CERMIN: Malaikat dalam Sel itu Bernama Dodo Rozak
Sabtu, 10 September 2022 - 18:15 WIB
Menyenangkan melihat Miracle in Cell No 7terasa begitu lokal berkat adaptasi brilian dari Alim Sudio. Beberapa kelemahan dalam film aslinya juga berhasil ditutupi di sini. Saya kira inilah esensi membuat ulang: kita begitu menyukai premis aslinya, meyakini bahwa bisa membuatnya berciri lokal yang kuat dan juga yakin bisa menutupi beberapa kelemahan dalam film aslinya.
Foto: Falcon Pictures
Miracle in Cell No 7versi Indonesia tak punya pretensi untuk lebih baik atau sekedar berbeda dari versi aslinya. Film ini dibuat ulang agar bisa diakses oleh masyarakat Indonesia secara luas.
Di tangan Vino G Bastian, Dodo Rozak adalah sosok malaikat tak bersayap. Meski Hanung banyak menggarap film dengan nuansa Islam yang kental, tapi Dodo tak pernah ditampilkan melakukan shalat.
Ia religius dari caranya berinteraksi dengan sesama manusia dan terutama dengan prinsipnya agar selalu berlaku baik kepada orang lain. Ia beroleh respek dari sesama narapidana karena mempraktikkan prinsip itu dengan ketat.
Baca Juga: 10 Film Korea Terlaris Sepanjang 2022, Tundukkan Top Gun dan Doctor Strange 2
Menarik memang menyaksikan Miracle in Cell No 7ketika kita justru belajar tentang menjadi manusia yang baik dari seseorang yang punya keterbatasan seperti Dodo. Mungkin ia tahu tak semua orang baik tapi ia tetap berlaku baik kepada siapa pun.
Mungkin ia tahu beberapa orang selalu bersikap curiga tapi ia tetap berlaku baik kepada siapa pun. Seperti kata Dalai Lama, “Tetap berlaku baik selama memungkinkan. Dan akan selalu memungkinkan”.
MIRACLE IN CELL NO 7
Produser: Frederica
Sutradara: Hanung Bramantyo
Penulis Skenario: Alim Sudio
Pemain: Vino G Bastian, Graciella Abigail, Mawar Eva de Jongh
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute
Foto: Falcon Pictures
Miracle in Cell No 7versi Indonesia tak punya pretensi untuk lebih baik atau sekedar berbeda dari versi aslinya. Film ini dibuat ulang agar bisa diakses oleh masyarakat Indonesia secara luas.
Di tangan Vino G Bastian, Dodo Rozak adalah sosok malaikat tak bersayap. Meski Hanung banyak menggarap film dengan nuansa Islam yang kental, tapi Dodo tak pernah ditampilkan melakukan shalat.
Ia religius dari caranya berinteraksi dengan sesama manusia dan terutama dengan prinsipnya agar selalu berlaku baik kepada orang lain. Ia beroleh respek dari sesama narapidana karena mempraktikkan prinsip itu dengan ketat.
Baca Juga: 10 Film Korea Terlaris Sepanjang 2022, Tundukkan Top Gun dan Doctor Strange 2
Menarik memang menyaksikan Miracle in Cell No 7ketika kita justru belajar tentang menjadi manusia yang baik dari seseorang yang punya keterbatasan seperti Dodo. Mungkin ia tahu tak semua orang baik tapi ia tetap berlaku baik kepada siapa pun.
Mungkin ia tahu beberapa orang selalu bersikap curiga tapi ia tetap berlaku baik kepada siapa pun. Seperti kata Dalai Lama, “Tetap berlaku baik selama memungkinkan. Dan akan selalu memungkinkan”.
MIRACLE IN CELL NO 7
Produser: Frederica
Sutradara: Hanung Bramantyo
Penulis Skenario: Alim Sudio
Pemain: Vino G Bastian, Graciella Abigail, Mawar Eva de Jongh
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute
(ita)
tulis komentar anda