10 Karakter Anime Ini Jadi Korban Kekejaman Keluarga Sendiri
Senin, 12 September 2022 - 07:41 WIB
Sejumlah karakter anime populer sering menunjukkan perilaku problematik di sepanjang serial mereka. Namun, tidak banyak diakui kalau perilaku mereka ini adalah hasil dari penelantaran dan/atau penyiksaan yang mereka terima dari keluarga mereka. Abuse atau penyiksaan yang dialami karakter-karakter ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk.
Tak jarang karakter-karakter anime ini menerima penyiksaan fisik dan mental. Sementara, ada juga yang diubah menjadi wadah iblis sejak lahir. Tanpa disadari, apa yang terjadi di masa lalu ini sangat berpengaruh pada pertumbuhan karakter-karakter tersebut.
Sementara banyak yang bisa mengatasi trauma yang ditinggalkan keluarga mereka, penting untuk diingat kalau sebagian besar karakter ini berhasil melakukannya berkat bantuan orang lain. Ada teman, anggota keluarga lain, atau bahkan guru yang selalu ada untuk membantu mereka mengatasi rasa sakit dari masa lalu. Tapi, tidak semua seberuntung itu. Mengutip SportsKeeda, berikut karakter anime yang menjadi korban kekejaman keluarga mereka sendiri!
Foto: Yu-Gi-Oh! Wiki – Fandom
Seto dikenal sebagai karakter sarkastik dan juga CEO Kaiba Corp., perusahaan paling penting di semestanya. Tapi, saat masih kecil, Seto tidak dianggap seabgai pewaris Kaiba karena dia tinggal di sebuah panti asuhan bersama adiknya, Mokuba. Suatu hari, Gozaburo Kaiba muncul di panti asuhan itu untuk mengangkat seorang pewaris. Seto diadopsi setelah dia mengalahakn Gozaburo dalam sebuah pertandingan catur.
Tapi, hidupnya tidak membaik setelah diadopsi. Ayah angkatnya itu memaksanya menjadi pengusaha kejam, dengan mengambil semua peluang Seto untuk menjalani masa kecil yang normal. Gozaburo bahkan mengancam memisahkan Seto dari Mokuba kalau dia tidak menuruti perintahnya. Padahal dia tahu betapa berartinya bocah itu bagi Seto.
Foto: Pinterest
Serial ini sering menggunakan trauma dan pelecehan yang dialami protagonisnya untuk mengungkapkan lelucon. Kalau dilihat lebih dekat lagi, Ranma adalah salah satu karakter anime paling tragis yang pernah ada. Genma Saotome tidak hanya menggunakan anaknya itu sebagai alat tawar menawar setiap kali dia ingin sesuatu. Tapi, dia juga menandatangani kontrak dengan istrinya yang bisa menyebabkan kematian Ranma.
Ketika Ranma masih kecil, Genma menjanjikan kepada istrinya kalau Ranma akan menjadi cowok terjantan di dunia kalau dia mengizinkannya melatih anak mereka itu. Wanita itu menerima usulan itu dengan syarat dia bisa membunuh Ranma dan Genma kalau dia tidak suka hasilnya. Ini menyebabkan Ranma menjadi orang yang sangat toksik, yang sangat takut terlihat lemah atau tidak jantan.
Foto: Reborn Wiki – Fandom
Serial ini menampilkan banyak keluarga disfungsi karena sebagian besar dari mereka punya kaitan dengan dunia kriminal. Tapi, di antara semua karakter yang disikasa keluarganya saat masih kecil di serial ini, Hayato adalah yang paling menderita. Hayato adalah anak hasil hubungan gelap salah satu bos mafia paling berpengaruh di Italia.
Untuk mencegah Hayato tahu tentang asal usulnya, bos mafia itu membunuh ibu bocah itu. Dia membuat seolah wanita itu tewas dalam kecelakaan mobil. Tidak puas, ayah Hayato kemudian meracuninya dengan Racun Bianchi-nya. Dia mengklaim melakukannya karena dia memainkan piano dengan lebih baik saat sedang menderita.
Foto: Forbes
Ras Saiyan tidak dikenal sebagai karakter yang peduli dan penuh kasih sayang. Sebagian besar Saiyan hanya tertarik pada kekuatan dan prestige, yang sering membuat mereka melihat anak-anak mereka tidak lebih dari sekadar senjata hidup. Ayah Broly, Paragus, membawa penyiksaan ini ke level lain, dengan secara harafiah menggunakan anaknya sebagai senjata dalam rencananya melawan Frieza.
