10 Kejahatan Avengers yang Tidak Dipertanggungjawabkan di MCU
Jum'at, 05 Agustus 2022 - 06:30 WIB
Orang-orang ini akhirnya menjadi Avengers, yang memberi mereka wewenang untuk menggunakan senjata mereka. Tapi, mereka menggunakan senjata yang sama saat menjadi warga sipil dan tidak pernah menghadapi peradilan hukum. Meski tidak punya situasi sebelumnya seperti playboy miliarder mengempaskan semuanya dengan zirah tarung, sepertinya, mereka seharusnya tidak bisa lolos dari jeratan hukum.
Foto: The Blackwell Philosophy and Pop Culture Series
Bertarung di negara orang terjadi berkali-kali di film MCU. Lebih sering, itu terjadi tanpa izin pemerintah negara itu. Tony Stark terbang ke Timur Tengah untuk melawan Ten Rings dan menyelamatkan desa mendiang temannya. T’Challa dan orang-orangnya pergi Korea Selatan untuk menangkap Klaue dan menyebabkan pertarungan yang berakhir dengan kejar-kejaran mobil.
Setiap skenario menciptakan masalah yang tidak diperlukan. Tony membahayakan dua pilot yang berusaha menangkapnya. Pertarungan T’Challa di Korea membahayakan warga lokal. Skenario ini bisa menyebabkan masalah lebih banyak, seperti meningkatkan ketegangan antarnegara.
Foto: Insider
Scott Lang memikul rasa bersalah yang paling banyak. Tapi, dia bukan satu-satunya Avenger yang terlibat pencurian. Tony masuk rumah Mandarin. Steve Rogers dan Natasha Romanoff masuk ke kompleks militer. Di dua contoh terakhir, pengadilan mungkin akan memilih memaafkan mereka. Tony, Steve, dan Natasha bersembunyi dari orang-orang kuat yang ingin membunuh mereka dengan mencegah mereka meminta bantuan dari pihak berwenang.
Di sisi lain, Scott masuk rumah orang asing demi uang. Dia kabur dari penjara dan kemudian masuk ke gedung perusahaan karena Hank Pym punya masalah kepercayan dan tidak mau meminta bantuan Avengers. Sementara penderitaan Scott bikin simpati, metodenya bukanlah sesuatu yang harus ditiru anak-anak.
Foto: YouTube
Scott Lang mencuri kostum Ant-Man, lalu mencuri perlengkapan dari Avengers. Meskipun dia bertindak atas nama Hank Pym di sejumlah kasus, tindakan Scott itu tetap saja ilegal. Steve dan Natasha mencuri mobil di The Winter Soldier, Peter Parker mencuri mobil temannya, dan Doctor Strange mencuri buku terlarang dari perpustakaan gurunya.
Seperti merusak dan masuk rumah orang, mencuri adalah sesuatu yang mungkin dimaafkan berdasarkan situasi ekstrem. Tapi, bukan berarti tindakan ini dibenarkan. Sebagai pahlawan publik yang membangun dirinya sebagai suri teladan, mereka seharusnya lebih hati-hati atas apa yang mereka lakukan.
Foto: Vox
Ketika T’Challa pergi untuk menangkap Klaue di Korea Selatan, mereka menemukan agen CIA sudah ada di sana duluan dan berniat menangkap Klaue. T’Challa dan timnya menolak mundur. Intervensi mereka menyebabkan pertarungan yang membahayakan sejumlah warga sipil dan membuat Klaue bisa meloloskan diri.
Dengan mempertimbangkan kejahatan yang dilakukan Klaue terhadap Wakanda dan rekam jejak pemerintah AS di MCU, bisa dipahami kalau T’Challa ingin menangani Klaue. Tapi, mengintervensi investigasi federal itu adalah tindakan ilegal. Selain itu, sangat berisiko bagi seorang pemimpin negara untuk langsung berhadapan dengan pemerintah asing atas masalah internasional.
Foto: Rappler
Sebagian besar Avengers, seperti Natasha Romanoff dan Bucky Barnes, dimaafkan atas sejarah berdarah mereka. Ini karena penyiksaan dan cuci otak panjang yang mereka jalni dan karena mereka memilih jalan lebih baik begitu mereka bisa mengendalikan tindakan mereka sendiri. Yang lain memilih membunuh.
