10 Karakter Anime Ini Jadi Korban Kekejaman Keluarga Sendiri
Senin, 12 September 2022 - 07:41 WIB
Broly tumbuh dengan tahu kalau ayahnya hanya melihatnya dan kekuatannya sebagai alat untuk mewujudkan balas dendamnya. Broly menghabiskan hidupnya dengan menggunakan kalung pengejut di lehernya. Paragus akan menggunakannya untuk menghukum anaknya itu kalau dia tidak menuruti perintahnya.
Foto: HubPages
Lelouch adalah salah satu karakter anime paling manipulatif dan tidak punya hati. Tapi, perilaku kejamnya ini adalah hasil langsung penyiksaan yang dia terima saat masih kecil dari ayahnya, kaisar Britannia. Karena kaisar itu punya puluhan anak, dia memaksa mereka saling membunuh dan mengkhianati satu sama lain untuk mendapatkan kesempatan menjadi penerus takhta.
Ketika mengeluhkan metode ayahnya ini, dia dan adiknya diusir dari istana. Yang lebih buruk, Lelouch juga harus melihat ibunya dibunuh di depan matanya. Adiknya, Nunnally, jadi lumpuh dan buta akibat peristiwa itu. Lelouch kemudian melawan tirani ayahnya dan beberapa kali berhadapan langsung dengannya.
Foto: Ranker
Ketika kali pertama diperkenalkan Kaneki sepertinya adalah karakter kutu buku dan lemah lembut. Seiring berjalannya cerita serial ini, penggemar pun tahu kalau kepribadiannya yang pemalu dan introvert adalah akibat penyiksaan yang dia alami sepanjang hidupnya. Saat masih kecil, Kaneki dipukuli dan disiksa ibunya ketika wanita itu dibuat marah anaknya itu.
Kaneki berusaha menekan ingatan penyiksaan yang dilakukan ibunya itu. Ini terbukti efektif selama bertahu-tahun. Sayang, penderitaannya tidak berhenti di sini. Setelah ibunya meninggal, dia diadopsi tantennya yang tak kalah abusive-nya. Iri dengan Kaneki yang lebih sukses dari anaknya sendiri, tantenya itu suka memukuli dan membuat Kaneki kelaparan selama tinggal bersamanya.
Foto: CBR
Serial ini punya banyak karakter yang memenuhi peran orangtua abai dan abusive. Meski begitu, tidak ada orangtua yang bisa menandingi kekejaman Shou Tucker. Dia pernah dikenal sebagai pakar chimera yang terkenal. Putrinya, Nina, harus tumbuh tanpa seorang ibu karena Shou menggunakan istrinya itu untuk menciptakan chimera yang bisa berbicara ketika Nina masih bayi.
Tidak senang membuat anaknya hidup tanpa seorang ibu, Shou memutuskan menggunakan Nina seperti yang dia lakukan pada ibunya. Shou mengombinasikan Nina dengan anjingnya. Ini menciptakan chimera yang bisa berbicara yang kemudian menderita kematian yang pelan-pelan dan menyakitkan.
Foto: Tripboba
Selain mempertaruhkan semuanya demi sebuah peluang membangkitkan kembali istrinya, Gendo Ikari juga dikenal atas kekejamannya saat membesarkan anaknya, Shinji. Gendo menghabiskan sebagian waktunya mengabaikan Shinji. Dia hanya bicara kepada anaknya itu kalau dia butuh sesuatu.
Meski tahu bahaya memaksa anaknya masuk ke Eva, Gendo juga selalu mencaci maki anaknya itu atas kegagalannya. Penggemar serial ini tahu betul konsekuensi mengerikan keterampilan pola asuh Gendo itu terhadap psikis Shinji. Dia tumbuh menjadi salah satu protagonis terburuk di anime karena didera gangguan mental dan punya masalah perilaku.
Foto: Anime-Internet
Menjadi anak pahlawan nomor dua di Jepang seharusnya menjadi alasan bagi Shoto untuk menjadi salah satu karkater paling bahagia di serial ini. Sayang, dengan Endeavor sebagai ayahnya, Shoto hanya menderita rasa sakit, penderitaan, dan trauma berkepanjangan. Enji terobsesi dengan anak-anaknya bisa melampaui All Might dan berhasil di mana dia tidak bisa melakukannya.
