirnya, daripada pusing dan kebanyakan kompromi, Ben memutuskan berhenti jadi Batman. Apalagi, sedari awal Zack lah yang berhasil meyakinkan Ben untuk gabung dan mereka berencana membuat DCEU Dark Knight.
Nah, setelah akhirnya Zack balik lagi ke proyek "Justice League" dengan snyder cut-nya, Ben pun tertarik untuk bergabung lagi.
Namun, Ben gak mau merecoki Robert Pattinson, si Batman baru yang bakal muncul dalam film Matt Reeves. Yang paling tepat adalah menjadi Batman dalam versi HBO Max, layanan streaming yang juga dimiliki Warner Bros.
Apakah nantinya Ben Affleck dan Robert Pattinson bakal ketemu? Atau mungkin Michael Keaton juga ikut muncul? Kita tunggu aja apakah DC Multiverse benar-benar jadi kenyataan.
Adalah 4Chan - situs web berbagi gambar yang diunggah para anonim - yang pertama kali mengabarkan berita ini pada Mei lalu.
Sekarang, lewat kanal YouTube-nya , Cultural Nerd mengatakan bahwa Ben Affleck telah menandatangi kontrak dengan Warner Bros untuk kembali jadi Batman di HBO Max.
Kontrak ini disebut akan membuat Ben muncul dalam film "Justice League" versi Zack Snyder dan "additional appearances" atau beberapa penampilan sebagai Batman dalam HBO Max. ( )
Foto: HBO Max
"Pengumuman resminya kemungkinan akan muncul saat DC FanDome atau JusticeCon. Salah satunya akan diumumkan di sana, tapi yang pasti kita akan mendengarnya sebelum September," ujar pendiri sekaligus Editor in Chief The Cultured Nerd, Taylor Murphy dalam tayangan di kanal YouTube Lightcast, mengutip dari Cosmic Book News.
Taylor, yang menyebut bahwa beberapa anggota keluarganya bekerja untuk Warner Bros, juga meyakinkan bahwa "Snyderverse Batman" akan segera kembali.
Yang lebih menarik lagi, Taylor juga menyebut bahwa kembalinya Ben Affleck adalah bagian dari rencana besar membangun DC Multiverse.
"Mereka membawa semuanya kembali," kata Murphy. "Ini udah direncanakan. Ini semua karena Zack (Snyder). Ini rencana masa depan mereka. Ini bakal jadi waktu yang keren banget untuk penggemar DC," tegasnya.
Taylor lalu mengungkit karya seni DC FanDome - acara konvensi virtual yang dirancang Warner Bros - yang kelihatannya mirip DC Multiverse.
Foto: Warner Bros
Kembali ke Ben Affleck, menurut Murphy, dia mau balik lagi jadi Batman karena dia kembali punya kontrol lagi atas karakternya itu.
Mundur sedikit ke belakang, salah satu spekulasi yang berkembang menyebut bahwa Ben mantap untuk mundur sebagai Batman gara-gara Geoff Johns, President dan Chief Creative Officer (CCO) DC Entertainment dari tahun 2016 sampai 2018. Geoff juga adalah produser "Justice League".
Ben dan Geoff disebut berbeda pendapat soal pengembangan skenario. Setelah Zack Snyder cabut dari proyek "Justice League", Ben sempat bertahan karena merasa masih punya kontrol atas perannya sebagai Batman, tapi ternyata ini gak terjadi.
Foto: Warner Bros
Akhirnya, daripada pusing dan kebanyakan kompromi, Ben memutuskan berhenti jadi Batman. Apalagi, sedari awal Zack lah yang berhasil meyakinkan Ben untuk gabung dan mereka berencana membuat DCEU Dark Knight.
Nah, setelah akhirnya Zack balik lagi ke proyek "Justice League" dengan snyder cut-nya, Ben pun tertarik untuk bergabung lagi.
Namun, Ben gak mau merecoki Robert Pattinson, si Batman baru yang bakal muncul dalam film Matt Reeves. Yang paling tepat adalah menjadi Batman dalam versi HBO Max, layanan streaming yang juga dimiliki Warner Bros.
Apakah nantinya Ben Affleck dan Robert Pattinson bakal ketemu? Atau mungkin Michael Keaton juga ikut muncul? Kita tunggu aja apakah DC Multiverse benar-benar jadi kenyataan.
(it)
tulis komentar anda