10 Kejahatan Avengers yang Tidak Dipertanggungjawabkan di MCU
Jum'at, 05 Agustus 2022 - 06:30 WIB
Berusaha balas dendam atas kematian orangtuanya, Tony Stark berusaha membunuh Bucky, meski tahu kalau prajurit itu dicuci otak ketika awalnya melakukan kejahatan itu. Guardians of the Galaxy melukai dan sepertinya membunuh sejumlah sipir yang hanya melaksanakan tugas mereka. Para protagonis itu sepertinya melakukan penebusan, tapi itu tidak mengurangi dampak pembunuhan tersebut.
Foto: MCU Wiki – Fandom
Vigilantism atau main hakim sendiri, di mana orang memberlakukan hukum dan menghukum pelanggarnya tanpa otoritas ilegal, adalah fondasi identitas superhero, Daya tarik superhero terletak pada bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa atau tidak akan dilakukan apparat penegak hukum demi menjaga keselamatan publik. Meski begitu, vigilantism tetap saja sebuah kejahatan.
Tony Stark melangkah keluar hukum untuk melawan musuh-musuhnya. Thor berulang kali tidak mematuhi ayahnya. Steve Rogers memisahkan diri dari pemerintah ketika tidak sesuai kode moralnya. Kadang, Avengers punya niat baik di balik pilihan mereka dan kadang tidak. Di kasus lain, aksi ilegal mereka berisiko menyebabkan lebih banyak bahaya ketimbang kebaikan. Meski Avengers awalnya adalah grup bentukan pemerintah, banyak anggotanya menjadi bersalah atas tindakan sembrono seperti itu.
1. Main Hakim Sendiri
Foto: MCU Wiki – Fandom
Vigilantism atau main hakim sendiri, di mana orang memberlakukan hukum dan menghukum pelanggarnya tanpa otoritas ilegal, adalah fondasi identitas superhero, Daya tarik superhero terletak pada bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa atau tidak akan dilakukan apparat penegak hukum demi menjaga keselamatan publik. Meski begitu, vigilantism tetap saja sebuah kejahatan.
Tony Stark melangkah keluar hukum untuk melawan musuh-musuhnya. Thor berulang kali tidak mematuhi ayahnya. Steve Rogers memisahkan diri dari pemerintah ketika tidak sesuai kode moralnya. Kadang, Avengers punya niat baik di balik pilihan mereka dan kadang tidak. Di kasus lain, aksi ilegal mereka berisiko menyebabkan lebih banyak bahaya ketimbang kebaikan. Meski Avengers awalnya adalah grup bentukan pemerintah, banyak anggotanya menjadi bersalah atas tindakan sembrono seperti itu.
(alv)
tulis komentar anda