7 Sosok Ibu Tiri Terburuk yang Pernah Ada di Jagat Anime
Senin, 08 Agustus 2022 - 04:04 WIB
Dilahirkan sebagai bangsawan, Ratu Midland membenci Griffith karena rakyat jelata. Dia tidak peduli dengan naiknya Griffith ke kekuasaan dan tidak menyetujui kasmarannya anak tirinya, Charlotte, terhadap Griffith. Pada akhirnya, Ratu tewas ketika Griffith membakar menaranya sebagai pembalasan atas usahanya membunuhnya.
Foto: The Promised Neverland Wiki – Fandom
Isabella adalah salah satu pengasuh Grace Field House. Isabella merepresentasikan dirinya sebagai sosok ibu yang manis dan penuh kasih sayang kepada anak-anak yang dirawatnya. Karenanya, banyak anak yatim piatu yang suka padanya seperti kalau dia adalah ibu mereka.
Faktanya, Isabella adalah orang jahat yang memberikan anak-anak itu agar dimakan iblis tanpa rasa penyesalan. Dia juga terbukti sangat manipulatif. Isabella tidak segan menggunakan kekerasan fisik dalam menenangkan anak-anak, yang sebagian menyadari nasib mereka di bawah asuhannya.
Foto: One Piece Wiki – Fandom
Seperti Isabella, Carmel mempresentasikan dirinya sebagai sosok ibu yang baik sementara menyembunyikan rencana bagi anak-anak yang dia rawat. Carmel berniat menjual anak-anaknya kepada Pemerintah Dunia agar mereka dilatih sebagai Marinir dana gen Cipher Pol. Anak-anak itu termasuk Charlotte Linlin yang ketika dewasa dikenal sebagai Big Mom.
Carmel melihat anak-anak yang dia rawat tidak lain selain lebih dari umpan untuk dijual ke penawar tertinggi. Sementara, dia juga harus mengurusi perilaku dan nafsu makan Linlin. Tapi, sebelum dia bisa menjual Linlin dan anak-anak lain, secara misterius, dia mati saat sedang memberi makan Linlin.
Foto: AniSearch.com
Lady Gyokumen hanya punya satu ambisi. Dia ingin menghidupkan lagi kekasihnya yang sudah mati, Gyumaoh, dan menjadi istrinya. Untuk mewujudkan itu, dia tidak segan membuat orang tunduk pada keinginannya. Meskipun itu berarti dia harus berbohong.
Ambisi Gyokumen juga membuatnya berselisih dengan dua anaknya, yang tak terlalu dia anggap. Satu-satunya kesempatan dia pernah berinteraksi dengan anak-anaknya adalah demi memperluas peluangnya menghidupkan lagi Gyumaoh. Di sisi lain, dia menganggap anak tirinya Kougaji sebagai sebuah kegagalan dan benar-benar mengabaikan anak kandungnya, Lirin.
3. Isabella — The Promised Neverland
Foto: The Promised Neverland Wiki – Fandom
Isabella adalah salah satu pengasuh Grace Field House. Isabella merepresentasikan dirinya sebagai sosok ibu yang manis dan penuh kasih sayang kepada anak-anak yang dirawatnya. Karenanya, banyak anak yatim piatu yang suka padanya seperti kalau dia adalah ibu mereka.
Faktanya, Isabella adalah orang jahat yang memberikan anak-anak itu agar dimakan iblis tanpa rasa penyesalan. Dia juga terbukti sangat manipulatif. Isabella tidak segan menggunakan kekerasan fisik dalam menenangkan anak-anak, yang sebagian menyadari nasib mereka di bawah asuhannya.
2. Carmel — One Piece
Foto: One Piece Wiki – Fandom
Seperti Isabella, Carmel mempresentasikan dirinya sebagai sosok ibu yang baik sementara menyembunyikan rencana bagi anak-anak yang dia rawat. Carmel berniat menjual anak-anaknya kepada Pemerintah Dunia agar mereka dilatih sebagai Marinir dana gen Cipher Pol. Anak-anak itu termasuk Charlotte Linlin yang ketika dewasa dikenal sebagai Big Mom.
Carmel melihat anak-anak yang dia rawat tidak lain selain lebih dari umpan untuk dijual ke penawar tertinggi. Sementara, dia juga harus mengurusi perilaku dan nafsu makan Linlin. Tapi, sebelum dia bisa menjual Linlin dan anak-anak lain, secara misterius, dia mati saat sedang memberi makan Linlin.
1. Gyokumen Koshu — Saiyuki
Foto: AniSearch.com
Lady Gyokumen hanya punya satu ambisi. Dia ingin menghidupkan lagi kekasihnya yang sudah mati, Gyumaoh, dan menjadi istrinya. Untuk mewujudkan itu, dia tidak segan membuat orang tunduk pada keinginannya. Meskipun itu berarti dia harus berbohong.
Ambisi Gyokumen juga membuatnya berselisih dengan dua anaknya, yang tak terlalu dia anggap. Satu-satunya kesempatan dia pernah berinteraksi dengan anak-anaknya adalah demi memperluas peluangnya menghidupkan lagi Gyumaoh. Di sisi lain, dia menganggap anak tirinya Kougaji sebagai sebuah kegagalan dan benar-benar mengabaikan anak kandungnya, Lirin.
(alv)
tulis komentar anda