Tak jarang karakter-karakter anime ini menerima penyiksaan fisik dan mental. Sementara, ada juga yang diubah menjadi wadah iblis sejak lahir. Tanpa disadari, apa yang terjadi di masa lalu ini sangat berpengaruh pada pertumbuhan karakter-karakter tersebut.
Sementara banyak yang bisa mengatasi trauma yang ditinggalkan keluarga mereka, penting untuk diingat kalau sebagian besar karakter ini berhasil melakukannya berkat bantuan orang lain. Ada teman, anggota keluarga lain, atau bahkan guru yang selalu ada untuk membantu mereka mengatasi rasa sakit dari masa lalu. Tapi, tidak semua seberuntung itu. Mengutip SportsKeeda, berikut karakter anime yang menjadi korban kekejaman keluarga mereka sendiri!
10. Seto Kaiba — Yu-Gi-Oh!
Foto: Yu-Gi-Oh! Wiki – Fandom
Seto dikenal sebagai karakter sarkastik dan juga CEO Kaiba Corp., perusahaan paling penting di semestanya. Tapi, saat masih kecil, Seto tidak dianggap seabgai pewaris Kaiba karena dia tinggal di sebuah panti asuhan bersama adiknya, Mokuba. Suatu hari, Gozaburo Kaiba muncul di panti asuhan itu untuk mengangkat seorang pewaris. Seto diadopsi setelah dia mengalahakn Gozaburo dalam sebuah pertandingan catur.
Tapi, hidupnya tidak membaik setelah diadopsi. Ayah angkatnya itu memaksanya menjadi pengusaha kejam, dengan mengambil semua peluang Seto untuk menjalani masa kecil yang normal. Gozaburo bahkan mengancam memisahkan Seto dari Mokuba kalau dia tidak menuruti perintahnya. Padahal dia tahu betapa berartinya bocah itu bagi Seto.
9. Ranma Saotome — Ranma 1/2
Foto: Pinterest
Serial ini sering menggunakan trauma dan pelecehan yang dialami protagonisnya untuk mengungkapkan lelucon. Kalau dilihat lebih dekat lagi, Ranma adalah salah satu karakter anime paling tragis yang pernah ada. Genma Saotome tidak hanya menggunakan anaknya itu sebagai alat tawar menawar setiap kali dia ingin sesuatu. Tapi, dia juga menandatangani kontrak dengan istrinya yang bisa menyebabkan kematian Ranma.
Ketika Ranma masih kecil, Genma menjanjikan kepada istrinya kalau Ranma akan menjadi cowok terjantan di dunia kalau dia mengizinkannya melatih anak mereka itu. Wanita itu menerima usulan itu dengan syarat dia bisa membunuh Ranma dan Genma kalau dia tidak suka hasilnya. Ini menyebabkan Ranma menjadi orang yang sangat toksik, yang sangat takut terlihat lemah atau tidak jantan.
8. Hayato Gokudera — Katekyo Hitman Reborn
Foto: Reborn Wiki – Fandom
Serial ini menampilkan banyak keluarga disfungsi karena sebagian besar dari mereka punya kaitan dengan dunia kriminal. Tapi, di antara semua karakter yang disikasa keluarganya saat masih kecil di serial ini, Hayato adalah yang paling menderita. Hayato adalah anak hasil hubungan gelap salah satu bos mafia paling berpengaruh di Italia.
Untuk mencegah Hayato tahu tentang asal usulnya, bos mafia itu membunuh ibu bocah itu. Dia membuat seolah wanita itu tewas dalam kecelakaan mobil. Tidak puas, ayah Hayato kemudian meracuninya dengan Racun Bianchi-nya. Dia mengklaim melakukannya karena dia memainkan piano dengan lebih baik saat sedang menderita.
7. Broly — Dragon Ball
Foto: Forbes
Ras Saiyan tidak dikenal sebagai karakter yang peduli dan penuh kasih sayang. Sebagian besar Saiyan hanya tertarik pada kekuatan dan prestige, yang sering membuat mereka melihat anak-anak mereka tidak lebih dari sekadar senjata hidup. Ayah Broly, Paragus, membawa penyiksaan ini ke level lain, dengan secara harafiah menggunakan anaknya sebagai senjata dalam rencananya melawan Frieza.
Lihat Juga :
tulis komentar anda