6. Lelouch vi Brittania — Code Geass
Foto: HubPages
Lelouch adalah salah satu karakter anime paling manipulatif dan tidak punya hati. Tapi, perilaku kejamnya ini adalah hasil langsung penyiksaan yang dia terima saat masih kecil dari ayahnya, kaisar Britannia. Karena kaisar itu punya puluhan anak, dia memaksa mereka saling membunuh dan mengkhianati satu sama lain untuk mendapatkan kesempatan menjadi penerus takhta.
Ketika mengeluhkan metode ayahnya ini, dia dan adiknya diusir dari istana. Yang lebih buruk, Lelouch juga harus melihat ibunya dibunuh di depan matanya. Adiknya, Nunnally, jadi lumpuh dan buta akibat peristiwa itu. Lelouch kemudian melawan tirani ayahnya dan beberapa kali berhadapan langsung dengannya.
5. Ken Kaneki — Tokyo Ghoul
Foto: Ranker
Ketika kali pertama diperkenalkan Kaneki sepertinya adalah karakter kutu buku dan lemah lembut. Seiring berjalannya cerita serial ini, penggemar pun tahu kalau kepribadiannya yang pemalu dan introvert adalah akibat penyiksaan yang dia alami sepanjang hidupnya. Saat masih kecil, Kaneki dipukuli dan disiksa ibunya ketika wanita itu dibuat marah anaknya itu.
Kaneki berusaha menekan ingatan penyiksaan yang dilakukan ibunya itu. Ini terbukti efektif selama bertahu-tahun. Sayang, penderitaannya tidak berhenti di sini. Setelah ibunya meninggal, dia diadopsi tantennya yang tak kalah abusive-nya. Iri dengan Kaneki yang lebih sukses dari anaknya sendiri, tantenya itu suka memukuli dan membuat Kaneki kelaparan selama tinggal bersamanya.
4. Nina Tucker — Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Foto: CBR
Serial ini punya banyak karakter yang memenuhi peran orangtua abai dan abusive. Meski begitu, tidak ada orangtua yang bisa menandingi kekejaman Shou Tucker. Dia pernah dikenal sebagai pakar chimera yang terkenal. Putrinya, Nina, harus tumbuh tanpa seorang ibu karena Shou menggunakan istrinya itu untuk menciptakan chimera yang bisa berbicara ketika Nina masih bayi.
Tidak senang membuat anaknya hidup tanpa seorang ibu, Shou memutuskan menggunakan Nina seperti yang dia lakukan pada ibunya. Shou mengombinasikan Nina dengan anjingnya. Ini menciptakan chimera yang bisa berbicara yang kemudian menderita kematian yang pelan-pelan dan menyakitkan.
3. Shinji Ikari — Neon Genesis Evangelion
Foto: Tripboba
Selain mempertaruhkan semuanya demi sebuah peluang membangkitkan kembali istrinya, Gendo Ikari juga dikenal atas kekejamannya saat membesarkan anaknya, Shinji. Gendo menghabiskan sebagian waktunya mengabaikan Shinji. Dia hanya bicara kepada anaknya itu kalau dia butuh sesuatu.
Meski tahu bahaya memaksa anaknya masuk ke Eva, Gendo juga selalu mencaci maki anaknya itu atas kegagalannya. Penggemar serial ini tahu betul konsekuensi mengerikan keterampilan pola asuh Gendo itu terhadap psikis Shinji. Dia tumbuh menjadi salah satu protagonis terburuk di anime karena didera gangguan mental dan punya masalah perilaku.
2. Shoto Todoroki — My Hero Academia
Foto: Anime-Internet
Menjadi anak pahlawan nomor dua di Jepang seharusnya menjadi alasan bagi Shoto untuk menjadi salah satu karkater paling bahagia di serial ini. Sayang, dengan Endeavor sebagai ayahnya, Shoto hanya menderita rasa sakit, penderitaan, dan trauma berkepanjangan. Enji terobsesi dengan anak-anaknya bisa melampaui All Might dan berhasil di mana dia tidak bisa melakukannya.
tulis komentar anda