10 Serial Anime Populer Tanpa Fanservice yang Tetap Asyik
Selasa, 20 September 2022 - 08:08 WIB
Fanservice adalah salah satu nilai jual anime . Biasanya, fanservice dimaksudkan untuk membuat senang audiens dengan menampilkan adegan bersifat seksual, seperti ketelanjangan. Hampir semua genre punya fanservice ini dari level normal sampai berlebihan.
Namun, tidak semua orang suka dengan fanservice ini. Selain terkadang dirasa terlalu seksis, fanservice sering mengganggu jalannya cerita dan terasa tidak perlu ada. Selain itu, fanservice bisa membuat penggemar anime tidak bisa menonton serial kesayangan mereka di tempat publik karena itu akan menjadi canggung ketika ketahuan.
Menemukan anime tanpa fanservice adalah sesuatu yang menantang. Tapi, itu bukanlah sesuatu yang mustahil. Sejumlah anime populer, sebagian besar shounen dan seinen, tidak punya fanservice meski banyak adegan kekerasan di dalamnya. Anime tanpa fanservice ini tetap menyajikan tontonan yang menarik, asyik dan seru. Apa saja? Simak rekomendasinya berikut ini!
Foto: Devdiscourse
Serial ini didominasi karakter cowok. Bisa dibilang, 99% karakternya adalah cowok dalam hubungan yang sangat toksik karena berada di geng motor. Makanya, hampir tidak ada ruang bagi serial ini untuk memberikan fanservice.
Tokyo Revengers berkisah tentang Takemichi Hanagaki, yang kembali ke masa 12 tahun sebelumnya demi menyelamatkan pacarnya saat SMP dari pembunuhan. Demi misi tersebut, dia harus masuk geng motor Tokyo Manji. Di geng inilah, Takemichi bertemu banyak karakter menarik dan terlibat berbagai tawuran.
Foto: Mushishi Wiki – Fandom
Mushi adalah bentuk hidup pertama atau bentuk hidup paling dasar di sebuah dunia. Mereka eksis tanpa tujuan selain hanya menjadi “makhluk”. Mushi eksis di luar konsep kebaikan dan kejahatan. Mereka lebih komplek dari itu dan begitu juga esensi mereka.
Ginko adalah seorang mushishi. Dia adalah orang yang bekerja untuk mengatasi masalah yang disebabkan mushi yang bisa memberikan kekuatan cenayang, menjebak orang di hutan tak bertepi, dan lain-lain. Fanservice sepertinya akan mengalihkan perhatian dari atmosfir dan tone tenang serial ini.
Foto: ReelRunDown
Fate/Zero tidak butuh fanservice untuk membuat orang mau menontonnya. Serial ini punya cerita yang mengagumkan dengan karakter yang menarik dan banyak adegan aksi epik. Dengan karakter dan cerita seperti itu sudah cukup serius untuk tidak mengalihkan semuanya dengan fanservice.
Serial ini mengikuti Perang Dunia Cawan Suci Keempat. Di sana, ada Kiritsugu, seorang pembunuh terampil yang metodenya tidak selalu diterima dengan baik. Dulu, dia ingin mejadi pahlawan, tapi dia meninggalkan impiannya itu setelah sadar kalau menyelamatkan satu orang akan mengorbankan nyawa orang lain. Dia akan menghancurkan apa pun dan siapa pun yang mengancam kedamaian orang lain.
Foto: Cinelinx
Trigun adalah salah satu serial anime terbaik yang terjadi di masa depan jauh di sebuah planet tandus. Anime ini tidak punya adegan fanservice sama sekali. Memang, ada karakter cewek di sini. Tapi, mereka ada untuk bekerja, bukan dilirik.
Namun, tidak semua orang suka dengan fanservice ini. Selain terkadang dirasa terlalu seksis, fanservice sering mengganggu jalannya cerita dan terasa tidak perlu ada. Selain itu, fanservice bisa membuat penggemar anime tidak bisa menonton serial kesayangan mereka di tempat publik karena itu akan menjadi canggung ketika ketahuan.
Menemukan anime tanpa fanservice adalah sesuatu yang menantang. Tapi, itu bukanlah sesuatu yang mustahil. Sejumlah anime populer, sebagian besar shounen dan seinen, tidak punya fanservice meski banyak adegan kekerasan di dalamnya. Anime tanpa fanservice ini tetap menyajikan tontonan yang menarik, asyik dan seru. Apa saja? Simak rekomendasinya berikut ini!
10. Tokyo Revengers
Foto: Devdiscourse
Serial ini didominasi karakter cowok. Bisa dibilang, 99% karakternya adalah cowok dalam hubungan yang sangat toksik karena berada di geng motor. Makanya, hampir tidak ada ruang bagi serial ini untuk memberikan fanservice.
Tokyo Revengers berkisah tentang Takemichi Hanagaki, yang kembali ke masa 12 tahun sebelumnya demi menyelamatkan pacarnya saat SMP dari pembunuhan. Demi misi tersebut, dia harus masuk geng motor Tokyo Manji. Di geng inilah, Takemichi bertemu banyak karakter menarik dan terlibat berbagai tawuran.
9. Mushishi
Foto: Mushishi Wiki – Fandom
Mushi adalah bentuk hidup pertama atau bentuk hidup paling dasar di sebuah dunia. Mereka eksis tanpa tujuan selain hanya menjadi “makhluk”. Mushi eksis di luar konsep kebaikan dan kejahatan. Mereka lebih komplek dari itu dan begitu juga esensi mereka.
Ginko adalah seorang mushishi. Dia adalah orang yang bekerja untuk mengatasi masalah yang disebabkan mushi yang bisa memberikan kekuatan cenayang, menjebak orang di hutan tak bertepi, dan lain-lain. Fanservice sepertinya akan mengalihkan perhatian dari atmosfir dan tone tenang serial ini.
8. Fate/Zero
Foto: ReelRunDown
Fate/Zero tidak butuh fanservice untuk membuat orang mau menontonnya. Serial ini punya cerita yang mengagumkan dengan karakter yang menarik dan banyak adegan aksi epik. Dengan karakter dan cerita seperti itu sudah cukup serius untuk tidak mengalihkan semuanya dengan fanservice.
Serial ini mengikuti Perang Dunia Cawan Suci Keempat. Di sana, ada Kiritsugu, seorang pembunuh terampil yang metodenya tidak selalu diterima dengan baik. Dulu, dia ingin mejadi pahlawan, tapi dia meninggalkan impiannya itu setelah sadar kalau menyelamatkan satu orang akan mengorbankan nyawa orang lain. Dia akan menghancurkan apa pun dan siapa pun yang mengancam kedamaian orang lain.
7. Trigun
Foto: Cinelinx
Trigun adalah salah satu serial anime terbaik yang terjadi di masa depan jauh di sebuah planet tandus. Anime ini tidak punya adegan fanservice sama sekali. Memang, ada karakter cewek di sini. Tapi, mereka ada untuk bekerja, bukan dilirik.
tulis komentar anda