10 Karakter Utama Anime Shounen Paling Kontroversial
Minggu, 14 Agustus 2022 - 09:09 WIB
Boruto adalah anak yang tidak disukai yang tidak bisa dibandingkan dengan ayahnya. Tak seperti Naruto, Boruto tidak punya tujuan nyata di awal serial ini dan hanya memfokuskan seluruh energinya membenci ayahnya. Kebencian Boruto terhadap Naruto itu salah tempat dan meninggalkan rasa tidak enak pada penggemar. Bahkan ketika Boruto memulai pelatihan ninjanya, dia bertingkah seperti anak manja yang terlalu bagus berada di sana.
Foto: ComicBook.com
Eren selalu menjadi salah satu karakter anime shounen paling kontroversial. Sebelum lompatan waktu, banyak penggemar merasa dia terlau ceroboh dalam mewujudkan cita-citanya menyingkirkan Titan. Dia terus membuat teman-temannya dalam bahaya dan sepertinya tidak mempedulikan siapa yang terluka dalam prosesnya.
Setelah lompatan waktu, Eren berubah dari karakter utama shounen gung-ho menjadi antihero dengan moral yang meragukan. Eren melakukan banyak hal yang mengacaukan faktornya untuk disukai. Tapi, sikap nyelenehnya di season akhir benar-benar menjadi puncaknya. Rumbling Eren adalah salah satu peristiwa paling kontroversial di Attack on Titan. Pada akhirnya, dia melenyapkan 80% populasi dunia. Tidak ada penebusan bagi seseorang yang telah membantai banyak orang seperti itu.
1. Eren Jaeger — Attack on Titan
Foto: ComicBook.com
Eren selalu menjadi salah satu karakter anime shounen paling kontroversial. Sebelum lompatan waktu, banyak penggemar merasa dia terlau ceroboh dalam mewujudkan cita-citanya menyingkirkan Titan. Dia terus membuat teman-temannya dalam bahaya dan sepertinya tidak mempedulikan siapa yang terluka dalam prosesnya.
Setelah lompatan waktu, Eren berubah dari karakter utama shounen gung-ho menjadi antihero dengan moral yang meragukan. Eren melakukan banyak hal yang mengacaukan faktornya untuk disukai. Tapi, sikap nyelenehnya di season akhir benar-benar menjadi puncaknya. Rumbling Eren adalah salah satu peristiwa paling kontroversial di Attack on Titan. Pada akhirnya, dia melenyapkan 80% populasi dunia. Tidak ada penebusan bagi seseorang yang telah membantai banyak orang seperti itu.
(alv)
tulis komentar anda