6. Beroperasi di Negara Asing Tanpa Izin Pemerintah
Foto: The Blackwell Philosophy and Pop Culture Series
Bertarung di negara orang terjadi berkali-kali di film MCU. Lebih sering, itu terjadi tanpa izin pemerintah negara itu. Tony Stark terbang ke Timur Tengah untuk melawan Ten Rings dan menyelamatkan desa mendiang temannya. T’Challa dan orang-orangnya pergi Korea Selatan untuk menangkap Klaue dan menyebabkan pertarungan yang berakhir dengan kejar-kejaran mobil.
Setiap skenario menciptakan masalah yang tidak diperlukan. Tony membahayakan dua pilot yang berusaha menangkapnya. Pertarungan T’Challa di Korea membahayakan warga lokal. Skenario ini bisa menyebabkan masalah lebih banyak, seperti meningkatkan ketegangan antarnegara.
5. Masuk Rumah Orang Tanpa Izin
Foto: Insider
Scott Lang memikul rasa bersalah yang paling banyak. Tapi, dia bukan satu-satunya Avenger yang terlibat pencurian. Tony masuk rumah Mandarin. Steve Rogers dan Natasha Romanoff masuk ke kompleks militer. Di dua contoh terakhir, pengadilan mungkin akan memilih memaafkan mereka. Tony, Steve, dan Natasha bersembunyi dari orang-orang kuat yang ingin membunuh mereka dengan mencegah mereka meminta bantuan dari pihak berwenang.
Di sisi lain, Scott masuk rumah orang asing demi uang. Dia kabur dari penjara dan kemudian masuk ke gedung perusahaan karena Hank Pym punya masalah kepercayan dan tidak mau meminta bantuan Avengers. Sementara penderitaan Scott bikin simpati, metodenya bukanlah sesuatu yang harus ditiru anak-anak.
4. Berkali-kali Mencuri
Foto: YouTube
Scott Lang mencuri kostum Ant-Man, lalu mencuri perlengkapan dari Avengers. Meskipun dia bertindak atas nama Hank Pym di sejumlah kasus, tindakan Scott itu tetap saja ilegal. Steve dan Natasha mencuri mobil di The Winter Soldier, Peter Parker mencuri mobil temannya, dan Doctor Strange mencuri buku terlarang dari perpustakaan gurunya.
Seperti merusak dan masuk rumah orang, mencuri adalah sesuatu yang mungkin dimaafkan berdasarkan situasi ekstrem. Tapi, bukan berarti tindakan ini dibenarkan. Sebagai pahlawan publik yang membangun dirinya sebagai suri teladan, mereka seharusnya lebih hati-hati atas apa yang mereka lakukan.
3. Ikut Campur Pekerjaan Federal
Foto: Vox
Ketika T’Challa pergi untuk menangkap Klaue di Korea Selatan, mereka menemukan agen CIA sudah ada di sana duluan dan berniat menangkap Klaue. T’Challa dan timnya menolak mundur. Intervensi mereka menyebabkan pertarungan yang membahayakan sejumlah warga sipil dan membuat Klaue bisa meloloskan diri.
Dengan mempertimbangkan kejahatan yang dilakukan Klaue terhadap Wakanda dan rekam jejak pemerintah AS di MCU, bisa dipahami kalau T’Challa ingin menangani Klaue. Tapi, mengintervensi investigasi federal itu adalah tindakan ilegal. Selain itu, sangat berisiko bagi seorang pemimpin negara untuk langsung berhadapan dengan pemerintah asing atas masalah internasional.
2. Membunuh
Foto: Rappler
Sebagian besar Avengers, seperti Natasha Romanoff dan Bucky Barnes, dimaafkan atas sejarah berdarah mereka. Ini karena penyiksaan dan cuci otak panjang yang mereka jalni dan karena mereka memilih jalan lebih baik begitu mereka bisa mengendalikan tindakan mereka sendiri. Yang lain memilih membunuh.
tulis komentar anda